14 research outputs found

    PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019 PADA HOTEL XYZ

    Get PDF
    Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sistem tata kelola sehingga menghasilkan proses penting bagi hotel. Tahapan dilakukan dengan menganalisis keadaan hotel berdasarkan kesebelas design factor yang terdiri dari aspek strategi hingga ukuran perusahaan. Proses penting bagi Astara terdiri dari proses BAI05 Managed Organizational Change, BAI06 Managed IT Changes, BAI07 Managed IT Change Acceptance and Transitioning, BAI11 Managed Projects, BAI02 Managed Requirements Definition, dan BAI03 Managed Solutions Identification & Build yang memilki target kapabilitas pada level 3 dan 4. Selanjutnya melakukan penilaian tingkat kapabilitas proses terkait tata kelola TI yang telah diterapkan dalam perusahaan sehingga nantinya akan didapatkan kemampuan perusahaan dalam melaksanakan proses yang ada. Sehingga didapatkan hasil bahwa proses yang memiliki kapabilitas level 2 adalah BAI02 dan BAI06. Sedangkan proses yang memiliki kapabilitas level 1 yaitu BAI03, BAI05, BAI07, dan BAI11. Seluruh proses yang telah dinilai terbukti belum mencapai target kapabilitasnya. Oleh sebab itu, diberikan rekomendasi untuk memperbaiki proses-proses tersebut berdasarkan urutan prioritasnya. Seluruh informasi yang didapatkan pada setiap tahapannya berdasarkan wawancara dengan staff TI, HRD Manager, dan Chief Accounting Astara Hotel. Metode perancangan, penilaian hingga pemberian rekomendasi yang dilakukan mengacu pada panduan COBIT 2019: Design Guide dan COBIT 2019: Framework Governance & Management

    Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi menggunakan COBIT 2019 pada PT Telekomunikasi Indonesia Regional VI Kalimantan

    Get PDF
    PT Telekomunikasi Regional VI Kalimantan merupakan bagian dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bertugas menyediakan layanan telekomunikasi di wilayah Kalimantan. Sebagai penyedia layanan telekomunikasi di wilayah Kalimantan, keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi. Hal ini tentu menuntut Telkom untuk meningkatkan pengelolaan pelayanan TI. Hal tersebut dapat dinilai bagaimana Telkom menerapkan teknologi informasi hampir di semua proses bisnis yang ada baik itu dari segi aplikasi, sistem informasi, jaringan, perangkat keras, data/informasi maupun infrastruktur. Selain itu, terdapat kendala dimana masih seringnya terjadi kesalahan dalam pengelolaan data dan respon terhadap perbaikan gangguan yang dialami oleh pelanggan dari penggunaan TI yang diterapkan. Dengan adanya permasalahan tersebut, perlu dilakukan perancangan tata kelola TI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan framework COBIT 2019. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menghasilkan rancangan tata kelola/manajemen teknologi informasi dengan total 14 proses yang bersifat penting bagi perusahaan yang memiliki nilai ≥50. Maka, dengan dilakukannya penelitian ini dapat mendukung dalam meningkatkan tata kelola teknologi informasi yang baik, sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam memberikan layanan yang baik bagi customer maupun internal perusahaan PT Telekomunikasi Regional VI Kalimantan

    Cyber Resilience Evaluation Using Cyber Resilience Review Framework at University XYZ

    Get PDF
    Cyber resilience is about protecting data and information owned by University XYZ and adapting business processes at University XYZ to ensure service continuity when cyber threats occur. However, University XYZ never evaluates its practices to implement security and data management. University XYZ needs to know its maturity level based on cyber resilience evaluation to improve its cyber resilience. Therefore, this research was carried out to evaluate cyber resilience at University XYZ using the Cyber Resilience Review (CRR) assessment by evaluating ten cyber resilience domains. The evaluation covers academic services that use the University XYZ academic information system. The evaluation process will be held through an interview with the process owner. The interview questions are based on CRR assessment. After the evaluation, we found that none of the domains in University XYZ had yet reached Maturity Indicator Level (MIL)-1. In addition, the overall performance percentage for each CRR domain had not yet reached 100%. An improvementrecommendation for each domain has also been made, containing guidance for implementing incomplete and noncommitted practices. University XYZ can implement cyber resilience practices according to recommendations so that the implementation process can run optimally, even thoughcyber threats occur from time to time

