47 research outputs found
Penyelesaian Masalah Penjadwalan Job-Majemuk dengan Pemakaian Sumberdaya- Majemuk Menggunakan Algoritma Genetika
Scheduling problems with regard to the problem of determining the order to carry out a number of tasks. This issue covers a wide range of areas such as manufacturing, installation project, production planning, hospital management and reservation system. This problem can be seen as an optimization problem of dealing with a number of constraints. An increase in the complexity of the problem requires the existence of an efficient and effective techniques. This study addresses the issue of scheduling multiple job-where there are several different types of resources that are working on an operation or activity simultaneously. Genetic algorithms are developed to solve these problems. Genetic algorithm testing performed against a number of hipotetik example. The output agoritma of genetics compared against optimal technique of the output and the output algorithm based on Lagrange relaxation on the same issue. The results of the comparison with optimal techniques and algorithms based on Lagrange relaxation indicates a significant improvement of computing efficiency, but nevertheless occur a little decrease in effectiveness
Penerapan Metode Rapid Application Developmen (RAD) dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis WEB Pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian yang menjelaskan bahwa pelamar tidak memiliki catatan kriminal adalah prasyarat untuk melamar pekerjaan di lembaga pemerintah atau organisasi lainnya. Saat ini, kepolisian masih menggunakan metode manual dalam pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi sistem online yang memudahkan pembuatan SKCK. Metode pencarian data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan literatur. Perancangan Aplikasi Pengajuan SKCK ini dibangun dengan metode Prototype dan Unified Modelling Language (UML) untuk pemodelannya. Bahasa Pemrograman Javascript menggunakan alat bantuan Codeigniter 4, bootstrap 4 untuk CSS. Dalam penelitian ini database yang diguankan MySQL dengan database My SQL termasuk JQuery untuk memudahkan proses penulisan kode. Dengan penggunaan aplikasi ini, diharapkan kegiatan pembuatan SKCK lebih mudah dan cepat, proses pencarian data dan laporan jauh lebih cepat dan akurat, serta laporan bisa ditampilkan secara real time
Penyelesaian Masalah Penjadwalan Job-Majemuk dengan Pemakaian Sumberdaya- Majemuk Menggunakan Algoritma Genetika
Scheduling problems with regard to the problem of determining the order to carry out a number of tasks. This issue covers a wide range of areas such as manufacturing, installation project, production planning, hospital management and reservation system. This problem can be seen as an optimization problem of dealing with a number of constraints. An increase in the complexity of the problem requires the existence of an efficient and effective techniques. This study addresses the issue of scheduling multiple job-where there are several different types of resources that are working on an operation or activity simultaneously. Genetic algorithms are developed to solve these problems. Genetic algorithm testing performed against a number of hipotetik example. The output agoritma of genetics compared against optimal technique of the output and the output algorithm based on Lagrange relaxation on the same issue. The results of the comparison with optimal techniques and algorithms based on Lagrange relaxation indicates a significant improvement of computing efficiency, but nevertheless occur a little decrease in effectiveness
Pengendalian Persediaan Menggunakan Simulasi Berbasis Spreadsheet (Studi Kasus: Jaringan Toko Sepatu Olahraga)
A sports shoe store retail business whose sales are closely related to the ongoing trend when it. On the other hand, intense market competition and meet the market\u27s appetite to add complexity and uncertainty that led to inventory planning are probabilistic. Demand variability, lead time is uncertain, and suppliers who require the purchase of serially into the challenges faced by retail sports shoes. To make decisions in situations such supplies can be used simulation approach. This study presents a spreadsheet-based simulation approach to resolve montecarlo inventory decisions. Spreadsheet application aids chosen because commonly used in a variety of companies. Simulation model was built by using Visual Basic for Application to perform computational mode. Simulation aims to (1) determine the time and the number of reservations that a minimum total inventory cost, (2) to decrease inventory costs against corporation existing condition. Computational results are executed to achieve steady state is able to provide a reduction in total inventory costs significantly
Model Pemrograman Tujuan untuk Pengambilan Keputusan Pemeliharaan Komponen Kritis Mesin dengan Pertimbangan Multi Kriteria
