5 research outputs found

    TINDAK TUTUR EKSPRESIF GURU TERHADAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 7 JEMBER

    Get PDF
    Abstract : Human beings never be separated from the use of oral language in the form of speech acts, speech act it’s very important part in communicating. One of the interesting events studied language pragmatics is speaking events between teachers and students in school interactions. The use of language, particularly the Indonesian language in a classroom learning the realities of communication that takes place in classroom interaction. In classroom interaction, teachers have always used language to expedite the process of interaction. Teachers as having an important role in the learning process, always use speech as a medium to convey ideas to students. Teachers have a tendency to use speech acts are adapted to function and situation. Based on these events in this study, researchers examined several issues, among others, the function of expressive speech acts, mode of expressive speech acts, and the effects caused by perlocution expressive speech. The study design used is qualitative research, this type of study is a descriptive study. Based on these results, obtained results that the function expressive speech acts are widely used by teachers is expressive speech acts rebuke function, mode of speech acts which are widely used by teachers is imperative bermodus speech, and many emerging perlokusi is embarrass partner said. Key Words : expressive speech acts, Indonesian learning, students, teacher

    Pemerolehan Bahasa Indonesia Anak Usia Balita (4—5 Tahun): Analisis Fonem dan Silabel

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fonem dan silabel pada pemerolehan bahasa Indonesia anak usia balita yang berumur 4 —5 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa fonem dalam ujaran anak usia balita (4—5 tahun) yang terdiri atas 4 orang anak. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan teknik rekam dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode pengumpulan data dan reduksi data. Selanjutnya mendeskripsikan hasil data serta menyimpulkan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Anak usia balita (4—5 tahun) memperoleh fonem bahasa Indonesia berupa fonem vokal [a, i, u, e, ǝ, o] dengan alofon fonem [/e/-/ɛ/, /o/-/ﬤ/] dan fonem konsonan [p, b, m, w, v, t, d, s, n, r, l, c, j, ñ, y, k, g, ŋ, h, ?] yang terdistribusi pada posisi awal, tengah dan akhir kata. (2) Pemerolehan silabel bahasa Indonesia [V, VK, KV, KVK, KKV, KKVK], (3) representasi fonem yang diujarkan anak usia 4—5 tahun berupa penggantian fonem [r>l, i>e, r>y, k>?, u>ﬤ, m>n, f>p, l>y, s>c, au>o, k>t, a>o, ai>ɛ, i>ɛ, v>p, a>e, r>ŋ, a>ǝ, u>o, d>j, j>c, ñ>n, s>ñ, h>?, b>d, ai>e, ai>o, p>b]; penghilangan fonem; penambahan fonem; dan pemerolehan bunyi perlancar, yakni konsonan semivokal [y, w] dan (4) representasi silabel yang diujarkan anak usia 4—5 tahun berupa penghilangan silabel, penambahan silabel dan perubahan silabel [VKKVKKV>VKKVKV, KVKKV>KVKV, KVKKV>KVKKVK, VKV>VKVK, KKVK>KVKVK, KVKVVK>KVKVK, KVKVK>KVK, KVKKVV>KVKKVK, KVKVV>KVKV, KVKVK>VKVK, KKVK>VKKVK, KVKKVV>KVKV, KVKVKVK>KKVKVK, KVKKV>KVKKVK]. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa anak usia balita (4—5 tahun) telah memperoleh fonem vokal dan konsonan serta silabel dalam bahasa Indonesianya sehingga diketahui bahwa semakin tinggi usianya, semakin beragam fonem dan silabel yang diperoleh.   Kata Kunci: Pemerolehan Bahasa Indonesia, Fonem, dan Silabe

    TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DALAM CERAMAH K.H. ANWAR ZAHID

    Get PDF
    Abstract : The object of this reseach was K.H. Anwar Zahid speech. This research was conducted because K.H. Anwar Zahid speech representattive speech that was delivered with humor and it had interesting type, modus, and strategy. This reseach was intended to find the attractiveness of the speech in terms of type, modus, and strategy contained in K.H.Anwar Zahid speech. The method used in this reseach was qualitative and descriptive reseach. The results showed that type, modus, and strategy a representative speech was delivered firmly, tow tune, but emphasizing on certain words with humor so that the audiences could understand, felt happy and satisfied. Based on the result and explanation, it can be concluded that K.H. Anwar Zahid speech had spesific sharacteristics that difference with other religious spaker. K.H. Anwar Zahid to be respected and loved by the audience Key Words: Type, modus, strategy representative action talk

    Kohesi Dan Koherensi Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII A SMP Islam Bustanul Pakusari Jember

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang kohesi dan koherensi dalam karangan narasi siswa kelas VII A SMP Islam Bustanul Pakusari Jember. Tujuan penelitian ini menentukan bentuk-bentuk kohesi gramatikal, kohesi leksikal dan koherensi dalam karangan narasi siswa. Metodologi penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Rancangan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati. Data deskriptif yang dihasilkan penelitian ini adalah berupa kata-kata tertulis yang diperoleh dari karangan narasi siswa kelas VII A SMP Islam Bustanul Pakusri Jember. Data dalam penelitian ini berupa kohesi dan koherensi dalam karangan narasi siswa kelas VII A SMP Islam Bustanul Pakusri Jember. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu karangan narasi siswa kelas VII A SMP Islam Bustanul Pakusri Jember. Peneliti memilih siswa kelas VII A SMP Islam Bustanul Pakusri Jember dengan pertimbangan bahwa SMP Islam Bustanul Pakusari Jember dengan alasan siswa kelas VII A menarik dalam materi karangan narasi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dan observasi. Teknik dokumentasi dalam peneletian ini dilakukan dengan pengumpulan data berupa tulisan yang menunjukkan kohesi dan koherensi dalam karangan narasi siswa kelas VII A SMP Islam Bustanul Pakusri Jember yang di dokumentasikan oleh guru. Pengumpulan data berupa kalimat dan unsur-unsur pembetukannya yang diindikasikan kohesi dan koherensi dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi. Proses pengumpulan data adalah memilih karangan narasi siswa yang telah terkumpul dari penugasan kepada siswa kelas VII A untuk membuat karangan narasi dengan berpedoman pada kriteria karangan narasi. Kemudian peneliti mengamati karangan narasi tersebut dengan teliti, yaitu dengan cara membacanya berulang-ulang untuk mengidentifikasikan kalimat-kalimat dan unsur-unsur pembentuknya untuk ditandai, kemudian dicatat dalam instrumen pengumpulan data.   Kata Kunci : kohesi dan koherensi; materi pembelajara

    BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI TEKS BERMUATAN PENDIDIKAN EKOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL OSING

    Get PDF
    didik untuk belajar bahasa Indonesia sekaligus mengembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungan. Melalui metode dokumentasi, tulisan ini disajikan dengan tujuan memaparkan kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks di SMP dan mendeskripsikan teks dengan muatan pendidikan lingkungan berbasis kearifan lokal Osing serta penggunaannya dalam pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat teks bermuatan pendidikan ekologi yang dapat digunakan sebagai sumber materi pembelajaran beragam teks, seperti teks prosedur dan teks fabel. Dari teks-teks tersebut peserta didik, khususnya yang berlatar budaya Osing, dapat dibimbing dalam rangka menguasai kompetensi bahasa serta menumbuhkembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungannya
    corecore