8 research outputs found

    ANALISIS KINERJA LAYANAN JARINGAN WIRELESS DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    Get PDF
    Pada penelitian ini akan membahas atau mengkaji tingkat kualitas jaringan WLAN yang ada pada Laboratorium Telekomunikasi tersebut apakah sudah baik atau tidak berdasar standard layanan akses multi media. Adapun metode pengujian dan pengambilan data dengan melakukan ping ke salah satu aplikasi layanan pada jaringan POLSRI dan server yang dipilih adalah server DNS Cache (dengan IP Adress 202.9.69.11), dengan mengirim berbagai besaran paket data (byte) dengan laptop pada posisi client melalui Jendela Command Promt pada Windows 7, disini akan dicatat nilai RTT dan Packet Loss dari setiap pengiriman packet data tersebut. Pengujian dan pengambilan data diambil dibeberapa ruang yang ada di Laboratorium Telekomunikasi, dan pengambilan data dilakukan pada saat beban jaringan pada saat jam padat- dan pada saat beban jaringan pada jam senggang).Dari data terlihat bahwa nilai RTT dan Packet Loss sangat bergantung dengan letak dan kondisi geografis/fisik dari ruang yang dijadikan tempat titik pengujian. Dari data pengujian didapat bahwa dimana ruang yang tidak disekat/partisi secara permanen dan tertutup maka nilai RTT dan Packet Loss yang terukur akan semakin besar. Dan dilihat dari jarak radius (m) titik pengujian dan waktu tertentu (beban jaringan) dimana terlihat bahwa semakin jauh radius akses poin ke laptop (client) maka, semakin besar juga RTT dan paket loss yang terjadi. Dan begitu juga dengan waktu beban saat pengujian data dimana terlihat bahwa tingkat kepadatan beban saat pengiriman data akan mempengaruhi RTT dan Packet Loss yang akan terukur, dari data terlihat bahwa RTT semakin kecil pada waktu jam/waktu senggang (data tidak padat) dan begitu sebaliknya pada saat jam sedang padat terlihat bahwa nilai RTT nya juga semakin besar. Kesimpulan bahwa jaringan wireless pada Lab. Telekomunikasi Polsri masih dalam tingkat layanan yang masih sangat baik jika ditinjau dari asfek nilai RTT dan Packet Loss pada kondisi tertentu.Kata Kunci: Kinerja, Jaringan Wireless, RTT dan Packet Los

    Implementasi Sistem Pendeteksi Penggunaan Masker Berbasis Raspberry Pi 4 Menggunakan Metode Convolution Neural Network (CNN) pada Proses Screening Protokol Kesehatan COVID-19

    Get PDF
    Penggunaan masker merupakan salah satu upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus COVID-19 saat berada didalam ruangan. Hal ini diperlukan karena kegiatan ekonomi. Pendidikan, dan pekerjaan masyarakat indonesia diluar rumah sudah perlahan kembali walaupun belum normal seperti dahulu. Oleh karena itu pendeteksian masker pada alat screening protokol kesehatan COVID-19 sangat penting untuk diterapkan saat memasuki ruangan. Pada rangkaian penelitian ini menggunakan Raspberry PI 4 sebagai mikrokontroller, kemudian kamera sebagai pedeteksi penggunaan masker secara real time, dan motor servo sebagai output untuk menggerakkan palang secara otomatis saat pengunjung memakai masker. Untuk pendeteksian masker digunakan metode convolutional neural network yang terdiri dari berbagai proses pelatihan seperti feature learning yang terdiri dari konvolusi layer dan polling layer, dan juga terdapat classification yang terdiri dari  fully connected dan softmax.input dari metode convolutional neural network berupa data gambar yang terdiri dari 120 data gambar. Yang dibagi menjadi 60 untuk data gambar menggunakan masker, dan 60 data gambar yang tidak memakai masker. Hasil dari penelitian ini dapat mendeteksi penggunaan masker 100% sesuai dengan masker pada input data gambar dan palang pintu terbuka secara otomatis. &nbsp

