91 research outputs found
Kajian Awal Estimasi Populasi Bakteri Pada Tanah yang Dipupuk Urin Manusia yang Telah Mengalami Penyimpanan
Pada prinsipnya urin manusia merupakan suatu substansi yang steril, namun cairan ini mengandung nutrisi yang tidak hanya penting untuk tumbuhan, tetapi juga mikroorganisme. Oleh karena itu, urin yang berada diluar tubuh manusia sangat berpotensi untuk dikolonisasi oleh mikroorganisme. Dalam aplikasi urin manusia sebagai pupuk, penyimpanan urin menjadi memungkinkan mengingat pemupukan tidak dilakukan setiap hari.Berdasarkan fakta potensi kolonisasi bakteri pada urin di lingkungan, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi urin manusia yang telah mengalami penyimpanan terhadap populasi bakteri tanah. Penelitian dilakukan di rumah kaca dengan melakukan budidaya tanaman bayam secara individual pada polibag. Setiap polibag diisi dengan tanah sebanyak 5 kg yang dipupuk urin manusia dengan konstentrasi 25%, satu kali dalam empat hari sebanyak 250 mL. Adapun perlakuan penelitian ini adalah masa penyimpanan urin yaitu selama 2 hari dan 4 hari dengan modifikasi penambahan dan tanpa penambahan sekam bakar.Kontrol penelitian ini adalah air. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada minggu ke 2, 3 dan 4 setelah tanam.Selanjutnya, estimasi populasi bakteri dilakukan berdasarkan metode SPC (Standard Plate Count) dengan menggunakan medium Nutrient Agar (NA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri mengalami peningkatan yang signifikan untuk semua perlakuan terutama untuk yang disimpan dengan penambahan sekam. Kata kunci: Populasi Bakteri Tanah, dan Urin Manusia yang telah Disimpan
Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia
Penelitian ini merupakanpenelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan menghasilkan media yang memiliki tingkat validitas tinggi serta menarik bagi siswa. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan yang dikemukakan oleh Hanaffin and Peck yang terdiri dari tiga tahap kegiatan, yakniAnalysis, Design, dan Implamentation. Hasil validasi oleh tim ahli menunjukkan media pembelajaran biologi berbasis Macromedia Flash pada konsep sistem reproduksi manusia memiliki tingkat validasi yang sangat tinggi dengan rata-rata total nilai validasi (Va) = 4,6 (sangat valid). Hasil analisis data yang diperoleh pada kegiatan ujicoba terbatas menunjukkan ketertarikan siswa terhadap media dengan persentase respon 43,1% siswa menilai sangat baik, 46,7% siswa menilai baik, 10,2% siswa menilai cukup baik, 0% siswa memilih kurang baik, dan 0% siswa memilih tidak baik. Sebagai kesimpulan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash dapat dijadikan sebuah media pembelajaran yang valid serta dapat menarik minat siswa
Preliminary Study On Field Application Of Human Urine Fertilizer On Cultivation of Green Amaranth In Bajeng Distric, Gowa, South Sulawesi
Abstract: A field study was conducted in District Bajeng, Gowa regency, South Sulawesi to evaluate the efficay of human urine as fertilizer on green amaranth (Amaranthus sp.). Amaranth planted on two seedbeds for fertilize application and the other two seedbeds for unfertilized amaranth planting. Fertilizer made of fresh human urine that were collected from farmers around the cultivation area, then diluted with water to obtain a concentration of 25%. Using an electric sprayer, fertilizer was watered directly to the soil, once in four days. Its efficacy was observed based on growth rate and yield performance including plant height, number of leaves, leaf width and biomass yield. The results indecated that all the fifth parameters are significantly better in urin-fertilized amaranth compared to unfertilized one. In conclusion, human urine may be effective as alternatif fertilizer for growing Amaranthus sp in field scale.Keywords: Human urine, fertilizer, Amaranthus sp., plant height, number of leaves, leaf widt and yield biomass
