19 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA POSISI MIRING KIRI DENGAN PROSES MEMPERCEPAT PENURUNAN KEPALA JANIN PADA PROSES PERSALINAN DI BPM NY. M SLEROK KOTA TEGAL

    Get PDF
    Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah telah cukup bulanatau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpabantuan (kekuatan sendiri). Di dalam tahapan persalinan Kala I pengaturan posisi mempunyai pengaruhterhadap persalinan, seperti posisi miring kiri merupakan posisi istirahatyang paling baik, sering dipakaiuntuk intervensi yang mendesak, baik digunakan untuk mengatur kecepatan pada kala dua, memudahkanuntuk istirahat diantara kontraksi selama akhir kala satu dan pada kala dua persalinan. Rancangan danjenis penelitian ini adalah survry analitik dan crossectional, jenis data ada 2 yaitu data primer dan datasekunder, data primer dikumpulkan melalui pengisian lembar observasi serta data sekunder dengan kajianterhadap sumber atau reverensi yang relevan, sedangkan jumlah sampel yang digunakan adalah 24responden dan menggunakan analisis data dengan chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adahubungan antara posisi miring kiri dengan proses mempercepat penurunan kepala janin, dengan sebagianbesar responden memilih untuk posisi miring kiri pada proses persalinan pada kala I. Disarankan agarpemilihan posisi persalinan lebih diperhatikan lagi oleh tenaga kesehatan.Kata kunci : Posisi miring, proses persalina

    PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG REMAJA SEHAT DAN CERDAS UNTUK MENCIPTAKAN GENERASI ANTILOWBATT DI SMK

    Get PDF
    Abstrak: Makanan bergizi adalah power supply penting yang harus terpenuhi, akan tetapi menjadikan jauh lebih dahsyat, dengan asupan gizi yang seimbang akan membawa dampak luar biasa bagi tubuh. Kalau tubuh ini kita ibaratkan gadget, maka asupan makanan itulah yang jadi charger-nya yang akan mensuplai energi ke baterai tubuh kita Maka baterai kita perlu banget dicharge dengan gizi yang seimbang, lengkap karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, air dan serat. Tujuan Kegitan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang Remaja sehat dan cerdas untuk menciptakan genarasi antilowbatt. Metode yang digunakan dalam bentuk sosialisasi kepada siswa SMK Negeri 2 Slawi yang di hadiri sejumlah 32 siswi, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 – 13 Januari 2023. Hasil pretest dan posttest terdapat peningkatan pengetahuan para siswa yaitu dari nilai pre tes terdapat siswa dengan pengetahuan kurang sebanyak 89,7% setelah dilakukan post test terdapat 93,7% siswa mempunyai pengetahuan baik. Abstract: Nutritious food is an important power supply that must be fulfilled, but making it even more powerful, with a balanced nutritional intake will have a tremendous impact on the body. If we compare the body to a gadget, then food intake is the charger that will supply energy to our body's battery. So our batteries really need to be charged with balanced nutrition, complete with carbohydrates, protein, fat, vitamins and minerals, water and fiber. The purpose of this community service activity is to increase knowledge about healthy and intelligent youth to create an anti-lowbatt generation. The method used was in the form of outreach to students of SMK Negeri 2 Slawi which was attended by 32 students, the activity was carried out on January 12-13 2023. The pretest and posttest results showed an increase in students' knowledge, namely from the pre-test scores there were 89 students with less knowledge 89.7% after the post test was carried out there were 93.7% of students who had good knowledge. 

    PERBEDAAN TINGKAT NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN NORMAL KALA I PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DI BPM NY.M SLEROK KOTA TEGAL TAHUN 2014

    Get PDF
    Angka kematian Ibu (AKI) di Kota Tegal pada Tahun 2012 terdapat 176,33/100.000 KH, melebihi target MDGs 2015 (102/100.000 KH). Menurut Association For the Study of pain mendefinisikan bahwa nyeri merupakan pengalaman emosional dan sensori yang tidak menyenangkan yang muncul dari kerusakan jarinngan secara aktual atau potensial atau menunjukan adanya nyeri. Hampir semua Ibu hamil mengalami nyeri persalinan. Persalinan tanpa nyeri hanya di alami sedikit Ibu hamil. Nyeri bersifat subyektif artinya antara individu satu dan lainya berbeda dalam menyikapi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri persalinan pada ibu bersalin normal kala I primigravida dan multigravida di BPM NY. M Slerok Kota Tegal Tahun 2013.Jenis penelitian Komparatif, karena penelitian ini membandingkan dua sampel atau lebih. Desain penelitian cross sectional, karena penelitian hanya melakukan observasi dan pengukuran variabel sekali saja. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 52 responden menggunakan sampling jenuh. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan Bivariat dengan Uji chi – square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah Tingkat Nyeri pada Ibu Primigravida Berjumlah 20 responden (38.5%) dengan Jumlah Nyeri ringan 1 responden (1.9%), Nyeri sedang 4 responden (7.7%), Nyeri berat terkontrol 10 responden (19.2%), Nyeri berat tidak terkontrol 5 responden (9.6%) dan pada Ibu multigravida Berjumlah 32 responden (61.5%) dengan Jumlah Nyeri ringan 8 responden (15.4%), Nyeri sedang 12 responden (23.1%), Nyeri berat terkontrol 11 responden (21.2%), Nyeri berat tidak terkontrol 1 responden (1.9%). Berdasarkan analisis tersebut bahwa terdapat perbedaan tingkat nyeri pada ibu primigravida dan multigravida dengan p value 0.019.Kata Kunci: Ibu bersalin, Tingkat nyer

    PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG TEKNIK RELAKSASI AKUPRESURE UNTUK MENGURANGI STRES BELAJAR PADA SISWA

    Get PDF
    Abstrak: Stres merupakan bagian yang tak terhindari dari kehidupan sehari-hari. Setiap manusia dari berbagai lapisan manapun pernah mengalami termasuk remaja Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Penyebab remaja SMA antara lain: tuntutan akademis yang terlampau berat, kegagalan menuntaskan tugas perkembangan, pengalaman masa lalu, konflik keluarga, konflik interpersonal, ketakutan kegagalan, kehilangan harga diri, kondisi atau bentuk tubuh dan lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan sosialisasi dan praktek kepada siswa mengenai pentingnya terapi akupresure untuk mengurangi stress belajar dan mengurangi kejadian sakit kepala yang berlebihan. Cara kerjanya dengan terapi akupresur bekerja dengan membebaskan sumbatan energy yang ada didalam tubuh. Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan penyuluhanmengenai teknik pijat relaksasi akupresure setelah itu siswamemprakrekkan teknik arelaksasi akupresure pelaksanaan dilakukan disalah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu MAN 01 Kota Tegal pada tanggal 16 - 17 Juni 2022 diikuti oleh siswa Kelas XI yang aktif dengan jumlah 50 siswa Dari posttest dan pretest yang sudah dilakukan semua peserta mendapat gambaran dan dapat mempraktikkan materi tersebut dengan baik, Hal ini terbukti dengan rata-rata posttest adalah bernilai 86. Penilaian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan terdapat 77% siswa dapatb mengetahui materi tentang teknik relaksasi akupresure.Abstract: Stress is an unavoidable part of everyday life. Every human being from various walks of life has experienced this, including high school students. The causes of high school adolescents include: academic demands that are too heavy, failure to complete developmental tasks, past experiences, family conflicts, interpersonal conflicts, fear of failure, loss of self-esteem, body condition or shape and environment. The purpose of this community service is to provide socialization and practice to students regarding the importance of acupressure therapy to reduce learning stress and reduce the incidence of excessive headaches. How it works with acupressure therapy works by freeing energy blockages in the body. The activity was carried out by providing counseling about acupressure relaxation massage techniques after which students practiced the acupressure relaxation technique. The implementation was carried out in one of the senior high schools (SMA), namely MAN 01 Tegal City on 16-17 June 2022 followed by active Class XI students with a total of 50 students. Posttest and pretest that has been done all participants get an idea and can practice the material well, this is proven by the average posttest is worth 86. This assessment shows an increase in knowledge and skills there are 77% of students can know material about techniques acupressure relaxation

    Reducing Dysmenorrhea using Accupressure on Teenage Girl at Pratama Clinic of Harapan Bersama Tegal

    Get PDF
    Most teenage girls experienced dysmenorrhea during their period (67.2%) and premenstrual syndrome (63.1%). Semarang District Health Office in 2013 reported as many as 50-80% of adolescents aged 12-19 years who experience dysmenorrhea overcome it pharmacologically and non-pharmacologically. Acupressure was one of non-pharmacology which could be an alternative for reducing dysmenorrhea. The aim of this study was to analyze the influence of acupressure in reducing dysmenorrhea. This study used a quasi-experiment with pre-test and post-test approaches. The respondent of this study was teenage girls with dysmenorrhea and obtained 23 respondent. First, respondents asked about their level of pain. Then respondents received 30 rounds acupressure at points Li 4 and Lr 3 for 3-5 minutes 3 times. Then re-evaluated the intensity of menstrual pains after the intervention finished. Data were analyzed using the Mann Whitney Test. The result of this study is that most of the respondents have mild pain levels (52.2%). After acupressure, complaints of pain decreased, where 47.8% did not feel pain. Based on statistical tests, the p-value of 0.001 obtained means that the provision of acupressure interventions has a significant effect on decreasing the level of dysmenorrhea in adolescent girls. The conclusion is that acupressure used as an alternative in treating dysmenorrhea

