9 research outputs found

    Ekspatriat dan Industri Lintas Negara

    Get PDF
    This research aims to describe demography characteristics and shock culture of expatriate being assigned in Malang and Surabaya. The research analysis toward 30 respondents by using table of frequency distribution resulted that majority of respondents are representative, age between 30 to 40 years old, Japanese, bachelor, male, married, have kids, accompanied by their kids, first overseas assignment, and stay in Indonesia for 1 to 2 years. Moreover the research shows that majority of respondents are able to cope with cultural differences. They do not have shock culture problems

    Identifying the dwelling time problems faced by users of seaport services on import activities: study on freight forwarders in East Java, Indonesia

    Get PDF
    Freight Forwarders as an intermediary between exporters and importers are also affected by dwelling time performance. This study aims to identify the problems faced by Freight Forwarders in East Java in the application of dwelling time at the port. The research method is qualitative with descriptive analysis, with in-depth interviews on some Freight Forwarders and Association on Logistics and Forwarder of Indonesia (ALFI). Respondents are chosen through purposive sampling. Here are the results of the study. The problems faced by the forwarders are the delay of NOA (Notice of Arrival) and DO (Delivery Order) bills from the shipping parties. Overlapping regulations related to the process of export and import documents due to differences of perception among ministries in charge. The next problem is the lack of knowledge of exporters and importers on export and import regulations. There are also problems related to interruption on INSW (Indonesia National Single Window) server and CEISA (Customs Excise Information System and Automation). The random system on imported goods after inspection at CEISA, limited importer warehouse, and no needs over imported goods are also the obstacles faced. The other problem is that importers tend to keep stockpile in containers in the depots because security assurance in the depots is much better than in the importer warehouse

    Effect of Occupational Safety and Health and Incentives on Work Motivation and Employee Performance (Study in Employees of PT. YTL-Paiton Province East Java)

    Get PDF
    This research in PT YTL and was conducted to determine the effect of independent variables namely Occupational safety, Occupational Health, and Incentives on the dependent variable namely Employee Performance through the intervening variable namely Work Motivation. This research is a type of explanatory research with a quantitative approach. The data used in this study are primary data obtained from questionnaires. The researcher used probability sampling techniques, namely proportionate random sampling using Slovin formula and obtained a sample of 78 respondents. Data analysis in this study used the Path Analysis method with the help of SPSS. The results of this study indicate that Occupational Safety, Occupational Health, and Incentives are positive and significantly influence the Work Motivation. Variable work motivation is a positive and significant effect on employee performance. Furthermore, Occupational Safety, Occupational Health, and Incentives are positive and significantly influence Employee Performance. Furthermore, there are indirect effects between the variables of Occupational Safety, Occupational Health, and Incentives on Employee Performance through Work Motivation variables

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP REINVENTING POLICY DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Madya Bekasi)

    Get PDF
    The pursuit of an ever-increasing state revenues in every year it must be offset by increased tax compliance . In order to improve taxpayer compliance that impact on state revenue then by this government launched a policy such as the elimination of administrative sanctions set out in Finance Minister Regulation No. 91 / PMK.03 / 2015 on April 30 , 2015 by reinventing term policy. To support the government's policy is to run smoothly , then the quality of care by working unit tax authorities needs to be improved . The object of research is conducted on a registered taxpayer in KPP Madya Bekasi by distributing questionnaires and record documentation. Source of data used comes from the primary data and secondary data with quantitative approach . Analysis of the data used in this research is descriptive analysis and path analysis. Keywords : Quality of Tax Authority Service, Reinventing Policy, Compliance of the Taxpayers ABSTRAK Upaya mengejar penerimaan negara yang selalu meningkat disetiap tahunnya maka harus diimbangi dengan peningkatan kepatuhan wajib pajak. Demi meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak yang berdampak pada penerimaan negara maka dengan hal ini pemerintah meluncurkan suatu kebijakan berupa penghapusan sanksi administrasi yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.03/2015 pada tanggal 30 April 2015 dengan istilah reinventing policy. Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut dapat berjalan lancar, maka kualitas pelayanan oleh satuan kerja aparat pajak perlu ditingkatkan. Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP Madya Bekasi merupakan objek dalam penelitian ini dan dengan menyebarkan kuesioner dan mencatat dokumentasi. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (Path Analysis). Kata kunci : Kualitas Pelayanan Fiskus, Reinventing Policy, Kepatuhan Wajib Paja

    ANALISIS KONTRIBUSI PENDAPATAN BAGI HASIL PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN UNTUK DANA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MALANG PERIODE 2010-2014.