Kandungan Amonium dan Nitrat Tanah pada Budidaya Bayam Putih dengan Menggunakan Pupuk Urin Manusia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan amonium dan nitrat tanah pada budidaya tanaman bayam yang diperlakukan dengan pupuk urin manusia. Bayam ditanam dalam polybag dengan perlakuan pupuk urin manusia yang diplikasikan mulai 22 hari setelah tanam (hst). Adapun konsentrasi pupuknya adalah 0%, 10%, 25% dan 50% dan NPK yang masing-masing diaplikasikan satu kali setiap 4 dan 12 hari. Selanjutnya, sampel tanah diambil pada hari ke 30 hst, 37 hst dan 45 hst, untuk dilakukan pengukuruan kandungan nitrogen. Kadar amonium diukur dengan metode nitroprusid (Baethgen & Alley, 1989) sedangkan andungan nitrat dianalisis dengan menggunakan metode reduksi hidrazin (Kamphake et.al., 1967). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanah budidaya bayam dengan aplikasi pupuk urin manusia didapatkan amonium dengan konsentrasi mencapai 0.2484µg N per gram tanah dan nitrat 0.2663 µg N per gram tanah
PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS LMS MOODLE PADA MATAKULIAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
The limit of face to face learning presented the recent alternative solution in technology named E-learning. This Research and Development (R and D) aims to produce media-based e-learning LMS Moodle, in the course of Human Anatomy Physiology. The research was conducted in Class Human Anatomy Physiology, Biology Education Study Program V Semester 2014 Faculty UNM. The data were collected by using questionnaire to measure validity, practical, and effectiveness. The R and D’s model used Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate (ADDIE) comprised of initial data collecting, design of research instrument and Moodle, development of research instrument and Moodle, trial and error to subjects, and evaluation .The result of this study noted that media-based e-learning LMS Moodle is very useful in improving the quality of lecture courses of human anatomy and physiology. This increase can be seen from the use of e-learning facilities by students in the course of Human Anatomy Physiology, increased activity of learning, and students attitude towards human physiology and anatomy course
Field Experience Program through a Lesson Study-Based Team Teaching in Biology Education Master’s Program Universitas Negeri Makassar
Field Experience Program is a course in Biology Education Study Program at the Graduate School of Universitas Negeri Makassar. The program offers a one semester opportunity for graduate students to practice their pedagogical skills through the Team Teaching Method with a lesson study pattern. The program aims (1) to enhance pedagogical skills and (2) to provide provisions through factual experiences to develop themselves as professional educators. The three main stages of lesson study had been implemented, namely (1) Planning stage (Plan), in which the lesson plans, worksheets, evaluation instruments, and the teaching media were prepared, (2) Implementation stage (Do), in which the teaching teams taught in General Biology course, and (3) Reflection stage (See), in which the teaching team discuss the positive and negative aspects of the implemented teaching and learning process. The result of observations during the learning process, including the observation notes and reflection notes were subjected to a descriptive analysis. The result of the study advocated that the implementation of Field Experience Program through a lesson study-based team teaching method can enhance scientific process skills, as well as enhancing collaborative teaching practice of graduate students on Biology Education Master’s Program, Universitas Negeri Makassar
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Mengerjakan LKPD Materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penerapan dan respon siswa terhadap model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran menggunakan LKPD materi struktur dan fungsi tumbuhan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan (1) penerapan model pembelajaran problem based learning tergolong baik dan berhasil dilihat dari pemenuhan kriteria keterlaksanaan langkah pembelajaran dan skor yang dihasilkan. (2) respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran problem based learning dalam dikatakan positif. Hal ini disebabkan oleh adanya situasi yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar optimal dengan suasana interaktif dan proses tanya jawab terus menerus.Kata kunci : Problem Based Learning, Lembar Kerja Peserta Didik, Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuha
- …