34 research outputs found

    Studi Pengaruh Penyinaran Lampu Ultraviolet pada Kinerja Fotodegradasi Metilen Biru Berfotokatalis TiO2

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penyinaran lampu ultraviolet pada kinerja fotodegradasi metilen biru menggunakan fotokatalis TiO2 yang dilapiskan pada Polipropilena (PP). Proses pabrikasi material PP/TiO2 dilakukan dengan teknik deposisi thermal milling. Temperatur kostan yang digunakan dalam proses milling adalah 175 selama 60 menit. Material PP/TiO2 digunakan sebagai material penyangga pada fotodegradasi metilen biru (MB). Proses fotokatalisis berlangsung selama 40 jam dengan sinar lampu UV sebagai suber foton dan penambahan bahan fotokatalis yang disinari UV dan tanpa disinari UV (kondisi gelap). Konsentrasi awal metilen biru yang digunakandengan perbandingan katalis PP/TiO2 sebanyak 14 g (1:1). Alat uji yang digunakan Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan semikonduktor TiO2 yang dilapiskan dipermukaan butiran PP berpengaruh pada laju fotodegradasi larutan pewarna MB yang terlihat dari terjadinya perubahan warna secara gradual yang menandakan terjadinya proses fotodegradasi, serta adanya penurunan puncak spektrum absorbansi MB dan dengan adanya material fotokatalis yang disinari lampu UV jauh lebih efektif dibandingkan tanpa disinari UV. Pada proses ini tidak terlihat adanya residu dan laju fotodegradasi optimal pada lama penyinaran selama 32 jam yang menghasilkan penurunan konsetrasi MB sekitar 68% dari konsentrasi awalnya.  Kata Kunci : Metilen biru, lampu Ultraviolet, thermal milling, fotokatalis, PP, TiO

    Analogi Mekanik Model Gangguan Jiwa Bipolar

    Get PDF
    Telah dilakukan studi pada model gangguan jiwa bipolar. Penelitian ini bertujuan  menginterpretasikan tentang redaman negatif dalam model gangguan jiwa bipolar berdasarkan tinjauan mekanika, serta menentukan jenis kestabilan dan keberadaan fenomena limit cycle dari model tersebut. Perubahan kondisi suasana hati yang ekstrim dari pasien gangguan jiwa bipolar dapat dimodelkan secara matematis dengan menggunakan model osilator harmonik yang teredam negatif. Terdapat dua keadaan penderita yaitu gangguan jiwa bipolar tanpa pengobatan dan dengan pengobatan. Selanjutnya, solusi persamaan gangguan jiwa bipolar yang dituliskan dalam bentuk sistem persamaan non-linear autonomus untuk mendapatkan nilai Eigen sehingga diperoleh hasil bahwa model gangguan bipolar tanpa pengobatan dan dengan pengobatan ditinjau dari sistem yang berosilasi yaitu  (dimana  dan merupakan parameter), menghasilkan nilai Eigen bagian riil positif dan menunjukkan bahwa titik tersebut merupakan titik tak stabil. Pada diagram fasa yang diselesaikan secara numerik menggunakan Ordinary Differential Equation 45 (ODE45) model gangguan jiwa bipolar dengan pengobatan memiliki sebuah limit cycle yang unik. Eksistensi limit cycle ini menyebabkan orbit pada bidang fase akan menuju ke suatu lingkaran tertentu. Limit cycle inilah diinterpretasikan sebagai keberhasilan proses pengobatan, karena keadaan emosional penderita berosilasi dalam batas yang ditentukan

    Studi Eksperimental Deposisi Lapisan TiO2 pada Permukaan Bulir Polipropilena dengan Metode Thermal Milling untuk Aplikasi Fotokatalis

    Get PDF
    Telah dilakukan eksperimen deposisi lapisan titanium dioksida (TiO2) pada permukaan bulir polipropilena (PP) dengan metode thermal milling. Studi eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besarnya kecepatan rotasi silinder dalam mesin thermal milling terhadap jumlah massa TiO2 yang terdeposisi pada permukaan PP. Proses milling dalam eksperimen ini dilakukan pada suhu konstan sebesar 175oC dengan waktu milling selama 30 menit agar PP tidak saling menempel dan membentuk gumpalan. Pemanfaatan material fotodegradasi berupa katalis titanium dioksida (TiO2) yang diimobilisasi pada suatu material penyangga berupa polimer polipropilena (PP) telah banyak diaplikasikan untuk pengolahan air limbah. Penelitian ini berfokus pada pengembangan proses pabrikasi material PP/TiO2 dengan menggunakan metode thermal milling. Pada penelitian telah dilakukan sebanyak lima variasi penggunaan kecepatan silinder thermal milling machine yakni 30 rpm, 20 rpm, 15 rpm, 10 rpm, dan 5 rpm untuk mengetahui pengaruhnya terhadap deposisi lapisan tipis TiO2 pada permukaan bulir PP. Berdasarkan hasil pabrikasi perolehan deposisi TiO2 optimum pada penggunaan kecepatan silinder thermal milling machine 10 rpm dengan massa TiO2 sebesar 1,1 gram

