2 research outputs found
Studi Efisiensi Sistem Prasedimentasi Dan Subsurface Flow Wetland Dalam Menurunkan Kadar Kekeruhan, Zat Organik, Nitrat, Fosfat, Dan Total Coli
Terdapat beberapa kandungan dalam air seperti kekeruhan, zat organik, nitrat, fosfat, dan total coli. Kandungan-kandungan tersebut dijadikan parameter dalam menentukan kualitas air. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektifitas penurunan kadar kekeruhan, nitrat, fosfat, zat organik, dan total coli pada Sungai Jagir di sekitar Taman Boezem Wonorejo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem Prasedimentasi dan Subsurface Flow Wetland dengan variasi umur tanaman mangrove dan ukuran media pada wetland. Umur mangrove yang digunakan adalah 3 bulan dan 6 bulan. Sedangkan ukuran media yang digunakan adalah 16-32 mesh dan 32-50 mesh. Penilitian ini dilaksanakan selama dua minggu. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan paling optimum sebagai berikut, kekeruhan sebesar 99,6%, sebesar 46,07% pada zat organik, sebesar 69,8% pada Nitrat, sebesar 76,19% pada Fosfat, dan pada Total coli sebesar 99,2%. Penurunan kadar tersebut disebabkan adanya proses filtrasi yang terjadi pada media pasir, dan juga adanya proses penyerapan nutrien yang dilakukan oleh tanaman mangrove itu sendiri
Studi Efisiensi Sistem Prasedimentasi dan Subsurface Flow Wetland dalam Menurunkan Kadar Kekeruhan, Zat Organik, Nitrat, Fosfat, dan Total Coli
Terdapat beberapa kandungan dalam air seperti kekeruhan, zat organik, nitrat, fosfat, dan total coli. Kandungan-kandungan tersebut dijadikan parameter dalam menentukan kualitas air. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektifitas penurunan kadar kekeruhan, nitrat, fosfat, zat organik, dan total coli pada Sungai Jagir di sekitar Taman Boezem Wonorejo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem Prasedimentasi dan Subsurface Flow Wetland dengan variasi umur tanaman mangrove dan ukuran media pada wetland. Umur mangrove yang digunakan adalah 3 bulan dan 6 bulan. Sedangkan ukuran media yang digunakan adalah 16-32 mesh dan 32-50 mesh. Penilitian ini dilaksanakan selama dua minggu. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan paling optimum sebagai berikut, kekeruhan sebesar 99,6%, sebesar 46,07% pada zat organik, sebesar 69,8% pada Nitrat, sebesar 76,19% pada Fosfat, dan pada Total coli sebesar 99,2%. Penurunan kadar tersebut disebabkan adanya proses filtrasi yang terjadi pada media pasir, dan juga adanya proses penyerapan nutrien yang dilakukan oleh tanaman mangrove itu sendiri