5 research outputs found

    EKSISTENSI NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER MASYARAKAT KAMPUNG TANAH TINGGI

    Get PDF
    Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter masyarakat yang terkandung dibalik adanya pengolahan produksi Virgin Coconut Oil (VCO) di Kampung Tanah Tinggi. Sebelum penulis melakukan kajian ini, telah dilaksanakan pengabdian selama dua (2) tahun melalui Program Holistik Pembinaan & Pemberdayaan Desa dan Program Pengembangan & Pemberdyaan Desa terkait Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Melalui sumber data berupa dokumentasi, kuisioner, dan wawancara telah memperlihatkan bahwa terdapat  perubahan-perubahan yang terjadi selama masa pengabdian tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa eksistensi nilai sosial budaya dalam menumbuhkan karakter masyarakat Kampung Tanah Tinggi, nilai karakter tersebut ialah religius, toleransi, disiplin, kerjakeras, tanggungjawab, peduli lingkungan, dan kreatif. Dari adanya perbedaan Suku, Agama, Ras, dan antar golongan sangat berdampak kepada karakter-karakter yang tumbuh dari hidup bersosial melalui mempertahankan nilai sosial budaya yakni Virgin Coconut Oil (VCO). Hal ini perlu dilestarikan agar tetap eksis sehingga mampu membentuk nilai-nilai karakter pada kehidupan bermasyarakat.Abstract:  This study aims to determine the community character values contained behind the processing of Virgin Coconut Oil (VCO) production in Tanah Tinggi Village. Before the author conducted this study, two (2) years of service had been carried out through the Holistic Village Development & Empowerment Program and the Village Development & Empowerment Program related to Virgin Coconut Oil (VCO) Processing. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Through data sources in the form of documentation, questionnaires, and interviews, it has been shown that there were changes that occurred during the service period. The results of this study are the existence of socio-cultural values in growing the character of the Tanah Tinggi village community, the character values are religious, tolerance, discipline, hard work, responsibility, environmental care, and creativity. The existence of differences in ethnicity, religion, race, and inter-group greatly impacts the characters that grow from social life through maintaining socio-cultural values, namely Virgin Coconut Oil (VCO). This needs to be preserved in order to continue to exist so as to be able to form character values in social life

    Mengoptimalkan Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode Fermentasi Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kampung Tanah Tinggi Kab. Sorong Papua Barat

    Get PDF
    Program mengoptimalkan pemanfaatan buah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode Fermentasi Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kampung Tanah Tinggi Kab. Sorong Papua Barat bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kampung dengan mengolah  hasil pertanian khususnya kelapa menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Tahapan pelaksanaannya meliputi Sosialisasi Program, Pelatihan Pengolahan VCO, Pemproduksian VCO, Pelatihan Labelling, Pelatihan Marketing, Monitoring dan Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut. Luaran kegiatan pengabdian ini diantaranya adalah Produk VCO dan Pembentukan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam). Program pengabdian ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga Desember 2020. Mitra Kegiatan ini diantaranya adalah Kampung Tanah Tinggi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), UNIMUDA Sorong, dan Apotik Vincent Pharma

    DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EDUCATION IN AGRO INNOVATION PARK

    No full text
    Tourism activities are not only to spend free time and vacation to relieve fatigue, but also increase knowledge and gain educational insight outside public schools. Efforts to meet these interests then formed a recreation area in which there is an element of edutourism. Edutourism is a mixture of tourism and educational activities. One of the places that provides educational tours is the Agro Innovation Park or commonly called Tagrinov. Tagrinov must revive sensations and experiences that can generate interest in revisiting tourists after being satisfied by previous visits, because the experience felt by tourists is one of the considerations for visitors when choosing tourism activities, therefore the measurement of experience can be measured by Experiential Marketing which includes components Sense, Feel, Think, Act, RelateKegiatan pariwisata bukan hanya untuk menghabiskan waktu luang dan berlibur menghilangkan penat, namun juga menambah pengetahuan serta mendapat wawasan pendidikan di luar sekolah umum. Upaya untuk memenuhi minat tersebut maka dibentuklah tempat rekreasi yang didalamnya terdapat unsur eduwisata. Eduwisata ialah campuran antara kegiatan wisata dan pendidikan. Salah satu tempat yang menyediakan wisata edukasi ialah Taman Agro Inovasi atau biasa disebut Tagrinov. Tagrinov harus membangkitkan kembali sensasi serta pengalaman yang dapat memunculkan minat berkunjung ulang wisatawan setelah merasa puas oleh kunjungan sebelumnya, karena pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan menjadi salah satu pertimbangan pengunjung saat memilih kegiatan wisata maka dari itu pengukuran pengalaman dapat diukur dengan Experiental Marketing yang didalamnya terdapat komponen Sense, Feel, Think, Act, Relate

    ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DESA (SID) PADA DESA SAWAHAN KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN

    No full text
    Masyarakat pada zaman ini sangatlah mengikuti perkembangan zaman. Melalui teknologi yang mutakhir, dengan mudahnya masyarakat mendapatkan informasi yang tak ada batasannya. Namun, berbeda dengan masyarakat di Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo, yang tidak terpengaruh oleh hal tersebut. Faktor penyebabnya yaitu lokasi yang dikelilingi oleh pegunungan yang membuat sulitnya akses jalan serta minimnya jaringan telepon maupun internet menjadi hambatan yang dikeluhkan oleh warga sekitar. Cerminannya dapat ditemukan dalam pemerintahan Desa Sawahan. Oleh karena keterbatasan yang dialami, aparatur desa memiliki kendala dalam pengolahan data kependudukan. Dalam hal administrasi kependudukan, masih dikerjakan secara manual. Berdasarkan hasil observasi, analisis kebutuhan, maka penulis merancang program yang dapat membantu pemerintah Desa Sawahan. Melalui website Sistem Informasi Desa (SID) yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pacitan (Kominfo), penulis mencoba untuk memecahkan masalah tersebut yang bertujuan untuk mengelola data kependudukan secara sistematis, praktis dan aman. Namun penerapan sistem tersebut belum sepenuhnya dapat dijalankan, dilihat dari keberhasilan Pemerintah desa dalam menginput data wilayah administratif, input data kependudukan, dan layanan surat administrasi kependudukan. Oleh karena itu, sistem informasi desa ini baru dapat diakses secara offline
    corecore