13 research outputs found

    Rancang Bangun Alat Sistem Pemantauan Kadar Ph Air Sungai Tello Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem pemantauan kadar Ph air Sungai Telloberbasis Mikrokontroler. serta mengetahui dan menguji sistem pemantauan kadar Ph air sungaiberbasis Mikrokontroler. dengan menggunakan metode Penelitian pendekatan penelitian saintifikyaitu pendekatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan sifatnya, pendekatandalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. “Data kuantitatif merupakan suatu karakteristikdari suatu variabel yang nilai nilainya dinyatakan dalam bentuk numerical”. Kuantitatif digunakankarena sistem ini mengeluarkan output berupa bentuk-bentuk numerical atau angka. Penelitian inimerupakan penelitian rancang bangun alat dan pra rancangan sistem dengan melakukanprancangan software dan Perancangan hardware. Sistem pemantaun kadar Ph pada masyarakatmasih kurang efisien. Metode dalam penelitian ini adalah sensor pH dan sensor Turbility berbasisMikrokontroler,serta menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Alatdapat membaca Alat dapat membaca kadar pH air 6,5-8,5 dan nilai NTU air 0–2 dengan nilai yangdidapatkan dari sensor pH dan sensor turbility ini masyarakat sudah mengetahui standar air yangbisa di gunakan. Kesimpulan alat sistem pemantauan air layak komsumsi, untuk masyrakat sudahdapat bekerja dengan baik dengan derajat keasaman serta kekeruhan air,yang sudah teruji secaramenyeluru

    Ergonomic Evaluation of Anthropometry Based Hydroponic Plants Watering Automation System

    Get PDF
    Hydroponics is a technique of growing plants without soil. Until now, many people do it manually for moisture, content, nutrition, and continuous flow of water. The application of ergonomics aims to make the user healthy, comfortable, safe, productive. The purpose of evaluating anthropometry-based ergonomics, and testing the hydroponic plant watering automation system tool. The method used is collecting anthropometric data on the dimensions of the user's body for ergonomics, then designing an automatic hydroponic watering tool to make it easier to design hardware and software. The results of the ergonomics evaluation study, hand span size 175.3 cm, upright body height 167.4 cm, shoulder to head 32.23 cm, shoulder to base of foot 66.77 cm, base of foot to knee 48.89 cm, base of foot to knee 48.98 cm, elbow to elbow 41.81 cm, elbow to hand 34.45 cm. While the results of testing the condition of the charcoal are at the humidity threshold of 49% - 60% then the pump will be on, and if the pot has been on the humidity threshold of 65% - 99% then the pump will be off

    Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Tanaman Padi Berbasis Visual Basic

    Full text link
    Tanaman padi adalah salah satu tanaman sebagai sumber makanan pokok masyarakat Indondesia umumnya dan masyarakat Sulawesi selatan pada khususnya. Setelah melalui proses mulai dari bercocok tanam memelihara samai tiba saatnya diolah menjadi beras. Membangun sebuah sistem pakar yang dapat mempercepat mendiagnosa penyakit tanaman padi dan memberikan suatu solusi dengan merancang dan mengimplementasikan sistem pakar yang dibuat.Metode yang digunakan adalah literatur, wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis sistem berjalan.Penelitian ini dilakukan di Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini dengan sistem pakar adalah untuk pengembangan mendiagnosa penyakit tanaman padi sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari tahu tentang penyakit tanaman. Dengan sistem pakar dapat diterapkan secara luas tentang cara penceggahan atau pengendaliannya dengan demikian pertumbuhan tanaman akan lebih baik. Jika sistem pakar ini dapat di jadikan sebagai salah satu alternatif untuk melakukan pencegahan maka, hasil diagnosa jenis hama dan penyakit pada tanaman padi setiap musim tanam dapat meningkat hasil produksi panen masyarakat petani dengan perkiraan mencapai 85 sampai 87%, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya

    Rule Base System untuk Mendukung Surveillance Epidemi Penyakit Menular di Kota Makassar Menggunakan SMS Gateway

