10 research outputs found

    Pengembangan Media Pembelajaran MyMath Berbasis Android pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SMP/MTsN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat peserta didik dalam belajar matematika yang mengakibatkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android.  Pengembangan media pembelajaran ini  menggunakan microsoft powerpoint i-spring suite 9 & website 2 Apk Builder yang diberi nama MyMath pada pokok bahasan materi sistem persamaan linear dua variabel yang ditujukan khusus untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengacu pada model 4D (Define, Design, Deveploment, Dissemination). Adapun subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII MTsN Gowa. Uji coba media pembelajaran ini dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu uji coba skala kecil dengan melibatkan 2 sampai 6 orang peserta didik dan uji coba skala besar dengan melibatkan 20 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan angket respon peserta didik dan tes hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penilaian validator diperoleh persentase kevalidan diperoleh persentase kevalidan rata-rata sebesar 3,86 (sangat valid). Berdasarkan hasil angket respon peserta didik diperoleh rata-rata sebesar 3,8 (sangat praktis). Sementara itu, berdasarkan hasil tes belajar matematika siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,5 yang berarti bahwa nilai tersebut telah memenuhi KKM. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa produk yang dihasilkan sudah layak digunakan karena telah memenuhi nilai kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan

    Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar melalui media pembelajaran berbasis teknologi informasi pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 9 Bone. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Assessment). Instrumen yang digunakan untuk mengunpulkan data adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran (aktifitas guru), lembar observasi aktifitas siswa, angket respon siswa, dan tes hasil belajar pada tiap siklus. Data yang diperoleh dianalisis  menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, sementara analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui hasil observasi aktifitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X IPA.3 SMA Negeri 9 Bone. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar   siswa kelas X IPA.3SMA Negeri 9 Watampone pada siklus I sebesar 67,34% dan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 83,19%. Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan, meskipun berdasarkan lembar aktivitas siswa pada siklus I masih dirasakan beberapa kendala namun pada siklus II menunjukan adanya peningkatan secara signifikan. Angket respon siswa pada siklus I ada 15 item dengan presentase rata-rata secara keseluruhan yaitu 77,36% dan pada siklus II 81,53%.AbstractThis study aims to see an increase in learning outcomes through information technology-based learning media in class X IPA 3 students at 9 Bone State High School. This research is a Class Room Assessment. The instruments used to collect data are the implementation observation observation sheets (teacher activities), student activity observation sheets, student response questionnaires, and learning outcomes tests in each cycle. The data obtained were analyzed using quantitative descriptive analysis and qualitative analysis. Quantitative descriptive analysis is used to determine student learning outcomes, while qualitative analysis is used to determine the results of observations of student activities. The results of the study indicate that learning using information technology-based media can increase the learning interest of class X students of Science 3 in Bone 9 High School. This can be seen from the average learning outcomes of class X students of IPA 3SMA 9 Watampone in the first cycle of 67.34% and in the second cycle the average student learning outcomes increased to 83.19%. Student activities in the learning process also experienced an increase, although based on the student activity sheet in the first cycle there were still some obstacles but in the second cycle there was a significant increase. Questionnaire responses of students in the first cycle there were 15 items with an overall percentage of 77.36% and in the second cycle 81.53%

    HUBUNGAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 TAKKALALLA KABUPATEN WAJO

    Get PDF
    This study is a correlational study that aims to see the relationship of teacher competency to student achievement in SMP Negeri 3 Takkalalla in the second semester of the 2017/2018 school year in Wajo district. The hypothesis of this study is if H0: There is a significant relationship between teacher competency on student achievement and if H1: There is no significant relationship between teacher competency and student achievement. The data collection technique carried out in this study is a questionnaire that is a list of statements given to other people who are willing to respond according to user requests and documentation to obtain existing data, namely documentation of student grades in the even semester of the 2017/2018 school year and relevant data others. Based on the results of the product moment correlation analysis, the relationship of teacher competence to the learning achievement of students of SMP Negeri 3 Takkalalla in Wajo district obtained a calculated value of -2.59. While the table is 1.66462 at a significant level of 5% and N = 80. From the results of the analysis, it can be seen that the calculated value table (-2.59 1,99085). Based on the analysis, it can be concluded that there is no relationship between teacher competency and student achievement in SMP Negeri 3 Takkalalla district Wajo 2017/2018 Academic Yea

