590 research outputs found

    Prasasti singkat dari empat buah makam Islam dan sebuah gua di daerah Tuban

    Get PDF
    Antara tanggal 19-28 September 1981 saya mendapat kesempatan mengunjungi beberapa obyek sejarah dan purbakala di daerah Kabupaten Tuban. Obyek itu berupa arca-arca purba agama Hindu, prasasti, gua dan beberapa buah makam Islam. Sebuah benda purbakala yang menarik perhatian yaitu prasasti batu di desa Bandungreja, Kec. Plumpang, Kab. Tuban. Prasasti itu berjumlah dua buah dan terletak kira-kira 40 meter di sebelah utara aliran Bengawan Sala

    Stellate Cells Activation and Extra-Cellular Matrix: New Targets for Therapeutic Intervention in Fibrosis

    Full text link
    Hepatic stellate cells are perisinusoidal cells characterized by vitamin A containing lipid droplets and 10 nm desmin filament in their cytoplasm. In an injured liver, stellate cells were activated through two major phase i.e, initiation and perpetuation which response to cytokines. It was postulated that hepatic stellate cell is a central component in the synthesis of large amounts of extra cellular matrix (ECM) that resulting in deposition of scar or fibrous tissue. In repeated injury, extra-cellular matrix altered composition accumulates, which is termed fibrosis. The ECM acts via specific domains that interact with cell receptors for cytokines such as Endothelin-1 and TGFb  that are responsible for stimulating stellate cell activation and ECM production. The regulatory role of stellate cell activation and formation of excess ECM in liver injury offers new targets for therapeutic intervention in fibrosis

    Laporan suka-duka penemuan prasasti raja Jayapangus di krobokan dan benda purba lainnya di Sepang (Bali)

    Get PDF
    Berisi informasi mengenai benda purbakala yang masih disimpan oleh masyarakat dan hasil penelitian mengenai benda purbakala tersebut

    The Prospect of Diesohol in Facing Fossil Fuel Crissis

    Full text link
    The crisis of fosil (Petroleum) fuel around Lampung municipal and other districs in Indonesia need some alternative solution with SWOT analysis. The Diesohol can be applied both in gasoline engine and diesel engine respectively. The Diesohol which the mixing 2 percent of bioethanol and 98 percent of biodiesel or diesel oil was able to use in diesel engine properly. Although only 2 percent of bioethanol applied in diesohol but this opportunity will decrease fosil fuel consumption in the future. The Strength of Diesohol is The raw material is renewable which obtain from biomass around us, The Weakness is difficult to mix between bioethanol and biodiesel without agitator or stirrer. The Opportunity is circumstances kindly and under govenment national program. The threats is CO2 gas which by product in bioethanol production and the higher cost production of diesohol.rather than fossil fuel

    Mengapa Phallus arca siwa-bhairawa di pura Kebo Edan menghadap ke arah kiri?

    Get PDF
    Dalam makalah ini membahas seorang raja Bali yang disebut Paduka Bhatara Sri Astasura-ratna-bumi-banten di dalam prasasti tembaga Patapan Langgaran yang bertarikh 1259 Saka

    Studi Pola Arus Di Perairan Benteng Portugis, Kabupaten Jepara

    Full text link
    Maraknya perkembangan wisata daerah pesisir, khususnya di Perairan Benteng Portugis yang memiliki karakteristik dengan tanjung, teluk, serta adanya pulau Mandalika. Belum adanya penelitian tentang pola arus membuat kurangnya informasi kepada wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola arus yang berada di Peairan Benteng Portugis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, purposive sample untuk penentuan lokasi, serta deskriptif kuantitatif dalam pengolahan data. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap besar yaitu survey lapangan dan tahap pengolahan dengan pendekatan model numerik dengan modul ADCIRC. Hasil yang didapat bahwa arus di Perairan Benteng Portugis didominasi oleh arus pasut yang mengarah ke barat saat pasang dan timur saat surut, dengan kecepatan maksimal 0,475 m/det, dan kecepatan minimum sebesar 0,015 m/det

