5 research outputs found

    ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA DENGAN KESULITAN BELAJAR (SURVEI DESKRIPTIF DI SD NEGERI CEMPAKA PUTIH TIMUR 01 PAGI)

    Get PDF
    Di era modern ini pendidikan bukan hanya sekedar mengedepankan kecerdasan intelektual siswa melainkan juga kecerdasan emosionalnya yang dapat berpengaruh di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat kecerdasan emosional di kalangan siswa SD Negeri Cempaka Putih Timur 01 Pagi, khususnya mereka yang mengalami kesulitan belajar. Motivasi penelitian ini muncul dari observasi awal yang menunjukkan bahwa sejumlah siswa di sekolah tersebut menghadapi kesulitan dalam mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, serta dalam berinteraksi secara positif dengan teman-teman mereka. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat kecerdasan emosional yang sangat baik, ditandai dengan nilai kecerdasan emosional yang variatif namun memiliki rata-rata yang tinggi. Namun, ditemukan bahwa beberapa aspek kecerdasan emosional, seperti pengelolaan diri dan empati, masih memerlukan peningkatan. Hasil yang signifikan lainnya adalah tidak adanya siswa yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional yang kurang atau sangat kurang. Temuan ini menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh siswa, sekaligus menggarisbawahi pentingnya upaya lebih lanjut dalam mendukung pengembangan kecerdasan emosional, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan dalam belajar, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesuksesan mereka dalam lingkungan pendidikan

    ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA DENGAN KESULITAN BELAJAR (SURVEI DESKRIPTIF DI SD NEGERI CEMPAKA PUTIH TIMUR 01 PAGI)

    Get PDF
    Di era modern ini pendidikan bukan hanya sekedar mengedepankan kecerdasan intelektual siswa melainkan juga kecerdasan emosionalnya yang dapat berpengaruh di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat kecerdasan emosional di kalangan siswa SD Negeri Cempaka Putih Timur 01 Pagi, khususnya mereka yang mengalami kesulitan belajar. Motivasi penelitian ini muncul dari observasi awal yang menunjukkan bahwa sejumlah siswa di sekolah tersebut menghadapi kesulitan dalam mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, serta dalam berinteraksi secara positif dengan teman-teman mereka. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat kecerdasan emosional yang sangat baik, ditandai dengan nilai kecerdasan emosional yang variatif namun memiliki rata-rata yang tinggi. Namun, ditemukan bahwa beberapa aspek kecerdasan emosional, seperti pengelolaan diri dan empati, masih memerlukan peningkatan. Hasil yang signifikan lainnya adalah tidak adanya siswa yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional yang kurang atau sangat kurang. Temuan ini menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh siswa, sekaligus menggarisbawahi pentingnya upaya lebih lanjut dalam mendukung pengembangan kecerdasan emosional, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan dalam belajar, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesuksesan mereka dalam lingkungan pendidikan

    PENERAPAN METODE PBL DENGAN BANTUAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS DI SD

    Get PDF
    Abstract: Artikel ini menyelidiki tentang penerapan model PBL dan roleplaying untuk meningkatkan motivasi belajar IPS di SD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggabungkan analisis literatur dan metode penelitian deskriptif. Studi perpustakaan adalah studi yang menggunakan buku, majalah, dokumen, catatan sejarah, dan bahan lain yang ditemukan di perpustakaan untuk mengumpulkan informasi dan data. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa/i sekolah dasar. Hasilnya menunjukkan bahwa Implementasi metode Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran IPS sangat relevan yang dimana memberikan peluang yang berharga bagi siswa untuk mendalami konsep-konsep sosial dan sejarah secara aktif dan berarti. Sedangkan untuk immplementasi metode Role Playing dalam proses pembelajaran IPS relevan, karena dengan kegiatan bermain peran akan menimbulkan rangsangan pada siswa untuk memahami materi pembelajaran yang berpotensi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep sejarah, masyarakat, dan budaya. Implikasi temuan ini dibahas untuk mengetahui model pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran IPS di SD

    Upaya Pencegahan Bullying Di Lingkup Sekolah

    Get PDF
    Abstrak. Anak merupakan aset masa depan bangsa dan generasi bangsa untuk penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpasrtisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindakan kekerasan dan diskriminasi serta hak sipil dan kebebasan. kekerasan atau bullyingyang terjadi di sekolah ini akan menimbulkan perasaan dendam, benci, takut, dan tidak percaya diri. Sehingga saat ini jumlah kekerasan di sekolah meningkat dan harus menjadi perhatian semua pihak. Baik ibu guru, orang tua, masyarakat, maupun pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap dunia pendidikan. Banyak bentuk dari tindakan bullying , yakni verbal, fisik dan relasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pihak sekolah dalam mencegah tindakan Bullying yang ditemukan dilingkungan sekolah. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pihak sekolah dalam pencegahan tindak Bullying. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris mengenai masalah hukum yang dihadapi dengan fenomena lain dalam masyarakat. Pendekatan sosiologi hukum menunjukan kepada kita bahwa hukum negara bukanlah satu-satunya acuan perilaku. Kenyataannya hukum-hukum lain secara efektif dipatuhi oleh masyarakat. Dalam perspektif sosiologi upaya pencegahan kekerasan adalah perilaku pelecehan. Dengan demikian perlu dilakukan pencegahan kekerasan atau Bullying  dalam lingkup sekolah agar tidak terus-menerus terjadi.

    Inovasi Pembelajaran Bimbingan dan Konseling di Era Teknologi

    No full text
    Pesatnya laju globalisasi dan era teknologi di Indonesia berdampak pada bidang pendidikan, sehingga pendekatan baru dalam pengajaran harus dikembangkan. Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji inovasi teknologi yang digunakan dalam pendidikan karir. profesional bimbingan untuk lebih mengidentifikasi jenis layanan bimbingan karir yang paling efektif. Setelah membahas bentuk bimbingan akademik yang efektif, seperti penggunaan aplikasi media seperti WhatsApp, Google Classroom, Zoom, Google Meet, dll., untuk pembelajaran berisiko, berikut adalah beberapa pendekatan baru untuk bimbingan akademik bagi siswa: Konsultasi dan bimbingan instruksional melalui Google Hangouts, Google Meet, konferensi web, dan Google Classroom. Whatsapp, Facebook, dll; konsultasi film melalui YouTube; konsultasi berita melalui media online. Gunakan situs web konsultasi pengetahuan untuk mendapatkan pendidikan dan saran berbasis teknologi yang inovatif. Beberapa layanan konseling paling canggih yang tersedia saat ini termasuk Buku Panduan Remaja dan berbagai bentuk komunikasi online seperti email dan obrolan asinkron serta platform jejaring sosial dan berbasis seperti Facebook
    corecore