    Peningkatan Imunitas dengan Konsumsi Vitamin C dan Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil Untuk Cegah Corona Di Kota Tegal

    Get PDF
    Corona or Covid-19 virus is increasingly prevalent in a number of countries, now everyone is required to start increasing stamina, including pregnant women. Those who are pregnant certainly have to ensure that their nutritional intake can be met so that the body's immune system remains stable, so that dangerous viruses do not easily attack. In an effort to increase immunity in the midst of the Covid-19 pandemic, taking vitamin C is one of the recommended ways and also an increase in food nutrition. This community service activity was carried out to improve the quality of balanced nutrition intake of pregnant women by providing food assistance and increasing immunity by consuming vitamin C during the Covid-19 Pandemic in Margadana Village, Tegal City. The result of this community service is the distribution of basic food and Vitamin C assistance, especially for pregnant women in the Margadana District of Tegal City during the Covid Pandemic period 19.Virus Corona atau Covid-19 yang semakin marak di sejumlah negara, kini semua orang diharuskan mulai meningkatkan stamina, tak terkecuali pada ibu hamil. Mereka yang sedang hamil tentu harus memastikan asupan gizi bisa terpenuhi agar daya tahan tubuh tetap stabil, sehingga virus berbahaya tidak mudah menyerang. Dalam upaya meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19 ini, mengonsumsi vitamin C menjadi salah satu cara yang dianjurkan dan juga peningkatan gizi pangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas asupan gizi seimbang ibu hamil yaitu dengan cara memberikan bantuan pemberian Sembako dan peningkatan kekebalan tubuh dengan konsumsi vitamin C selama masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Margadana Kota Tegal. Hasil pengabdian masyarakat ini yaitu terdistribusikannya bantuan Sembako dan Vitamin C terutama bagi ibu hamil di Wilayah Kelurahan Margadana Kota Tegal di masa Pandemi Covid 19

    Pemberdayaan Siswa PMR Sebagai Kader Anti Anemia dalam Upaya Pencegahan Anemia Prakonsepsi

    Get PDF
    The World Health Organization (WHO) targets a 50% reduction in the incidence of anemia by 2025, while adolescents are still in the vulnerable group for anemia, because the peak of iron absorption occurs in adolescence. The high incidence of anemia is not balanced by the existence of screening for anemia, even teenagers tend not to have their hemoglobin levels checked. Delay in handling anemia affects when a woman has a pregnancy, so that it can cause bleeding complications during childbirth, giving birth to babies with low body weight, infants growing with stunting and so on. The purpose of this community service is to conduct training and empower students who are active in the Youth Red Cross (PMR) activities as cadre of anti-anemia in the effort to prevent preconception anemia by providing knowledge about anemia, how to detect early anemia events through physical examination and examination of hemoglobin. The activity was carried out in one of the Tegal City Vocational Schools on January 28-29, 2020 followed by Class X and XI students who were active in the Youth Red Cross extracurricular activities (PMR), with a total of 20 people (4 class XI and 16 class X).World Health Organization (WHO) menargetkan penurunan angka kejadian anemia sebesar 50% pada tahun 2025, sedangkan remaja masih termasuk kelompok rentan terjadinya anemia, dikarenakan puncak absorbsi zat besi terjadi pada usia remaja. Cukup tingginya kejadian anemia tersebut tidak diimbangi dengan adanya screening terhadap kejadian anemia, bahkan remaja cenderung tidak pernah memeriksakan kadar hemoglobinnya. Keterlambatan penanganan anemia berdampak pada saat wanita mengalami kehamilan, sehingga bisa menyebabkan komplikasi perdarahan saat persalinan, melahirkan bayi dengan berat badan rendah, bayi tumbuh dengan stunting dan sebagainya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk melakukan pelatihan dan pemberdayaan siswa yang aktif di kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai kader anti anemia dalam upaya pencegahan anemia prakonsepsi dengan membekali pengetahuan tentang anemia, cara mendeteksi dini kejadian anemia melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan hemoglobin. Kegiatan dilakukan di salah satu SMK Kota Tegal pada tanggal tanggal 28-29 Januari 2020 diikuti oleh Siswi Kelas X dan XI yang aktif dikegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), dengan jumlah 20 orang (4 orang kelas XI dan 16 orang kelas X)
    corecore