23 research outputs found

    Klasifikasi Jenis Pohon Mangga Berdasarkan Bentuk dan Tekstur Daun Menggunakan Metode Backpropagation

    Get PDF
    Mangga merupakan salah satu tanaman jenis buah-buahan yang digemari oleh masyarakat khususnya masyarakat daerah Probolinggo. Jenis mangga yang paling banyak ditanam di daerah Probolinggo adalah jenis mangga manalagi, arumanis, endog, dan apel. Berbagai cara dapat dilakukan untuk membedakan jenis mangga salah satunya dengan melihat bentuk dan tekstur daun dari pohon mangga. Karena setiap jenis mangga ternyata memiliki bentuk daun yang berbeda jika dilihat secara seksama. Identifikasi berdasarkan daun merupakan identifikasi yang lebih mudah dilakukan karena daun akan ada sepanjang masa, sedangkan bunga dan buah mungkin hanya ada pada waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah melakukan klasifikasi jenis pohon mangga berdasarkan bentuk dan tekstur daun menggunakan metode Backpropagation. Proses ekstraksi ciri bentuk menggunakan metode metric dan eccentricity, sedangkan untuk proses ekstraksi ciri tekstur menggunakan contrast, correlation, energy dan homogeneity. Metode klasifikasi yang digunakan adalah Backpropagation. Berdasarkan hasil pengujian terhadap 60 data latih dan 40 data uji menggunakan parameter 2 hidden layer dengan 6 neuron input, jumlah epoch = 1000, learning rate = 0.01, target error = 0,000001 diperoleh akurasi sebesar 95%

    UKM Ber-NIB : Pemenuhan Dokumen NIB Melalui Online Single Submission bagi Petani Jamur Selorejo Blitar

    Get PDF
    Mushroom farmers are part of Small and Medium Enterprises (UKM) involved in mushroom cultivation, established in 2019. Continuously engaging in development and ongoing improvements, this SME considers the geographical location of the Selorejo Blitar area highly suitable for mushroom cultivation. Efforts to improve management and administration are consistently made, with the hope that the business will operate smoothly alongside administrative compliance. Given these conditions and recognizing the importance of legality for business operators, the community service team contributes to mushroom farmers by providing training on obtaining the Business Registration Number through the Online Single Submission (OSS) system. The result of this community service activity is that mushroom farmers not only fulfill their administrative requirements but also legally register their businesses with the Ministry of Industry and Trade. This registration brings additional benefits, such as access to government services, ease of banking ABSTRAKPetani Jamur merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang Pertanian Jamur dan berdiri pada tahun 2019. UKM ini terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan berkelanjutan mengingat lokasi geografis area Selorejo Blitar sangat sesuai dengan komoditas Jamur ini. Upaya perbaikan manajemen dan adminstrasi juga selalu dilakukan dengan harapan usaha akan berjalan seimbang dengan pemenuhan administrasi. Berdasar kondisi tersebut dan mengingat pentingnya legalitas bagi pelaku usaha, maka tim pengabdi hadir dengan berkontribusi terhadap Petani Jamur dengan memberikan pelatihan bagaimana mendapatkan Nomor Induk Berusaha melalui sistem OSS (Online Single Submission). Hasil dari kegatan pengabdian masyarakat ini yaitu pelaku Petani Jamur tidak hanya melengkapi kebutuhan administrasi tetapi juga secara legal usahanya terdaftar di Kementrian Perindustrian dan Perdagangan serta memperoleh kemudahan-kemudahan lain seperti akses layanan pemerintah, kemudahan transaksi perbankan, kredibelitas, kepatuhan regulasi, peluang pasar, fasilitas pajak serta integrasi data

    Analisis Usaha Tani Padi Inpari 30 pada Musim Tanam I di Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang

    Get PDF
    Adopsi dan penggunaan varietas Inpari 30 oleh petani padi di Kabupaten Pemalang masih rendah. Salah satu faktor yang menghambat adalah kebiasaan dan kesukaan petani pada varietas tertentu. Penggunaan varietas unggul baru (VUB) merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas sekaligus memutus rantai kerentanan hama penyakit tumbuhan yang sering menimbulkan kerugian Hal ini memerlukan analisis usaha tani untuk mengetahui peluang penggunaan varietas unggul baru (VUB) dalam meningkatkan produksi sehingga dapat menambah pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha tani padi VUB Inpari 30 dibanding varietas eksisting (Situ Bagendit). Penelitian dilakukan di Desa Bodeh, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang di lahan seluas 6600 m2 pada bulan Maret – Juli 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling acak sederhana, yang melibatkan seluruh petani kooperator sebanyak 17 orang melalui wawancara dan observasi langsung. Tingkat keuntungan ekonomi dapat diketahui dengan menggunakan analisis Return Cost ratio (R/C ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada MT I faktor yang berpengaruh pada usaha tani adalah tingkat serangan OPT dan kerebahan karena cuaca ekstrim. Hasil analisis usaha tani menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk budidaya padi Inpari 30 sebesar Rp. 5.523.000,- dengan rerata produksi diperoleh sebesar  6.00 kg/ha. Sementara rerata biaya yang dikeluarkan untuk varietas Situ Bagendit sebesar Rp. 5.563.000,- dengan rerata produksi sebesar  5.097 kg/ha. Harga jual padi Inpari maupun Situ Bagendit di tingkat petani sebesar Rp. 3.300,- sehingga diperoleh rerata pendapatan petani Inpari 30 sebesar Rp.6.534.000 dan Situ Bagendit sebesar Rp 5.550.000. Analisis kelayakan R/C untuk usahatani padi Inpari 30 yaitu sebesar 1.18, sedangkan varietas Situ Bagendit sebesar 1.00. Usahatani padi Inpari 30 pada MT I di Desa Bodeh, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang lebih layak untuk diusahakan (R/C > 1) dibanding varietas eksisting di musim yang sama

    Analisis Usaha Tani Padi Inpari 30 pada Musim Tanam I di Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang

    Get PDF
    Adopsi dan penggunaan varietas Inpari 30 oleh petani padi di Kabupaten Pemalang masih rendah. Salah satu faktor yang menghambat adalah kebiasaan dan kesukaan petani pada varietas tertentu. Penggunaan varietas unggul baru (VUB) merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas sekaligus memutus rantai kerentanan hama penyakit tumbuhan yang sering menimbulkan kerugian Hal ini memerlukan analisis usaha tani untuk mengetahui peluang penggunaan varietas unggul baru (VUB) dalam meningkatkan produksi sehingga dapat menambah pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha tani padi VUB Inpari 30 dibanding varietas eksisting (Situ Bagendit). Penelitian dilakukan di Desa Bodeh, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang di lahan seluas 6600 m2 pada bulan Maret – Juli 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling acak sederhana, yang melibatkan seluruh petani kooperator sebanyak 17 orang melalui wawancara dan observasi langsung. Tingkat keuntungan ekonomi dapat diketahui dengan menggunakan analisis Return Cost ratio (R/C ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada MT I faktor yang berpengaruh pada usaha tani adalah tingkat serangan OPT dan kerebahan karena cuaca ekstrim. Hasil analisis usaha tani menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk budidaya padi Inpari 30 sebesar Rp. 5.523.000,- dengan rerata produksi diperoleh sebesar  6.00 kg/ha. Sementara rerata biaya yang dikeluarkan untuk varietas Situ Bagendit sebesar Rp. 5.563.000,- dengan rerata produksi sebesar  5.097 kg/ha. Harga jual padi Inpari maupun Situ Bagendit di tingkat petani sebesar Rp. 3.300,- sehingga diperoleh rerata pendapatan petani Inpari 30 sebesar Rp.6.534.000 dan Situ Bagendit sebesar Rp 5.550.000. Analisis kelayakan R/C untuk usahatani padi Inpari 30 yaitu sebesar 1.18, sedangkan varietas Situ Bagendit sebesar 1.00. Usahatani padi Inpari 30 pada MT I di Desa Bodeh, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang lebih layak untuk diusahakan (R/C > 1) dibanding varietas eksisting di musim yang sama

    PORTRAYING STUDENTS’ SPEAKING FOREIGN LANGUAGE ANXIETY LEVEL DURING THE ONLINE LEARNING AND REVEALING THE USE OF PAIR GROUP WORK STRATEGY TO DECREASE THE STUDENTS’ SPEAKING FOREIGN LANGUAGE ANXIETY IN OFFLINE LEARNING