    Full text link
    Untuk Mendukung Surveillance Epidemi Penyakit Menular di Kota Makassar menggunakan SMS Gateway digunakan Rule Base System. Aturan dalam sistem ini dibangun berdasarkan metode deteksi KLB dengan EWMA, CUSUM dan Temporal Detection Method dengan persentil bergerak. Deteksi KLB epidemi penyakit menular dapat dilakukan dengan menggunakan sistem berbasis aturan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi yang menerapkan metode penalaran berbasis aturan (rule-based reasoning) untuk menentukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan mendukung kegiatan surveillance epidemi penyakit menular di Kota Makassar. Metode EWMA danCUSUM digunakan untuk menghitung nilai batas ambang bagi angka kejadian epidemi penyakit menular yang masih dalam batas kontrol. Temporal Detection Method dengan persentil bergerak digunakan untuk mendeteksi penyimpangan data kejadian di atas normal. Jika angka kejadian melewati batas ambang atau di atas normal, maka dikatakan telah terjadi Kejadian Luar Biasa. Penggunaan SMS gateway dalam sistem ini merupakan teknik yang dipakai untuk memperoleh data kejadian epidemi penyakit menular melalui SMS. Penggunaan SMS sangat mendukung koleksi data kejadian epidemi penyakit menular sebagai salah satu kegiatan surveillance. Secara keseluruhan sistem ini mampu bekerja lebih cepat dibandingkan sistem manual untuk menentukan status KLB. Selain itu mampu mengintegrasikan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa, interpretasi data, dan distribusi informasi secara sistematis, dan terus menerus sebagai suatu rangkaian kegiatan surveillance epidemi penyakit

    Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode Cased Based Reasoning (CBR)

    No full text
    Skin Care Clinic Laser Therapy located at Jl. Ali Malaka No.15, Maloku, Kec. Makassar, Makassar City, South Sulawesi, Indonesia, in addition to serving skin care consultations also performs a series of diagnoses of symptoms on the skin but limited in serving customers, especially during the current COVID-19 pandemic so that there are obstacles that cause difficulty in consulting diseases but can be overcome by technological advances. At this time the development of technology has been very rapid, not only in the field of information, industry, but in the field of medicine. Implementation that can be applied in the field of medicine, one of which is the system of experts in the diagnosis of skin diseases by using case-based reasoning (CBR) method in the ability of expert knowledge so as to facilitate patients to see the initial diagnosis and provide response (answer) in the form of solutions to problems that occur

    Desain Rancang Bangun Sistem Monitoring Irigasi Sawah Menggunakan ESP8266 Berbasis Android Dengan Mode Bot Telegram

    No full text
    Abstract   Irrigation is a system of damming water sources to irrigate paddy fields. One of the farmer's activities that is still manual is monitoring or supervising the water supply by opening and closing the gates of the bunds in conditions of shortage or excess of water in paddy fields. The purpose of this research is to design a rice field irrigation monitoring system using Android-based ESP8266 with Telegram Bot mode. The research method used is Research and Development, using flowcharts as problem solving, using block diagrams as a guideline for how the designed tool system works. The test results begin by activating the switch button, activating wifi on the smartphone, then activating the Telegram application to provide commands and monitoring information such as the water level to be detected by the ultrasonic sensor and the order to enter water into the paddy fields according to the size of the incoming water discharge detected through the sensor flow meters, in and out pumps will supply water in and out to paddy fields when land conditions are lacking and exceeding the water level limit. The conclusions drawn from research on rice field irrigation monitoring systems using Android-based ESP8266 with mode can help farmers in monitoring or supervising irrigation water in paddy fields with remote control and tool testing can work well as expected.   Keywords: Irrigation, ESP8266, Ultrasonic Sensor, Flow Meter Sensor, Telegram BotAbstrak   Irigasi adalah sistem pembendungan sumber air untuk mengairi lahan sawah. Salah satu kegiatan petani yang masih manual adalah memonitoring atau mengawasi persediaan air dengan membuka dan menutup pintu pematang pada kondisi kekurangan atau kelebihan air pada lahan sawah. Tujuan penelitian ini merancang sistem monitoring irigasi sawah menggunakan ESP8266 berbasis Android dengan mode Bot Telegram. Metode penelitian yang digunakan adalah Resech and Development, menggunakan diagram alir sebagai pemecahan masalah, menggunakan diagram blok sebagai pedoman cara kerja sistem alat yang dirancang. Hasil pengujian dimulai dengan mengaktifkan tombol saklar, aktifkan wifi pada smartphone, selanjutnya mengaktifkan aplikasi telegram untuk memberikan perintah dan informasi monitoring seperti ketinggian air yang akan di deteksi oleh sensor ultrasonik dan perintah memasukan air ke lahan sawah sesuai ukuran debit air yang akan masuk terdeteksi melalui sensor flow meter, pompa in  dan out akan menyuplai air masuk dan keluar ke lahan sawah saat kondisi lahan kekurangan dan kelebihan batas ketinggian air. Kesimpulan yang diambil dari penelitian sistem monitoring irigasi sawah menggunakan ESP8266 berbasis Android dengan mode dapat membantu petani dalam memonitoring atau mengawasi air irigasi pada lahan sawah dengan pengendalian jarak jauh dan pengujian alat dapat bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.   Kata kunci: Irigasi, ESP8266, Sensor Ultrasonik, Sensor Flow Meter, Bot Telegra