    Deskripsi Disposisi Matematis Mahasiswa Ditinjau dari Perbedaan Gender

    Get PDF
    Description of Student Mathematical Disposition Judging from Gender Differences This type of research is a descriptive qualitative research. Data obtained by observing and interviewing. The research instrument used was the student interview guide. The purpose of this study is to describe the mathematical disposition of students in terms of gender differences in the fifth semester of the academic year 2019/2020. The subjects of this study were students in group 1 of Semester Lima STKIP Muhammadiyah Bone in the academic year 2019/2020. The results of the study show the indicators of student mathematical disposition that are visible, namely interest and curiosity, confidence, perseverance, and flexibility. The data analysis technique uses three stages, namely reduction, presentation, and drawing conclusions. Abstrak Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbentuk deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang dipakai adalah pedoman wawancara mahassiswa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan disposisi matematis mahasiswa ditinjau dari perbedaan gender semester lima tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok 1 Semester Lima STKIP Muhammadiyah Bone tahun pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukan indikator disposisi matematis mahasiswa yang terlihat yaitu minat dan rasa ingin tahu, percaya diri, tekun, dan fleksibel. Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN TIPE SOAL HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

    Get PDF
    Dalam upaya meningkatkan kemampuasn belajar siswa secara signifikan, maka perlu diterapkan model pembelajaran yang presisi. Model pembelajaran Missouri Mathematics Project merupakan salah satu model yang didesain dengan tujuan untuk membantu guru di dalam mengefektifkan pemakaian soal-soal latihan supaya siswa mempu mengalami peningkatan yang signifikan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan tipe soal High Order Thinking Skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan populasi seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Bone dan sampel terdiri dari kelas XI MIPA 1 dan kelas XI MIPA 2 yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari tes High Order Thinking Skill yang terdiri dari pretest dan posttest. Analisis data menggunakan Uji Independent Sample t-Test dengan alat bantu SPSS versi 23. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan tipe soal High Order Thinking Skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika kelas XI UPT SMA Negeri 2 Bone, di mana uji hipotesis untuk data N-Gain memperlihatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 atau thitung  (5,469) > ttabel (2,0195) sehingga  ditolak dengan nilai rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen 0,515 lebih dari kelas kontrol 0,236. Penerapan model pembelajaran MMP, banyaknya latihan yang menggunakan soal tipe HOTS yang diberikan kepada siswa baik dalam latihan kooperatif maupun latihan mandiri bukan saja meningkatkan keaktifan siswa mengikuti pembelajaran, tapi juga menyebabkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa mengalami peningkatan melalui latihan tersebut

    Pusat Seni Tari Sulawesi Selatan dengan Pendekatan Arsitektur Metafora

    Get PDF
    Abstrak_Perancangan Pusat Seni Tari Sulawesi Selatan dengan Pendekatan Arsitektur Metaforabertujuan untuk menyediakan suatu fasilitas seni tari sebagai pusat pelatihan, pendidikan, serta pertunjukan agar dapat kembali diminati oleh masyarakat melalui penyediaan fasilitas seni tari tersebut serta dapat memberikan sebuah sumbangan yang berarti terhadap kebudayaan bangsa melalui dunia seni tari sehingga kebudayaan tersebut tidak pudar dan dapat dikenali kembali oleh masyarakat serta menjadi nilai tersediri di Indonesia dan mancanegara.Pada perancangan ini akan berfokus pada penerapan arsitektur metaforasebagai konsep dalam perancangan dengan bentuk dari alatmusik pengiring tari dan juga bentuk yang diambil dari filosofi tari itu sendiri yang kemudian dapat dipahami oleh pengamat akan maksud dan ekspresi dari bangunan tersebut sehingga memunculkan persepsi dan imajinasi orang yang melihatnya.Kata Kunci :Pusat, Seni Tari; Perancangan; Gedung; Metafora. Abstract_Planning a South Sulawesi dance Art Center with a metaphor architecture approach aims to provide dance art facilities as a training centre, education, and performances that will be re-enthused by the community through the provision of dance facilities and can contribute meaningfully to the nation's culture through dance so that culture does not fade and can be recognized by the community and in this design will focus on applying metaphor architecture as a concept in designing with the form of dance instrument accompaniment and also the form taken from philosophy The dance itself which can then be understood by the observer intent and expression of the building to manifest the perception and imagination of the man who saw it.Keywords: Dance;  Art; Design; Building; Metaphor