    Get PDF
    The goals of the current study were to describe the students' degree of speaking anxiety while learning a foreign language online and to demonstrate how pair group work was used to reduce speaking anxiety when learning a language offline. 28 students from Universitas Aisyah Pringsewu were among the participants in this study. This study used a descriptive qualitative research approach. A speaking foreign language anxiety questionnaire that was adapted from Ozturk was used to gather the data (2014). The survey form used a 5-graded likert scale, and the data were analyzed by categorizing the findings in accordance with guidelines adapted from Ozturk's range levels (2014). The majority of students had moderate levels of speaking anxiety, and there were also a small number of students with high levels of speaking anxiety, according to the results of a pre- and post-test. However, after using a pair-group work strategy, no students were found to have high levels of speaking anxiety. In light of this, it can be said that the pair-group work technique has a positive effect on the students' anxiety related to speaking a foreign language. Keywords:  Foreign Language Speaking Anxiety; Pair Group Work Strategy; Online and Offline Learnin

    Peningkatan Pengetahuan dan Wawasan Kepada Anak Sekolah Dasar Dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

    Get PDF
    Quality human resources will bring a nation into a prosperous and prosperous nation. A prosperous and prosperous nation does not escape the technological advances that are controlled. ICT training aims to increase knowledge and insight in the field of computer information technology. This is because in the 4.0 era knowledge and skills in the field of ICT are indispensable. The COVID-19 pandemic that has hit the world and including Indonesia has affected the learning system for children. The learning system that was originally face-to-face was replaced with an online system. This is a new problem. Therefore, efforts are needed to improve skills in the field of ICT in children. From the description that has been presented regarding the skill needs of children, the community service program team took the initiative to do service with the theme of improving ICT skills in children with the target of fifth graders at SDN Tamansari 1. Service activities were carried out with three schemes consisting of preparation, preparation and implementation of activities. Results of activities The results of activities participants understand about the functions and working systems of hardware, basic software work processes and functions of Microsoft office icons. Participants are also taught how to operate a computer and use the available applications and features

    TEACHER WRITTEN-CORRECTIVE FEEDBACK: A CASE STUDY IN EFL WRITING CLASSROOM

    Get PDF
    Feedback is commonly implemented as the scaffolding learning technique in second and foreign language writing. The importance of this has also been acknowledged as a way for students to manage their writing abilities better, which is a crucial component of the process-based learning environment. However, the published literature on secondary teachers' responses to students' writing in an EFL context is less extensive. Furthermore, limited is known about the causes of the current feedback practices and the reasons behind the teacher’s reactions to student writing. As a result, this study, which includes a teacher as a participant, investigates the application of written-corrective feedback in secondary school. This study was a case study aimed at (1) examining written-corrective feedback practice the teacher provides and (2) outlining the factors that influence teacher's practices of giving written-corrective feedback. The data were garnered by a document analysis and interviews adapted from Lee (2009) comprising five items associated with the practices in implementing written-corrective feedback type and strategy, respected by variables that form those practices. The results demonstrated that teachers preferred to use uncoded, indirect, hints, and selective written-corrective feedback. Additionally, it was discovered that those practices were primarily affected by personal experience and improvement in her practice. Keywords:  Written-Corrective Feedback; Practices; Factors; EFL Contex

    PENGARUH PENAMBAHAN POLIFENOL TERHADAP KARAKTERISTIK MILK CHOCOLATE COUVERTURE DAN ANALOG

    Get PDF
    ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian pengaruh penambahan polifenol pada pembuatan produk milk chocolate couverture dan analog. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan polifenol terhadap karakteristik milk chocolate couverture dan analog. Tahapan penelitian terdiri dari penyangraian biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi, pemisahan kulit ari biji kakao, pemastaan, formulasi produk dengan penambahan polifenol, pencampuran dengan conching, tempering untuk milk chocolate couverture, dan langsung pencetakan dan pengemasan untuk milk chocolate analog. Parameter yang dianalisa meliputi kadar air, kadar lemak, viskositas, titik leleh, dan ALT. Sedangkan uji organoleptik meliputi aroma, rasa, tekstur, dan penampakan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan polifenol pada produk dapat meningkatkan nilai viskositas (918000-1280000 Cp), menaikkan titik leleh produk (30-33oC), total lemak (41,88-42,89%), kadar air (1,25-1,52%), ALT (100-240 koloni/g) sesuai SNI 4458-1998, dan disukai oleh panelis dengan rentang skor 3,30-3,57 (cukup suka) untuk produk milk chocolate couventure dan analog dengan penambahan polifenol sebagai penambah aroma, rasa, tekstur, dan penampakan cokelat.Kata kunci: karakteristik, milk chocolate, organoleptik, polifenol   Kata kunci: karakteristik, milk chocolate, organoleptik, polifeno
    corecore