    Rancangan Alat Pelipat Sarung Otomatis Berbasis Mikrokontroler Dalam Penerapan Ergonomis

    No full text
    Kain sarung merupakan pakaian adat masyarakat Indonesia memiliki ukuran yang tidak biasa dengan pakaian lainnya, alat pelipat kain sarung ergonomis antropometri adalah alat digunakan untuk melipat kain sarung yang dikaitkan dengan dimensi tubuh pengguna dan terintegrasi dengan hasil desain alat otomatis. Permasalahan yang dihadapi selama ini adalah membutuhkan ruang yang besar, membutuhkan waktu berkisar 15,86 detik setiap sarung, dan kurang rapi dalam lipatan. Sehingga hasil yang akan diperoleh dari penelitian ini akan lebih efektif dan efesien. Penelitian bertujuan merancang alat pelipat sarung otomatis berbasis mikrokontroler yang ergonomis ditinjau dari antropometri, menguji, dan mengimplementasikan sistem alat pelipat sarung otomatis. Metode digunakan untuk ergonomi antropometri adalah pengamatan langsung terhadap dimensi tubuh pengguna kemudian dilakukan uji statistik dengan uji persentil 95%, sedangkan untuk perancangan alat menggunakan metode research and development (R&B) metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji dan mengembangkan memproses produk baru. Berdasarkan hasil penelitian rancang bangun alat pelipat sarung otomatis, alat ini mampu melipat sarung dengan rapi dan cepat, menerapkan sistem alat pelipat sarung otomatis berbasis mikrokontroler dalam penerapan ergonomi, dimensi antropometri yang mempengaruhi desain produk, yaitu siku ke tangan 38,70 cm, lutut ke lantai 35,50, siku ke siku 42,88, tangan mencapai 107,94 cm, panjang telapak tangan dan jari-jari 2345 yakni 11,29 cm. Dimensi-dimensi tubuh yang efektif dalam penggunaan alat sehingga pekerja tidak cepat merasakan kelelahan pada tubuh pekerja, sedangkan hasil pengujian alat lipat sarung ini adalah sistem kerja alat lipat sarung diletakkan di papan tulis, maka proses akan dimulai. Motor servo 1 menggerakkan papan pelipat 1, 2 dan 3 secara terus menerus, saat proses berjalan LED menyala dan buzzer terus berbunyi menandakan proses pelipatan telah selesai. Hasil perancangan alat dengan dimensi tubuh antropometri diperoleh hasil perbandingan antara pelipatan sarung otomatis berbasis mikrokontroler 7,50 detik. Dengan waktu yang efesien maka dapat meningkatkan kinerja yang optimal

    Perancangan Tempat Sampah Pintar Menggunakan Mikrokontroller Berbasis SMS Gateway