    Perancangan Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi Menggunakan Togaf ADM (Studi Kasus Dinas Perhubungan Kota Balikpapan)

    Get PDF
    Utilization of information systems or technology in an organization is needed to improve organizational efficiency. This relates to the rapid development of information systems or technology that affect the ongoing business processes. The effectiveness is in the form of aligning business strategy with information system strategy and business transformation. However, the dilemma faced especially in Government agencies such as the Balikpapan City Department of Transportation is how to align business strategies and information systems strategies that will be used so as to achieve organizational goals.  Responding to the problem, it is necessary to align between the business needs of the organization and the needs of the application to support the vision and mission to be achieved by the Balikpapan City Department of Transportation. This can be achieved by using the framework of The Open Group Architecture Framework (TOGAF) which provides a detailed method of how to build, manage and implement an enterprise architecture known as the Architecture Development Method (ADM), hereafter referred to as TOGAF ADM. This research produces a mapping of business needs and application needs to support the vision and mission to be achieved through the information systems or technology architecture design including business architecture modeling, information system architecture, and technology architecture on the Balikpapan City Department of Transportation

    Implementasi Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA IT Al-Auliya Menggunakan INLISLITE

    Get PDF
    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional telah membawa perubahan yang besar di dunia perpustakaan. Hal ini disadari oleh SMA IT Al-Auliya, terutama untuk pelayanan dalam perpustakaan. Saat ini proses administrasi yang ada di perpustakaan masih manual, tidak menggunakan sistem informasi. Oleh karena itu, perpustakaan SMA IT Al-Auliya perlu untuk implementasi sistem informasi perpustakaan. Implementasi sistem informasi perpustakaan ini menggunakan software open source yaitu INLISLITE karena mudah digunakan dan telah sesuai dengan standar peraturan pemerintah tentang perpustakaan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah reuse-based software engineering. Selama proses implementasi, telah dilakukan wawancara untuk mendapatkan kebutuhan pada requirement analysis, lalu pembuatan dokumen spesifikasi aplikasi yang mengikuti kebutuhan perpustakaan, selanjutnya konfigurasi INLISLITE mengikuti dokumen spesifikasi aplikasi yang telah dibuat. User Acceptance Test (UAT) dan training dilakukan dengan pustakawan untuk memastikan aplikasi telah dapat digunakan dan sesuai dengan kebutuhan. Migrasi data buku perpustakaan dilakukan, dari catatan manual ke dalam aplikasi INLISLITE. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah sistem informasi perpustakaan telah terimplementasi pada perpustakaan SMA IT Al-Auliya. Implementasi INLISLITE telah memudahkan proses operasional di perpustakaan, seperti pendaftaran anggota, pencarian buku, peminjaman buku, pengembalian buku, serta pelaporan

    Pengembangan Sistem Informasi Repository Data Akreditasi Institut Teknologi Kalimantan