    Studi Sebaran Jenis Sedimen Dasar Di Perairan Pantai Marina Ancol Jakarta

    Full text link
    Perairan Pantai Marina Ancol memiliki intensitas aktivitas pelayaran yang cukup tinggi. Dengan mempertimbangkan hal demikian Perarian Pantai Marina Ancol membutuhkan pelabuhan. Pembangunan pelabuhan diharuskan tidak mengalami hambatan fisik yaitu pendangkalan. Untuk mendukung pembangunan di masa yang akan datang maka dibutuhkan data jenis sedimen dasar dan pola arus yang mempengaruhi di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran jenis sedimen dasar dan pola arus yang mempengaruhi di Perarian Pantai Marina Ancol, Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada 27 - 30 April 2016 di perairan Pantai Marina Ancol, Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penentuan lokasi pengambilan titik lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel sedimen pada 20 titik. Analisis jenis sedimen dilakukan di Laboratorium Geologi Kelautan Universitas Diponegoro Semarang menggunakan metode Granulometri. Peta sebaran jenis sedimen di interpretasikan menggunakan software ArcGIS 10.2 dan pemodelan arus laut menggunakan software MIKE 21.Berdasarkan analisis sebaran sedimen dasar selama penelitian jenis sedimen dasar di Perairan Pantai Marina Ancol, Jakarta didominasi oleh pasir lanauan. Hasil dari pengolahan data lapangan menunjukkan bahwa pola arus dominan di perairan Pantai Marina Ancol, Jakarta adalah arus pasang surut dengan kecepatan arus berkisar antara 0.019 – 0.458 m/s pada kedalaman permukaan, 0.018 – 0.314 m/s pada kedalaman tengah dan 0.023 – 0.397 pada kedalaman dasar dengan arah arus bergerak antara arah tenggara – barat daya

    Sebaran Material Padatan Tersuspensi Di Perairan Muara Sungai Ketiwon, Tegal

    Full text link
    Muara Sungai Ketiwon merupakan salah satu lokasi yang berpotensi mengalami pendangkalan akibat pengendapan sedimen tersuspensi. Potensi dari terjadinya pendangkalan tersebut dapat diketahui dengan menentukan nilai dari material padatan tersuspensi. Besar konsentrasi material padatan tersuspensi di laut dipengaruhi oleh arus pasang surut.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran material padatan tersuspensi pada saat pasang menuju surut dan surut menuju pasang di perairan Muara Sungai Ketiwon, Tegal. Materi utama yang digunakan berupa data sedimen tersuspensi dan data arus yang berupa arah arus dan nilai kecepatan arus. Materi penunjang berupa data pasang surut bulan Mei 2015 dan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Tegal tahun 1999 dengan skala 1:25.000. Metode penelitian berupa studi kasus. analisa yang digunakan berupa kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel air dilakukan pada 20 stasiun dengan 3 kedalaman, yaitu pada kedalaman 0.2d, 0.6d dan 0.8d. Peta dari sebaran material padatan tarsuspensi menggunakan software ArcGIS 10.Hasil dari penelitian bulan Mei menunjukkan bahwa nilai batimetri memiliki nilai antara 2,82 m - 5,78 m. Nilai material padatan tersuspensi pada kondisi menuju pasang pada kedalaman 0,2d memiliki nilai antara 10 mg/l - 194 mg/l, kedalaman 0,6d memiliki nilai antara 35 mg/l - 203 mg/l, kedalaman 0,8d memiliki nilai antara 38 mg/l - 218 mg/l, sedangkan kondisi menuju surut pada kedalaman 0,2d memiliki nilai antara 14 mg/l - 315 mg/l, kedalaman 0,6d memiliki nilai antara 37 mg/l - 324 mg/l, kedalaman 0,8d memiliki nilai antara 45 mg/l - 346 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah material padatan tersuspensi yang terbanyak terdapat di muara sungai dan mengecil menuju laut

    Studi Refraksi Dan Difraksi Gelombang Pada Rencana Bangunan Pelabuhan Di Tanjung Bonang, Kabupaten Rembang

    Full text link
    Gelombang merupakan salah satu parameter oseanografi yang sangat penting dalam merencanakan suatu bangunan pantai, penentuan tata letak (layout) pelabuhan. Penjalaran gelombang seperti refraksi dan difraksi perlu diketahui, khususnya dalam melakukan perencanaan bangunan pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses refraksi dan difraksi gelombang pada rencana bangunan pelabuhan di Tanjung Bonang, Kabupaten Rembang dengan menggunakan software SMS 10.0 modul CMS-Wave. Penelitian dilaksanakan pada tanggal, 12-15 April 2014 di Tanjung Bonang, Kabupaten Rembang. Data yang digunakan berupa data gelombang, data angin, batimetri, dan peta rupa bumi Indonesia Rembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi gelombang di Tanjung Bonang memiliki tinggi signifikan (Hs) 0,139 meter dan periode signifikan (Ts) sebesar 4,286 detik. Peramalan data gelombang menggunakan metode SMB. Hasil permodelan gelombang menunjukkan bahwa refraksi gelombang terjadi karena adanya perbedaan kontur kedalaman dan menyebabkan terjadinya pembelokan arah gelombang, sedangkan difraksi terjadi pada saat gelombang mengalami pembelokan di daerah sekitar bangunan pelabuhan
    corecore