4 research outputs found

    PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA DI UNIVERSITAS

    Get PDF
    Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam proses pendidikan untuk membentuk kepribadian dan moral mahasiswa. Kepercayaan diri adalah salah satu hasil yang diharapkan dari pendidikan karakter yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pendidikan karakter terhadap kepercayaan diri mahasiswa di Universitas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi survei dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada sampel mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas. Kuesioner ini dirancang untuk mengukur tingkat pendidikan karakter yang diterima oleh mahasiswa dan tingkat kepercayaan diri yang mereka miliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pendidikan karakter dan kepercayaan diri mahasiswa. Mahasiswa yang mendapatkan pendidikan karakter yang lebih baik cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. Beberapa aspek pendidikan karakter, seperti integritas, empati, ketekunan, dan tanggung jawab, secara khusus berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri. Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi lembaga pendidikan dalam mengembangkan program pendidikan karakter yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Peningkatan kepercayaan diri dapat membawa dampak positif pada prestasi akademik, hubungan sosial, dan kesiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata

    Implementation of the Leadership Management Process of Islamic Educational Institutions in Internalizing Religious Moderation in Indonesia

    No full text
    This study aims to describe the implementation of the leadership management process in Islamic educational institutions in Indonesia. This research uses a literature study or literature approach with a qualitative descriptive approach. The results of the study concluded that the implementation of the leadership management process of Islamic educational institutions in the internalization of religious moderation in Indonesia includes efforts to create harmony and create mutual respect for each other's beliefs, by looking at the function of religious moderation itself and the goals and objectives to be achieved. The implementation of the leadership management process of Islamic educational institutions in internalizing religious moderation in Indonesia includes efforts to create harmony and create a sense of mutual respect for each other's beliefs, by looking at the function of religious moderation itself and the goals and objectives to be achieved. Thus, an educator's strategy is created in carrying out and delivering learning material through the insertion of relevant learning material with moderation, it is necessary to optimize the learning approach so that it fosters a critical mindset with mutual respect for differences in all things, being tolerant and democratic, being able to express think with an idea, have an attitude of sportsmanship and a high sense of responsibility, besides that it is also necessary to organize programs, conduct training and special provision related to religious moderation and fulfillment in achieving evaluation aspects.Keyword: Leadership Management; Islamic Educational Institutions; Internalization of Religious Moderation

    KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA MADRASAH DALAM MEMBANGUN BUDAYA TEKNOLOGI INFORMASI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTs N) PINANG MERAH MERANGIN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan membahas seputar permasalahan tentang upaya, implementasi dan evaluasi kepada Madrasah dalam Membangun Budaya Teknologi Informasi di MTs N Pinang Merah. Batasan masalah dalam penelitian ini yakni pembangunan budaya teknologi informasi yang berupa laptop/computer di madrasah/sekolahsebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang diperoleh melalui informan yakni dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Purpositive sampling merupakan cara untuk menentukan informan. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teori Milles dan Huberman yakni pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan Kesimpulan. Berdasarkan metode penelitian diatas peneliti menemukan hasil permasalahan diantaranya: 1) Upaya kepala sekolah sebagai seorang pemimpin yang transformasional dalam membangun budaya teknologi informasi adalah a) inovasi dan motivasi, b) mengikutii Perkembangan IPTEK, c) edukasi d), memutuskan peraturan dan tata tertib terhadap guru melalui rapat khusus. e) memberikan beban dan tanggung jawab terhadap guru. f) pengarahan. g) menyediakan fasilitas yang mendukung. 2) penerapan atau implementasisnya berupa a) pemanfaatan media teknologi informasi. b) pembelajaran menggunakan laptop dan infokus. c) mengadakan pelatihan dan pembelajaran IT (Informasi Teknologi). 3). Evaluasi yang dilakukan kepala madrasah yakni a) Evaluasi kegiatan, b) Evaluasi Jangka Panjang ,c) Evaluasi Jangka Menengah, d) faktor penghambat, e) faktor pendukung. Berdasarkan temuan tersebut peneliti merekomendasikan kepada a) pihak yang terkait agar dapat membantu sumbangsi media sebagai sarana pembelajaran yang lebih baik lagi. b) kepada kepala madrasah agar meningkatkan supervisi profesionalitas guru dan menambah jadwal evaluasi, c) kepada tenaga pengajar perlu menyadari betapa pentingnya membudayakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran

    Kepemimpinan Transformasional Kepala Madrasah dan Budaya Teknologi Informasi

    Full text link
    Kepemimpinan transformasional merupakan agen Perubahan positif yang mampu menumbuhkan motivasi terhadap anggotanya. Kepemimpinan transformasional merupakan seorang pemimpin yang inovatif dan kreatif dalam memunculkan ide-idenya demi kesejahteraan anggota dan peserta didiknya. Dalam kepemimpinan transformasional diperlukan kerja sama yang kuat antara seorang pemimpin dan para anggotanya, karena ini akan bertujuan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh dan Perubahan yang cukup besar baik itu dalam kehidupan masyarakat maupun dalam dunia pendidikan. Maka dari itu, menjadi seorang pendidik merupakan tanggung jawab yang berat dalam mengikuti perkembangan ini.agar pendidik tidak mengalami ketertinggalan maka para pendidik juga perlu membudayakan penggunaan media teknologi informasi yang berupa laptop/computer dalam proses pembelajara
    corecore