611 research outputs found

    The Analysis of Premium Strategy and Vehicle Claims in Increasing Revenues of PT Asuransi Sinar Mas Tangerang

    Full text link
    This research conducted  to determine the premium strategy and insurance claims at PT. Asuransi Sinar Mas Branch of Tangerang period 2005-2015 using SWOT analysis method. Through SWOT analysis can be known the premium strategy that can be applied by the company, This research used the qualitative and quantitative study Methods (combined method). Overall research results show that the SWOT analysis to increase the premium can be seen through the target premium set during one year that has reached the target by way of marketing mix, cooperate with some leasing, the company issued a car insurance product no claim money back, and with the tariff change from OJK where its motor vehicle line rises so that the premium goes bigger, as well as the number of new vehicle types out so that it becomes the stimulus for the customers to change the vehicle and usually insured. While the claim strategy used to suppress the number of claims that is with the acceptance control that is from the year 2005-2010 amounted to 9.51% decreased to 8.35% starting in 2011-2015 in the hope of increasing the underwriting incom

    Penerapan Pembelajaran Berbantuan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Penguasaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pada Mata Kuliah Struktur Aljabar I

    Full text link
    Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu apakah penguasaan mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah struktur Aljabar I dapat ditingkatkan dengan melaksanakan pembelajaran berbantuan tutor sebaya?. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pembelajaran berbantuan tutor sebaya , yakni: Penguasaan mahasiswa terhadap mata kuliah Struktur Aljabar I dapat ditingkatkan dengan menerapkan pembelajaran berbantuan tutor sebaya. Peningkatan tersebut ditandai dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang lulus pada siklus I dan II

    Analisis Kelayakan Investasi Dalam Pengadaan Aktiva Tetap (Studi Pada Pabrik Gula Pagotan Madiun)

    Full text link
    The objective of this study is observing the feasibility of investment plan in PG. Pagotan Madiun. The investment plan related to replace the fixed assets which are improperly used. This research used to eaxamine the feasibility of fixed assets repplacement. This research used descriptive and quantitative analysis toward primary and secondary data taken from the company. The data was collected through interviews toward employer and documentation method. Aplying capital budgeting analysis, this study that the number of ARR is 27,769%. Payback Period is 4,3 months. The result of NPV is positive, that is Rp 122.623.854.239. The IRR which is found is 45,11%. The number of B/C Ratio is 54,66 and higher than 1. As the conclusion, the researcher hopes the company may use that investment planning. The researcher also suggests the company to intensify the collaboration with surrounding cane farmer to fulfill sugar cane raw materials so the company may increase sugar production and automatically may earn more sells result

    Perlindungan Hukum Bagi Nasabah yang Didaftarhitamkan Akibat Kesalahan Sistem Perbankan Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi nasabah yang didaftarhitamkan akibat kesalahan sistem perbankan menurut UU no. 10 tahun 1998 tentang Perbankan dan bagaimana ketentuan Peraturan Bank Indonesia dalam pengenaan sanksi terhadap pihak bank yang melakukan kesalahan dan kelalaian dalam laporan informasi debitur yang mengakibatkan nasabah didaftar hitamkan. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka disimpulkan: 1. Perlindungan hukum terhadap nasabah sendiri sudah semakin terlihat dengan menempatkan perlindungan nasabah sebagai salah satu pilar perbankan nasional. Walaupun dalam Undang Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan tidak ada ketentuan yang secara khusus mengatur masalah perlindungan hukum terhadap nasabah tetapi ini diwujudkan dalam arsitektur perbankan Indonesia pada pilar ke enam yaitu peningkatan perlindungan nasabah dengan menyusun standar mekanisme pengaduan nasabah, membentuk lembaga mediasi perbankan, menyusun transparansi produk, dan mempromosikan edukasi untuk nasabah. 2. Bank Indonesia memberikan sanksi terhadap bank yang melakukan kesalahan atau kelalaian termasuk tidak melaporkan perihal debitur dan kreditnya dalam sistem informasi debitur, dengan sanksi berupa kewajiban membayar yang telah ditentukam oleh Bank Indonesia, sanksi teguran tertulis, sampai pada penilaian kesehatan bank oleh Bank Indonesia

    Peran Konselor Untuk Meningkatkan Perilaku Percaya Diri Pada Anak Usia Dini Kelompok a Berdasarkan Perspektif Perkembangan Psikososial Di Tk Aisyiyah Busthanul Athfal (Aba) 31 Wiyung

