Pengaruh Pendidikan Qira’atul Quran Terhadap Kepribadian Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh atau hubungan pendidikan qiraatul quran terhadap kepribadian siswa, penelitian dilakukan terhadap siswa di Madrasah Ibtidayah Negeri, Aceh Barat, NAD. Penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui analisis deskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden penelitian. Dari penelitian ini didapati bahwa kepribadian siswa dipengaruhi atau memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan pendidikan qiraatul quran. Adanya pendidikan qiraatul quran di madrasah dapat memberikan perubahan sikap dan perilaku siswa di madrasah ataupun dalam kehidupan sehari-hari, hal ini memberikan perubahan yang nyata terhadap diri siswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang soleh sesuai ajaran agama Islam

ANALISIS STRATEGI PORTOFOLIO UNIT BISNIS PT. PUPUK KUJANG

RINGKASAN EKSEKUTIF Almaida. 2000. Analisis Strategi Portofolio Unit Bisnis PT. Pupuk Kujang Cikampek. Di bawah bimbingan Endang Gumbira-Sa'id dan Agus Maulana. Industri pupuk merupakan salah satu industri strategis di Indonesia karena pupuk memegang peranan yang sangat penting bagi negara agraris untuk memenuhi kebutuhan sektor pertanian khususnya tanaman pangan. Oleh karena itu Industri pupuk urea adalah industri pupuk sintetis terpenting di Indonesia. Tingkat pertumbuhan produksi pupuk urea rata-rata pertahun dari tahun 1995- 1997 adalah 5%. Selain memenuhi kebutuhan pupuk urea dalam negeri, industri pupuk juga mengekspor pupuk terutama ke negara Asia Pasifik. PT. Pupuk Kujang yang berlokasi di Cikampek mempakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan yang memproduksi pupuk urea. Dalam rangka pengembangan usaha dan menunjang program pemerintah untuk menumbuhkan keterkaitan industri, peningkatan ekspor hasil industri dan melakukan subtitusi produk impor maka PT. Pupuk Kujang mendirikan berbagai unit bisnis dengan membentuk perusahaan- perusahaan patungan yang bergerak dalam industri kimia dan kawasan industri yang memproduksi antara lain Ammonium Nitrat, Asam Formiat, Katalis dan Hidrogen Peroksida. Oleh karena itu dalam menghadapi pembahan lingkungan dan persaingan PT. Pupuk Kujang perlu melakukan pengelolaan unit-unit bisnis dalam suatu manajemen portofolio yang terintegrasi. Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka rumusan masalah dalam geladikarya ini adalah bagaimana kinerja unit bisnis-unit bisnis PT. Pupuk Kujang yang mendukung kegiatan agribisnis, bagaimana posisi masing-masing unit bisnis tersebut dalam matriks portofolio serta bagaimana altematif strategi masing-masing unit bisnis yang sesuai dengan posisi yang diharapkan di masa mendatang. Tujuan geladikarya ini adalah untuk mengkaji kinerja dan posisi unit bisnis-unit bisnis PT. Pupuk Kujang yang mendukung kegiatan agribisnis serta memberikan berbagai alternatif strategi yang dapat diambil sesuai dengan posisimasing-masing unit bisnis dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Geladikarya ini dilaksanakan dalam ruang lingkup manajemen strategis, khususnya analisis portofolio yang dilakukan terhadap unit bisnis strategis PT. Pupuk Kujang yang mendukung kegiatan agribisnis. Geladikarya ini merupakan suatu evaluasi dan rekomendasi, sedangkan implementasi sepenuhnya diserahkan kepada manajemen masing-masing unit bisnis. Dalam geladikarya ini digunakan metode studi kasus dengan menggunakan data kuantitatif maupun kualitatif yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner, wawancara dan observasi langsung dilapangan dan perusahaan. Data sekunder dikumpulkan dengan cara studi pustaka, laporan intern dan Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Ancangan Arthur D.Little Inc. untuk menentukan suatu unit bisnis strategi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu serta Ancangan General Electric. Berdasarkan ancangan arthur D. Little Inc. secara umum ketiga unit bisnis tersebut memiliki kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh suatu unit bisnis.Selanjutnya dari hasil kajian portofolio unit bisnis menunjukkan ketiga unit bisnis yaitu PT. Sintas Kurama Perdana, PT. Peroksida Indonesia Pratama dan PT. Kujang United Catalyst berada pada posisi selektif dengan nilai daya tarik industri dan nilai kekuatan bisnis pada posisi sedang. Dengan posisi portofolio yang telah dijelaskan di atas menyebabkan portofolio unit bisnis tersebut tidak seimbang dan tidak sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai oleh unit bisnis. Oleh karena itu agar terjadi kesimbangan perlu dilakukan pemilihan portofolio yang optimum di masa depan sesuai dengan sasaran di masa mendatang dengan mempertimbangkan kinerja dari masing- masing unit bisnis tersebut. Di masa mendatang PT. Sintas Kurama Perdana dan PT. Peroksida Indonesia Pratama di harapkan berada pada posisi developing winner dan PT. Kujang United Catalyst tetap berada pada posisi selektif. Alternatif strategi yang direkomendasikan untuk mencapai posisi yang diharapkan dipaparkan sebagai berikut. Alternatif strategi PT. Sintas Kurama Perdana adalah :(a) Melakukan optimasi kapasitas produksi. (b) Melakukan pengembangan pasar (market development) pada pasar dalam negeri di luar P. Jawa. (c) Melakukan penetrasi pasar untuk menjaga pangsa pasar serta untuk meningkatkan pasar dengan cara meningkatkan pelayanan kepada konsumen. (d) Tetap mempertahankan program Cost leadership untuk meningkatkan laba dengan meningkatkan produktivitas sehingga biaya produksi dan operasi relatif lebih rendah agar harga jual asam formiat mampu berkompetisi dengan pesaing lainnya. Alternatif strategi PT. Peroksida Indonesia Pratama adalah :(a) Melakukan optimasi kapasitas produksi. (b) Melakukan pengembangan pasar (market development) untuk memperkenalkan produk di pasar lokal, khususnya Pulau Sumatera sehingga dapat memperkuat posisi unit bisnis dan meningkatkan pangsa pasar. (c) Melakukan penetrasi pasar untuk meningkatkan pangsa pasar (market share) bagi produk pada pasar yang sudah ada. Alternatif strategi PT.Kujang United Catalyst adalah :(a) Melakukan kegiatan pengembangan produk (product development) terhadap jenis-jenis katalis yang telah ada yaitu C7, C11, C12, C14 dan C18 untuk meningkatkan kualitas sehingga mampu bersaing dengan pesaing. (b) Melakukan kegiatan penetrasi pasar (market penetration)untuk meningkatkan pangsa pasar dengan cara mempromosikan jenis-jenis katalis yang ada, meningkatkan pelayanan kepada konsumen serta dengan mengintensifkan market intelligent untuk mengetahui jenis katalis apa yang dibutuhkan oleh konsumen, berapa jumlah kebutuhan katalis serta memprediksi pasar konsumen katalis di masa yang akan datang. Analisa portofolio sebaiknya dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan patungan yang dimiliki oleh PT. Pupuk kujang sehingga secara keseluruhan dapat memberikan gambaran keseimbangan portofolio unit bisnis-unit bisnis PT. Pupuk Kujang. Agar produksi optimal dapat tercapai disarankan untuk melakukan perawatan pada unit-unit produksi mengingat realisasi produksi tidak mencapai anggaran karena salah satu penyebab adalah terjadi kerusakan di unit-unit produksi sehingga anggaran produksi tidak tercapai

