5 research outputs found

    Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di RSUD Tarakan Tahun 2010

    Get PDF
    Hasil penelitian ini mengkaji tentang komitmen dan kebijakan, perencanaan, pengorganisasian, dan penerapan K3 di RSUD Tarakan. Komitmen dan kebijakan pimpinan terhadap penerapan K3 sudah ada dan tertulis, namun belum tersosialisaikan kepada seluruh elemen yang ada di rumah sakit. Perencanaan K3 di RSUD Tarakan telah dilakukan sebelum perumusan program, salah satunya dengan pengumpulan data dan penentuan prioritas. Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk organisasi PK3RS. Penerapan K3 dilakukan dalam bentuk pelaksanaan pelatihan, sosialisasi, dan penyediaan alat pelindung diri, namun masih dalam jumlah yang sangat minim. Evaluasi dan peninjauan belum terlaksana karena penerapan K3 di RSUD Tarakan baru berjalan sekitar 6 bula

    Evaluasi Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode Balanced Scorecard Pada PT. Bosowa Asuransi Di Makassar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai kinerja keuangan PT. Bosowa Asuransi di Makassar periode 2017-2019 berdasarkan metode Balanced ScoreCard.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan..Hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa evaluasi kinerja keuangan PT. Bosowa Asuransi Makassar berdasarkan metode Balanced ScoreCard adalah perspektif keuangan untuk ROI dan profit margin kurang efektif sedangkan Efisien Biaya sudah efektif, Perspektif Pelanggan untuk pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas pelanggan sudah efektif, perspektif proses bisnis internal untuk inovasi produk dan kualitas layanan sudah efektif, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan untuk pelatihan karyawan, ketersediaan IT, dan profesionalitas karyawan sudah efekti

    Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berkemampuan Matematika Tinggi Ditinjau dari Perbedaan Gender

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan karakteristik kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan matematika tinggi dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang siswa kelas VIII, yaitu 1 orang siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi (KTL) dan 1 orang siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi (KTP). Untuk pengumpulan data, instrumen yang digunakan adalah soal tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) pada proses menganalisis dan mengevaluasi ide matematis dan strategi penyelesaian, subjek KTL mampu menganalisis dan mengevaluasi ide matematis yang tersedia pada permasalahan dengan baik, sedangkan subjek KTP tidak mampu menganalisis dan mengevaluasi ide matematis yang tersedia pada permasalahan dengan baik; (2) pada proses mengkomunikasikan ide matematis dan strategi penyelesaian, subjek KTL mengerjakan setiap langkah dengan prosedur yang cukup lengkap dan detail namun tidak mahir menggunakan alternatif/prosedur lain untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, sedangkan subjek KTP mengerjakan setiap langkah dengan prosedur yang ringkas namun mahir menggunakan alternatif/prosedur lain untuk menyelesaikan masalah yang diberikan; dan (3) pada proses menggunakan bahasa matematika untuk menyatakan ide matematis secara tepat, kedua subjek menggunakan dan memahami dengan baik beberapa pemisalan dan model matematika yang digunakan dalam penyelesaian soal. Kata Kunci: Kemampuan komunikasi matematis, kemampuan matematika tinggi, gender

    Analisis Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Anggaran Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Dan Sumber Daya Mineral KabupatenPinrang

    No full text
    ABSTRAKFIRMAN ALIMUDDIN,Analisis Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Anggaran Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Dan Sumber Daya Mineral KabupatenPinrang. Tesis Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia dengan komisi pembimbing:Mahfud nurnajamuddin dan Lukman Chalid.Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk : (1) menganalisis dan menilai secara empiris efektifitas pengelolaan anggaran Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pinrang,dan (2) menganalisis dan menilai secara empiris efisiensi pengelolaan anggaran Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pinrang.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Penggunaan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio ekonomi, efisiensi dan efektivitas berdasarkan pada metod evalue for money.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pengelolaan anggaran Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pinrang sudah efektif, (2) Pengelolaan anggaran Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pinrang sudah efisienKata Kunci:Anggaran,EfektivitasdanEfisiensi?AB

    PENGOPTIMALAN PERAN MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI KEGIATAN KKM FMIPA UNTAN

    Get PDF
    Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tahun 2020 dilaksanakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) secara daring agar memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan Corona Virus Disease 19 (COVID-19). Kegiatan ini dilakukan pada semester ganjil tahun 2020/2021, dari tanggal 6 Juli – 20 September 2020. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKM sebanyak 242 orang, yang berasal dari 9 program studi di FMIPA Untan, dan tersebar di 5 propinsi yaitu Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Peserta yang melaksanakan program kelompok yaitu 95% digitalisasi pembelajaran untuk sekolah dasar dan menengah, 75% sosialisasi dan edukasi pencegaham covid-19, 71% penyaluran bantuan sosial bencana alam dan masyarakat tidak mampu, 37% penguatan usaha ekonomi masyarakat sebesar, dan 37% program perencanaan dan pengembangan desa. Sedangkan peserta yang melaksanakan program individu yaitu 75% pelayanan masyarakat, 67% layanan edukasi, dan 44 % membantu program pemerintah daerah.
    corecore