4 research outputs found

    Uji Efek Antifertilitas Kombinasi Ekstrak Biji Saga (Abrus Precatorius L.) dan Biji Pare (Momordica Charantia L.) pada Mencit Jantan (Mus Muscullus)

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang uji efek antifertilitas kombinasi ekstrak biji saga (Abrus precatorius L.) dan biji pare (Momordica charantia L.) pada mencit jantan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan efek optimum kombinasi antara ekstrak biji saga dan biji pare sebagai antifertilitas terhadap mencit jantan. Penelitian ini menggunakan 36 ekor mencit, terdiri dari 18 ekor mencit jantan dan 18 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan Na.CMC 1%, kelompok II sebagai kelompok perlakuan dengan ekstrak biji pare konsentrasi 10 % b/v, kelompok III ekstrak biji saga dengan konsentrasi 10% b/v, dan untuk kelompok IV,V,VI adalah kelompok kombinasi ekstrak biji saga dan biji pare 10% b/v masing-masing dengan perbandingan 75 : 25 bagian, 25 : 75 bagian, dan 50 : 50 bagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji saga dan biji pare dengan konsentrasi 10% b/v dengan beberapa perbandingan kombinasi menunjukkan adanya efek antifertilitas yang ditandai dengan adanya penurunan jumlah fetus. Pemberian kombinasi 50 : 50  menunjukkan efek antifertilitas yang paling optimum

    UJI ANTITUBERKULOSIS EKSTRAK BIJI BELIGO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas anti tuberkulosis ekstrak etanol biji beligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) terhadap Mycobacterium tuberculosis strain H37RV dengan metode Microscopically Observed Drug Susceptibility. Metode penelitian meliputi ekstraksi biji beligo dengan cara maserasi menggunakan cairan penyari etanol 96%, kemudian dibuat menjadi larutan uji dengan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm dan 750 ppm. Aktivitas antituberkulosis menggunakan metode Microscopically Observed Drug Susceptibility dan diidentifikasi dengan presentase pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis strain H37RV pada microskop flurosence. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji beligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis paling baik pada konsentrasi 750 ppm

    UJI EFEK HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL BATANG PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst) Guill) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) JANTAN

    Get PDF
    Telah dilakukan Penelitian uji efek hipoglikemik ekstrak etanol batang  Parangromang terhadap mencit jantan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek hipoglikemik dari beberapa macam konsentrasi ekstrak etanol batang  Parangromang terhadap penurunan glukosa darah pada mencit jantan. Sampel diekstraksi dengan metode refluks menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit jantan sebanyak 18 ekor yang dibagi dalam 6 kelompok pengujian. Mencit dipuasakan selama       4 jam sebelum pengujian, kemudian pengukuran kadar glukosa awal, setelah itu diinduksi dengan glukosa 10% dan diukur kadar glukosa setelah induksi.  Kelompok I diberi suspensi Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II, III, IV, dan V masing-masing diberikan perlakuan suspensi ekstrak etanol batang parang romang 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan kelompok VI diberi suspensi dari tablet glibenklamid 0,017 mg/kg BB sebagai kontrol positif. Pemberian dilakukan peroral dengan volume pemberian 1 mL. Kemudian kadar glukosa darah diamati setelah pengujian dengan menggunakan glukometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang parang romang dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, memiliki efek hipoglikemik lebih besar bila dibandingkan dengan kontrol negatif (Na-CMC 1%) dan efeknya berbeda nyata dengan tablet glibenklamid 0,017 mg/kg BB

    UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK PARTISI AKAR PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst) Guill) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMPS LETHALITY TEST

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang uji toksisitas akut ekstrak partisi akar parang romang (Boehmeria virgata (Forst) Guill) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimps Lethality Test. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi toksisitas dari ekstrak n-Hexan, Etil asetat dan Etanol 70% akar parang romang terhadap larva Artemia salina Leach dengan menentukan nilai LC50-nya dan mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung didalamnya. Simplisa akar parang romang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya ekstrak kental  dipartisi dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 70%. Masing-masing ekstrak diuji aktivitasnya terhadap larva Artemia salina Leach. Selanjutnya pada ekstrak yang terbukti aktif dilakukan identifikasi golongan senyawa yang terkandung didalamnya menggunakan kromatografi lapis tipis dan penyemprotan pereaksi golongan senyawa. Hasil analisis data menunjukkan nilai LC50 ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 70% akar Boehmeria virgata (Forst) Guill berturut-turut sebesar 7,7321; 6,3212 dan 5,2432 µg/mL. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak partisi akar parang romang bersifat toksik terhadap larva Artemia salina Leach. Hasil identifikasi senyawa aktif menunjukkan ekstrak n-heksan dan etil asetat mengandung senyawa golongan terpenoid dan alkaloid. Ekstrak etanol 70% mengandung senyawa golongan fenolik, flavonoid dan alkaloid
    corecore