392 research outputs found

    Manajemen Pembelajaran Gerak Untuk Anak

    Full text link
    Manajemen pembelajaran gerak di taman kanak-kanak meliputi kegiatan merencanakan,melaksanakan, dan melakukan evaluasi. Kegiatan perencanaan yang dapat dilakukan adalah memahamikurikulum, melihat kebutuhan perkembangan anak, mempertimbangkan lingkungan, dan membuatprogram pembelajaran jangka panjang dan pendek. Pelaksanaan pembelajaran gerak untuk anak terbagiatas tiga tahap yaitu tahap pengenalan, tahap keahlian, dan tahap puncak. Kegiatan evaluasi/penilaianpembelajaran gerak dimulai dalam tiga kelompok yaitu penilaian terstruktur, tidak terstruktur, dantransdisiplin. Praktek pembelajaran gerak untuk anak TK dilakukan dengan pendekatan tematikintegratif dan pendekatan saintifik

    Implementasi Pasal 67 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Terkait Kewajiban Pengusaha dalam Memberikan Perlindungan terhadap Pekerja Penyandang Disabilitas (Studi di PT. Omega Plastics Kabupaten Sidoarjo)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa dengan jelas implementasi pasal 67 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, kendala yang dialami pengusaha dalam mengimplementasikan pasal 67 UUK, serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala pada saat mengimplementasikan pasal 67 UUK. Penulisan skripsi ini merupakan jenis penelitian yuridis-empiris dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan menggunakan teknik wawancara dan studi kepustakaan.Kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.Lokasi penelitan dilakukan di PT Omega Plastics Kabupaten Sidoarjo. Populasi dalam penelitian ini meliputi pihak pekerja yaitu 24 pekerja penyandang disabilitas di PT Omega plastics. Sedangkan sampel dalam penelitian ini meliputi: pihak pekerja adalah 5 pekerja penyandang disabilitas yang bekerja di PT Omega Plastics Kabupaten Sidoarjo, pihak pengusaha adalah kepala HRD di PT Omega Plastics Kabupaten Sidoarjo, dan pihak pengawas dari Dinas Ketenagakerjaan. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa implementasi, kendala serta upaya dalam mengimplementasikan pasal 67 UUK dapat dilihat dari 3 (tiga) aspek yaitu substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum.Kata kunci: Pengusaha, Pekerja, Penyandang Disabilitas, Perlindungan, Aksesibilita

    Penteksturan Model Tiga Dimensi Menggunakan Metode Prosedural Dan Unwrapping Materials

    Full text link
    Pembuatan obyek digital tiga dimensi menggunakan komputer tidak hanya menuntut keahlian dibidang komputer modelling saja. Untuk menghasilkan obyek tiga dimensi yang realistis, maka dibutuhkan pembuatan tekstur dan material yang sesuai. Penggunaan pola tekstur yang sesuai akan berimplikasi pada detail obyek, kesesuaian model dengan bentuk aslinya, serta efisiensi memori dan storage komputer. Pemilihan penggunaan prosedural atau unwrapping material dapat membantu mencapai target hasil model tiga dimensi yang diinginkan

    Analisis Perkembangan Efisiensi Teknis Banksyariahdi Indonesia dengan Metode Dataenvelopment Analysis (Dea) Tahun 2005-2009

    Full text link
    Economic development of a country, requires a well planned and directedprogram and also requires a sufficient capital or development found. Therefore,Banking will be required as the financial institution and as the center ofdevelopment. The government has implemented several improvement towards theperformance of Banking by establising several policies. One of those policies is,Banks is free to determine their own interest rate. Which that policy sah motivatesthe development of establishment of Syariah Banks which its basis is on the profitsharing and not on the interest rate.The rapid development of the Syariah Bankingwhether perceiency improvement of the Syariah Bank it self. In this research, the writer was attemted to observe the efficiency rate of theeconomic activities unit (UKE) of Syariah Bank. Data was used here is the Inputsecondary data and Output on the period of 2005-2009. Input could be classifiedinto the general expense and administration, personnel expense, operations expense.Mean while, the output is operational income, and income from lending. The result of this research showed that, the efficiency rate of 4 UKEs (BankSyariahMandiri, Bank Mega Syariah, Bank MuamalatSyariah, dan Bank BukopinSyariah) that was examined, During 2005-2009, there is only one Islamic bank canmaintain a constant level of maximum efficiency of 100% is Bank SyariahMandiri

