4 research outputs found

    ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS PELAKSANAAN PERATURAN DISIPLIN\ud MAHASISWA UMM NOMOR 01 TAHUN 2007 TERHADAP PERILAKU\ud HEDONISME MAHASISWA( Studi Kasus di Kawasan Pemondokan\ud Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang )

    Get PDF
    Keywords: Kata Kunci: Disiplin, Perilaku Hedonisme, Mahasiswa\ud ABSTRAKSI\ud Mahasiswa sebagai generasi calon penerus bangsa tentu sedikit banyak sangat di harapkan mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, lalu apa yang dapat diberikan oleh seorang mahasiswa apabila imahasiswa masih belum menyadari apa yang dilakukannya sehari-hari adalah salah satu permasalahan yang harus di tangani.\ud Penelitian ini mengambil rumusan masalah: 1. Faktor apa yang menyebabkan timbulnya perilaku hedonisme di kalangan mahasiswa? 2 Seberapa efektif “peraturan disiplin mahasiswa UMM” menyikapi fenomena perilaku hedonisme oknum mahasiswa tersebut?\ud Penelitian ini menggunakan metode Penelitian socio legal reserch (Penelitian Lapangan). Metode pendekatan yang digunakan adalah menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yakni, melihat hukum sebagai perilaku manusia dalam masyarakat dan melihat bagian keterangan pelaksanaan,\ud serta apakah prakteknya sesuai peraturan Rektor UMM No.01 tahun 2007, atau hukum yang berlaku dilingkungan kampus UMM, dalam hal ini teknik pengumpulan datanya berupa\ud wawancara terhadap kabag kemahasiswaan, hasil dari penelitian dan analisis terhadap perilakuperilaku\ud hedonisme oleh oknum mahasiwa UMM. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisa kembali.\ud Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak sekali mahasiswa-mahasiswa UMM yang berperilaku Hedonisme di lingkungan mahasiswa saat ini merupakan fenomena paham prilaku yang khas negara berkembang. Perilaku tanggung dalam menangkap modernitas sebagai nilai.\ud Simbol modernitas ditangkap sebagai barang jadi dan tidak memahami proses yang tejadi yang mendahuluinya. Simbol-simbol lahiriah seperti arsitektur rumah, pusat-pusat perbelanjaan modern, tempat-tempat hiburan modern, makanan modern, tekhnologi modern, gaya hidup modern, itu harus meniru bangsa modern dan itu identik dengan dunia barat. Tentu saja, di sisi yang lain, apa saja yang berbau tradisional meskipun itu milik kita sendiri yang seharusnya\ud menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi negeri kita ini dianggap ketinggalan jaman dan harus ditinggalkan, kalau bisa secepatnya dimusnahkan agar tidak ada lagi di negeri ini, hanya untuk sekedar mendapatkan sebutan sebagai negara yang modern. Begitu ahlnya juga dalam pergaulan bebas da seks bebas dikalangan mahasiswa sekarang ini, bukan lagi dijadikan hal yang tabu bagi kalangan mahasiswa.\ud Salah satu solusi yang kiranya saya dapat tawarkan adalah, dengan cara menyaring terlebih dahulu segala sesuatu yang dikatakan bersifat modern yaitu dengan kita memahami modern itu sendiri dan menumbuhkan kembali hukum-hukum yang bersifat tradisional, sehingga kita bisa benar-benar mengerti dan dapat menilai antara segi baik dan buruknya yang akan timbul dari hal tersebut. Misalkan hubungan sek di luar pernikahan yang marak terjadi di indonesia ini\ud umumnya, apabila kita dapat benar-benar bisa mengerti apa yang akan kita dapatkan dari sebuah hubungan sek di luar pernikahan terutama dikalangan mahasiswa.\ud ABSTRACT\ud College Student as nation’s next generation was hoped to give the best for the nation, so what a college student could give if their daily behavior was a problem to be handled.\ud The research has statement of problems: (1) What factors caused hedonism behavior in college students? (2) How effective “UMM student’s discipline rule” in facing hedonism phenomena of college student in person?\ud The research used socio-legal research (field research). Approach method was by socio-juridical study, which saw law as human behavior in society and seeing whether the application fit of the head of University’s rule No.1 / 2007 or law existed in UMM College. Data collection technique was interview to the head of students department, the result and analysis to hedonism behavior to\ud UMM student in person, then the data colllected re-analyzed.\ud The research showed that so many UMM students owed hedonism behavior in their environment. It is a phenomena of developed country attitude. They doubt to catch modernity as\ud value. Modernity symbols was caught as end material and they didn’t know the process before.\ud Concrete symbols like house architecture, modern technology, modern lifestyle, came from the modern nation which identical with west. Certainly in other side, what smells traditional, although it is our own which shoudl be our proudness considered as old-fashioned and should be\ud left, to get a title as modern country. There also happened with free sex in the college students environment, it wasn’t shame topic for colleg students.\ud The solution I offered, we should distill all said as modern thing, by understanding what means by modern and re-grow our traditional law, so that we could determine what good and bad of it.\ud Like sex extra-marital which shouldn’t be happened if we understand what we can get from extra-marital sex

    Peran person job fit dan job crafting terhadap niat mengundurkan diri dari pekerjaan pada pegawai kontrak