PENGARUH IRADIASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI PATOGEN EKSTRAK ETANOL SIMPLISIA JAHE MERAH

Penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak jahe merah yang diiradiasi sinar gamma telah dilakukan. Bakteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi dan Pseudomonas aeroginosa. Ekstrak jahe merah diiradiasi dengan dosis 0, 5, dan 10 kGy. Konsentrasi zat uji ekstrak jahe merah adalah 15, 20 dan 25% (b/v). Pengujian antibakteri menggunkan metode difusi dengan kertas cakram dengan antibiotik kloramfenikol sebagai pembanding. Aktivitas antibakteri dinyatakan dengan terdapatnya zona hambat disekeliling kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak jahe merah pada konsentrasi 15 – 25% hanya terjadi pada bakteri S. Aureus. Penggunaan iradiasi gamma untuk pasteurisasi jahe merah tidak mempengaruhi aktivitas antibakteri kecuali pada S. aureus.Kata kunci : Iradiasi, ekstrak jahe merah, antibakteri. ABSTRACTTHE EFFECT OF IRRADIATION ON ANTIBACTERIAL ACTIVITIES OF RED GINGER ETHANOLIC EXTRACT. Study to determine the effect of red ginger extract irradiation on anti-bacterial activities has been done. Bacteria used in this study were Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi and Pseudomonas aeroginosa. Red ginger extract has irradiated by gamma rays at doses of 0, 5 and 10 kGy and diluted in ethanol to made concentration of 15, 20, and 25 % (w/v). Antibacterial test used disc paper with chloramphenycol as comparison antibiotic. The results showed that concentrations of red ginger extract from 15 to 25 % only occurred on S. aureus. Based on the results, the irradiation of ginger extract did not affect the antibacterial activity for all bacteria except S. aureus.Key words : Irradiation, red ginger extract, antibacteria