    Penentuan Panjang Kritis Serat Alam Menggunakan Metode Pull-Out Fiber Test

    Get PDF
    Penelitian mengenai papan komposit berpenguat serat alam masih banyak yang belum menunjukkan informasi tentang nilai panjang kritis serat saat proses pabrikasi. Panjang kritis serat merupakan panjang terendah serat agar dapat berikatan secara optimal dengan matriks dalam proses pembuatan papan komposit. Panjang kritis dari serat-serat tertentu diperlukan agar penguatan serat terhadap matriks pada pabrikasi papan komposit menjadi lebih efektif. Metode yang digunakan dalam menentukan nilai panjang kritis serat alam pada penelitian ini yaitu metode pull-out fiber test. Metode ini dilakukan dengan cara menanamkan serat tunggal ke dalam matriks pada kedalaman 1 mm dan 2 mm. Kemudian sampel diberi gaya tarik dengan arah berlawanan sehingga mampu mencabut serat tertanam. Besar gaya dan kedalaman yang dihasilkan dalam uji pull-out kemudian digunakan untuk mencari nilai tegangan geser antarmuka matriks-serat. Selain itu, dilakukan uji kuat tarik serat tunggal untuk mendapatkan nilai tegangan tarik serat. Pengujian dilakukan menggunakan alat Universal Testing Machine. Beberapa serat alam yang berpotensi menjadi penguat papan komposit dan belum diketahui nilai panjang kritis seratnya yaitu serat ampas tebu, serat bundung, dan serat pinang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai panjang kritis serat ampas tebu sebesar 9,82 mm, serat bundung sebesar 3,67 mm, dan serat pinang sebesar 2,49 mm

    Analisis Pengaruh Densitas Pada Kualitas Papan Komposit Berbahan Baku Limbah Kayu Jabon dan Serat Bundung (Scirpus grossus)

    Get PDF
    Pada penelitian ini, telah dibuat papan komposit berlapis dengan filler serat bundung, partikel jabon, dan matriks berupa urea formaldehida. Papan komposit yang dipabrikasi memiliki tiga variasi densitas, yaitu  g/cm3,  g/cm3 dan  g/cm3. Papan ini berdimensi (30 × 30 × 1) cm dengan suhu proses pengempaan 150  selama 10 menit dengan tekanan 30 Pa. Secara umum, variasi densitas serat bundung dan partikel jabon yang paling baik untuk dijadikan bahan baku pembuatan papan komposit adalah densitas sedang. Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis untuk papan komposit kerapatan sedang adalah kerapatan dengan nilai 0,70 g/cm3 , kadar air 12,03%, pengembangan tebal 39,86%, MOE 14.797 N/mm2, MOR 15,90 N/mm2, keteguhan rekat 0,20 N/mm2, dan kuat pegang sekrup 171,66 N. Nilai hasil pengujian yang sudah memenuhi Japanese Industrial Standard (JIS) A 5908 tahun 2003 adalah nilai kerapatan dan nilai kadar air

    Karakterisasi Air Limbah Hasil Pengolahan Aor PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas

    Get PDF
    PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas merupakan perusahaan pengolahan air yang memproduksi air bersih. Namun pada proses pengolahan tersebut menghasilkan produk sampingan salah satunya adalah limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dari air limbah PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas terutama kandungan logam berat dan unsur hara bagi tanaman serta mengkaji potensi pemanfaatannya. Parameter yang diuji adalah pH, Fe, Mg, Cu, N total, P, K, Cd, dan S. Pengukuran pH menggunakan pH-meter dengan hasil 6,71 pada suhu 24,70. Analisis kandungan Fe, Cu, dan Cd menggunakan metode spektrofotometer serapan atom dengan hasil masing-masing sebesar 323,9190 mg/L, 0,0515 mg/L, dan 0,1384 mg/L. Kandungan P, K, dan S dianalisis menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis dengan hasil masing-masing sebesar 0,4711 mg/L, 3,4163 mg/L, dan 0,0720 mg/L. Analisis kandungan Mg dan N total menggunakan metode titrimetri dengan hasil masing-masing sebesar 2,7451 mg/L dan 19,70 mg/L. Berdasarkan hasil karakterisasi air limbah sisa pembuangan PDAM belum dapat dijadikan pupuk kompos maupun pupuk amonium sulfat.Kata Kunci: air limbah, karakterisasi, PDAM, pupu
    corecore