    Get PDF
    This study is motivated by the revenue receipt of (Motor Vehicle Tax) and (Customs of Motor Vehicle) Profit Sharing of Malang City that is increased and decreased over the period 2010-2014 by seeing its contribution to regional development fund. The method used is qualitative method descriptive research,using observation and documentation as the tools of data collection. The conclusion obtained from this study is that the realization of revenue of the Motor Vehicle Tax and Customs of Motor Vehicle Profit Sharing has reached the defined target despite there is unreachable target in certain year. The growth rate of revenue of Motor Vehicle Tax Profit Sharing has increased and decreased, but revenue growth of Customs of Motor Vehicle Profit Sharing experiences a steady increase, the level of local financial dependence of Malang City is rated so hight on revenue of Motor Vehicle Tax and Customs of Motor Vehicel) Profit Sharing. Contribution of revenue of Motor Vehicle Tax and Customs of Motor Vehicle Profit Sharing is so hight for regional development fund of Malang City. Keyword : the revenue of Motor Vehicle Tax and Customs of Motor Vehicle, regional development fund, Contribution   ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerimaan Bagi Hasil sektor Pajak Kendaraan Bermotor serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Malang yang mengalami peningkatan dan penurunan selama periode 2010-2014 dengan melihat kontribusinya untuk dana Pembangunan Daerah. Metode penelitian yang dipilih yaitu metode kualitatif deskriptif, sebagai alat pengumpulan datanya menggunakan observasi serta dokumentasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa realisasi pendapatan Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor telah mencapai target meskipun ada ketidaktercapaian di tahun tertentu. Pertumbuhannya mengalami peningkatan dan penurunan, akan tetapi pendapatannya mengalami peningkatan yang stabil, tingkat ketergantungan keuangan daerah Kota Malang dinilai sangat tinggi. Kontribusi pendapatan Bagi Hasil PKB dan BBNKB dinilai sangat tinggi untuk dana pembangunan daerah Kota Malang. Kata Kunci : Bagi Hasil Pajak, Pembangunan Daerah, Kontribus

    Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja (Studi Pada Karyawan Badan Usaha Non Akademik Universitas Brawijaya Malang)

    No full text
    Kemristekdikti mendorong Perguruan Tinggi bertransformasi menjadi PTN BH agar dapat berlari, unggul dan berdaya saing. Sumber dana PTN BH salah satunya bersumber dari satuan usaha komersial. Universitas Brawijaya ditetapkan menjadi PTN BH sesuai dengan PP RI No 108 Tahun 2021 pasal 11. Implikasi berubahnya status UB menjadi PTN BH berkurangnya subsidi pemerintah. Eksistensi BUNA menunjukkan kepedulian mendukung misi UB dan terciptanya Entrepreneurial University. Pendapatan BUNA setelah berstatus PTN BH terdapat peningkatan namun relatif tidak banyak, UB mengalami masa transisi dari PTN BLU ke PTN BH sehingga pada BUNA terdapat penyesuaian sistem kerja oleh karyawan, dan target pendapatan BUNA meningkat sesuai dengan perjanjian rektor dengan Dirut BUNA. Pada bidang layanan jasa disalah satu unit BUNA berada pada satu lingkungan kerja, hal tersebut berdampak pada rutinitas pekerja karyawan relatif sama sehingga karyawan merasa jenuh. Maka dari itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Badan Usaha Non Akademik Universitas Brawijaya). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) Pengaruh Stres Kerja Karyawan (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y). (2) Pengaruh Beban Kerja Karyawan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y). (3) Pengaruh Lingkungan kerja (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y). (4) Pengaruh Stres Kerja Karyawan (X1), Beban Kerja Karyawan (X2), dan Lingkungan kerja (X3) secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Penelitian terdahulu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian Ahmad et al., (2019), Putri dan Agoes (2019), Zahara et al., (2020), Mahaputra dan I Komang (2020),Cahyaningtyas dan Allicia (2021), Sipayung dan Kuras (2021), Hermawan et al., (2022), Aniversari (2022). Jenis penelitian ini adalah eksplanatori (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stres Kerja Karyawan, Beban Kerja Karyawan, Lingkungan Kerja Karyawan dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 71 responden dengan Metode sampel yang digunakan adalah propotional random sampling dan metode pengumpulan data melalui kuesioner (google form) kepada responden yang sesuai dengan kriteria populasi dan sampel, yaitu karyawan berada pada usia 25-55 tahun. Telah bekerja di perusahaan minimal 1 tahun, Pihak manajemen BUNA UB terdiri dari Manajemen Griya Brawijaya, UB Guest House, Ub Sport Center, UB Media, UB Kantin, UB Coffee dan UB Merch & Creative