    Get PDF
    Accreditation is an assessment activity based on predetermined standards and requirements to guarantee the quality and performance of education for every university in Indonesia. The Study Program Accreditation Instrument version 4.0 is needed to compile performance into reports. The nstrument is the Study Program Performance Report. Institut Teknologi Kalimantan (ITK), as one of the institutions, ITK preparing the Study Program Performance Report with manual method so that during the preparation of the report, there was duplication of accreditation data. Because thedata is made from more than one source, collecting accreditation data is still using email. This causes data not stored, and it is not easy to find historical data every year. Therefore, this research was conducted to develop an accreditation management information system, especially Study Program Performance Report, so that accreditation data can be archived and managed by each Study Program at ITK. This system also makes it easier for the Pusat Jaminan Mutu to monitor the performance. The software development method used in this research is the Agile methodology with ScrumMethod. The development uses the Laravel framework, which has implemented a Model, View, Controller architecture. This research resulted in an information system accreditation for the Study Program Performance Report.Akreditasi merupakan kegiatan penilaian berdasarkan standar dan syarat yang sudah ditentukan, untuk menjamin mutu dan kinerja pendidikan tinggi untuk program studi di setiap Perguruan Tinggi di Indonesia. Dalam melakukan penyusunan laporan kinerja menggunakan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 4.0 dibutuhkan nstrumen utama yaitu Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). ITK sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia masih manual dalam menyusun LKPS, sehingga saat penyusunan laporan terjadi duplikasi data akreditasi. Selain itu, karena data akreditasi dibuat lebih dari satu sumber jadi mengumpulkan data akreditasi masih menggunakan email. Hal ini menyebabkan data akreditasi tidak tersimpan dan sulit mencari data histori setiap tahunnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi repository akreditasi khususnya LKPS, sehingga data akreditasi bisa diarsipkan dan dikelola setiap Program Studi di ITK. Selanjutnya pengembangan sistem informasi ini juga memudahkan Pusat Jaminan Mutu (PJM) ITK dalam memonitoring kinerja setiap Program Studi. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metodologi Agile dengan metode Scrum. Pengembangan sistem informasi repository akreditasi ini juga menggunakan framework Laravel yang sudah menerapkan arsitektur Model, View, Controller. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi repository akreditasi untuk instrumen LKPS

    Designing Business Process Model and Standard Operating Procedures (SOP) of Integrated Laboratory Management At XYZ University

    Get PDF
    Business processes and Standard Operating Procedures (SOP) are an integral part of organizations as a guideline to do activities to achieve their objectives. However, the integrated laboratory, established in 2020 as one of XYZ University’s facilities to support learning and research activities, does not have an SOP yet. Thus, this study aims to design and develop business process models and SOP documents of integrated laboratory management as instructed in the Regulation of Minister of Research, Technology, and Higher Education Number 71 of 2017. The information regarding the business process was gathered by analyzing other laboratories’ SOP and interviewing stakeholders. The interviewees were the Head of Integrated Laboratory Center of XYZ and the Head and Secretary of LPPM. After being developed, the business process models and SOP were presented to and approved by the process owner. These study outcomes are 25 business process models and 25 SOP documents of integrated laboratory management that have been verified by the Head of the Integrated Laboratory Center of University XYZ. The SOP documents have been handed over to the Quality Assurance Center of University XYZ to be formalized

    PENINGKATAN PENJUALAN KERIPIK SINGKONG MELALUI PENAMBAHAN VARIASI RASA DAN PENINGKATAN DESAIN KEMASAN

    Get PDF
    Toko Rizquna telah dirintis sejak tahun 2013. Produk yang dihasilkan saat ini adalah keripik singkong original dengan jumlah penjualan yang rendah yaitu 50 bungkus/bulan. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu belum ada varian keripik singkong yang diproduksi, ketahanan daya simpan keripik singkong singkat, dan kemasan yang kurang menarik. Keripik singkong yang dipasarkan, saat ini hanya rasa original tanpa ada kreasi rasa. Kemasan keripik singkong belum memperhitungkan segi keamanan dan daya tahan produk. Kemasan produk juga masih menggunakan plastik bening biasa yang kurang menarik bagi konsumen. Solusi yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah (1)pelatihan meningkatkan varian rasa keripik singkong dengan rasa balado extra pedas, gula aren, dan sapi panggang; (2) pelatihan  menggunakan kemasan aluminium kedap untuk meningkatkan daya tahan produk; dan (3) mendesain kemasan keripik singkong yang aman dan murah sehingga dapat menjamin keamanan produk ketika proses pengiriman. Toko Rizquna mendapatkan peningkatan penjualan 8-10% setiap bulannya (periode Sep-Okt 2021) dan pelanggan merasa puas dengan adanya variasi rasa juga ketahanan kerenyahan dari keripik singkong. Hasil PKM ini mampu meningkatan daya saing usaha dan adanya transfer teknologi kepada mitra.

