8 research outputs found
PEMANFAATAN DAUN SIRIH DAN LIDAH BUAYA UNTUK PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DESA SUMBER TAMAN KECAMATAN WONOASIH
Meningkatnya permasalahan covid-19 di Indonesia berpengaruh diketahanan imun tubuh masyarakat. Pertumbuhan virus covid-19 setiap waktu penyebarannya bisa melalui sentuhan fisik dalm kondisi apapun, yang dapat menimbulkan gejala pada saat kondisi imun menurun. Diperlukan usaha preventif guna menanggulanginya dan mempertimbangkan bahwa virus ini tidak boleh dianggap sepele. Salah satu upaya pencegahan dengan mencuci tangan dengan sabun, bila tidak terdapat air dan sabun dapat menggunakan antiseptik. Antiseptik yakni bahan pembersih berbentuk sebuah cairan yang digunakan untuk membersihkan kuman dan virus ditangan tanpa memerlukan bilasan air. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memperkecil terjadinya penularan Covid-19 dengan cara menggunakan hand sanitizer bagi masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Wonoasih. Mekanisme pembuatan handsanitizer dari penguraian mengenai virus covid 19 dan tahapan untuk memutus penularan covid 19 serta implementasi pengerjaan larutan hand sanitizer. Luaran dari aktivitas yaitu Mahasiswa peserta KKN UPM TEMATIK 2021 memperoleh pelajaran dan pemahaman terhadap informasi data terbaru tentang khasiat tanaman daun sirih dan lidah buaya untuk bahan anti mikroorganisme misalnya bakteri dan virus. Bukan hanya itu, mahasiswa KKN UPM TEMATIK 2021 dapat melakukan sendiri di rumah dalam proses pembuatan hand sanitizer
Peningkatan Pengetahuan dan Wawasan Kepada Anak Sekolah Dasar Dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Quality human resources will bring a nation into a prosperous and prosperous nation. A prosperous and prosperous nation does not escape the technological advances that are controlled. ICT training aims to increase knowledge and insight in the field of computer information technology. This is because in the 4.0 era knowledge and skills in the field of ICT are indispensable. The COVID-19 pandemic that has hit the world and including Indonesia has affected the learning system for children. The learning system that was originally face-to-face was replaced with an online system. This is a new problem. Therefore, efforts are needed to improve skills in the field of ICT in children. From the description that has been presented regarding the skill needs of children, the community service program team took the initiative to do service with the theme of improving ICT skills in children with the target of fifth graders at SDN Tamansari 1. Service activities were carried out with three schemes consisting of preparation, preparation and implementation of activities. Results of activities The results of activities participants understand about the functions and working systems of hardware, basic software work processes and functions of Microsoft office icons. Participants are also taught how to operate a computer and use the available applications and features
OPTIMASI PENEMPATAN DISTRIBUTION GENERATION PADA PENYULANG PUJON MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION
This study proposes the use of Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm to optimize the placement of Distributed Generation (DG) on the 20kV distribution system of Pujon feeder, which has 117 buses with the total distribution line length of 59.65 kilometers, with the aim to reduce power losses. In addition, PSO has also been used to determine the capacity of the DG. The JAYA algorithm is used as comparison. It has been proven that the proposed algorithm as well as the comparison algorithm succeeded in determining the optimum location and the capacity of DG to be installedPada penelitian ini diusulkan penggunaan algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) sebagai metode optimasi dalam peletakan Distributed Generation (DG) pada sistem distribusi 20kV penyulang Pujon yang mempunyai 117 bus dengan panjang saluran 59,65 km, dengan tujuan untuk mengurangi rugi-rugi daya. Selain itu, PSO juga digunakan untuk menentukan besar kapasitas DG yang akan dipasang. Algoritma JAYA digunakan sebagai algoritma pembanding PSO. Algoritma yang diusulkan maupun pembandingnya terbukti berhasil menentukan titik lokasi dan besar kapasitas DG yang akan dipasang
Web Monitoring the Potential of Solar Power Plants Based on the Internet of Things
