6 research outputs found
Pengaruh Beban Kerja dan Self Efficacy terhadap Kinerja dengan Burnout sebagai Variabel Intervening pada Tenaga Kesehatan di RS Islam Faisal Makassar
This study aims to examine the influence of workload and self-efficacy on performance with burnout as an intervening variable in health workers at the Islamic Faisal Hospital, Makassar. In this research, the variables used are workload and self-efficacy as independent variables, performance as the dependent variable, and burnout as the mediating variable. This research is quantitative research. The data source in this research comes from primary data, where the method for collecting data is using interviews and questionnaires which are distributed to all nurses at the Faisal Islamic Hospital in Makassar. The number of samples used was 110 samples. The data analysis technique in this research is using the Microsoft Excel computer program and your Statistical Product Service Solution (SPSS) version 26. The results of this research show that workload has a positive and significant effect on burnout, self-efficacy has a positive and significant effect on burnout, workload has an effect positive and significant effect on performance, self efficacy has a positive and significan effect on performance, workload has a positive and significant effect on performance mediated by burnout, self efficacy has a positive and significant effect on performance mediated by burnout.
Keywords: Workload, Self Efficacy, Performance and BurnoutPenelitian ini bertujuan untuk meneliti Pengaruh Beban kerja dan Self Efficacy Terhadap Kinerja Dengan Burnout Sebagai Variabel Intervening Pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah beban kerja dan self efficacy sebagai variabel independent, kinerja sebagai variabel dependen, dan burnout sebagai variabel mediasi.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini berumber dari data primer, yang mana metode dalam pengumpulan data adalah menggunakan metode wawancara dan kuesioner yang disebarkan kepada seluruh perawat Rumah Sakit Islam faisal Makassar. Adapun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 110 sampel. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan program computer Microsoft Excel dan Statistical Product anda Service Solution (SPSS) versi 26.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout, self efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout, beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, self efficacy berpengaruh positif dan signifkan terhadap kinerja, beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja yang dimediasi burnout, self efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja yang dimediasi burnout
Hubungan Pengetahuan Dan Self Management Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Diet
Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that occurs when the pancreas does not produce enough insulin or when the body cannot effectively use the insulin it produces. This usually causes hyperglycemia in DM patients. Hyperglycemia in DM that is not controlled properly can cause serious damage to body systems, especially nerves and blood vessels (World Health Organization, 2017). Factors that affect the level of DM diet stress are demographic levels, duration of illness and severity of illness, perception, self-motivation, self-confidence, participation in nutrition counseling, health workers, family support, regularity of health checks (Yulia, 2015). Other factors that can affect the stress level of DM diet are age, gender, education, knowledge, length of suffering and self-management (Kurniawan, 2020). The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and self management with stress levels of diabetes mellitus patients undergoing diet. The design of this study was a quantitative study with a cross sectional approach. The population in this study were all DM patients. The sampling technique in this study was random sampling, which was taken at random by 50 respondents. The results of the study There is a Relationship Between Knowledge and Self Management with Stress Levels of Diabetes Mellitus Patients Undergoing a Diet at the Kayuagung Ogan Komering Ilir Hospital in 2021.Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau bila tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Hal ini biasanya menyebabkan hiperglikemia pada pasien DM. Hiperglikemia pada DM yang tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah (World Health Organization, 2017). Faktor yang mempengaruhi tingkat stress diet DM yakni tingkat demografi, lama menderita dan keparahan penyakit, persepsi, motivasi diri, kepercayaan diri, keikutsertaan penyuluhan gizi, tenaga kesehatan, dukungan keluarga, keteraturan cek kesehatan (Yulia, 2015). Faktor lain dapat mempengaruhi tingkat stress diet DM adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, lama menderita dan self manajemen (Kurniawan, 2020). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan Self Management Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus yang Menjalani Diet. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan yang digunakan “cross sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM. Tehnik pegambilan sampel pada penelitian ini adalah random sampling yakni diambil secara acak berjumlah 50 responden. Hasil penelitian Ada Hubungan Antara Pengetahuan dan Self Management dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Diet di RSUD Kayuagung Ogan Komering Ilir Tahun 202
Pengolahan Tomat Menjadi Kurma Tomat dengan Teknik Tradisional untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dusun Tarian
Dusun Tarian merupakan dusun yang terletak di desa Tongkonan Basse kecamatan Masalle kabupaten Enrekang. Berdasarkan wilayah topografi mata pencaharian utama masyarakat kabupaten Enrekang adalah pada sektor pertanian salah satunya yaitu masyarakat yang berada di dusun Tarian. Tujuan dari pembuatan tomat menjadi kurma tomat dengan teknik tradisional ini sebagai salah satu produk dari program kerja E-KKN dari Universitas Muhammadiyah Enrekang yaitu memberikan gambaran bentuk kerjasama pada masyarakat Dusun Tarian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah melalui observasi, wawancara, angket, penyuluhan, pelatihan, dan diversifikasi produk tomat di dusun Tarian. Berdasarkan observasi dan wawancara di peroleh informasi bahwa sebagian besar masyarakat menanam tomat dan mempunyai permasalahan bahwa waktu musim panen melimpah harga jual rendah, selanjutnya berdasarkan penyuluhan pengolahan tomat menjadi kurma tomat dengan teknik tradisional dilakukan melalui sosialisasi yang diberikan dalam bentuk presentasi kepada masyarakat dusun Tarian yang berjumlah 10 peserta dengan hasil respon yang positif, dan berdasarkan Pelatihan dan diversifikasi produk pengolahan tomat menjadi kurma tomat dengan teknik tradisional pada masyarakat dusun Tarian yang berjumlah 10 peserta diperoleh hasil angket yang menyatakan bahwa 8 peserta (80%) menjadi terampil untuk membuat produk tersebut sendiri.