    Modelling Smart Robot Inventory 3 Axis Menggunakan Sensor RFID

    Get PDF
    Pengelolaan inventaris atau stok barang menjadi salah satu aspek kunci dalam menjaga ketersediaan barang, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghasilkan keuntungan yang optimal. Namun, pengelolaan inventaris yang dilakukan secara manual seringkali rentan terhadap kesalahan manusia, membutuhkan banyak waktu dan tenaga, serta kurang efisien. Oleh karena, diperlukan sistem otomatisasi yang dapat mempermudah dan meningkatkan pengelolaan inventaris secara efisien dan akurat, contohnya seperti smart robot inventory 3 axis menggunakan RFID. Pada pengujian smart robot inventory ini dilakukan dengan mengecek user yang terdaftar pada RFID tag dan dilakukan pengujian dengan simulasi modelling smart robot terkait ketersediaan slot rak yang ada, serta dilakukan juga pengecekan ketersediaan slot rak disaat item didalam rak penuh. Hasil penelitian  pada modelling smart robot inventory tidak hanya mengecek user yang terdaftar dan mengelola ketersediaan slot rak, tetapi juga mengelola pengalamatan item pada slot yang tersedia, selain itu data atau memori dapat dilihat di program pytho

    Perancangan Deteksi Suara Paru Paru Berbasis DSP TMS320C6416T dan Module Wireless

    Get PDF
    AbstrakParu-paru merupakan organ tubuh pada manusia dalam menjalankan sistem respirasi (pernapasan), dan berfungsi sebagai bertukarnya oksigen dan karbondioksida. Untuk mendeteksi suara paru-paru diperlukan stetoskop sebagai alat untuk mendengarkan suara pada paru-paru. Teknik ini disebut sebagai auskultasi, dimana pada teknik ini banyak batasan dan kekurangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pada penelitian ini diusulkan sebuah teknik auskultasi yang dimodifikasi dengan electret condenser microphone untuk menangkap suara pada paru-paru. Tipe yang digunakan electret condenser microphone yaitu unidirectional (cardioid). Sinyal listrik yang dihasilkan oleh electret condenser microphone dikuatkan lagi menggunakan pre-amplifier karna sinyal listrik yang dihasilkan electrets condenser microphone sangat kecil. Pre-amplifier yang digunakan yaitu tube ultragain mic100. Sinyal yang dikuatkan dengan pre-amplifier masih berbentuk sinyal listrik, sinyal listrik ini akan diproses di DSP untuk mengubah sinyal menjadi data diskrit untuk mengubah sinyal suara ke sinyal listrik analog. Sinyal analog akan diubah melalui unit ADC agar dapat berubah menjadi sinyal digital kemudian DSP akan menerima sinyal digital dan memproses data digital tersebut yang kemudian sinyal disimpan dalam bentuk  file .wav. File .wav yang disimpan kemudian dipindahkan ke android melalui RobotDyn UNO+WIFI sebagai media komunikasi. RobotDyn UNO+WIFI yang digunakan yaitu tipe  ATmega328p+ESP8266 CH340G, file .Wav diproses dan diputar untuk dapat divisualisasikan pada android sehingga mempermudah dokter dalam menganalisa suara paru-paru pasien.  Kata kunci:  Suara paru-paru, Stetoskop, Electret Condenser Microphone, Pre-Amplifier dan DSP TMS320C6416T, dan RobotDyn UNO+WIFI ATmega328p+ESP8266 CH340G. AbstractThe lungs are organs in the human body in carrying out the respiratory system (breathing).  It function as the exchange of oxygen and carbon dioxide. To detect lung sounds, a stethoscope is needed as a tool to listen the sounds in the lungs. This technique is called auscultation.  In this technique, there are many limitations and disadvantages. Thus, to overcome this problem, this study proposed an auscultation technique modified with an electret condenser microphone to capture sounds in the lungs. The type used by the electret condenser microphone is unidirectional (cardioid). The electrical signal generated by the electret condenser microphone is amplified using a pre-amplifier because the electrical signal generated by the electrets condenser microphone is very small. The pre-amplifier used is the mic100 ultragain tube. The signal that is amplified by the pre-amplifier is still in the form of an electrical signal, this electrical signal will be processed on the DSP to convert the signal into discrete data to convert the sound signal to an analog electrical signal. The analog signal will be converted through the ADC unit so that it can be transformed into a digital signal then the DSP will receive a digital signal and process the digital data which is then stored in the form of a .wav file. The saved .wav file is then transferred to android via RobotDyn UNO + WIFI as a communication medium. RobotDyn UNO + WIFI used is the type ATmega328p + ESP8266 CH340G, .Wav files are processed and played so that it can be visualized on Android making it easier for doctors to analyze the sound of a patient's lungs. Keywords:  Lung sounds, Stethoscope, Electret Condenser Microphone, Pre-Amplifier and DSP TMS320C6416T, and RobotDyn UNO + WIFI ATmega328p + ESP8266 CH340G

