217,351 research outputs found
PEMBOBOTAN PARAMETER DENGAN PAIRWISE COMPARISON PADA CASE BASED REASONING PENYAKIT TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMILARITAS KNN BERBOBOT
Nowadays, orchid farmers or hobbyists are starting to increase, because the diversity of the unique flowers and their rarity has attracted farmers and plant hobbyists. Lots of people want this beautiful plant, but caring for this orchid plant is not easy, it requires high accuracy, so that orchid plants do not die from disease. When orchid plants are attacked by a disease, orchid farmers and hobbyists need consultation about diseases that attack orchid plants, but experts or orchid plant extension agents are relatively difficult to find. Based on this, farmers and hobbyists need a system or application that can be accessed anytime and anywhere. An expert system is the right answer to make it easier to conduct consultations without having to visit an orchid plant expert. To provide information about how to diagnose types of diseases and how to deal with orchid plant diseases, an expert system application that can represent an expert in their field is needed to provide solutions to orchid plant disease problems using the pairwise comparison method and the KNN similarity algorithm. Pairwise comparison method on case-based reasoning of orchid plant disease produced weights with 3 categories of symptoms, namely mild symptoms with a weight of 0.09, moderate symptoms with a weight of 0.24 and severe symptoms with a weight of 0.67. Weighting parameters with pairwise comparison on case-based reasoning of orchid plant disease using the weighted KNN similarity algorithm will recommend several diseases with similarity above 0.5 and diseases with similarity below 0.5 will be entered into the revise table to find a solution
NILAI KEPEMIMPINAN DALAM TARI KINYAH MANDAU PADA MASYARAKAT SUKU DAYAK DI KALIMANTAN TENGAH
Penelitian berjudul Nilai Kepemimpinan melalui Tari Kinyah Mandau pada Masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah ini, merupakan suatu kajian aspek teks dan konteks pada tari Kinyah Mandau sebagai pembawa nilai kepemimpinan pada Masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Hal yang dicoba untuk digali adalah 1) bentuk tari Kinyah Mandau, 2) proses tari Kinyah Mandau dalam membentuk nilai kepemimpinan, 3) hasil pembentukan tari Kinyah Mandau dalam membawa nilai kepemimpinan pada masyarakat suku Dayak.
Temuan atas nilai kepemimpinan dalam tari Kinyah Mandau dirujuk kepada konsepsi nilai kepemimpinan ideal suku Dayak yaitu : mamut menteng, harati, bakena, bahadat, bakaji, dan barendeng. Untuk mengupasnya, penelitian ini menggunakan payung Etnokoreologi dengan pendekatan keilmuan secara multidisiplin. Teori dan pendekatan yang digunakan adalah hermeneutik, semiotik, psikologi perilaku (behaviourisme), dan performance studies.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa semua konsep kepemimpinan suku Dayak Kalimantan Tengah seperti di atas, hadir secara utuh dan komplementer di dalam tari Kinyah Mandau. Secara teknis, laku Kinyah Mandau berhubungan dengan mamut menteng dan barendeng terkait pengusaan diri dan keadaan, olah fisik dan mental melalui kuntau, tantuwu, dan penggunaan senjata mandau dan telawang secara bertanggung jawab. Secara keyakinan tarian itu merupakan ritual sakral, suatu “magi simpatetis” yang menjadikannya membawa nilai mamut menteng, harati, bakaji, bahadat, bakena, barendeng; guna penguasaan kosmik atas keadaan dan mentalitas keberanian dan berketuhanan sebelum perang kayau. Secara Sosial, teknisnya merupakan suatu ritual sekuler berupa ajang ‘pamer’ yang membawa nilai mamut menteng, harati, bakaji, bahadat, bakena, barendeng; melalui pengakuan eksistensi sosial pada dirinya oleh masyarakat.
