4 research outputs found
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI TRANSKRIPSI DAN TRANSLITERASI ORTOGRAFI PADA SISWA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Penelitian kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis
aksara Jawa pada siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Negeri 1 Purwareja Klampok
Banjarnegara melalui transkripsi dan transliterasi ortografi. Penelitian tindakan
kelas ini menggunakan model Kemmmis dan Taggart.
Hipotesis yang diajukan adalah dengan melalui transkripsi dan transliterasi
ortografi dapat meningkatkan kemampuan menulis aksara Jawa siswa kelas XI
Bahasa 1 SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Banjarnegara. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Negeri 1 Purwareja Klampok
Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah sebanyak 27 siswa.
Objek penelitian ini adalah kemampuan menulis aksara Jawa pada siswa kelas XI
Bahasa 1 SMA Negeri 1 Purwareja Klampok. Penelitian ini terdiri atas 2 siklus.
Rancangan penelitian tindakan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Data diperoleh dari observasi, catatan lapangan, tes, dan
dokumentasi, dengan teknik analisis deskriptif. Validitas dalam penelitian ini
menggunakan validitas demokratik, validitas proses, dan validitas dialogis.
Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menulis wacana beraksara Jawa
dengan menggunakan transkripsi dan transliterasi terbukti efektif. Penggunaan
cara transkripsi dan transliterasi ortografi ternyata sangat membantu siswa dalam
pembelajaran menulis aksara Jawa. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan
proses dan peningkatan hasil pembelajaran. Peningkatan proses pembelajaran
tampak dari peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Peningkatan
hasil pembelajaran tampak dari hasil peningkatan nilai rata-rata kelas. Pada
kegiatan pratindakan nilai rata-rata kelas sebesar 69 dengan prosentase ketuntasan
11%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 75 dengan prosentase
ketuntasan 41%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 82 dengan
prosentase ketuntasan 89%
DETERMINANTS OF MUDHARABAH FINANCING IN INDONESIA (PARTIAL ADJUSMENT MODEL APPROACH)
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), tingkat bagi hasil, tingkat inflasi, dan nilai tukar terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia baik secara parsial ataupun simultan. Jenis data yang digunakan adalah data time series dimana periode waktunya dari tahun Januari 2017 sampai Oktober 2019. Metode analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu metode Partial Adjustment Model (PAM) dengan menggunakan Eviews 7 serta melakukan uji asumsi klasik. Secara simultan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), tingkat bagi hasil, tingkat inflasi, dan nilai tukar berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia. Selanjutnya secara parsial dalam jangka panjang dan jangka pendek didapatkan hasil bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia, variabel Return On Asset (ROA), tingkat bagi hasil, dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia, sedangkan variabel tingkat inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia
Optimalisasi Laporan Keuangan Berbasis Pivotable pada Badan Usaha Milik Desa
This Thematic Real Work Lecture aims to improve the financial performance of BUMDes through the preparation of financial reports with Pivotables. This activity was carried out at BUMDes Bahtera located on Jalan Sudiro, Mertoyudan, Magelang. Problems that arise include limited human resources, the preparation of BUMDes financial reports is still done manually, the cost of goods sold calculation system is not in accordance with SAK, the business subunits owned by BUMDes are still limited. In order to overcome these problems, the Thematic KKN team conducted socialization, training, and assistance in making financial reports using pivotables to BUMDes management, especially treasurers and sales staff. The results achieved in this Thematic KKN activity are the increased knowledge and skills of BUMDes Bahtera management regarding the preparation of pivotable-based financial reports. From the results of these activities, it is expected that the preparation of pivotable financial reports will be carried out consistently so that it will improve the quality of financial reports