Makalah ini menjelaskan tentang pengambilan keputusan pemeliharaan komponen kritis dengan menggunakan pendekatan Multi Kriteri. Mesin yang diteliti untuk dilakukan pemeliharaan adalah mesin Kompresor pada proses penenunan di PT. X. Adapun metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Analythical Hierarchy Procces (AHP) dan metode Goal Programming (GP). Kriteria yang terdapat pada tahap metode AHP menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis(FMEA)yaitu berdasarkan Occurence, Severity, dan Detectability. Sedangkan untuk alternatif keputusan program pemeliharaan adalah Bersihkan, Cek, Perbaiki, dan Ganti. Jenis komponen kritis yang ada pada mesin kompresor berjumlah 5 komponen yaitu, Air Intake, Filter HAF & HMF, Oli Mesin, Air End, dan Oil Separator. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah keputusan untuk program pemeliharaan pada mesin kompresor adalah, untuk komponen Air Intake diputuskan program pemeliharaan Bersihkan, Cek, dan Ganti. Komponen Filter HAF & HMF diputuskan program pemeliharaan Cek dan Ganti. Untuk komponen Oli Mesin diputuskan program pemeliharaan Cek dan Ganti. Komponen Air End diputuskan program pemeliharaan Cek, Ganti, dan Perbaiki. Sedangkan untuk Komponen Oil Separator diputuskan program pemeliharaan Bersihkan, Cek, dan Ganti. Pertimbangan dalam pengambilan keputusan diambil berdasarkan faktor besarnya biaya pada tiap komponen kritis
ESTIMASI LAJU SEDIMEN PADA PERCABANGAN SUNGAI BATANG AGAM KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT
ABSTRAK
Batang Agam merupakan salah satu sungai terpanjang yang melintasi empat kecamatan dan sebelas kelurahan yang berada di kota Payakumbuh dan bermuara di sungai Batang Sinamar. Longsoran tebing yang aktif di beberapa titik di sepanjang Batang Agam yang mengancam kawasan pemukiman. Infrastruktur perkotaan dan areal pertanian. Aktifitas di pasar dan sebagian masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Akibat dari profil sungai yang terdapat banyak tikungan maka selama pembangunan berlangsung banyak sekali terjadinya proses sedimentasi di beberapa titik sungai Batang Agam. Sehingga pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan dengan 3 metode perhitungan, yaitu dengan metoda perhitungan sedimen berdasarkan Einstein, metoda perhitungan berdasarkan Frijlink dan metoda perhitungan Engelund & Hansen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada bagian anak sungai memiliki sediment yang sangat besar dengan metode Einstein 33729.62 m3/tahun, dan pada sungai utama 7353.186 m3/tahun. Dan dengan metoda Frijlink 4883.726 m3/tahun, dan pada sungai utama 312.241 m3/tahun. Dan dengan metode Engelund dan Hansen 26908.043 m3/tahun dan pada sungai utama 1775.144 m3/tahun. Di dapatkan bahwa hasil sedimentasi yang berada di sungai anakan lebih besar dibandingkan dengan sungai utama ini didasarkan oleh beberapa faktor yang telah dilakukan penelitian oleh penulis dan salah satu faktornya adalah pada lokasi percabangan ini debit aliran terbagi dan pada anak sungai debit aliran sangat kecil bahkan cenderung 0.
Kata Kunci : Sedimentasi, Bed Load, Einstein, Frijlink, Engelund dan Hansen
Potensi Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus 1758) Berdasarkan Hubungan Panjang Berat Di Desa Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) merupakan komoditas perikanan Indonesia dengan nilai ekonomis tinggi. Pengelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan diperlukan informasi biologis maupun data hasil tangkapan yang presisi di setiap wilayah penangkapan. Hubungan panjang- berat dan tingkat kematangan gonad rajungan betina merupakan informasi biologis untuk mengetahui potensi reproduksi dan musim pemijahan rajungan di alam. Desa Paciran merupakan salah satu daerah penghasil rajungan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi reproduksi rajungan berdasarkan hubungan panjang berat dan tingkat kematangan gonad rajungan betina di Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus- Oktober 2022 di Desa Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Sampel yang diidentifikasi sejumlah 100 sampel setiap bulannya. Identifikasi yang dilakukan meliputi panjang karapas dan berat rajungan serta tingkat kematangan gonad rajungan betina. Pengambilan sapel dilakukan secara purposive dan data hasil sampling dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hubungan panjang berat rajungan pada bulan Agustus - Oktober 2022 bersifat alometrik negatif. Penurunan kualitas perairan di Lamongan yang mempengaruhi kelimpahan makanan bagi rajungan dan genetik rajungan adalah penyebab pertumbuhan berat rajungan di Perairan Desa Paciran menjadi lebih lambat. Tingkat kematangan gonad rajungan betina pada fase akhir tertinggi adalah pada bulan Oktober (41,07%). Hal tersebut mengindikasikan bahwa pada bulan Oktober merupakan waktu potensial bagi rajungan di Perairan sekitar Desa Paciran untuk memijah
Rancang Bangun Modul Rak Portabel Untuk Pajang Pameran: Studi Kasus Kelompok Usaha UMKM Kapanewon Moyudan, Sleman
Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan bagian dari perekonomian nasional yang memiliki peran penting pada pertumbuhan ekonomi negara. Namun demikian, UMKM merupakan unsur pembangunan ekonomi yang mengalami kerentanan, salah satunya dalam hal pemasaran.Penelitian ini, bertujuan mengembangkan rak modular yang sesuai dengan kriteria keperluan kelompok usaha. Rancangan diperoleh dengan metode perancangan modular, untuk mendapatkan rancangan yang ringkas dan fleksibel. Hasil rancangan adalah modul alat pajang pameran, berjumlah 5 modul. Uji coba rancangan, dilakukan pada pameran gelar produk di tingkat lokal.
[Small and Medium Enterprises (UmKM) are part of the national economy that have an important role in the country's economic growth. However, UMKM are elements of economic development that experience vulnerability, one of which is in terms of marketing. This study aims to develop a modular shelf that meets the criteria for the needs of a business group. The design is obtained by the modular design method, to obtain a concise and flexible design. The result of the design is an exhibition display module, totaling 5 modules. Design trials, carried out at product exhibitions at the local level.