PENGARUH IRADIASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI PATOGEN EKSTRAK ETANOL SIMPLISIA JAHE MERAH

Penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak jahe merah yang diiradiasi sinar gamma telah dilakukan. Bakteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi dan Pseudomonas aeroginosa. Ekstrak jahe merah diiradiasi dengan dosis 0, 5, dan 10 kGy. Konsentrasi zat uji ekstrak jahe merah adalah 15, 20 dan 25% (b/v). Pengujian antibakteri menggunkan metode difusi dengan kertas cakram dengan antibiotik kloramfenikol sebagai pembanding. Aktivitas antibakteri dinyatakan dengan terdapatnya zona hambat disekeliling kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak jahe merah pada konsentrasi 15 – 25% hanya terjadi pada bakteri S. Aureus. Penggunaan iradiasi gamma untuk pasteurisasi jahe merah tidak mempengaruhi aktivitas antibakteri kecuali pada S. aureus.Kata kunci : Iradiasi, ekstrak jahe merah, antibakteri. ABSTRACTTHE EFFECT OF IRRADIATION ON ANTIBACTERIAL ACTIVITIES OF RED GINGER ETHANOLIC EXTRACT. Study to determine the effect of red ginger extract irradiation on anti-bacterial activities has been done. Bacteria used in this study were Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi and Pseudomonas aeroginosa. Red ginger extract has irradiated by gamma rays at doses of 0, 5 and 10 kGy and diluted in ethanol to made concentration of 15, 20, and 25 % (w/v). Antibacterial test used disc paper with chloramphenycol as comparison antibiotic. The results showed that concentrations of red ginger extract from 15 to 25 % only occurred on S. aureus. Based on the results, the irradiation of ginger extract did not affect the antibacterial activity for all bacteria except S. aureus.Key words : Irradiation, red ginger extract, antibacteria

Tingginya Uang Panai Bugis Sidrap: Mengangkat Derajat Perempuan Atau Membebani Laki-Laki Untuk Menikah?

Uang panai is spending money for the cost of a Bugis wedding party and it is also one of the traditions in the bridal procession in Bugis society, including in Sidenreng Rappang Regency (Sidrap). However, the phenomenon of the Sidrap Bugis tribe is that the community advertises this panai money at a price that is no longer familiar to the local community or it can be said that the value of panai money is high, so that it makes many Bugis male feel overwhelmed and they feel burdened to marry the Bugis female who they love. There are many assumptions that female who receive high nominal panai money are able to raise their degrees. The purpose of this research is to find out the high panai money of the Sidrap Bugis tribe whether it raises the status of female or actually burdens male to get married. The type of this research is used phenomenological research with a qualitative approach which of course collects data such as observations, interviews and documentations and analyzes data using descriptive data. The conclusion of this research is that the high panai money in the Sidrap Bugis tribe does not raise the status of women but the high panai money actually burdens male to get married

PELATIHAN MANAJEMEN KAS DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PADA SEKOLAH AL WASLIYAH 2 PERDAGANGAN

Cash management is usually carried out in companies in the financial planning process which is routine and relatively small in number. Cash Management is used to mark relatively small management expenses such as purchasing office stationery, consumption funds for meeting purposes. As a person who is trusted by the leadership to manage cash, he must be able to organize and plan petty cash funds and make financial records that are re-booked by the company's finance department using the imprest and fluctuation methods. Many students still do not understand how and techniques to create and plan cash, therefore this cash management training is very important for students of SMK Al-Wasliyah Trading, Simalungun Regency in order to face the Expertise Competency Test (UKK) and the National Examination (UKK). UN) so that students can work on exam questions quickly and accurately. After participating in this training, it is hoped that the students of SMK Al-Wasliyah Trading, Simalungun Regency can gain insight and knowledge about the methods and techniques for preparing cash management in solving exam questions quickly and precisely in accordance with the allotted time and the graduation rate reaches 100

Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Uang Angsuran Leasing (Studi Putusan Nomor 67/Pid.B/2021/Pn.Met)

The crime of embezzlement, which is regulated in Article 372 of the Criminal Code, is a criminal offense that spans various sectors and is committed by various groups of society. Both low and high levels of society have the potential to commit this crime. One of the important issues is how to deal with the responsibility of the perpetrators of embezzlement of leasing installments. This research using the normative legal research method analyzes Decision Number 67/Pid.B/2021/PN.Met and explored the basis for the judge's consideration in reaching a verdict in the case of embezzlement of leasing installment money. The results showed that in Decision Number 67/Pid.B/2021/PN.Met, the perpetrator of the crime of embezzlement of leasing installment money was proven guilty and violated Article 372 of the Criminal Code. As a result, the perpetrator was sentenced to imprisonment for 1 year and 7 months. The judge's reasoning in this decision involved several factors, including the evidence presented, witness testimony, the testimony of the defendant, the indictment and charges of the public prosecutor, as well as the elements contained in the prosecutor's charges. In addition, the judge's consideration also included aggravating and mitigating aspects of the defendant's actions. The decision provides guidance on how the various elements of evidence and testimony can form the basis of the judge's reasoning in deciding this type of case. In addition, this research underscores the importance of a comprehensive understanding of criminal law and applicable legal principles to ensure fairness in handling similar cases in the future.The crime of embezzlement, which is regulated in Article 372 of the Criminal Code, is a criminal offense that spans various sectors and is committed by various groups of society. Both low and high levels of society have the potential to commit this crime. One of the important issues is how to deal with the responsibility of the perpetrators of embezzlement of leasing installments. This research using the normative legal research method analyzes Decision Number 67/Pid.B/2021/PN.Met and explored the basis for the judge's consideration in reaching a verdict in the case of embezzlement of leasing installment money. The results showed that in Decision Number 67/Pid.B/2021/PN.Met, the perpetrator of the crime of embezzlement of leasing installment money was proven guilty and violated Article 372 of the Criminal Code. As a result, the perpetrator was sentenced to imprisonment for 1 year and 7 months. The judge's reasoning in this decision involved several factors, including the evidence presented, witness testimony, the testimony of the defendant, the indictment and charges of the public prosecutor, as well as the elements contained in the prosecutor's charges. In addition, the judge's consideration also included aggravating and mitigating aspects of the defendant's actions. The decision provides guidance on how the various elements of evidence and testimony can form the basis of the judge's reasoning in deciding this type of case. In addition, this research underscores the importance of a comprehensive understanding of criminal law and applicable legal principles to ensure fairness in handling similar cases in the future

Kebahagiaan Anak Broken Home

Latar belakang yang mendorong adanya penelitian ini yaitu kondisi anak broken home yang kurang pengawasan dan kasih sayang dari orang tua sehingga merasa kurang terpenuhi perasaan bahagia. Akibat dari adanya perceraian orang tua tidak bisa lagi tinggal satu atap dengan anaknya, hal tersebut memengaruhi komunikasi yang terjalin serta pola asuh orang tua terhadap anak. Kondisi tersebut memengaruhi kejiwaan atau psikis anak itu sendiri. Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini yaitu 1) Apa makna kebahagiaan bagi anak broken home?, 2) Apa faktor yang memengaruhi kebahagiaan  bagi anak broken home?, 3) Siapa saja pihak yang telah memberikan dukungan baik dukungan fisik maupun psikis bagi kebahagiaan anak broken home?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa makna kebahagiaan bagi anak broken home, menganalisa dan mengetahui apa faktor yang memengaruhi kebahagiaan bagi anak bagi anak broken home, mengetahui siapa saja pihak yang telah memberikan dukungan baik dukungan fisik maupun psikis bagi kebahagiaan anak broken home. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.  Setting penelitian dilaksanakan di Desa Lebak, kecamatan Bringin. Subjek yang diambil berjumlah 3 orang, serta 9 orang informan tambahan yaitu salah satu dari kedua orang tua, teman, dan tetangga. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, serta studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebahagiaan pada anak broken home yaitu terealisasinya ekspektasi atau harapan dalam lingkup keluarga. Adapun faktor yang memengaruhi kebahagiaan bagi anak broken home meliputi terciptanya hubungan yang positif dengan orang lain, keterlibatan penuh dalam karir dan aktivitas, penemuan makna hidup, optimis dalam menggapai masa depan, serta resiliensi atau kemampuan anak dalam bangkit atas kegagalan yang pernah dicapai. Sosok yang memberikan dukungan penuh terhadap subjek yaitu Ibu, teman dan juga kekasih. Adapun saran yang diberikan oleh peneliti yaitu supaya orang tua tetap memberikan kasih sayang utuh kepada anak, Orang tua perlu menerapkan pola asuh yang demokratis, Anak tidak menjadikan status broken home untuk melakukan hal menyimpang, serta lingkungan sekitar tidak mendiskriminasi dan tetap menerima anak broken home di lingkungannya

