1,351 research outputs found

    Regional Tourism Development As Poverty Reduction Strategy in Bangli Regency

    Get PDF
    Poverty which is an urgent problem faced by Indonesia requires systematic, integrated, and comprehensive handling steps as well as approach. Although many povertyreduction programs have been carried out by government agencies and other institutions, the results have not been optimal yet. This is due to the fact that the poverty-reduction programs carried out so far are generally limited to the symptoms and do not touch the root of the problems. Tourism is one of the alternatives to improve the economy sector because it provides employment opportunities and business opportunities. The purpose of this study was to find out poverty-reduction strategies by developing regional tourism in Bangli Regency. This study used quantitative main approach that was supported by qualitative approach. It was a mixed method combining quantitative and qualitative methods. The quantitative research was carried out through secondary data collection from data sources available at the Statistical Office, the Office of Regional Instrument Organizations (OPD) of Bangli Regency and several articles related to the research available in the institutions. The qualitative approach was also used in this study because some of the problems investigated were carried out through exploration by conducting in-depth interviews. In addition to the in-depth interviews, data collection was also carried out by conducting focus group discussions to explore the specific problems related to poverty-reduction strategy in the form of regional tourism development of Bangli Regency. In general, tourism development policies of Bangli Regency include: (1) The policies of developing tourism destinations in Bangli Regency that cover: (a) improving the quality of facilities and infrastructure as well as supporting services that can still maintain regional culture; (b) developing preservation of historical heritage and promotion of destination areas (DTW) which is carried out in accordance with the tourism development; and (c) conducting tourism activities which are directed to new DTW explorations. (2) The policies of tourism marketing development of Bangli Regency that cover: (a) determining market reach; (b) providing information that can be easily accessed by foreign and domestic tourists from all over the world; and (c) conducting research and development on tourism information systems. (3) The policies of tourism industry development in Bangli Regency that cover: (a) increasing tourism investment and (b) increasing the absorption of labors in tourism field in the context of poverty reduction. (4) The policies of tourism institutions development of Bangli Regency that cover: (a) strengthening tourism management, including management, human resources as well as clean and accountable governance and (b) enhancing the quality of human resources that have certification and international standards.     Keywords: poverty-reduction strategy, tourism developmen

    The bird life of the nature reserve Pulau Dua

    Get PDF
    No abstract availabl

    Bottom Wall Construction of “Jodang” Trap Applied Selectively to Babylon Tiger (Babylonia Spirata) Snail Size

    Full text link
    The objective of this research was to obtain net mesh bottom wall construction of “jodang” trap that selective to babylon tiger snails size, i.e. only shell length of l < 4.27 cm approximately could pass through. There were 3 designs shapes of bottom wall construction tested, i.e. rectangular shape of 2.4 ´ 2.8 (cm) and 2 diamond shapes with net mesh size of 5,6 cm and primary hanging ratio of E1 = 0.7 and 0.5. The results showed that rectangular shape bottom wall trap construction was better than those two other constructions. Only 6.78% of snails with l ³ 4.27 cm could escape the rectangular shape bottom wall trap construction. Whereas 41.90% and 17.46% of snail shells with l ³ 4.27 cm could escape from both the diamond mesh bottom wall trap construction. According to selectivity curve, the rectangular shape bottom wall trap construction could retained snails with shells length of l ³ 4.33 cm. The two others retained shells length of l ³ 4.14 cm and l ³ 4.60 cm

    Path-Integral Formulation of Casimir Effects in Supersymmetric Quantum Electrodynamics

    Get PDF
    The Casimir effect is an interesting phenomenon in the sense that it provides us with one of the primitive means of extracting the energy out of the vacuum. Since the original work of Casimir a number of works have appeared in extending the result to the case of more general topological and dynamical configurations of the boundary condition and to the circumstances at finite temperature and gravity. In the studies of the Casimir effects it is common to assume the free electromagnetic field in the bounded region. It may be interesting to extend our arguments for fields other than the electromagnetic field. The Casimir effect due to the free fermionic fields has been investigated by several authors and has been found to result in an attractive force under the suitable physical boundary conditions.Comment: 12 pages, 6 figures, REVTe

    Pembuatan Modul Praktikum Sistem Central Lock Alarm Pada Praktik Kelistrikan Otomotif Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Unesa