The market for renewable energy is expanding quickly to support power production, where solar energy is widely used and developed in applied technologies significantly. When assessing solar energy potential, one must consider natural energy resources based on the wind speed. As a result, the systems covered by this work feature two monitoring modes: on-site monitoring using a monitoring module and smartphone applications applied to the method, which can download data for Android smartphones or desktop computers. Technically, data monitoring is uploaded to a cloud database regularly through data updates for monitoring devices automatically that obtain and present the most recent information. Research indicates that solar radiation directly impacts electrical voltage, as it is precisely proportionate to the intensity of sunshine. In testing conducted from 07.00 to 17.00 WIB, the lowest solar panel output voltage of 20.4 V with a current of 0.2 A was obtained. The most outstanding result is at 12.00 WIB with a point of 23.59 V and 0.7 A. The study also demonstrates how the surrounding temperature influences the amount of electrical energy generated
Pengenalan PLTS Kepada Pelajar Untuk Menumbuhkan Minat Terhadap Pengembangan Energi Terbarukan
Technological developments and increasing population have created various problems, one of which is the energy sector. Indonesia has considerable potential to develop and exploit the potential of sunlight which can be converted into electrical energy. However, these efforts cannot run well if human resources (HR) do not understand the working system of solar power plants (PLTS). Therefore, efforts are needed to introduce and explore the potential of existing human resources. The target object of community service activities is carried out to junior high school students. PLTS is an interesting technology to convey to teenagers. Besides being able to arouse curiosity about PLTS, teenagers can also provide innovations in PLTS technology. Participants were enthusiastic when participating in the event and understood various types of renewable energy and renewable energy sources and understood the working system of solar panels
Studi Penggulungan Ulang Rotor Untuk Memperbaiki Unjuk Kerja Motor DC Pada Mobil Sel Surya
Motor DC merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Maintenance merupakan salah satu faktor yang penting untuk mempertahankan performa kinerja motor DC, karena kerusakan – kerusakan motor DC biasanya disebabkan oleh tiga hal diantaranya faktor lingkungan, faktor mekanikal dan faktor elektrikal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki kinerja motor DC dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap putaran (RPM) yang sebelumnya mengalami penurunan kinerja karena mengalami kerusakan pada sebagian lilitan, dimana jika motor DC tersebut mengalami kelebihan beban dan tetap dioperasikan maka akan menyebabkan terbakarnya lilitan dari motor DC tersebut. Dan kondisi ini mengharuskan untuk melakukan penggantian dengan melakukan penggulungan lilitan baru agar motor DC tetap bisa digunakan. Perubahan konstruksi pada lilitan motor DC berpengaruh terhadap besar tahanan lilitan yang pada akhirnya nanti akan mengubah kinerja motor. Uji motor DC sebelum dilakukan pengulungan ulang menggunakan tegangan sebesar 48 volt mempunyai kecepatan putar 70 RPM. Dan sesudah dilakukan pengulungan ulang dengan menggunakan tegangan yang sama sebesar 48 volt, kecepatan putar menjadi 300 RPM
Optimasi Titik Penempatan Distributed Generation (DG) Pada Penyulang Pujon Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization (PSO)
Hasil perhitungan dari profil tegangan sistem exsisting penyulang Pujon pada masing -
masing bus dengan menggunakan software matlab dengan solusi Power Flow dengan metode
Newton-Raphson dapat di lihat pada gambar 5.1, Gambar tersebut adalah gambar profil
tegangan dalam satuan p.u terhadap nomer bus (Bus ke). Tegangan jatuh pada bus ke dua
terhadap bus pertama cukup tinggi di bandingkan dengan tegangan jatuh pada bus ke tiga
terhadap bus ke dua, hal ini di karenakan impedasi saluran antara bus ke-1 dan ke-2 sangat tinggi
di bandingkan dengan impedansi saluran antara bus ke-2 dan ke-3. Bus paling jauh terhadap
sumber memiliki profil tegangan yang paling rendah yaitu sebesar 0,915 p.u yang terletak pada
bus ke- 113 sampai bus ke- 11