6 research outputs found

    ANALISIS DATA GOVERNANCE DOMAIN DATA QUALITY MENGGUNAKAN DAMA-DMBOKV2 (DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG)

    Get PDF
    Data sekarang sudah menjadi bagian penting bagi perusahaan atau organisasi, mulai dari ilmu, bahkan sampai menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan strategi bisnis perusahaan. Data dan informasi bukan hanya aset yang diharapkan dapat meningkat nilainya dimasa depan. Melainkan data juga merupakan objek vital bagi setiap organisasi. Data memiliki tiga sifat wajib, yaitu integrity, availability, confidentiality. Ketiga sifat itu harus ada karena jika tidak, maka data tersebut dapat dikatakan tidak valid. Kualitas data juga merupakan hal mutlak yang harus dijaga agar output dari data tersebut, yaitu informasi, dapat menjadi informasi yang berkualitas. Setiap perusahaan, organisasi, ataupun instansi pasti memiliki cara masing-masing dalam mengelola dan menjaga kualitas data mereka. Untuk itu diperlukan standar pengelolaan kualitas yang baik. Data quality management membantu dalam mengelola dan menjaga kualitas data dengan standar operasional yang ada. Penelitian ini berfokus dalam analisis dan penilaian terhadap tata kelola kualitas data di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung dengan berpedoman pada kerangka kerja DAMA-DMBOKv2. Analisis dilakukan untuk membandingkan antara kondisi existing dan targeting yang ingin dicapai. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi berdasarkan GAP Analysis terhadap proses data quality management untuk mengembangkan standar pengelolaan kualitas data agar mencapai tujuan yang diinginkan

    Analisis Kinerja Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard : Studi Kasus Sektor Industri Telekomunikasi

    No full text
    Penilaian kinerja perusahaan merupakan aspek penting dalam mengevaluasi kesuksesan dan menangani penurunan kinerja. Sektor industri telekomunikasi mengalami penurunan pendapatan selama periode tahun 2019 sampai tahun 2022, menunjukkan penurunan kinerja. Untuk mengevaluasi kinerja sektor ini, pendekatan Balance Scorecard digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari berbagai perspektif: finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan serta pembelajaran. Studi ini menggunakan metode campuran, yaitu gabungan analisis kualitatif dan kuantitatif. Sumber data utama adalah studi literatur, laporan tahunan, dan data pendukung terkait. Analisis finansial akan melibatkan faktor-faktor seperti pendapatan, laba, dan arus kas, sementara analisis non finansial akan mempertimbangkan kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, dan inovasi. Semua faktor ini akan dievaluasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kinerja industri telekomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab penurunan kinerja sektor ini. Hasilnya diharapkan dapat memberikan wawasan yang diperlukan untuk meningkatkan layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan merencanakan strategi pertumbuhan masa depan yang lebih baik Kata Kunci: Balanced Scorecard, Performance Measurement,Sektor Industri Telekomunikasi Abstract Penilaian kinerja perusahaan merupakan aspek penting dalam mengevaluasi kesuksesan dan menangani penurunan kinerja. Sektor industri telekomunikasi mengalami penurunan pendapatan selama periode tahun 2019 sampai tahun 2022, menunjukkan penurunan kinerja. Untuk mengevaluasi kinerja sektor ini, pendekatan Balance Scorecard digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari berbagai perspektif: finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan serta pembelajaran. Studi ini menggunakan metode campuran, yaitu gabungan analisis kualitatif dan kuantitatif. Sumber data utama adalah studi literatur, laporan tahunan, dan data pendukung terkait. Analisis finansial akan melibatkan faktor-faktor seperti pendapatan, laba, dan arus kas, sementara analisis non finansial akan mempertimbangkan kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, dan inovasi. Semua faktor ini akan dievaluasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kinerja industri telekomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab penurunan kinerja sektor ini. Hasilnya diharapkan dapat memberikan wawasan yang diperlukan untuk meningkatkan layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan merencanakan strategi pertumbuhan masa depan yang lebih baik Keywords: Balanced Scorecard, Performance Measurement,Sektor Industri Telekomunikas

    Implementasi Aplikasi Smart City Pada Management Informasi Mitigasi Bencana Kekeringan