    Full text link
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Ritus Buyut Cili Sebagai Civic Culture Untuk Pembentukan Jatidiri

    Full text link
    Fokus penelitian adalah eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi remaja Osing terhadap Buyut Cili serta kesadaran diri atau konstruksi diri. Tujuan penelitian mendeskripsikan pembentukan pengetahuan, internalisasi nilai, dan motif tindakan serta identifikasi kesadaran diri. Metode penelitian fenomenologi, teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah remaja Osing dalam konstruksi sosial terhadap realitas sosial dan budaya masyarakatnya mampu mengembangkan domain psiko-sosial yakni kebiasaan berpikir dan bersikap yang menopang berkembangnya harmonisasi kehidupan sosial dan komitmen sebagai anggota masyarakat yang bernalar dan diterima dengan sadar terhadap nilai dan prinsip hidup berdemokrasi

    Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kemampuan Ibu Hamil Dalam Melakukan Deteksi Dini Risiko Perdarahan Pasca Persalinan Dan Preeklamsia

    Full text link
    Tujuan: Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan ibu hamil dalam melakukan deteksi dini risiko perdarahan pasca persalinan dan preeklamsia.Bahan dan Metode: Jenis penelitian observational analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi di Puskesmas Sawahan 171 ibu hamil dan di Puskesmas Mulyorejo 164 ibu hamil. Jumlah sampel 62 ibu hamil disetiap puskesmas. Sampling yang dipakai adalah “probability sampling” dengan tehnik “Stratified Random Sampling”. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan instrumen kuesioner secara wawancara. Data diolah dan dihitung dengan tabel frekuensi dan tabulasi silang selanjutnya dianalisa dengan Analisis Regresi Logistik Sederhana dan Analisis Regresi Logistik Ganda dengan tingkat kemaknaan 5% (p = 0,05).Hasil: Hasil analisis regresi logistik ganda Puskesmas Sawahan menunjukkan variabel keterpaparan informasi tanda bahaya nilai sig 0,033 dan nilai Exp (B) 5,657 merupakan variabel yang signifikan. Sedangkan hasil analisis regresi logistik ganda Puskesmas Mulyorejo menunjukkan variabel keteraturan ANC nilai sig 0,029 dan nilai Exp (B) 0,244 merupakan variabel signifikan.Simpulan: Puskesmas Sawahan merupakan puskesmas dengan Angka Kematian Ibu tinggi. Selain itu kondisi ibu hamil kurang aktif untuk tanggap dengan kehamilannya sehingga pengetahuan tentang kehamilan dan resikonya sangat kurang. Di Puskesmas Mulyorejo mayoritas ibu hamil di semua umur rutin melakukan pemeriksaan ANC serta mampu melakukan deteksi dini risiko perdarahan pascapersalinan dan preeklamsia dengan baik karena Puskesmas Mulyorejo memiliki wadah informasi yaitu memiliki poli preeklamsia sehingga ibu hamil maupun pasien lain ataupun keluarga pasien dapat lebih banyak menerima informasi seputar tanda bahaya kehamilan khususnya preeklamsia

    Komunitas Merek Sebagai Sarana Efektif Word of Mouth Yang Positif

    Full text link
    Merek telah menjadi kisah sukses semenjak kemunculannya di dunia bisnis pada pertengahan abad kesembilanbelas.Merek memberikan manfaat baik bagi para produsen dan konsumennya.Merek yang kuat juga merupakan perekat Perusahaan dengan pelanggan dengan cara menciptakan suatu hubungan emosional dengan para pelanggannya. Hubungan emosional yang kuat antara pelanggan dengan merek dapat menciptakan komunitas merek.Anggota akan menceritakan pengalaman dan kecintaan mereka atas merek terhadap orang dekatnya. Kecintaan komunitas atas suatu merek dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi word of mouth yang efektif. Responden pada penelitian ini adalah sebanyak 75 orang anggota Vario Bali Riders yang diperoleh dengan menggunakan metode sensus.Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS).Teknik PLS digunakan untuk mengetahui hubungan kausalitas yang terjadi antara komunitas merek yang terdiri dari consciousness of a kind, shared rituals and traditionsdan sense of moral responsibility dan loyalitas pelanggan terhadap merek pelanggan.Â
    corecore