Kata kunci:Kinyah Mandau, suku Dayak, Kalimantan Tengah, nilai kepemimpinan
Variasi Kajian Penelitian dalam Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fmipa Unnes
Tujuan Penelitian ini untuk mengungkap tentang variasi kajian dalam skripsi mahasiswa program studi pendidikan biologi yang telah dilakukan tahun 2010-2013. Pengambilan data dengan menginventarisir sejumlah hasil penelitian dalam bentuk skripsi yang telah dilakukan mahasiswa pendidikan program studi pendidikan biologi, selanjutnya mengelompokkan kajian penelitian. Hasil penelitian didapatkan sejumlah 470 topik skripsi. Berdasar pengelompokan terdapat 10 kelompok kajian penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa program studi biologi. Berdasar hasil yang didapatkan perlu ditindak lanjuti dengan penelitian mendalam terkait dengan substansi penelitian
Studi analisis penalti terhadap pengambilan simpanan mudharabah berjangka (deposito) sebelum jatuh tempo di KJKS BMT Marhamah Wonosobo
Salahsatu produk perbankan adalah simpanan berjangka (deposito) dimana penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian. Namun terkadang ada nasabah yang terpaksa menarik simpanannya sebelum jatuh tempo.Pada umumnya, nasabah tersebut akan dikenakan penalti (denda) simpanan tersebut. Sementara KJKS BMT Marhamah Wonosobo tidak menerapkan sistem penalti (denda), tetapi menerapkan sistem bagi hasil Simpanan berjangka mudharabah yang diberikan setiap bulan akan dikonversi (dirubah) menjadi bagi hasil Simpanan Ummat dengan jangka waktu sampai pengambilan sesuai porsi. Persoalan inilah yang menarik penulis untuk dijadikan bahan penelitian dengan judul “PRAKTEK PENALTI PADA PENGAMBILAN SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (DEPOSITO) SEBELUM JATUH TEMPO DI KJKS BMT MARHAMAH WONOSOBO”
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran umum produk simpanan mudharabah berjangka (deposito) di KJKS BMT Marhamah Wonosobo dan bagaimana praktek penalti pada pengambilan simpanan mudharabah berjangka (deposito) sebelum jatuh tempo di KJKS BMT Marhamah Wonosobo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di KJKS BMT Marhamah Wonosobo. Data-data dalam penelitian terbagi kepada dua: data primer dan data sekunder. Untuk menggali data-data yang relevan penulis menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.
Penelitian ini menghasilkan temuan yang menjadi kesimpulan penelitian sebagai berikut: Pertama, Simpanan berjangka Mudharabah (deposito) di KJKS BMT Marhamah Wonosobo memiliki 3 jangka waktu: 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dengan ketentuan setoran awal minimal Rp.1.000,000,-, porsi bagi hasil dibedakan dalam 4 tingkatan, yaitu: (1) 3 bulan dengan porsi BMT : penyimpan = 51:49, (2) 6 bulan dengan porsi BMT : penyimpan = 46:54, (3) 12 bulan dengan porsi BMT : penyimpan = 51:49, dan bagi hasil bebas dari biaya operasional termasuk pajak, sehingga diterimakan bersih.
Kedua, Dalam praktiknya nasabah KJKS BMT Marhamah Wonosobo yang mengambil simpanan mudharabah berjangka (deposito) sebelum jatuh tempo nasabah akan dikenai konversi (perubahan) pada bagi hasil yang diperoleh, dimana porsi bagi hasil Simpanan mudharabah berjangka dikonversi ke simpanan ummat sebagai bentuk hukuman dari pelanggaran yang telah disepakati
PENGEMBANGAN MODUL SPREADSHEET SEBAGAI PENDUKUNG KURIKULUM 2013 PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI DI SURABAYA
Modul spreadsheet yang digunakan pada SMK Negeri di Surabaya masih belum sesuai dengan Kurikulum 2013. Sedangkan Kurikulum 2013 yang sedang dilaksanakan di Indonesia menggunakan metode pendekatan saintifik pada pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul pembelajaran spreadsheet pada materi akuntansi perusahaan jasa kelas sepuluh akuntansi SMK Negeri di Surabaya yang teruji layak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dan memperoleh respon yang baik dari peserta didik. Modul spreadsheet yang dikembangkan sesuai dengan pembelajaran Kurikulum 2013 di mana mengacu pada pendekatan saintifik. Terdapat 5M yaitu (Mengamati, Menanya, Mencari Infomasi, Menalar, dan Mengkomunikasikan) pada setiap pembelajaran. Pengembangan modul pembelajaran spreadsheet menggunakan model Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Hasil validasi pengembangan modul spreadsheet dari ahli materi, ahli bahasa, dan ahli grafik memperoleh rata-rata persentase sebesar 86,44%, 82,85%, 78,63%. Maka perolehan rata-rata persentase secara keseluruhan dari para ahli sebesar 82,64% dengan kriteria sangat layak. Sedangkan, hasil angket respon peserta didik memperoleh rata-rata persentase sebesar 95,12% dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran spreadsheet dengan materi perusahaan jasa untuk kelas 10 akuntansi SMK Negeri di Surabaya sangat layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Kata Kunci: Modul Pembelajaran, Spreadsheet, Perusahaan Jas
Strategi Media Relations Telkom Surabaya Dalam Mempublikasikan IndiHome Sebagai Licensed IPTV Broadcaster Piala Dunia 2018