    Garbage Box (G-Box) Designing and Monitoring

    Get PDF
    This paper describes a G-Box, a garbage box that can be monitored using mobile phone. The G-Box is designed to attract, to stimulate, to educate, and to train the kids to throw the garbage in the correct place, so that the clean environment can be achieved. The system of the garbage box in this research is designed in two parts, i.e. G-Box (Garbage Box) and P-Box (Prize Box). The G-Box and P-Box can communicate using Bluetooth. When the kids have thrown the garbage in the G-Box, the G-Box will give the notification trough MP3 player by saying “Thank you very much, please get your candy in the P-Box”. The G-Box also sends the signal to the PBox to throw away the candy from the P-Box as the prize for the kids that have thrown away the garbage in the correct place (in this case, the G-Box)

    SISTEM KONTROL FUZZY LOGIC ALAT PENYIRAMAN OTOMATIS PADA TANAMAN TOMAT DAN KAKTUS: Teknik Elektro

    No full text
    Plants need proper care, including adequate watering, in order to grow properly and provide optimal results. In an effort to increase the efficiency of watering plants, this study proposes the use of a fuzzy logic control system to control automatic watering devices for tomato and cactus plants. The method used in this study involved collecting relevant environmental data, such as soil moisture, temperature, and light intensity. This data is then processed using the fuzzy logic method to obtain the optimal soil moisture level for each type of plant. The proposed fuzzy logic control system uses several linguistic variables, including "dry, moist and wet", to describe soil moisture levels. Fuzzy logic rules that have been determined based on expert knowledge are applied in the control system to produce optimal watering decisions. The results showed that this fuzzy logic control system is capable of controlling automatic watering devices with high accuracy. Tomato and cactus plants grown in the experimental environment experienced an increase in plant growth and health after the application of this control system. Soil moisture is maintained within an optimal range, thereby increasing the efficiency of water use and avoiding the risk of excess or shortage of water. Keywords: Watering Plants, Fuzzy Logic, Tomatoes and CactusTanaman membutuhkan perawatan yang tepat, termasuk penyiraman yang cukup, agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang optimal. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi penyiraman tanaman, penelitian ini mengusulkan penggunaan sistem kontrol fuzzy logic untuk mengendalikan alat penyiraman otomatis pada tanaman tomat dan kaktus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan data lingkungan yang relevan, seperti kelembaban tanah, suhu, dan intensitas cahaya. Data ini kemudian diolah menggunakan metode fuzzy logic untuk mendapatkan tingkat kelembaban tanah yang optimal untuk setiap jenis tanaman. Sistem kontrol fuzzy logic yang diusulkan menggunakan beberapa variabel linguistik, termasuk "kering, lembab dan basah",untuk menggambarkan tingkat kelembaban tanah. Aturan-aturan fuzzy logic yang telah ditentukan berdasarkan pengetahuan ahli diterapkan dalam sistem kontrol untuk menghasilkan keputusan penyiraman yang optimal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrol fuzzy logic ini mampu mengendalikan alat penyiraman otomatis dengan akurasi tinggi. Tanaman tomat dan kaktus yang ditanam dalam lingkungan uji coba mengalami peningkatan dalam pertumbuhan dan kesehatan tanaman setelah penerapan sistem kontrol ini. Kelembaban tanah dijaga dalam rentang yang optimal, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan air dan menghindari risiko kelebihan atau kekurangan air. Katakunci: Penyiraman Tanaman, Fuzzy Logic, Tomat dan Kaktu