Estudio del acoplamiento entre dinámica y química en la formación de una estrella de masa solar

Tesis inédita de la Universidad Complutense de Madrid, Facultad de Ciencias Físicas, Departamento de Física de la Tierra y Astrofísica, leída el 15-12-2021Astrochemistry is the study of the chemical composition of interstellar objects and the chemical reactions occurring in space. How species interact have a great impact in the process ofstar formation. In fact, determining aspects for the dynamical behavior of interstellar matterare the gas cooling rate and the ionization degree, highly influenced by the gas chemistryand molecular abundances. Indeed, efficient gas cooling diminishes thermal supportagainst gravity, leading to fragmentation and collapse of molecular filaments into pre-stellarcores. Here, elemental depletions of Carbon (C) and Oxygen (O) are key to determine thecooling rate of the gas, as CO and CII are the main coolants in molecular clouds. The ionizationfraction of the gas is involved in gas dynamics as well, since it controls the couplingof the gas with the magnetic fields. Magnetic fields thus drive the dissipation of turbulenceand angular momentum transfer in the cloud collapse and the dynamics of accretion disks.The ionization fraction of the gas is, in absence of other ionization agents like X-rays, UVphotons, and shocks, proportional to ³H2 , the cosmic-ray ionization rate for H2 molecules.Other factors that affect the ionization degree of the gas are the molecular abundances andelemental depletion factors. Towards the surface of a cloud (Av Ç 4 mag), Carbon is the maindonor of electrons. Deeper into the cloud however, in the range Av » 4¡7 mag, Sulphur (S)becomes the main donor of electrons. This range of extinctions encompasses a large fractionof the molecular cloud’s mass...La astroquímica es el área de estudio que investiga la composición química de los objetos interestelares y las reacciones químicas que tienen lugar el ellos. La interacción entre especies químicas tiene un gran impacto en el proceso de formación estelar. Dos aspectos fundamentales para el comportamiento dinámico de la materia interestelar son el ritmo de enfriamiento del gas interestelar y su grado de ionización, altamente influenciados por la química en fase gaseosa y las abundancias químicas presentes. En efecto, un enfriamiento eficiente del gas disminuye el soporte térmico de éste contra la fuerza de la gravedad, provocando la fragmentación y colapso de filamentos moleculares en núcleos pre-estelares. La depleción de los elementos carbono (C) y oxígeno (O) es crucial en este aspecto, ya que CO y CII son los principales refrigerantes del gas en nubes moleculares. Al igual que el ritmo de enfriamiento del gas, su fracción de ionización juega un papel importante en su dinámica, ya que controla su acoplamiento con los campos magnéticos. Estos campos dirigen la disipación de la turbulencia y la transferencia de momento angular en el colapso de una nube, y la dinámica de los discos de acreción. La fracción de ionización del gas es, en ausencia de otros agentes ionizantes como los rayos X, fotones ultravioleta o choques, proporciona la ³H2 , la tasa de ionización por rayos cósmicos para moléculas de hidrógeno. Otros factores que afectan al grado de ionización del gas son las abundancias moleculares y los factores de depleción elementales. Así, en la superficie de una nube molecular (Av Ç 4 mag), el carbono es el principal donador de electrones, mientras que el azufre (S) lo es en regiones internas en las que Av » 4¡7 mag. Este rango de extinciones comprende una fracción importante de la masa de la nube...Fac. de Ciencias FísicasTRUEunpu