24 research outputs found

    KENDALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BATANG HARI DALAM PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE

    Get PDF
    Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apa saja program yang dibuat pemeritah dan faktor kendala Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi serta kendala yang dihadapi pemerintah untuk meningkatkan kualitas Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis sumber data yang digunakan adalah data premier dan data sekunder. Teknik yang di g unakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Hutan Raya (UPTD Tahura) Kabupaten Batang Hari dalam mengelola hutan dapat di simpulkan bahwa pemerintah sudah membuat program yang di rancang khusus khusus untuk mengelolah Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seperti pemulihan ekosistem dan penutupan kawasan, penguatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat, pengawetan, pencegahan atau pengamanan tahura. Strategi yang di gunakan pemerintah dalam pengelolaan Tahura sudah cukup baik seperti membuat penyusunan dokumen blok, rancangan pembangunan jangka panjang dan pengaman serta meningkatkan pengawasan hutan. Kendala yang dihadapi oleh Unit Pelaksanan Teknis Daerah Taman Hutan Raya (UPTD Tahura) dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi meliputi permasalahn yang paling utama adalah pandemi Covid-19, masalah kurangnya sumber daya manusia, masih kurangnya kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga hutan serta akses jalan yang masih rusak untuk menuju ke Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    KENDALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BATANG HARI DALAM PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE

    Get PDF
    Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apa saja program yang dibuat pemeritah dan faktor kendala Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi serta kendala yang dihadapi pemerintah untuk meningkatkan kualitas Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis sumber data yang digunakan adalah data premier dan data sekunder. Teknik yang di g unakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Hutan Raya (UPTD Tahura) Kabupaten Batang Hari dalam mengelola hutan dapat di simpulkan bahwa pemerintah sudah membuat program yang di rancang khusus khusus untuk mengelolah Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seperti pemulihan ekosistem dan penutupan kawasan, penguatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat, pengawetan, pencegahan atau pengamanan tahura. Strategi yang di gunakan pemerintah dalam pengelolaan Tahura sudah cukup baik seperti membuat penyusunan dokumen blok, rancangan pembangunan jangka panjang dan pengaman serta meningkatkan pengawasan hutan. Kendala yang dihadapi oleh Unit Pelaksanan Teknis Daerah Taman Hutan Raya (UPTD Tahura) dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi meliputi permasalahn yang paling utama adalah pandemi Covid-19, masalah kurangnya sumber daya manusia, masih kurangnya kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga hutan serta akses jalan yang masih rusak untuk menuju ke Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    A multi-analysis approach for estimating regional health impacts from the 2017 Northern California wildfires

    Get PDF
    Smoke impacts from large wildfires are mounting, and the projection is for more such events in the future as the one experienced October 2017 in Northern California, and subsequently in 2018 and 2020. Further, the evidence is growing about the health impacts from these events which are also difficult to simulate. Therefore, we simulated air quality conditions using a suite of remotely-sensed data, surface observational data, chemical transport modeling with WRF-CMAQ, one data fusion, and three machine learning methods to arrive at datasets useful to air quality and health impact analyses. To demonstrate these analyses, we estimated the health impacts from smoke impacts during wildfires in October 8–20, 2017, in Northern California, when over 7 million people were exposed to Unhealthy to Very Unhealthy air quality conditions. We investigated using the 5-min available GOES-16 fire detection data to simulate timing of fire activity to allocate emissions hourly for the WRF-CMAQ system. Interestingly, this approach did not necessarily improve overall results, however it was key to simulating the initial 12-hr explosive fire activity and smoke impacts. To improve these results, we applied one data fusion and three machine learning algorithms. We also had a unique opportunity to evaluate results with temporary monitors deployed specifically for wildfires, and performance was markedly different. For example, at the permanent monitoring locations, the WRF-CMAQ simulations had a Pearson correlation of 0.65, and the data fusion approach improved this (Pearson correlation = 0.95), while at the temporary monitor locations across all cases, the best Pearson correlation was 0.5. Overall, WRF-CMAQ simulations were biased high and the geostatistical methods were biased low. Finally, we applied the optimized PM2.5 exposure estimate in an exposure-response function. Estimated mortality attributable to PM2.5 exposure during the smoke episode was 83 (95% CI: 0, 196) with 47% attributable to wildland fire smoke. Implications: Large wildfires in the United States and in particular California are becoming increasingly common. Associated with these large wildfires are air quality and health impact to millions of people from the smoke. We simulated air quality conditions using a suite of remotely-sensed data, surface observational data, chemical transport modeling, one data fusion, and three machine learning methods to arrive at datasets useful to air quality and health impact analyses from the October 2017 Northern California wildfires. Temporary monitors deployed for the wildfires provided an important model evaluation dataset. Total estimated regional mortality attributable to PM2.5 exposure during the smoke episode was 83 (95% confidence interval: 0, 196) with 47% of these deaths attributable to the wildland fire smoke. This illustrates the profound effect that even a 12-day exposure to wildland fire smoke can have on human health

