3 research outputs found

    PEMANFAATAN DAUN KEMANGI (Ocinum sanctum) SEBAGAI PRODUK ANTISEPTIK UNTUK PREVENTIF PENYAKIT DI DESA BATUJAI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

    Get PDF
    ABSTRAKTangan merupakan anggota badan yang sering terkontaminasi oleh mikroba. Salah satu cara untuk menghilangkan mikroba di tangan yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Selain menggunakan sabun, mencuci tangan dapat juga menggunakan handsanitizer. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan handsanitizer adalah daun kemangi. Ekstrak daun kemangi mengandung senyawa yang berperan sebagai antibakteri yaitu tanin, flavonoid dan minyak atsiri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan gel handsanitizer dari ekstrak kemangi. Metode yg digunakan pada pengabdian ini adalah model ceramah dan demonstrasi praktik pemanfaatan daun kemangi sebagai bahan gel handsanitizer. Pendampingan kegiatan ini agar masyarakat mampu mengolah dan memanfaatkan daun kemangi sebagai sebuah produk gel handsanitizer. Selain itu, hasil produk yang dihasilkan dapat dipergunakan sehari-hari untuk membersihakan tangan yang sehari-hari masyarakat beraktivitas di sawah dan peternak. Kata kunci: daun kemangi, antiseptik, gel handsanitizer ABSTRACTThe hand is a limb that is often contaminated by microbes. One way to eliminate microbes in the hands is by washing hands using soap. In addition to using soap, hand washing can also use a handsanitizer. One of the plants that can be used as a handsanitizer is basil leaves. Basil extract contains compounds that act as antibacterial namely tannins, flavonoids and essential oils. This activity aims to provide counseling and training to make a handsanitizer gel from basil extract. The method used in this service is a model of lectures and demonstrations of the practice of using basil leaves as a handsanitizer gel. Assistance of this activity is so that the community is able to process and utilize basil leaves as a gel handsanitizer product. In addition, the products produced can be used daily to clean the hands of people who are active every day in the fields and ranchers. Keywords: basil leavef, antiseptic, handsanitizer ge

    STUDI LITERATUR SENYAWA ANTIOKSIDAN DALAM TANAMAN OBAT TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH

    Get PDF
    Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal atau menghambat aktivitas radikal bebas secara alami yang berada didalam tubuh. Radikal bebas dapat beresiko merusak sel-sel dalam tubuh, salah satunya adalah sel β pangkreas yang berfungsi memproduksi insulin tubuh. Jika produksi insulin terganggu, maka proses pemecahan glukosa menjadi energi akan terhambat sehingga dapat mengakibatkan kadar glukosa yang meningkat. Senyawa antioksidan melindungi sel β pangkreas sehingga produksi insulin dan peningkatan gula darah tidak terjadi. Antioksidan alami umumnya ditemukan pada sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian bahkan pada beberapa tanaman obat, baik pada bagian daun, batang, ataupun buah. Senyawa yang beraktivitas pada tanaman sebagai antioksidan seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Tanaman obat yang memberikan efek antioksidan diantaranya yaitu kombinasi buah pare (Momordica charantia) dan buncis (Phaseolus vulgaris), kulit petai (Parkia specosia Hassk), rambut jagung (Zea mays L), dan daun gedi merah (Albelmoschus manihot L.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima tanaman tersebut mengandung senyawa antioksidan dan efektif dengan aktivitas sebesar 80%

    Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Norma-Norma Yang Ada Di Masyarakat Dituangkan Ke Dalam Media Surat

    No full text
    AbstrakTujuan dari praktek ini adalah untuk mengetahui seberapa pentingnya nilai-nilai pancasila dan norma dalam pembelajaran PPKN , karena di zaman modernisasi seperti saat ini tidak selalu membawa perubahan yang lebih baik, contohnya yaitu terjadinya degradasi moral yang tampak pada perilaku generasi muda sekarang dengan maraknya pemberitaan tawuran pelajar yang berujung kematian. Hal ini menjadi tanggung jawab orang tua dan guru karena kurangnya perhatian yang cukup untuk anak melalui edukasi nilai, norma, dan moral. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lalu instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil dari penelitian dinyatakan bahwa guru harus membimbing peserta didik agar dapat menemukan dan mengembangkan konsep, nilai, moral dan norma ke dalam ruang lingkup pembelajaran PPKN . Melalui seorang guru ini kemudian yang harus dilihat bagaimana dalam mengambangkan nilai dan moral sebagai karakterisrik pembelajaran PPKN d dan ketika hal itu mempu dilaksanakan disitulah akan terlihat bahwa dalam pembelajaran PPKN hadir untuk menanamkan nilai dan moral bagi generasi bangsa. Mengapa penanaman nilai dalam rangka pembentukan sikap warga Negara perlu diterapkan dalam kehidupan sehari – hari karena kecerdasan yang tinggi tanpa dibarengi moralitas yang baik, mungkin akan berbahaya bagi diri dan umat manusia. Bagaimana manusia bersikap, dan melakukan perbuatan lahir dan batin sebagai dorongan kehendak yang didasarkan atas putusan akal, rasa, dan kehendak sikap, perkataan dan perbuatan tersebut senantiasa diarahkan kepada kebenarandan kebaikan. Pada diri manusia harus selalu ada kemampuan untuk menyelenggarakan kerjasama akal, rasa, dan kehendak itu dalam hubungan kesatuan, akal ialah yang memberikan pengetahuan tentang perbuatan bagaimana yang harus dilakukan, rasa yang mengujinya dengan berpedoman kepada hasratnya sendiri, sedangkan kehendaklah yang menentukan sikap akan dilakukan atau tidaknya.Kata kunci : pacasila, norma, pembelajaran generasi milenialAbstractThe purpose of this study is to find out how important concepts, values, morals and norms are in teaching pancasila and civic education, because in modern times such as today do not always bring better changes, for example the occurrence of moral degradation that appears in the behavior of the younger generation now with the prevalence of reporting student brawls that lead to death. This is the responsibility of parents and teachers due to the lack of sufficient attention for children through the education of values, norms and morals. This study uses a qualitative approach, then the instruments used are observation, interviews, documentation, and questionnaires. The results of the study stated that teachers must guide students to be able to discover and develop concepts, values, morals and norms into the scope of elementary pancasila and civic education learning. Through a teacher, then what should be seen in developing values and morals as a characteristic of pancasila and civic education learning in elementary schools and when it is implemented, it will be seen that in learning pancasila and civic education is present to instill values and morals for the nation's generation, especially in the scope. Why is it necessary to inculcate values in the context of forming citizen attitudes?applied in everyday life because of high intelligence without being accompanied good morality, may be harmful to self and mankind. How Humans behave, and do physical and spiritual actions as an impulse of will which is based on the decisions of reason, taste, and will, attitudes, words and deeds is always directed to truth and goodness. In humans must there is always the ability to organize the cooperation of reason, taste, and will In a unitary relationship, reason is what gives knowledge about actions how to do it, the feeling that tested it by referring to his own desires, while it is the will that determines the attitude to be carried out or whether or not.Keywords: pancasila, norm, millennial generation learnin
    corecore