    ABSTRAK Aisyah Nursyam, 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Iklim Keluarga melalui Regulasi Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kleas VII SMP Negeri se-Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone

    No full text
    ABSTRAK Aisyah Nursyam, 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Iklim Keluarga melalui Regulasi Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kleas VII SMP Negeri se-Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. (dibimbing oleh Hisyam Ihsan dan Suardi Annas) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi dan pengaruh kecerdasan emosional dan iklim keluarga melalui regulasi diri terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto yang bersifat kausalitas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone tahun pelajaran 2013/2014 yang diambil dengan menggunakan Proporsional Random Sampling yaitu sebanyak 262 dari populasi sebanyak 826. Instrumen yang digunakan: (1) skala kecerdasan emosional, (2) skala iklim keluarga, (3) skala regulasi diri, dan (4) tes prestasi belajar matematika kelas VII SMP. Data dianalisis dengan statistika deskriptif dan analisis Structure Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar siswa Kelas kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone memiliki: kecerdasan emosional dengan kategori tinggi, iklim keluarga berada dalam kategori tinggi, regulasi diri berada dalam kategori sedang, dan prestasi belajar matematika dalam kategori sedang; (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan iklim keluarga; (3) kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap regulasi diri siswa; (4) iklim keluarga berpengaruh positif terhadap regulasi diri siswa; (5) kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika; (6) iklim keluarga berpengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika; (7) regulasi diri berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar matematika; (8) kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung melalui regulasi diri terhadap prestasi belajar matematika; dan (9) iklim keluarga berpengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung melalui regulasi diri terhadap prestasi belajar matematika

    Pengaruh gender terhadap prestasi belajar siswa kelas VII MTS Mallari ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah

    No full text
    This study discusses gender and its response to the math learning achievements of grade VII MTs students reviewed problem solving skills. This research is based on problems in the school that have low student learning achievement and problem-solving ability, based on interviews from teachers about the results of the test. MTS Mallari has a different learning system, which is grouping male students and girls in different classes. The purpose of this study was to find out the influence of gender on learning achievement seen problem solving students in grade VII seen in terms of problem-solving ability in MTs Mallari. This type of research is expost-facto research. The sample of this study was a class of VII men taken using Purposive sampling techniques. The data was collected using the questionnaire and then used as a dikument and the test was then analyzed using infrensial statistic analysis. The results of this study had no gender influence on the problem-solving ability of grade VII students on the subject of the set judging by the problem-solving ability in MTs Mallari. This is indicated by a score of p=0.0612sig0.05 and then H0 is accepted so that there is no gender influence on the learning achievement of grade VII students in terms of students' problem-solving skills in MTs in MallariPenelitian ini membahas tentang gender dan pengarunya terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII MTs ditinjau kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya permasalahan di sekolah tersebut yang memiliki prestasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang rendah, hal ini berdasarkan wawancara dari guru tentang hasil ulangan. MTS Mallari mempunyai sistem pembelajaran berbeda, yaitu mengelompokkan siswa laki-laki dan perepuan pada kelas yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gender terhadap prestasi belajar dilihat pemecahan masalah siswa kelas VII dilihat dari segi kemampuan pemecahan masalah di MTs Mallari. Jenis penelitian ini adalah penelitian expost-facto. Sampel penelitian ini adalah kelas laki-laki VII yang diambil menggunakan teknik Purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tersebut kemudian dijadikan sebagai dikument dan tes kemudian dianalisis menggunakan analisis statistic infrensial. Hasil dari penelitian ini tidak ada pengaruh gender terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII pada pokok bahasan himpunan dilihat dari kemampuan pemecahan masalah di MTs Mallari. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p=0,0612sig0,05 dan maka H0 diterima sehingga tidak ada pengaruh gender terhadap prestasi belajar siswa kelas VII dilihat dari segi kemampuan pemecahan masalah siswa di MTs di Mallari
    corecore