5 research outputs found
PENGARUH VARIASI KOMPOSIT PLASTIK POLYPROPYLENE DENGAN TEPUNG SAGU TERHADAP SIFAT MEKANIS DALAM PEMBUATAN SERVICE WEDGE CLAMP (SWC)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesimen yang memiliki kekuatan tarik, kekuatan impak, dan kekuatan bending yang lebih besar serta mengetahui spesimen yang terbaik untuk bahan baku pembuatan service wedge clamp (SWC)
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksperimen. Lokasi pengujian dilakukan pada Laboratorium Bahan Teknik Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yang terdiri dari empat variasi yaitu perbandingan : 100%:0%, 95%:5%, 90%:10%, dan 85%:15% . Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu uji tarik, uji impak, dan uji bending.
Hasil penelitian ini yaitu rata-rata kekuatan tarik komposit 100%:0% sebesar 12,38 MPa, rata-rata kekuatan tarik komposit 95%:5% sebesar 12,92 MPa, rata-rata kekuatan tarik komposit 90%:10% sebesar 12,78 MPa. rata-rata kekuatan tarik komposit 85%:15% sebesar 16,29 MPa. Rata-rata kekuatan impak komposit 100%:0% sebesar 0,035 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 95%:5% sebesar 0,047 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 90%:10% sebesar 0,046 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 85%:15% sebesar 0,044 J/mm².Rata-rata kekuatan bending komposit 100%:0% sebesar 16,92 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 95%:5% sebesar 24,31 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 90%:10% sebesar 16,46 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 85%:15% sebesar 18,07 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposit 95%:5% memiliki kekuatan impak, dan kekuatan bending lebih tinggi jika dibandingkan dengan komposit yang lain, walaupun di pengujian tarik masih lebih tinggi komposit 85%:15%
Konsep Kepemimpinan: Pengertian, Peran, Urgensi dan Profil Kepemimpinan
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan materi tentang konsep dari kepemimpinan. Penulis mencoba mengumpulkan beberapa referensi yang menyoalkan tentan konsep kepemimpinan dari aspek pengertian, peran, orgensi dan profil kepemimpinan. Jika dilihat makna dari kepemimpinan, maka kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, yaitu orang yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya, sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana di kehendaki oleh pemimpin tersebut. Menurut para pemikir Muslim, keberadaan pemimpin adalah sebuah keharusan (wajib/fardhu). Kewajiban itu didasarkan pada ijma’ (consensus) para sahabat dan tabi’in (para cendekiawan setelah masa sahabat). Namun para pemikir Muslim berbeda pendapat tentang sumber argumentasi kewajiban itu. Dengan demikian, dalam artikel ini akan mencoba mengkaitkan dengan pemikiran Muslim yang mempersoalkan tentang konsep dari kepemimpinan baik dalam pengertian, peran, orgensi dan profil kepemimpinan