1,690 research outputs found

    Pengaruh Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Inflasi terhadap Cadangan Devisa Indonesia

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah, dan Tingkat Inflasi terhadap Cadangan Devisa Indonesia baik secara simultan maupun parsial pada periode 2008 sampai 2012. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 data yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah cadangan devisa Indonesia, sedangkan variabel independennya adalah ekspor, impor, nilai tukar rupiah, dan tingkat inflasi. Untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, peneliti melakukan penggujian analisis regresi linier berganda yang terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat diketahui bahwa secara simultan Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Inflasi berpengaruh terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Namun secara parsial, Ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap Cadangan Devisa Indonesia, Nilai Tukar Rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap Cadangan Devisa Indonesia sedangkan Impor dan Nilai Tukar Rupiah tidak berpengaruh terhadap Cadangan Devisa Indonesia

    Analysis of Courtroom Conversation in Philadelphia Movie

    Full text link
    Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Bahasa tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi namun juga sebagai sarana untuk menunjukan keberadaan seseorang dalam lingkungannya. Ketika seseorang berujar, seseorang tersebut tidak hanya mengujarkan sebuah kesatuan bahasa yang benar secara tata bahasa namun juga melakukan aksi melalui tuturan mereka. Kadang suatu ujaran meliliki lebih dari satu fungsi,seperti yang dapat ditemui dalam rangkaian pertanyaan dan jawaban dalam suatu percakapan. Penggunaan kalimat Tanya dapat menujukan beberapa fungsi seperti meminta informasi, meminta izin, memberi perintah, dan meminta kejelasan. Penulis melihat pertanyaan dari segi struktur kebahasaan serta fungsi pertanyaan tersebut sesuai dengan teori Speech Act oleh Searle. Setelah memperoleh fungsi dari pertanyaan yang diujarkan oleh pengacara, penulis melihat hubungan pertanyaan dengan jawaban yang diujarkan oleh terdakwa dengan menggunakan prinsip Kerja Sama Grice. Hasil yang penulis peroleh adalah sebagian besar pertanyaan yang diajukan oleh pengacara berbentuk Yes-No question, Tag Question dan Wh-Question. Sedang kan dari sudut pandang fungsi pertanyaan, pertanyaan yang diajukan oleh pengacara memiliki fungsi Directive yakni untuk meminta informasi, meminta klarifikasi, member perintah dan untuk menguji jawaban terdakwa/saksi. Representative memiliki fungsi untuk mendeskripsikan pernyataan saksi dan mempertegas pernyataan saksi. Expressive untuk menunjukan fungsi ketidak puasan, ketidak sukaan atas jawaban saksi dan menunjukan simpati. Hasil analisis hubungan jawaban dan pertanyaan berdasarkan Prinsip Kerja Sama menunjukkan bahwa dari 90 kalimat Tanya ada 52 jawaban yang dijawab secara kooperatif oleh saksi. Sedangkan 30 jawaban menunjukan bahwa para saksi melanggar maxim yang ada dalam prinsip kerjasama tersebut. Adapun maxim yang dipatuhi oleh para saksi adalah Maxim kualitas, Maxim Kuantitas, maxim Hubungan, dan Maksim Cara

    Purchase Request Through Epicor System in Manufacturing Company

    Get PDF
    Purchase transaction is the most often performed transaction to fulfill the needs in a company. Company's needs shall be processed to be bought if purchase requisition for required items/services already be performed. This research aims to know the purchase requisition at sample company in terms of fulfilling the needs of the company which the procedure is carried out online through Epicor10 Environment system. Data collection methods used are interviews, direct observation, and literature reviews. Data obtained includes organizational structure, purchase requisition procedure, other various documents, and functions related to purchase requisition procedure. The result of this research shows that purchase requisition procedure applied by company has done fairly well, but there are some weaknesses in applying procedure. As for some of these weaknesses are no standards to create part number to register items or services to the system and multiple positioning causing inefficiency in purchase requisition procedure. It is recommended for the company to create clear standards, so that items or services needed can be processed easily and purchase requisition procedure is not obstructed by multi positioning

    Rancang Bangun Website Sekolah dengan Menggunakan Framework Bootstrap ( Studi Kasus SMP Negeri 6 Prabumulih )

    Get PDF
    Media informasi yang digunakan di SMP Negeri 6 prabumulih masih manual seperti menggunakan papan pengumuman, spanduk dan berosur sehingga SMP Negeri 6 Prabumulih membutuhkan suatu media informasi yang cepat, tepat, tanpa harus ke sekolah dan dapat di akses secara online oleh masyarakat luas agar mendapatkan informasi yang akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan metode waterfall dengan menganalisa data yang diperoleh dari sekolahan kemudian membanguna website Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Prabumulih dan Perancangan yang digunakan untuk membuat website sekolah ini yaitu dengan menggunakan program PHP dan untuk desainnya menggunakan Dreamweaver CS6, Bootstrap dan databasenya. Hasil dari penelitian ini adalah agar mempermudah para siswa, guru dan semua komponen yang ada di lingkungan sekolah tersebut untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan akura

    Minat Belajar Seni Budaya Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone

    Get PDF
    ABSTRAK A. AGUSTINA, 2016. Minat Belajar Seni Budaya Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone. Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh: Dr. Muhammad Rapi, M.Pd.dan Hasnawati, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa kelas VIII terhadap materi pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone serta untuk mengetahui hasil belajar siswa. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah minat belajar seni budaya siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone serta hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone sebanyak 184 siswa yang terdiri dari 6 kelas dan sampel dalam penelitian sebanyak 60 siswa, yang diambil 10 siswa setiap kelasnya. Teknik pengambilan sampel secara random. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknikanalisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajarsiswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone terhadap materi pembelajaran seni budaya dalam kategori rata-rata tinggi. Dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salomekko juga termasuk kategori tinggi. Oleh karena itu minat belajar berbanding luru

    Tindak Tutur Dalam Pojok Mang Usil Di Surat Kabar Harian Kompas

    Full text link
    The purposes of this study were (1) to describe the speech act genre in the coloumn containing phity rubric of Mang Usil in the Kompas Daily, (2) the speech act strategy in the coloumn containing phity rubric of Mang Usil in the Kompas Daily, and (3) the speech act function in the coloumn containing phity rubric of Mang Usil in the Kompas Daily. The data of this study were the 76 pairs of the testimony and statement sentences in the coloumn containing phity rubric of Mang Usil in the Kompas Daily September 2012. The data resources of this study was the coloumn containing phity rubric of Mang Usil in the Kompas Daily September 2012. The data was collected by using the data technic analisys. The result of this study were the speech act genre that the most showed is the representatif speech act, the speech act strategy that the most showed was the disguised of speech act, and the speech act function that the most showed were collaborative and conflictive
    • …
    corecore