3,619 research outputs found
PENGARUH MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA KELAS XI SMA PGRI 4 PALEMBANG
Penelitian ini bertujuan ini untuk untuk mengetahui pengaruh mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Palembang. Metode penelitian kuantitatif, dengan subjek penelitian siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 94 siswa, sampel dalam penelitian diambil secara simple random sampling sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket,observasi dan dokumentasi. Teknik pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan hasil penelitian menunjukan ada pengaruh mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha kelas XI SMA PGRI 4 Palembang, besarnya pengaruh yaitu 11% siswa nya dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil uji hipotesis nilai nilai thitung > ttabel yaitu (2,11>2,036) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka ada pengaruh mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha di kelas XI SMA PGRI 4 Palembang Tahun Ajaran 2020/2021
Ketohydrazone complexes as potential emitting material in OLED
Abstract
Ketohydrazone is a molecule that is able to act as a bidentate ligand through the O of C=O and N of N=C in the molecule.
Three ketohydrazone ligands had been fully synthesized through the condensation reaction between 2-
hydroxynaphthaldehydes with various hydrazides: salisylic hydrazide, benzyhydrazide and 2-furoic acid hydrazide in a 1:1
stoichiometry. The ligands had been characterized using infrared, 1HNMR and ultraviolet-visible spectrometer.
Complexation reaction between all ligands and metals, with a stoichiometry of 1:2 for Zn (II) : ligand and 1:3 for Al(III) :
ligand were carried out. All six complexes obtained were characterized using FTIR and UV-Vis spectrometer. The
fluorescence properties of each ligands and complexes were investigated using luminescence spectrofluorometer excited at
406 nm. It was found that the compounds emitted blue light at ? max = 470 nm. Results showed that all the ligands and
molecules synthesized have the fluorescence properties and complexation with metal enhanced the intensity of the
fluorescence. It was observed that complex of Al(NDB)3 showed the best potential as an emitting material for OLED as it has
the highest fluorescence intensity compared to others.
Abstrak
Ketohidrazon merupakan sebatian molekul yang berupaya berfungsi sebagai ligan bidentat melalui O daripada C=O dan N
daripada N=C di dalam molekulnya. Tiga ligan ketohidrazon telah berjaya disintesis melalui proses kondensasi antara 2-
hidroksinaftaldehida dan beberapa kumpulan hidrazida, salisilik hidrazida,, 2-furoik hidrazida, dan benzihidrazida.mengikut
nisbah stoikiometri 1 : 1. Semua ligan yang telah disintesis dicirikan melalui spektroskopi IR, UV-Vis dan 1H-RMN. Tindak
balas pengkompleksan antara ligan yang telah disintesis dengan dua logam yang berasingan, iaitu aluminium dan zink telah
dijalankan dengan nisbah ion ligam : ligan 1 : 3 bagi pengkompleksan dengan aluminium dan 1 : 2 bagi pengkompleksan
dengan zink. Enam kompleks yang terhasil dicirikan melalui spektroskopi IR dan UV-Vis. Ciri-ciri pendarfluor bagi tindak
balas pengkompleksan dan ligan yang terhasil telah dikaji menggunakan spektrometer pendarfluor pada panjang gelombang
pemancaran 405nm. Didapati sebatian-sebatian tersebut memancarkan cahaya biru pada ? max = 470 nm. Hasil yang
diperolehi menunjukkan bahawa semua ligan dan kompleks yang disintesis menunjukkan sifat pendarfluor dan
pengkompleksan dengan logam dapat meningkatkan keamatan pendarfluornya.. Kompleks Al(NDB)3 menunjukkan potensi
yang terbaik sebagai bahan pemancar dalam diod pemancar cahaya organik (OLED) memandangkan kompleks ini
menunjukkan keamatan pendarfluor yang tertinggi
Reconstruction of 3D faces by shape estimation and texture interpolation
This paper aims to address the ill-posed problem of reconstructing 3D faces from single 2D face images. An
extended Tikhonov regularization method is connected with the standard 3D morphable model in order to
reconstruct the 3D face shapes from a small set of 2D facial points. Further, by interpolating the input 2D
texture with the model texture and warping the interpolated texture to the reconstructed face shapes, 3D face
reconstruction is achieved. For the texture warping, the 2D face deformation has been learned from the model
texture using a set of facial landmarks. Our experimental results justify the robustness of the proposed approach
with respect to the reconstruction of realistic 3D face shapes
HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ATLET SEPAKBOLA PERSIB U21 DENGAN PERFORMA TIM PADA KOMPETISI LIGA SUPER INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang seberapa jauh hubungan tingkat kepercayaan diri atlet Sepakbola Persib Bandung U21 dengan performa tim pada kompetisi Liga Super Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini ialah pemain Persib Bandung U21, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Persib Bandung U21 yang berjumlah 24 pemain, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, diperoleh hasil penelitian bahwa tingkat kepercayaan diri Atlet Persib U 21 pada laga Liga Super Indonesia berada pada kategori menengah/cukup. Performa Tim Persib U 21 pada laga Liga Super Indonesia berada pada katagori cukup. Maka penulis menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara Kepercayaan Diri dengan Performa Tim pada atlet sepak bola Persib U 21 dalam kompotisi Liga Super Indonesia. Saran bagi para pelatih, penelitian ini diharapkan untuk dijadikan sebagai bahan acuan untuk membimbing, mendidik, dan mengarahkan para atletnya untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan Performa Tim yang baik serta mengingat betapa pentingnya pelatihan mental, untuk tidak mengabaikan permberian pelatihan mental kepada atlet yang dibinanya.----------This research aims to gain an idea of how far the highest-level confidence Persib Under 21 soccer players team’s performance at the competition of Indonesian Super League. The methods used in this research is descriptive methods. The population in this research is Persib under 21 football players, samples used in this research is the entire Persib under 21 players from 24 players, the sampling technique using total sampling. Based on data processing and analysis, the results obtained that level of confidence Persib under 21 players in the Indonesian Super League is in the average categories/enough. Then the authors concluded there is a significant relationship between the players confidence with the team’s performance at Persib Under 21 players in the Indonesian Super League. Advice for coaches, the reaserch is expected to serve as a reference point to guide, educate, and directs the players to have good confidence and good team performance as well as considering how important mental training, not to ignore the mental training for their players
PERBANDINGAN KONSENTRASI DAN KECEMASAN PADA POSISI DEFENSE DALAM BERMAIN SOFTBALL
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konsentrasi dan
kecemasan pada posisi defense (outfield, infield, pitcher) dalam permainan
softball. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain
observasional analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet atau mahasiswa
yang mengikuti kejuaraan softball walikota cup 2015 Usia Maksimal 28 tahun se-
Kota Bandung sebanyak 58 sempel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
sectional. Instrumen yang digunakan yaitu menggunakan angket T- MAS (the
taylor minensota anxietys scale) dan lembar tes konsentrasi. Setelah semua data
terkumpul data dimunculkan teknik analisis datanya Uji F ANOVA One way,
ternyata dari hasil uji hipotesis pertama H 0 diteima karena terdapat p-value 0,514
pada konsentrasi. Sedangkan pada uji hipotesis kedua juga H 0 diterima karena
terdapat p-value 0,951 pada kecemasan. Dengan demikian H 1 dan H 2 tidak dapat
diterima. Kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan konsentrasi dan
kecemasan yang berbeda pada posisi defense outfield, infield dan pitcher dalam
bermain softball
- …