2 research outputs found

    KANDUNGAN LOGAM BERAT Hg DAN Pb SEDIMEN MANGROVE DI DESA PANTAI MEKAR DAN HARAPAN JAYA, KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI

    Get PDF
    Logam berat Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) merupakan dua senyawa yang sudah terkandung secara alami di alam. Mangrove merupakan tumbuhan yang mampu hidup di wilayah pasang surut air laut. Mangrove juga merupakan penyerap polutan terbaik diwilayah estuari. Hg dan Pb apabila nilainya sangat tinggi di alam maka ada kejanggalan yang dimungkinkan karena adanya masukan dari luar. Sebagian besar pencemaran seringnya dilakukan oleh manusia sehingga meningkatkan kandungan logam berat di alam. Keberadaan logam berat tersebut dapat membahayakan bagi biota dan manusia. Penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling yang diharapkan hasil dari penelitian mampu mewakili seluruh wilayah penelitian. Sampel sedimen yang diambil merupakan sedimen permukaan ± 20 cm dengan berat ± 200 g yang dilakukan dengan 3 (tiga) kali ulangan pengambilan. Uji kandungan Hg menggunakan metode gravimetri, sedangkan untuk uji kandungan Pb menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – nyala. Dari hasil yang didapatkan, kandungan Hg sedimen mangrove di Desa Harapan Jaya maupun Desa Pantai Mekar berkisar antara < 0,0007 mg/kg – 0,00535 mg/kg yang berarti masih dibawah baku mutu yang ditetapkan NIST RSM 1646a yaitu sebesar 0,04 mg/kg. Kandungan Pb sedimen mangrove di Desa Harapan Jaya dan Pantai Mekar berkisar antara 15,76 mg/kg – 24,27 mg/kg, hal ini menunjukkan bahwa seluruh stasiun yang ada di kedua desa sudah tercemar senyawa Pb karena ambang batas yang ditetapkan oleh NIST RSM 1646a sebesar 11,7 mg/kg

    Penilaian Kondisi Kesehatan Ekosistem Mangrove di Ayau dan Ayau Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat

    Get PDF
    Despite their rather universal distribution in tropical inter-tidal coastal area, mangrove has been identified driven by some physical, chemical and biological factors which might vary one to another site. Muddy waters, sufficient freshwater supply, high tidal inundation were few factors that commonly correlated with an ideal mangrove growth. Ayau Islands, a group of several small islands in the Raja Ampat Islands regency West Papua, however, could be an example of how mangrove was closely interconnected to another tropical coastal ecosystem. The purpose of the study has assessed the health of mangrove ecosystems in Ayau and Ayau Islands. A purposive sampling method was applied for this study, two stations were designated in Kanober Island and one station in Dorekar Island. Three replication sampling plots of 10m x 10m has lied on each station and data were collected following a mangrove monitoring manual.  The result showed at least eight major species, two minor species and 23 association of mangrove components were found in the study site. In general the vegetation in a good condition with a high canopy cover
    corecore