    PENYESUAIAN SISTEM TATA KELOLA PADA INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 2019

    Get PDF
    Institut Teknologi Kalimantan (ITK) telah berdiri sejak tahun 2014 dan telah menjalankan pelayanan pelananan pendidikan, kegiatan akademik, dan kegiatan non akademik. Untuk menjalankan kegiatan proses bisnis tersebut, Institut Teknologi Kalimantan didukung dengan teknologi informasi yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, diperlukan sistem tata kelola yang baik agar capaian yang ada di bidang teknologi informasi sesuai dengan strategi dan konteks bisnis ITK. Sistem tata kelola  teknologi informasi harus dimanajemen dan dilaksanakan dengan baik agar dapat mendukung kegiatan proses bisnis di ITK. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sistem tata kelola teknologi informasi yang baik dan sesuai dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Untuk menemukan sistem tata kelola tersebut, penelitian ini menggunakan COBIT 2019 Design Tool Kit untuk membantu ITK dalam menemukan sistem tata kelola yang disesuaikan dengan faktor desain COBIT 2019. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rekomendasi dari core model atau proses beserta tingkat prioritas dan tingkat kemampuan (capability level) yang harus diimplementasikan oleh ITK. Pada penelitian ini akan menghasilkan kesimpulan berupa adanya 18 core model atau proses yang harus dijalankan dan memiliki tingkat kemampuan 1, 14 core model atau proses yang harus dijalankan dan memiliki tingkat kemampuan  2, 6 core model atau proses yang harus djialankan dan memiliki tingkat kemampuan 3, dan 2 core model atau proses yang harus dijalankan dan memiliki tingkat kemampuan 4. Penelitian ini hanya sebatas menemukan desain sistem tata kelola yang cocok dan tidak dilakukan tahap evaluasi terhadap core model atau proses tersebut

    MANAJEMEN PROSES BISNIS UNTUK INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN

    No full text
    Proses bisnis memiliki peran krusial untuk memastikan organisasi, termasuk universitas, mampu mencapai tujuannya. Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sebagai universitas berkembang belum memiliki model proses bisnis atau Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini menyebabkan tidak terstandarisasinya proses yang berjalan dan terjadinya deviasi untuk setiap proses yang terjadi di ITK. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model proses bisnis akademik ITK dan untuk memastikan bahwa proses bisnis sesuai dengan standar yang berlaku, yaitu Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi business process management, tahapannya meliputi process identification, process discovery, process analysis, dan process redesign. Setelah mengidentifikasi proses bisnis pada bidang akademik, dilakukan pemodelan proses bisnis saat ini (as-is) menggunakan notasi Business Process Model and Notation (BPMN). Dari hasil pemodelan tersebut kemudian dilakukan analisis kesesuaian untuk mengetahui proses bisnis yang belum sesuai dengan standar dan kelemahan yang terjadi ketika terus dijalankan. Berdasarkan analisis proses didapatkan 16 isu pada 13 proses bisnis yang tidak sesuai dengan standar beserta kelemahannya. Hasil analisis kemudian digunakan sebagai usulan rekomendasi dengan memodelkan proses bisnis yang akan datang (to-be) yang telah sesuai dengan standar, sehingga terdapat 5 proses baru, 3 diperbaiki, dan 1 dihapus. Model proses ini diverifikasi oleh Kepala Penjaminan Mutu ITK dan diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk pengembangan SOP akademik di ITK  Kata kunci: proses bisnis, business process management, pendidikan tinggi, BPM
    corecore