    Full text link
    Rekayasa dengan penerapan system control memiliki peranan yang sangat penting khususnya bagi pengembangan tempat sampah yang ada pada saat ini agar tempat sampah lebih modern dan lebih efisien dalam memberitahukan petugas kebersihan, perkembangan teknologi juga menyentuh aspek kepedulian terhadap lingkungan dengan adanya tempat sampah pintar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prinsip kerja tempat sampah pintar berbasis mirokontroller dengan fitur level lampnotification, short message service (sms). Metode yang digunakan yaitu mikrokontroller sebagai pusat pengendali sistem bertugas mengolah data yang diterima dari beberapa sensor untuk kemudian melakukan serangkaian intruksi yang telah diprogramkan seperti membuka tempat sampah dan mengirim sms jika volume tempat sampah telah penuh. Hasil dari penelitian memperoleh tempat sampah yang bisa dipantau dari jarak jauh dengan jarak ukur sejauh 10 cm kondisi tempat sampah akan terbuka, 20 cm tempat sampah akan tertutup, 30 cm tempat sampah akan tertutup, 40 cm dan 50 cm tempat sampah akan tertutup, jadi sensor tempat sampah berfungsi hanya dengan jarak 10 cm saja jika lebih dari jarak 10 cm maka tempat sampah tidak akan terbuka. Kesimpulan prinsip kerja tempat sampah pintar yaitu memungkinkan tempat sampah dapat dimonitoring dari jarak jauh

    Perancangan Aplikasi Evaluasi Hasil Belajar Siswa Berbasis Android pada SMP Negeri 1 Soppeng Riaja

    Full text link
    Evaluasi hasil belajar siswa terkadang belum siap dilaporkan kepada orang tua atau wali siswa dikarenakan tenaga pendidik masih mengggunakan metode manual dalam pengerjaannya. Tujuan penelitian yaitu untuk merancang dan menguji sebuah aplikasi evaluasi hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dimana metode ini menggunakan pendekatan penelitian untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada. Sistem didesain untuk menyampaikan nilai secara lebih cepat. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman java dan PHP dengan Database yang menggunakan aplikasi MySQL. Hasil aplikasi ini terdiri dari lima user yang dapat melihat data siswa, di antaranya admin, kepala sekolah, wali kelas dan guru mata pelajaran serta siswa/wali siswa. aplikasi ini juga dapat memberikan laporan khusus kepada kepala sekolah mengenai perkembangan belajar siswa setiap kelas. Dalam aplikasi ini terdapat fitur untuk chatting antara guru wali kelas dan orang tua atau wali siswa. Pada aplikasi ini juga laporan hasil belajar siswa dapat diakses secara langsung oleh kepala sekolah tanpa meminta data kepada guru wali kelas. Aplikasi evaluasi hasil belajar siswa berbasis android dapat memudahkan orang tua siswa dalam memonitoring perkembangan proses belajar siswa tiap semester

    Perancangan Jendela Geser Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Arduino

    Full text link
    Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu dalam pengerjaan buka tutup jendela, yang kini bisa dilakukan dengan cara otomatis. Penelitian ini diawali dengan perancangan alat, dimana dalam penelitian ini akan dibuat jendela otomatis dengan menggunakan sensor cahaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu mikrokontroler berbasis Arduino yang mana dalam pembuatannya menggunakan sensor cahaya, Motor DC, dan Arduino Uno, selanjutnya merancang dan merangkai alat untuk mengetahui kondisi alat tersebut aktif dan bisa digunakan sesuai dengan kegunaanya. Parameter yang diamati adalah jarak jangkauan cahaya yang dapat ditangkap oleh sensor cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya yang diterima oleh sensor cahaya sebesar 30 candela dengan jarak jangkauan 4 meter, jika intensitas cahaya yang diberikan diatas 30 candela maka jarak jangkauan berkurang, sedangkan jika intensitas cahaya yang diberikan dibawah 30 candela maka jarak jangkaun akan bertambah dan membuat sensor cahaya semakin sensitif terhadap cahaya yang diterimanya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah perancangan jendela otomatis menggunakan sensor cahaya berhasil diimplemantasikan, serta lebih mengefisienkan waktu dalam pengerjaan buka tutup jendela
    corecore