    Get PDF
    Perilaku percaya diri merupakan suatu perilaku yang harus ditanamkan pada anak usia dini. Hal tersebut sejalan dengan perspektif psikososial yang dikemukakan oleh Erik Erikson, bahwasanya anak pada usia 3-6 tahun yang berada pada tahap perkembangan otonomi versus rasa malu dan ragu-ragu, sudah mulai mengembangkan perilaku percaya dirinya. Perilaku percaya diri ini perlu diteliti untuk menjelaskan peran konselor dalam meningkatkan percaya diri berdasarkan perspektif psikososial pada anak usia dini serta mendeskripsikan perilaku percaya diri pada anak usia dini Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 31 Wiyung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini untuk subyek penelitiannya yaitu kepala sekolah, konselor, guru kelas TK A, dan orangtua siswa yang memberikan informasi tentang perilaku percaya diri pada anak dan penanganannya, serta peneliti melakukan pengamatan terhadap subyek utama dalam penelitian ini yaitu seluruh anak TK ABA 31 Wiyung yang duduk di kelas A. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konselor di TK ABA 31 Wiyung ini yaitu sebagai konsultan (konsultan bagi guru dan orang tua anak), bukan sebagai pembimbing langsung bagi anak. Tetapi apabila guru kelas merasa tidak bisa menangani perilaku tidak percaya diri pada anak maka konselor yang menangani langsung, dalam pelaksanaannya penanganan konselor yang diberikan ke anak langsung dilakukan secara insidental. Cara dan penanganan untuk perilaku percaya diri anak ini dilakukan dengan cara persuasif dengan terus menerus memberi bimbingan tanpa terkesan memberi pressure, diberi peringatan itu berupa kata-kata yang halus dan tidak mengesankan bahwa sedang memarahi anak sehingga perasaan bersalah yang tidak menyenangkan tidak muncul akibat dari pembatasan dan hukuman yang terlalu keras. Hal ini sejalan dengan perspektif psikososial, anak TK Kelompok A yang secara umum dikategorikan dalam  rentangan usia 4-5 berada pada tahapan inisiatif versus perasaan bersalah pada tahapan ini anak mulai memiliki inisiatif serta mulai memiliki rasa tanggungjawab dalam setiap perilakunya. Perilaku percaya diri anak usia dini kelompok A di TK ABA 31 Wiyung berada dalam kategori tinggi dan sedang. Terdapat 29 anak yang memperoleh persentase diatas 66,67%, sedangkan untuk kategori sedang terdapat 10 anak yang memperoleh persentase diantara 33, 33 % sampai dengan 66,67%.       Kata Kunci: Perilaku Percaya Diri berdasarkan Perspektif Psikososial, Peran Konselor.&nbsp

    Young Mothers, (Pre-)Eclampsia and Other Factors Related to Preterm Birth in Two Hospitals in Jakarta

    Get PDF
    Based on WHO data, the preterm birth rate in Indonesia in 2010 is 15.5 per 100 live births. Preterm birth is one of death leading cause in children under five years old because it can lead to severe complications. This study aimed to identify several factors related to preterm birth. The cross-sectional study was conducted in two selected hospitals in Jakarta from January 1st through December 31st, 2011. Data collected from medical records among women who delivered in those hospitals. The analysis performed by using multivariate logistic regression. This study collected 4191 samples. Eight hundred five examples were included in this analysis while remain samples excluded due to incomplete data records and post-term birth. The prevalence of preterm delivery in two hospitals was 14.84%. Compared to women in 20-34 years age group, a young mother with aged 17-20 years old had 3.37 fold higher chance to have preterm birth [adjusted odds ratio (ORa)=3.37; p=0.018].Meanwhile, mothers with (pre-)eclampsia had 3.76 fold higher chance to have a preterm birth (ORa=3.76; p=0.0005). Furthermore, women with antepartum hemorrhage had a higher chance to have a preterm birth (ORa=12.52; p= 0.0005). A young mother, women who work in military/policy/civil servants/ state, (pre-)eclampsia mother, and mother with antepartum hemorrhage had a higher risk of preterm birth in selected hospitals in Jakarta. Keywords: a young mother, (pre-)eclampsia, antepartum hemorrhage, preterm birt
    • …
    corecore