Tugas utama dari public relations adalah melakukan media relations untuk mempublikasikan produk atau kebijakan dari perusahaan. IndiHome sebagai salah satu produk Telkom Indonesia secara resmi menjadi licensed IPTV broadcaster dari ajang kompetisi sepak bola terbesar yaitu piala dunia 2018. Public relations Telkom Indonesia berperan aktif dalam proses publikasi, IndiHome sebagai licensed IPTV broadcaster piala dunia 2018, salah satunya melalui media relations di Surabaya melalui cabang wilayah Telkom Surabaya, public relations Telkom Surabaya melakukan berbagai proses publikasi dengan memanfaatkan media relations. Publikasi yang dilakukan oleh Telkom Surabaya menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui strategi media relations Telkom Surabaya dalam mempublikasikan IndiHome sebagai lincensed IPTV broadcaster piala dunia 2018. Penelitian jenis deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif ini menunjukkan hasil bahwa strategi media relations yang dilakukan Telkom Surabaya adalah strategi komunikasi public relations yang dibangun bersama media yaitu dengan by serving the media, by establishing a reputationfor reability, by supplying good copy, by coorperations in providing material, by providing verification, by building personal relationship with the media. Dari hasil tersebut dapat disarankan agar Telkom Surabaya mendukung penuh setiap kegiatan public relations, agar setiap informasi yang diberikan kepada media dapat tersalurkan secara maksimal kepada masyarakat kota Surabaya. Dan saran untuk public relations Telkom Surabaya agar lebih mempersiapkan setiap informasi kepada khalayak supaya dapat diterima dengan mudah
Analisa Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja (Studi Pada Bagian Administrasi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, budaya organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Bagian Administrasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sejumlah 100 pegawai. Sedangkan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 Pegawai bagian administrasi. Metode analisa yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi; (2) Budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap semangat kerja di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi; (3) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan; (4) Lingkungan kerja, budaya organisasi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Tindak Pidana Pengedaran Dan Penyalahgunaan Obat Farmasi Tanpa Izin Edar Menurut Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
The rise of drug trafficking without marketing authorizationin the societyis very distressedus as members of society. It shows that the people\u27s awareness of the law is still very low that tends to commit criminal offenses including distributing pharmaceutical preparations without a marketing authorization. This study was conducted to determine how the rule of law against the crime of distributing pharmaceutical preparations without a marketing authorization and the efforts made to overcome them. This research uses normative juridical method using secondary data through library is conducting research on various sources of literature books, laws and regulations relating to the crime of distributing pharmaceutical preparations without a marketing authorization. The result of the research conducted can be concluded that the crime of distributing pharmaceutical preparations without a marketing authorization as stipulated in act No. 36 Year 2009 on Health serves as optimizing the criminal act as a tool in crime prevention efforts. Application of the Act is expected to ensnare the perpetrators distribute pharmaceutical preparations without a marketing authorization. As well as the efforts to be made in the handling of this criminal act is done with penal and non-penal policies
Determinants of Household Off-farm Labor Activity: the Case of Six Villages in Cimanuk River Basin, West Java, Indonesia
IndonesianDidalam pemikiran penganut teori modernisasi, negara-negara berkembang yang sedang dalam proses "memodernisasikan" diri, akan ditandai oleh pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian, baik dari segi penyerapan tenaga kerja maupun dari segi sumber pendapatan. Studi ini berhubungan dengan pernyataan tersebut diatas; tekanan perhatian ditujukan pada upaya mengidentifikasi apakah Perubahan itu nyata terjadi di tingkat desa. Intensitas Kegiatan Kerja Luar Usahatani (Household off-farm labor Intensity-HOFFLI) digunakan sebagai indikator transisi kegiatan pertanian menuju kegiatan non-pertanian. Hasil studi menunjukkan bahwa di tingkat desa, HOFFLI masih didominasi oleh kegiatan-kegiatan di sektor pertanian, sementara pekerjaan utama keluarga masih juga di bidang pertanian. Faktor-faktor yang mempengaruhi HOFFLI secara nyata adalah umur Kepala Keluarga, jumlah anggota rumah tangga, rasio ketergantungan luas penguasaan lahan, penelitian asset produktif, pengeluaran untuk makanan, serta variabel-variabel boneka desa, jenis kelamin kepala keluarga, dan varietas padi yang ditanam. Lepas daripada sektor apa kegiatan luar USAhatani dilakukan, ditemukan bahwa kegiatan itu sangat diperlukan adanya. Kegiatan dapat dilakukan didalam desa sendiri, maupun di luar desa dimana petani berada.EnglishAccording to modernization theorists, modernizing countries are characterized by the movement from agriculture to non-agricultural sectors, either in terms of labor absorbtion or income generation. This study deals with that issue, especially to show whether the movement is also found in village level. Household off-farm labor intensity (HOFFLI) is used as indicator of the transition from agriculture to non-agricultural sectors. The findings show that HOFFLI was still dominated by off-farm labor activities in agriculture, while household's main occupation was also still dominated by agricultural. Factors that significantly influence HOFFLI were household head's age, family size, dependency ratio, landholding, productive assets, expenditure for food and dummy variables of village, household head's gender, and variety of rice grown. Regardless of the source of activities, the findings indicate that off-farm labor activities are really needed, either those in the villages themselves, or in the nearby town such as the capital of the sub-district where the villages are located
- …