4 research outputs found

    PERAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN BLITAR DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN BLITAR BEBAS NARKOBA

    Get PDF
    Narkoba adalah bahan atau zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang baik pikiran, perasaan, maupun perilaku serta dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologi. Pemakaian narkoba yang disalahgunakan dan tidak sesuai dengan standar dapat mengakibatkan kerugian bagi individu atau masyarakat. Menurut Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP. Agustianto, SH.,MH menyampaikan. Sesuai data Polres Blitar selama tahun 2016 sebanyak 60 pelaku peredar narkoba telah diamankan. Sementara itu, 32 % pengguna narkoba adalah kalangan pelajar, sehingga kondisi ini harus benar-benar menjadi perhatian semua pihak untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar dalam Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Blitar Bebas Narkoba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sosiologis empiris. Sumber data primer yang dijadikan informan yaitu pihak BNN Kabupaten Blitar dan sasaran kegiatan BNN Kabupaten Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh simpulan  hasil sebagai berikut. Peran Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar dalam upaya pencegahan antara lain melalui diseminasi informasi dan advokasi pada masyarakat di Kabupaten Blitar terutama di wilayah yang termasuk daerah rawan akan adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Peran Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar dalam upaya pemberdayaan masyarakat antara lain melalui pemberdayaan yang berbasis pada peran aktif masyarakat. Peran Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar dalam upaya pemberantasan yaitu upaya pemberantasan melalui kegiatan analisis intelegen produk, kegiatan upaya pemberantasan melalui analisis intelegen taktis, dan kegiatan upaya pemberantasan melalui pemetaan jaringan

    Analisis Aspek Edukatif Dan Aspek Teknis Alat Peraga Lengan Hidrolik Sebagai Penerapan Konsep Hukum Pascal

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji lebih dalam terkait pembuatan alat peraga lengan hidrolik. Tujuan pembuatan alat peraga ini dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran bagi peserta didik dan memudahkan guru dalam memberi penguatan pada materi hukum pascal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (research and development) guna menciptakan suatu produk yang selanjutnya diuji kelayakannya. Dalam penelitian ini juga menampilkan hasil validasi dosen terhadap kelayakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran. Instrumen pengambilan data yang digunakan ialah lembar validasi terhadap aspek edukatif dan aspek teknis lengan hidrolik. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dalam aspek edukatif diperoleh hasil validasi sebesar 91,42% yang dapat dikategorikan bahwa alat peraga sangat valid. Hal ini berarti alat peraga mampu memfasilitasi pemahaman peserta didik pada materi konsep hukum pascal. Sedangkan dalam aspek teknis diperoleh hasil validasi sebesar 83.29% yang dapat dikategorikan bahwa alat peraga sangat valid. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa alat peraga lengan hidrolik memiliki tingkat kevalidan yang sangat tinggi baik dari aspek edukatif maupun teknis. Hal ini menunjukkan bahwa alat peraga ini efektif dalam mendukung proses pembelajaran siswa dan memenuhi standar teknis yang diperlukan untuk penggunaan yang aman dan efektif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan alat peraga lengan hidrolik yang efektif dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI RUMAH TANGGA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KECAMATAN BUAHBATU

    Get PDF
    ABSTRAK Seiring dengan adanya program pemerintah mengenai pendidikan vokasi, dimana pendidikan vokasi ini adalah pendidikan yang menunjang pada penguasaan keahlian yang merupakan fokus pemerintah terhadap pendidikan keterampilan khususnya keterampilan kerja. Dan yang termasuk pendidikan vokasi dalam tingkat sekolah menengah yaitu sekolah menengah kejuruan (SMK). Demi berjalannya pendidikan vokasi sesuai dengan program pemerintah maka pemerintah pun mengadakan program pendidikan dan pelatihan keahlian ganda untuk para guru SMK. Selain meningkatkan kualitas guru SMK, pemerintah juga meningkatkan kesejahteraan bagi para guru SMK yang selama ini belum begitu di prioritaskan, kesejahteraan tersebut dalam bentuk tunjangan-tunjanga baik tunjangan tetap maupun tidak tetap yang bisa membantu memenuhi kebutuhan konsumsi khususnya dalam konsumsi rumah tangga. Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga guru SMK di Kecamatan Buahbatu yang bertujuaan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pengheluaran konsumsi rumah tangga guru SMK di Kecamatan Buahbatu. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru yang mengajar SMK di Kecamatan Buahbatu dengan jumlah 394 orang dan sample dalam penelitian ini adalah 79 orang. Dengan menggunakan data cross section dan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga guru SMK di Kecmatan Buahbatu, Diperoleh hasil bahwa pendapatan tetap, pendapatan lainnya dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga guru SMK di Kecamatan Bauhbatu, sedangkan pengalaman bekerja, dan sertifikasi guru berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga guru SMK di Kecamatan Buahbatu. Kata Kunci: Pengeluaran Konsumsi Guru, Pendpatan Tetap, Pendapatan Lainnya, Jumlah Tnaggungan Keluarga, Pengalaman Bekeja, Sertifikasi Gur

    PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian otentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Deskripsi pelaksanaan penilaian otentik meliputi perencanaan penilaian otentik, pelaksanaan penilaian otentik, kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan penilaian otentik, dan upaya guru dalam mengatasi kendala dalam melaksanakan penilaian otentik pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian bersifat naturalistik karena penelitiannya dilakukan dengan kondisi alami. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII C dan VII H SMP Negeri 8 Yogyakarta. Data diperoleh melalui wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen yang dianalisis secara kualitatif melalui empat tahap, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan penilaian otentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan Kurikulum 2013. Perencanaan pelaksanaan penilaian otentik tersusun dalam rancangan pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan penilaian otentik dilaksanakan lebih baik dari perencanaan yang telah disiapkan sebelumnya. Guru menggunakan berbagai model penilaian otentik yang disesuaikan dengan kondisi kelas dan materi yang diajarkan. Hal ini menunjukkan bahwa guru Bahasa Indonesia memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif dalam melaksanakan penilaian otentik. Pada pelaksanaan penilaian otentik masih ditemukan beberapa kendala, yaitu kendala dari siswa. Guru Bahasa Indonesia telah melakukan beberapa upaya yang efektif dalam mengatasi kendala yang ditemukan, Hal itu menunjukkan bahwa kelas dapat dikelola dengan baik oleh guru
    corecore