    No full text
    Kabupaten Sragen merupakan daerah yang tergolong rawan bencana kekeringan saat ini. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sragen (BPBD) bahwa jumlah titik kekeringan di Kabupaten Sragen mencapai 110 titik (2017), hingga meningkat menjadi 146 titik pada tahun (2018) yang tersebar di berbagai Kecamatan. untuk itu diperlukan upaya-upaya yang dapat mengurangi resiko bencana kekeringan tersebut, antara lain dengan melakukan monitoring ketersediaan air dan publikasi akses data kepada masyarakat daerah yang terdampak kekeringan. Dalam penelitian ini melalui metode waterfall yang digunakan sebagai metode penelitian .penerapan sistem aplikasi ini akan memonitor ketersediaan air bersih dengan penggunaan aplikasi digital yang dilengkapi dengan database yang akurat dan real time untuk memantau ketersediaan air bersih di Kabupaten Sragen, sehingga penerapan sistem monitoring yang terintegrasi antara Lembaga pemerintah dan masyarakat yang dibuat dengan tujuan memudahkan akses pelayanan keduanya sangat bersinergi  dalam  mengatasi bencana kekeringan di Kabupaten Sragen terutama pada akses keterbukaan data informasi yang selalu update agar masyarakat dapat mudah berperan aktif membantu sesama. Untuk itu, aplikasi management mitigasi bencana kekeringan bisa mendorong pada pelayanan yang modern dan mendukung Kabupaten Sragen menuju smart city. Kata kunci:   aplikasi, bencana kekeringan,  database, monitoring, smart city

    Analisis Manajemen Layanan Teknologi Informasi Itil V3 Pada Perusahaan Pt. Prudential Life Assurance (Sj-I) Cabang Sidoarjo

    No full text
    Implementasi Information Technology Service Management (ITSM) menjadi suatu keharusan bagi organisasi yang bergantung pada teknologi informasi untuk menjalankan operasional dan mencapai tujuan bisnis.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen layanan Teknologi Informasi (TI) berdasarkan kerangka kerja ITIL V3 di PT. Prudential Life Assurance (SJ-I) Cabang Sidoarjo. ITIL V3 adalah suatu standar industri yang diakui secara global dalam mengelola layanan TI untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Prudential Life Assurance (SJ-I) Cabang Sidoarjo telah menerapkan berbagai proses manajemen layanan ITIL V3 pada domain operasi layanan. Implementasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan infrastruktur TI, meningkatkan kualitas layanan, dan mengurangi risiko dalam penyediaan layanan.Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman praktik manajemen layanan TI di PT. Prudential Life Assurance (SJ-I) Cabang Sidoarjo, serta memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut terkait peningkatan kinerja dan efektivitas implementasi ITIL V3 dalam konteks industri asuransi jiwa. Kata Kunci: Information Technology Service Management (ITSM), ITIL V3, PT. Prudential Life Assurance (SJ-I) Cabang Sidoarj

    Perancangan Smart Village Platform Aplikasi Edukatif untuk Pengentasan Stunting serta Monitoring Kesehatan Ibu Hamil

    No full text
    The era of globalization is closely related to comprehensive technological developments in various fields. Digitalization in all sectors is undeniable, currently, digitalization is not only developing in cities, but several villages in Indonesia are starting to develop and build digital villages, known as smart villages. However, this has not developed optimally. Therefore, it is necessary to develop a smart village, especially in the health sector. In this study, a platform was designed that can be used to educate with the help of an application platform. The method used in this study was to conduct a survey with related parties and provide education on village programs to monitor the stunting of pregnant women and toddlers. In addition, the authors also held discussions to help the community. The hope of the educational platform related to stunting reduction is to support a national program to reduce stunting rates in Indonesia. Keywords: stunting; education platform; smart villageEra globalisasi erat kaitannya dengan perkembangan teknologi yang menyeluruh di berbagai bidang. Digitalisasi di semua sektor memang tidak bisa dipungkiri  lagi, saat ini digitalisasi tidak hanya berkembang di kota saja namun beberapa desa di Indonesia mulai mengembangkan serta membangun desa digital atau dikenal dengan smart village. Namun, hal ini belum berkembang secara optimal. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengembangan smart village khususnya di bidang kesehatan. Dalam penelitian ini dirancang sebuah platform yang dapat digunakan untuk mengedukasi dengan bantuan platform aplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey dengan pihak terkait serta memberikan edukasi program desa untuk monitoring ibu hamil dan balita stunting selain itu penulis juga mengadakan diskusi untuk membantu masyarakat. Harapan dari platform edukasi terkait dengan pengentasan stunting adalah untuk mendukung program nasional untuk penurunan angka stunting di Indonesia. Kata Kunci: stunting; platform edukasi; smart villag
    corecore