 
Pemetaan dan Penggambaran Gua Tebing Mandu Tontonan sebagai Objek Situs Wisata dan Prasejarah di Kabupaten Enrekang
Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah yang terletak di bagian utara Sulawesi Selatan yang memiliki wilayah perbukitan dan pegunungan. Potensi temuan-temuan prasejarah di Enrekang diperoleh dari serangkaian kegiatan survei permukaan dengan teknik pencuplikan sampel yang menunjukkan ciri-ciri teknologi prasejarah. Temuan-temuan survey adalah lukisan cap tangan di dinding tebing karst, gua-gua dengan temuan artefak batu,tulang, tembikar dan wadah kubur dari kayu yang disebut mandu atau duni. Selain itu juga ditemukan situs megalitik di atas puncak gunung yang memiliki peninggalan seperti lumping batu, fragmen tembikar dan susunan batu yang merupakan pembatas daerah permukiman. Secara makro, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran situs-situs prasejarah dalam rangka memahami karakter budaya Enrekang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Enrekang memiliki diversitas budaya prasejarah yang memiliki aksesibiltas dengan sumber daya alam yang sekaligus menunjang permukiman manusia masa praneolitik hingga persentuhan budaya Austronesia sekitar 3,500 tahun yang lalu dengan pemanfaatan sumber alamnya. Kawasan situs objek wisata Tebing Mandu merupakan salah satu objek wisata sejarah di kabupaten Enrekang tepatnya di pinggir sungai mata allo kelurahan Tanete kecamtan Anggeraja kabupaten Enrekang. Tebing yang menjulang tinggi ini terbentuk secara alami di perkirakan memiliki ketinggian kurang lebih 180 meter dengan panjang 200 meter. Tebing yang berdiri kokoh ini memiliki keunikan tersendiri, dimana terdapat Tebing yang menjulang vertikal dan tegak lurus setinggi 100 meter terdapat teras untuk meletakkan peti jenazah yang mirip dengan peti (erong) yang ada di Toraja.Pada tebing Terdapat lubang panjang sekitar 50 meter di atas sungai mata allo. Di dalam lubang berjejer rapipeti mati yang terbuat dari kayu yang hampir menyerupai perahu, di dalam peti masih terdapat tengkorak-tengkorak manusia. Pada daerah menara karst di Tontonan, Kec. Anggeraja Kab. Enrekang merupakan daerah pemakaman dari para leluhur pada zaman peperangan. Sungai Tontonan yang mengalir di bawahnya menambah agung keperkasaan tebing Mandu Tontonan. Menurut cerita yang beredar, kuburan batu ini masih memiliki hubungan erat dengan manusia pertama yang mendiami pulau Sulawesi yang sekarang bermukim di Tanah Toraja. Ada yang beranggapan bahwa, makam yang nangkring di tebing ini merupakan makam leluhur orang Toraja
Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Toga Untuk Hipertensi di Sumberagung Jetis Bantul
Pemanfaatan TOGA perlu digalakkan guna meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Keberhasilan pemanfaatan TOGA sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai manfaat jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat yang yang telah diteliti secara empiris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan TOGA hipertensi pada masyarakat di Dusun Balakan Sumber Agung Bantul, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pemberian intervensi berupa edukasi menggunakan leaflet secara door to door kepada masyarakat. Analisis data dengan melakukan pengukuran skor pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan menggunakan uji independent t test. Hasil penilaian skor pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan diperoleh nilai rata-rata skor pengetahuan sebelum promosi kesehatan yaitu 40,97±19,21 dan sesudah promosi kesehatan yaitu 90,65±13,65 dengan nilai p=0,000 pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kegiatan promosi kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) hipertensi di Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul
OPTIMALISASI DAYA SAING USAHA MIEDES BU YANTI KABUPATEN BANTUL DI ERA KENORMALAN BARU
Dampak pandemi terhadap dunia usaha, termasuk usaha kuliner, dirasahakan oleh banyak pihak. Masyarakat menahan diri untuk tidak keluar rumah, ini pengunjung usaha kuliner menjadi berkurang drastis. Miedes Bu Yanti di Kabupaten Bantul menjadi salah satu usaha kuliner yang terdampak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk hal manajemen keuangan dan promosi lewat media sosial pada masa kenormalan baru setelah terdampak pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan diseminasi teknologi kepada mitra. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra mampu mengelola keuangannya dengan lebih baik, dan mampu mengoperasikan mesin kasir. Selain itu juga mampu membuat dan mempromosikan konten produk di media sosial khususnya Instagram. Dampak positif yang sudah nampak adalah follower yang meningkat drastis, hal ini bisa dimanfaatkan untuk media promosi dan membagi informasi penting lainnya