3 research outputs found
OMNIBUS LAW ANTARA DESIDERATA DAN REALITA
Tulisan ini membedah diskrepansi pelaksanaan omnibus law di Indonesia, antara apa yang idealnya terjadi dengan apa yang nyatanya terjadi. Saat omnibus law diharapkan menjadi solusi ampuh dari ruwetnya regulasi di Indonesia justru realitanya bertransformasi menjadi ladang permasalahan baru yang menuai banyak respon negatif dari berbagai kalangan masyarakat. Omnibus law yang ditafsirkan oleh Pemerintah dan DPR sebagai terobosan progresif untuk mengatasi permasalahan multisektoral ditafsirkan berbeda oleh beberapa kalangan masyarakat dan akademisi sebagai RUU yang cacat, baik dari segi formal maupun material. Meskipun keberadaan omnibus law bukanlah suatu barang baru dalam teori hukum, tetapi keberadaanya masih terdengan asing di dalam dialektika ketatanegaraan Indonesia. Untuk itu tujuan daripada tulisan ini adalah untuk mengupas bagaimana hakikat dari omnibus law dan pelaksanaanya di Indonesia
Pro Cons The Policy of Involvement of Foreign Airlines in Indonesia Domestic Flights Routes (International and National Law Perspectives)
The involvement of foreign airlines in Indonesian domestic flights was launched by the Government as a solution to reduce the price of expensive domestic aeroplane tickets to reap the pros and cons in the society. The participation of foreign airlines is expected to make a competitive climate to increase national airline services. This study aims to determine the suitability and appropriateness of foreign airline involvement policies at domestic flights routes in accordance with international law and national law perspectives. The research method used doctrinal legal research that is prescriptive in nature through literature studies using data analysis techniques related to the themes discussed. The novelty of this study to know about the policy is appropriately implemented as long as there are mechanisms and conditions agreed upon between the Indonesian Government and foreign airlines. The implementation of this policy requires clear legal regulation because was not allowed by international and national law principles
PENDAMPINGAN UMKM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DESA BERAN, KEPIL, WONOSOBO
Kegiatan pengabdian masyarakat menjalankan program pendampingan UMKM di Desa Beran. Pembangunan perekonomian didukung oleh berkembangnya usaha UMKM. UMKM yang sudah berkembang tidak menjamin perekonomian tetap stabil di masa depan, sehingga diperlukan sikap kreatif serta inovatif para pelaku usaha untuk menghadapi perkembangan ekonomi. Sikap kretif dan inovatif dapat didukung dengan dilakukanya pendampingan dari ahli. Tujuan program pendampingan adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan berfikir kreatif dan inovatif pelaku usaha kecil (UMKM) sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga Desa Beran, Kecamatan Metode pendampingan kegiatan terdiri dari tiga tahapan: komunikasi, pendampingan dan evaluasi. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan pelaku usaha dan ekonomi kreatif terkait pentingnya sikap kreatif dan inovatif dalam berwirausaha sehingga mampu meningkat perekonomian ekonomi keluarga Desa Beran