    Pengaruh Penilaian Kinerja dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan Tetap PT X)

    No full text
    Penilaian kinerja karyawan pada perusahaan menjadi faktor utama untuk berbagai pemberian-pemberian seperti bonus, kenaikan gaji, promosi, dan kebijakan lainnya. Namun, ketidakpuasan terhadap proses penilaian kinerja yang tidak objektif, tidak adil, atau tidak transparan dapat merusak kepercayaan karyawan terhadap sistem penilaian yang diterapkan oleh perusahaan. kepuasan kerja karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh penilaian kinerja akan tetapi, motivasi kerja juga dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi akan cenderung berusaha untuk mencapai apa yang di inginkan. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui dan menjelaskan pengaruh penilaian kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan, motivasi kerja karyawan terhadap kepausan kerja karyawan, dan pengaruh bersama-sama antara penilaian kinerja karyawan dan motivasi kerja karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan tetap PT X, yang berjumlah 164 orang. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan deskriptif. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu penilaian kinerja karyawan, motivasi kerja karyawan, dan kepuasan kerja karyawan. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 117 orang, menggunakan probability sampling dengan teknik yang diambil propotional sampling. Kriteria sampel adalah karyawan tetap yang bekerja di PT X. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner online berupa google form. Hasil path coefficient menunjukkan bahwa secara langsung penilaian kinerja karyawan (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). Motivasi kerja karyawan (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). Penilaian kinerja karyawan (X1) dan motivasi kerja karyawan (X2) berpengaruh bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan (Y)

    Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja (Studi pada Karyawan PT Gresik Migas)

    No full text
    Kinerja Karyawan merupakan seberapa jauh karyawan mengeluarkan kontribusinya terhadap organisasi yang dapat dipengaruhi oleh Kemampuan Kerja Karyawan dan Motivasi Kerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) pengaruh Kemampuan Kerja Karyawan (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y). (2) pengaruh Motivasi Kerja Karyawan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y). (3) pengaruh Kemampuan Kerja Karyawan (X1) dan Motivasi Kerja Karyawan (X2) secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada karyawan PT Gresik Migas. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden. Populasi yang diambil adalah Karyawan PT Gresik Migas dengan kriteria karyawan di berbagai divisi dan karyawan yang menggunakan fasilitas penunjang pekerjaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis (uji t dan uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh secara parsial yang signifikan antara Kemampuan Kerja Karyawan (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan thitung0>0ttebel yakni 3,228 > 2,052. (2) terdapat pengaruh secara parsial yang signifikan antara Motivasi Kerja Karyawan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan thitung0>0ttebel yakni 3,805 > 2,052. (3) terdapat pengaruh secara simultan yang signifikan Kemampuan Kerja Karyawan (X1) dan Motivasi Kerja Karyawan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan Fhitung0>0Ftebel yakni 74,887 > 3,34 dan angka signifikansi F <اsigاαا(0,05)اyakniا0,000 < 0,05. Saran yang dapat diberikan kepada PT Gresik Migas adalah perusahaan dapat menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan atau keahlian karyawan. Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan dengan cara menerapkan sistem reward dan punishment kepada karyawan agar dapat menumbuhkan kembali motivasi dalam diri karyawan untuk bekerja sesuai dengan arahan. Saran tersebut dapat dipertimbangkan bagi PT Gresik Migas untuk meningkatkan Kinerja Karyawan

    A Systematic Literature Review: Determinants of Sustainability Reporting in Developing Countries

    No full text
    This study aimed to find out how the development of sustainability reporting is seen from the theoretical and practical perspectives and how the solutions are solved. This study used a systematic literature review approach. Using the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) method, 24 selected articles were obtained that matched the criteria. The results show that research related to sustainability reporting currently focuses on nine aspects (variables): firm size, profitability, financial leverage, corporate governance structure, ownership structure, firm age, industrial sector, corporate posture, and board qualification and experience. However, from these studies, it was found that there were inconsistencies in the results. Some results showed that a determinant is significant in influencing the company&rsquo;s sustainability, whereas other studies indicated that the relationship between the two variables was not significant. Research related to sustainability reporting has been carried out jointly in developed and developing countries. However, research focusing on sustainability reporting in developing countries has not been widely carried out; therefore, this study is expected to be a reference for further research on this topic, especially in the decision-making process related to setting priorities in SDG planning and funding allocation. This study focused on companies in developing countries
    corecore