    Kajian Numerik Struktur Rangka Terbreis Eksentrik dengan Link yang Dapat Diganti

    Get PDF
    Rangka Terbreis Eksentris (RTE) merupakan sistem bangunan tahan gempa yang mempunyai keunggulan dari segi kekuatan dan kekakuan serta mempunyai daktilitas dan kemampuan energi disipasi yang baik dalam kondisi inelastis. Link adalah elemen penting yang berfungsi untuk mendisipasikan energi gempa melalui perilaku inelastis struktur. Kinerja link geser berupa kekuatan, kekakuan, daktilitas dan disipasi energi tergantung pada profil penampang yang digunakan pada link. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku struktur RTE dengan link menggunakan sambungan baut yang menggunakan variasi mutu baja serta pelebaran ujung pelat sayap (Side Extended Plate/SEP) dan tanpa SEP. Analisis dilakukan dengan menggunakan menggunakan software MSC PATRAN/NASTRAN. Sebanyak 8 (delapan) variasi model link dikaji untuk menentukan kinerja struktur yang paling optimum ketika dilakukan pembebanan statik monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan. Hasil menunjukkan bahwa variasi mutu baja link pada pelat sayap dan pelat badan dapat meningkatkan kekuatan, kekakuan, dan daktilitas struktur secara signifikan dibandingkan dengan penggunaan SEP.    Kata kunci :      Rangka Terbreis Eksentis (RTE), link geser, link sambungan baut dan las, variasi mutu baja, pelebaran pelat saya

    Differences Between Alpha-Fetoprotein (AFP) and Prothrombine Induced by Vitamin K Absence or Antagonist II (PIVKA-II) Values as Early Detection Method for Hepatocellular Carcinoma (HCC) and Cirrhosis

    Full text link
    Background: Hepatocellular carcinoma is a common cancer worldwide and has a high mortality. Biomarkers could theoretically help to detect the disease at an earlier stage before symptoms occur and improve the treatment outcomes. The first biomarker found was AFP (not very accurate and 30-40% of HCC may be missed). PIVKA-II can be used as an early detection method to diagnose HCC.Method: A cross sectional study on in-patients or out-patients at Saiful Anwar Malang Hospital from July 2016 to October 2016.Results: The p value (p > 0.05) obtained using Kolmogorov-Smirnov was 0.166 for diagnosis of HCC and 0.147 for the diagnosis of hepatic cirrhosis. The p value (p > 0.05) obtained using Shapiro-Wilk was 0.103 for diagnosis of HCC and 0.087 for the diagnosis of cirrhosis. Comparative test using the LSD method showed PIVKA-II serum levels in HCC as compared to hepatic cirrhosis as significant with a p-value less than 0.05 (p < 0.05), that is 0.025. However comparative test using the Tukey HSD method showed that the results obtained were not significant. According to the PIVKA-II cut off value, the sensitivity and specificity to detect cirrhosis and HCC was as large as 100%. According to the AFP cut off value, the sensitivity to detect cirrhosis and HCC was 93.3% and the specificity was 76.92%.Conclusion: Both PIVKA-II and AFP can be used to detect cirrhosis and HCC. However PIVKA-II exhibited better sensitivity and specificity in the detection of cirrhosis and HCC

    Komposisi Hasil Tangkapan Sampingan Dan Ikan Target Perikanan Rawai Tuna Bagian Timur Samudera Hindia (Catch Composition of By-catch and Target Species on Tuna Longline Fisheries in Eastern Indian Ocean)

    Full text link
    Tuna longline operations also capture other than tuna species are known as by-catch are caught accidentally due to the ecological linkages. This study aims to identify the species composition of by-catch and try to analyzed the interaction of non-target species with tuna species as the target species on tuna longline fishery in the eastern Indian Ocean. Surveillance was conducted on February 2013-January 2014 by following 7 commercial tuna longliners vessel with fishing operations for 226 days. The results showed there were 36 species, where the target species consists of 4 tuna species (26.11%) and 32 by-catch species consist of by-product (24.08%) and that is not utilized (discards, 49.74%). The Results of by-catch are consists of a lancetfish (Alepisaurus spp., 42.87%), pelagic stingray (Pteroplatytrygon violacea, 22.05%), escolar (Lepidocybium flavobrunneum, 10.22%) and sickle pomfret (Taractichthys steindachneri, 8.21%), while for other species consists of are billfishes (6 species), shark and rays species (10 species), bony fishes (11 species) and turtles (olive ridley)
    • …
    corecore