    ABSENSI KEHADIRAN MENGGUNAKAN OPTICAL FINGERPRINT BERBASIS NodeMCU ESP32

    No full text
    Fingerprint sensor or fingerprint sensor is one technology that is still quite reliable because it is proven to be relatively accurate, safe, and comfortable to use as input data when compared to other biometric systems. The design of the attendance attendance system using an ESP-based optical fingerprint serves as an interface to store incoming data and outgoing data when doing attendance, the attendance attendance system using an optical fingerprint is designed to facilitate processes that have been done manually so far can be replaced by attendance using a fingerprint that is more accurate and has good security. . the main component of the sensor used is the fingerprint sensor as fingerprint input, RTC DS137 for storing time and date, an indicator of the success of attendance attendance will be displayed on the LCD as a text display stating the success of attendance or failure and the data will be directly displayed and data storage uses RAMABSTRAKSensor finger Print atau sensor sidik jari merupakan salah satu teknologi yang masih cukup handal karena terbukti relative akurat, aman, dan nyaman untuk dipakai sebagai input data bila dibandingkan pada system biometric yang lainnya. Perancangan system absensi kehadiran menggunakan optical fingerprint berbasis ESP  berfungsi sebagai interface untuk menyimpan  data  masuk data keluar  saat melakukan absensi, system absensi kehadiran menggunakan optical fingerprint dirancang untuk memudahkan proses yang  selama ini dilakukan secara manual dapat digantikan oleh  absensi  menggunakan fingerprint lebih akurat dan keaman yang baik. komponen utama sensor yang digunakan  sensor fingerprint sebagaiinput sidik jari, RTC DS137  untuk penyimpan waktu dan tanggal,  indikator keberhasilan absensi kehadiran akan ditampilkan padaLCD sebagai tampilan teks yang menyatakan keberhasilan absensi atau gagal serta data akan langsung ditampilkan dan penyimpan data menggunakan RAM.

    Absensi Kehadiran Menggunakan Optical Fingerprint Berbasis Nodemcu Esp32

    Full text link
    Sensor finger Print atau sensor sidik jari merupakan salah satu teknologi yang masih cukup handal karena terbukti relative akurat, aman, dan nyaman untuk dipakai sebagai input data bila dibandingkan pada system biometric yang lainnya. Perancangan system absensi kehadiran menggunakan optical fingerprint berbasis ESP berfungsi sebagai interface untuk menyimpan data masuk data keluar saat melakukan absensi, system absensi kehadiran menggunakan optical fingerprint dirancang untuk memudahkan proses yang selama ini dilakukan secara manual dapat digantikan oleh absensi menggunakan fingerprint lebih akurat dan keaman yang baik. komponen utama sensor yang digunakan sensor fingerprint sebagaiinput sidik jari, RTC DS137 untuk penyimpan waktu dan tanggal, indikator keberhasilan absensi kehadiran akan ditampilkan padaLCD sebagai tampilan teks yang menyatakan keberhasilan absensi atau gagal serta data akan langsung ditampilkan dan penyimpan data menggunakan RAM
    corecore