    Get PDF
    The present study examined the effect of person-job fit and job crafting on contract employees’ turnover intention. The participants were 135 contract employees of state-owned (BUMN) and private enterprises (BUMS) in Palangkaraya Raya city. They recruited using the quota sampling technique. Three scales were deployed, namely the person-job fit scale, job crafting scales, and turnover intention scales. The collected data were analyzed using multiple linear regression. The result indicating that person-job fit and job crafting affect the employee’s turnover intention. In other words, contract employees with adequate job fit levels and good crafting exhibited low turnover intention. The turnover intention was affected by person-job fit and job crafting. When an employee has the qualifications corresponding to his job position and gets the opportunity to develop his potential the chances of turnover intention are small.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh person job fit dan job crafting terhadap turnover intention pada karyawan kontrak. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu karyawan kontrak perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik swasta (BUMS) di Kota Palangka Raya. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling yang berjumlah 135 responden. Alat ukur yang digunakan  adalah skala person job fit, skala job crafting dan skala turnover intention. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Person job fit dan job crafting berpengaruh terhadap turnover intention, artinya saat karyawan kontrak memiliki person job fit yang sesuai dan job crafting yang baik, maka niat karyawan melakukan turnover akan rendah. Person job fit dan job crafting memberikan kontribusi terhadap turnover intention. Ketika karyawan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi kerjanya dan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensinya, sehingga peluang untuk turnover menjadi kecil

    Analisis pengaruh profitabilitas, solvabilitas dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan transportasi yang terdaftar di bursa efek indonesia

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas dan Likuiditas terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan pendekatan model regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada tahun 2011-2014. Prosedur seleksi sampel menggunakan purposive sampling dan hasilnya ada 7 perusahaan yang memenuhi kriteria.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Profitabilitas dan Likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan dengan arah positif sedangkan untuk Solvabilitas memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan arah positi

    Perawatan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah

    No full text
    ABSTRAK Perawatan metode kanguru adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu. Perawatan metode kangguru adalah cara yang sederhana untuk merawat bayi baru lahir dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Manfaat Perawatan Metode Kanguru : menghangatkan bayi dan menstabilkan tanda vital bayi karena berat badan bayi premature cenderung rendah, jaringan lemak di dalam tubuhnya juga cenderung lebih tipis. Meningkatkan durasi tidur mekanisme yang terjadi pada saat kontak kulit dengan kulit ibu dan bayi dapat meningkatkan hormone kortisol pada bayi yang berdampak pada kualitas tidur bayi meningkat. Mengurangi tangisan dan kalori yang terbuang dari bayi. Meningkatkan berat badan bayi dan perkembangan otak bayi premature cenderung memiliki berat badan lahir rendah dan terkadang sulit mencapai berat badan ideal. Metode ini dapat membuat tidur bayi lebih nyenyak, sehingga energinya bisa tersalurkan untuk memperbaiki fungsi tubuh dan membangun jaringan tubuh dengan lebih baik. Dengan demikian berat badannya pun bisa naik lebih cepat. Meningkatkan hubungan emosional bayi dan ibu KMC meningkatkan bounding ibu dan bayi serta merupakan intervensi terapeutik untuk meningkatkan kedekatan ibu, mempromosi perilaku alami untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Mempemudah pemberian ASI posisi metode kanguru memudahkan bayi dapat menyusu pada ibunya sekaligus memicu ASI agar lebih mudah keluar. Beberapa riset menunjukan bahwa metode ini juga baik untuk mengatasi masalah ASI kurang. Ibu dan keluarga merasa lebih puas karena berperan dalam perawatan bayi selama di RS dan di rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan masyarakat tentang perawatan metode kanguru pada bayi berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan metode presentasi ppowerpoint dan video. Hasil dari presentasi dan demonstrasi yang dilakukan adalah  sebanyak 20.8% pengetahuan masyarakat meningkat setelah pemaparan materi. Kata kunci: BBLR, Perawatan Metode Kanguru  ABSTRACT Kangaroo method care is a treatment for low birth weight babies by making direct contact between the baby's skin and the mother's skin. Kangaroo care is a simple way of caring for a newborn in which the mother uses her body temperature to warm the baby. Benefits of Kangaroo Treatment Method: warms the baby and stabilizes the baby's vital signs because premature babies tend to be low in weight, fat tissue in their bodies also tends to be thinner. Increasing the duration of sleep, the mechanism that occurs during skin contact with the skin of the mother and baby can increase the hormone cortisol in the baby which has an impact on the quality of the baby's sleep. Reduces crying and wasted calories from babies. Increasing baby weight and brain development Premature babies tend to have low birth weight and sometimes find it difficult to reach the ideal weight. This method can make the baby sleep more soundly, so that the energy can be channeled to improve body functions and build body tissues better. This way, you can gain weight more quickly. Improving the emotional connection of the baby and the mother KMC increases the bonding between the mother and the baby and is a therapeutic intervention to increase the closeness of the mother, promoting natural behavior to stimulate growth and development. Facilitate breastfeeding The position of the kangaroo method makes it easier for babies to suckle from their mothers while triggering breast milk to come out more easily. Some research shows that this method is also good for dealing with the problem of insufficient breast milk. Mothers and families feel more satisfied because they play a role in caring for the baby while in the hospital and at home. The purpose of this study was to find out how the description of public knowledge about kangaroo care methods in low birth weight infants. This research uses PowerPoint and video presentation methods. The results of the presentations and demonstrations carried out were as much as 20.8% of public knowledge increased after the presentation of the material. Keywords: LBW, Kangaroo Method Car
    corecore