Perancangan Dan Implementasi Kontroler Knowledge Based-PI Pada Pengaturan Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa

Tugas Akhir ini membahas desain dan implementasi kontroler Knowledge Based-PI untuk pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa yang diberikan efek pembebanan melalui sebuah rem elekromagnetik. Rem elektromagnetik terdiri dari beberapa kumparan yang diberi input tegangan DC melalui sebuah auto transformator (0-240V) yang telah disearahkan. Prinsip dasar rem elektromagnetik menggunakan hukum Faraday dan hukum Lenz. Kedua hukum ini menimbulkan arus eddy yang melingkar dan menginduksi medan magnet sehingga dapat memberikan gaya lawan terhadap arah gaya pergerakan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kontroler agar kecepatan motor tetap konstan sesuai Set Point dengan tingkatan pembebanan yang berbeda-beda. Kontroler Knowledge Based-PI dapat menjadi solusi dari permasalahan ini dengan cara membentuk sebuah direktori parameter kontrol PI (Proportional Integrator) untuk berbagai kondisi pembebanan yang dimuat ke dalam sebuah fungsi look-up table. Metode knowledge base bekerja berdasarkan pengambilan dan pencocokan data (appropriate). Adanya hubungan langsung antara input dan output, maka diperoleh banyak kemungkinan keputusan aksi kontrol. Penggunaan kontroler knowledge based-PI dapat mengurangi Error Steady State serta memberikan kemudahan dalam menentukan berbagai macam model sesuai dengan variasi pembebanan

A922 Sequential measurement of 1 hour creatinine clearance (1-CRCL) in critically ill patients at risk of acute kidney injury (AKI)

Meeting abstrac

High Seroprevalence of SARS-CoV-2 IgG and RNA among Asymptomatic Blood Donors in Makkah Region, Saudi Arabia

The gold-standard approach for diagnosing and confirming Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus-2 (SARS-CoV-2) infection is reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR). This method, however, is inefficient in detecting previous or dormant viral infections. The presence of antigen-specific antibodies is the fingerprint and cardinal sign for diagnosis and determination of exposure to infectious agents including Corona virus disease-2019 (COVID-19). This cross-sectional study examined the presence of SARS-CoV-2 spike-specific immunoglobulin G (IgG) among asymptomatic blood donors in Makkah region. A total of 4368 asymptomatic blood donors were enrolled. They were screened for spike-specific IgG using ELISA and COVID-19 RNA by real-time PCR. COVID-19 IgG was detected among 2248 subjects (51.5%) while COVID-19-RNA was detected among 473 (10.8%) subjects. The IgG frequency was significantly higher among males and non-Saudi residents (p p = 0.047, χ2 = 3.95), and non-Saudi residents (p = 0.001, χ2 = 304.5). The COVID-19 IgG levels were significantly higher among the RNA-positive donors (p = 001), and non-Saudi residents (p = 0.041), with no variations with age or blood group (p > 0.05). This study reveals a very high prevalence of COVID-19 IgG and RNA among asymptomatic blood donors in Makkah, Saudi Arabia indicating a high exposure rate of the general population to COVID-19; particularly foreign residents. It sheds light on the spread on COVID-19 among apparently healthy individuals at the beginning of the pandemic and could help in designing various control measures to minimize viral spread