    Remote Sensing-based Estimates of Potential Evapotranspiration for Hydrologic Modeling in the Upper Colorado River Basin Region

    No full text
    Potential Evapotranspiration (PET) is used as a common input to calculate evaporative demand in hydrological, ecological and biological modeling. Dynamic and distributed measurement of PET is important for improved hydrologic predictions at the watershed scale since PET varies with time and space. In this work, an advanced dynamic PET estimation is proposed by integrating geostationary satellite products into a currently existing remote sensing-based PET algorithm and evaluated in the framework of operational hydrologic forecasting modeling. The development work is approached through a series of studies. At first, a previously developed Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) based PET (MODIS-PET) product applied over several flux towers and basins in the Upper Colorado River Basin (UCRB) to determine its applicability and predictive ability in comparison to other ground based distributed PET methods. Results from this primary study indicate the MODIS-PET is an improved PET estimation method compared to the other two contemporary distributed PET products that were tested over this geographically complex study region. In addition to elevation and cloud cover, uncertainties are associated with the MODIS-PET algorithm pertaining from three model variables; land surface temperature, air temperature and surface emissivity. The crude hypothetical sinusoidal curve considered in the conversion of instantaneous MODIS-PET to the daily PET estimation can potentially be replaced with satellite data with improved temporal resolution. Hence, integration of Geostationary Operational Environmental Satellites (GOES), a series of geostationary satellites with frequent observations, data in the MODIS-PET algorithm is performed in the second part. The coupling of GOES within the MODIS-PET algorithm shows significant improvement over the previously developed stand-alone MODIS-PET product, especially for cloudy days and high temperature pixels. Finally, evaluation of these two remote sensing products (merged GOES-MODIS and stand-alone MODIS) is undertaken as lumped input in the National Weather Service (NWS) River Forecasting Centers (RFC) operational forecasting models in two mountainous watersheds from the UCRB. The preliminary results show that PETs estimated using the satellite data is a suitable replacement of the static PET in the snow-dominated basins of the UCRB region. The new remote-sensing PET available in near-real-time which we advocate will ultimately provide more reasonable representation of current climatological conditions for streamflow forecasting, drought monitoring and crop water demand

    STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN PADANGAN NGANTRU TULUNGAGUNG

    No full text
    Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Penanaman Pendidikan Karakter Religius Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien Padangan Ngantru Tulungagung”. yang ditulis oleh oleh Muhammad Barik Maulana, NIM. 17205163349. Pembimbing H. Muh. Nurul Huda, M.A Penegakan karakter religius harus dilaksanakan secara konsisten untuk mencegah terjadinya suatu penyimpangan. Apabila hal-hal yang ada dalam karakter religious ditegakkan dan dilaksanakan secara konsisten, maka akan timbul suatu sikap yang baik dalam melakukan suatu kegiatan Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru dalam penanaman pendidikan karakter religius shidiq pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien Padangan Ngantru Tulungagung. 2) Untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru dalam penanaman pendidikan karakter religius amanah pada peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien Padangan Ngantru Tulungagung. 3) Untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru dalam penanaman pendidikan karakter religius fathonah pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien Padangan Ngantru Tulungagung Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian deskriptif merupakan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya. peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien Padangan Ngantru Tulungagung. Instrumen yang digunakan adalah wawancara. Analisis data menggunakan triangulasi. Sesuai dengan hasil penelitian bahwasanya sifat Shidiq memiliki penjelasan yang mengarah pada kejujuran dalam perkataan, perbuatan, atau keadaan batin, yang mana dalam perilaku tersebut tidak ada yang dibuat-buat atau biasa disebut bohong, akan tetapi sifat Shidiq juga memiliki kemampuan yang mantap, stabil, dewasa, arif, jujur, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhak mulia. Hasil penelitian tentang amanah Pertama, berkaitan dengan hubungan dengan Allah. Amanah diartikan sebagai kewajiban hamba kepada Allah yang harus dilakukan manusia. Kedua, terkait dimensi antar manusia. Dalam hal ini amanah dilihat sebagai karakter terpuji dan tugas yang harus dilaksanakan. Ketiga, diri sendiri. Pada dimensi ini amanah dilihat sebagai sesuatu yang harus dikerjakan untuk kebaikan dirinya. Hasil penelitian, Karakter Fathonah dalam diri peserta didik begitu penting untuk dimilki atau di tanamkan, dan begitu juga dengan adanya pendidikan atau model pendidikan zaman sekarang yang sangat mengarah pada keaktifan dan kecerdasan peserta didik. Oleh karena itu sifat fathonah jika dimiliki peserta didik, akan membuat peserta didik lebih siap untuk menghadapi masa kedewasaannya kedepan. Katakunci: Strategi, Amanah. Fatonah, Shidi
    corecore