Pengaruh Diversitas Dewan Direksi Dan Overconfidence Terhadap Tax Avoidance (Survei Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2016)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganilisis pengaruh diversitas gender, budaya Jawa, usia dan overconfidence terhadap tax avoidance. Tax avoidance adalah perbuatan legal untuk menghindarkan pembayaran pajak dengan cara melakukan perencanaan pajak agar pajak yang dibayarkan menjadi lebih sedikit dari seharusnya. Adanya tax avoidance berakibat kerugian bagi pemerintah karena kontribusi pajak perusahaan yang tidak dapat optimal. Penelitian menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 172 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2016 yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Metode analisis penelitian yang digunakan adaalah metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversitas gender dan overconfidence berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan budaya Jawa dan diversitas usia dewan direksi tidak berpengaruh terhadap tax avoidance

ANALISIS KINERJA PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

This study aims to determine the analysis of employee performance in providing excellentservice to the community in Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency. This study usesa SWOT approach, aims to determine the performance of employees in providing excellentservice to the community in Per baungan District, Serdang Bedagai Regency. The populationof this study was the Head of the Sub Sub-district Head, Employees and the Community ofPerbaungan District, Serdang Bedagai Regency, as many as 30 people. The analysistechnique used is SWOT analysis. From the results of the internal – external matrix obtainedfrom the total value of the weighting score on the improvement strategy, the internal factor isworth 0.625, which means this value is the difference between strengths and weaknesses. Andfor exte rnal factors it is worth 0.205, which means this value is the difference betweenopportunities and threats, where the threat value is the same as the opportunity. EmployeePerformance Analysis in Providing Excellent Service to the Community in PerbaunganDistrict, Serdang Bedagai Regency, is in quadrant I (Aggressive Strategy). The situation inthis increase is situation I, which is a situation where the strategy that must be taken in thiscondition is to support an aggressive growth policy or growth orient ed strategy by takingadvantage of existing opportunities and the internal strengths of the sub sub-district office

analisis kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan di pondok jamu yasa husada kota pontianak

Pondok Jamu Yasa Husada (PJYH) merupakan industri kecil yang berdiri pada tahun 2008 dan tergabung dalam ASPETRI (Asosiasi Pengobatan Tradisional Ramuan Indonesia).  Tingginya persaingan dalam industri jamu khususnya di daerah Pontianak cukup ketat, maka pemenuhan kebutuhan konsumen merupakan suatu hal yang utama. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut Pondok Jamu Yasa Husada untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta berusaha memenuhi harapan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan oleh pesaing. Hal tersebut menuntut terciptanya pelayanan yang mengarah pada pemenuhan selera atau kebutuhan konsumen dengan memperhatikan tingkat kepuasannya. Tujuan penelitian menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan di Pondok Jamu Yasa Husada Kota Pontianak. Metode Accidental Sampling digunakan pada 96 responden. Analisis data menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan konsumen atas kualitas jasa pelayanan di Pondok Jamu Yasa Husada dengan menentukan prioritas perbaikan mutu (Diagram Kartesius). Hasil penelitian tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan di Pondok Jamu Yasa Husada kota Pontianak adalah berada di kuadran II (pertahankan prestasi) atau dalam kategori puas dengan persentase 33 persen. Adapun atribut yang masuk pada pertahankan prestasi ini yaitu Cepat-tanggap karyawan dalam melayani konsumen, Khasiat dan manfaat jamu, Kandungan bahan alami, Pengetahuan karyawan terhadap jamu, Kehigienisan jamu, Kebersihan dan Kenyamanan tempat di sekitar armada jamu.   Kata kunci: Importance Performance analysis (IPA), Kepuasan Konsumen, Pelayanan.