549 research outputs found

    Pengembangan tanaman obat organik solusi pemulihan ekonomi Bali di desa wisata Mas Ubud

    Get PDF
    The phenomenon of global, national, and regional communities has felt the economic downturn during the pandemic Covid-19. Mas Village, Ubud District, Gianyar Regency, as one of the villages in Bali that only relies on tourism as a source of income, so that a solution is immediately needed for economic recovery in the village. The topography and condition of the village of Mas Ubud, it is very potential to develop organic medicinal plants. However, the community does not have the knowledge for that, so it needs assistance from academics who are competent in their fields. From this background, 3 main problems can be formulated with regard to organic medicinal plants, namely: types of medicinal plants, procedures for development and processing, and implementation of the development of organic medicinal plants. This study aims to provide knowledge to the community, so that they can generate income from organic medicinal agriculture. The research steps were as follows: (1) the researcher made observations about the potential of land and the readiness of the community for the development of organic medicinal plants; (2) researchers are directly involved in providing education on land management procedures, types of plants grown, cultivation procedures, and processing of organic medicinal plants; (3) the researcher provides a workshop on the processing of organic medicinal plants in the form of health and beauty ingredients (Spa products). The results of the research were: 1) knowledge of the types of organic medicinal plants, sambiloto, and Spa ingredients; 2) knowledge of the development and processing of organic medicinal plants as health, beauty, fitness and art products; 3) implications in the form of developing a creative economy, preparing a tourist park as a source of knowledge for education, and preserving local wisdom of traditional Usada medicine. Research findings: continuous innovation towards strengthening the local economy based on organic herbs to create Balinese Wellnes Tourism Desa Mas Ubud. Fenomena masyarakat global, nasional, dan daerah sangat merasakan keterpurukan ekonomi selama pandemi Covid-19. Desa Mas Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, sebagai salah satu desa di Bali yang hanya mengandalkan pariwisata sebagai sumber penghasilan, sehingga segera dibutuhkan solusi untuk pemulihan ekonomi di Desa tersebut. Topografi dan kondisi wilayah Desa Mas Ubud, sangat potensial dikembangkan tanaman obat organik. Namun demikian masyarakatnya tidak memiliki pengetahuan untuk itu, maka perlu pendampingan para akademisi yang berkompeten di bidangnya. Dari latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan 3 permasalah utama berkenaan dengan tanaman obat organik, yaitu: jenis-jenis tanaman obat, tata cara pengembangan dan pengolahan, serta implementasi pengembangan tanaman obat organik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, sehingga mampu menghasilkan pendapatan dari pertanian obat organik. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) peneliti melakukan observasi tentang potensi lahan dan kesiapan masyarakat untuk pengembangan tanaman obat organik; (2) peneliti terlibat langsung memberikan edukasi tentang tatacara pengolahan lahan, jenis-jenis tanaman yang ditanam, tatacara budidaya, dan pengolahan tanaman obat organik; (3) peneliti memberikan workshop pengolahan tanaman obat organik berupa ramuan kesehatan dan kecantikan (produk Spa). Hasil penelitian berupa: 1) pengetahuan jenis-jenis tanaman obat organik temu-temuan, sambiloto, tanaman bahan Spa; 2) pengetahuan pengembangan dan pengolahan tanaman obat organik sebagai produk kesehatan, kecantikan, kebugaran, dan seni; 3) implikasi berupa pengembangan ekonomi kreatif, menyiapkan taman wisata sebagai sumber pengetahuan untuk edukasi, dan pelestarian kearifan lokal pengobatan tradisional usada. Temuan penelitian: inovasi secara berkelanjutan terhadap penguatan ekonomi lokal berbasis herbal organik untuk mewujudkan Balinese Wellnes Tourism Desa Mas Ubud

    THE INFLUENCE OF CUSTOMERS PERSPECTIVES AND PREFERENCES ON THE CUSTOMER-ORIENTED BANK MARKETING MIX STRATEGIES

    Get PDF
    This study examines the influences of the customers perspectives and preferences on the customerorientedmarketing mix strategies implemented by the PT Bank Pembangunan Daerah Bali. Theresult showed that the customers perspective exerts a significant influence on the design of themarketing strategy, the customers preferences have a significant influence on the design of themarketing strategy, and the design of the marketing strategy has a beneficial influence upon themarketing mix strategy. The results of the test supported the theory on the marketing strategy process.The theory espoused that the activities to adopt the customers perspectives and preferences, inorder to find out about their wants and needs, and the activities to devise a marketing strategy design,and the activities to implement the marketing mix strategy, should be treated as integratedactivities because the three of them were one unified and comprehensive marketing strategy. Thestudy provides the management of this Bank with a source of inspiration to be more pro-active inmanaging customer-oriented marketing strategies. It can be achieved by conducting a more integratedmarketing activities based on a marketing strategy process. This marketing strategy shouldalso be developed in BPD all across Indonesia as a strategic response to create a sustainable competitiveedge in the increasingly competitive world of todays banking sector

    STATUS TANAH LABA PURA DI BALI SETELAH KELUARNYA S.K. MENDAGRI NOMOR: 556/DJA/1986

    Get PDF
    Maka terhadap tanah-tanah yang dikuasai oleh persekutuan hukum (Desa Adat/Pekraman), maupun tanah-tanah, hendaknya didaftarkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961, tentang Pendaftaran Tanah. Tanah-tanah adat termasuk didalamnya tanah laba pura di Bali hampir semua tidak terdaftar pada Kantor Pendaftaran Tanah untuk mendapatkan kepastian hak dan kepastian hukum bagi pemegangnya, sehingga tanah-tanah tersebut tidak mempunyai sertifikat sebagai tanda bukti hak atas tanah. Tanah-tanah tersebut hanya didaftar pada Kantor-kantor Landrete atau pajak bumi, sehingga tanda-tanda bukti yang diberikan adalah tanda bukti pengenaan atau pembayaran pajak bumi berupa pipil/petuk D/Girik. Jadi pendaftaran ini bersifat fiscal kadaster, sedangkan yang kita maksudkan adalah pendaftaran yang diadakan untuk memberikan kepastian hak dan kepastian hukum (rechts kadaster). Tanah laba pura adalah tanah-tanah yang khusus yaitu tempat untuk mendirikan pura (bangunan suci) dan tanah yang merupakan sumber dana upacara keagamaan dan pemeliharaan pura. Dengan ditunjuknya pura sebagai badan hukum keagamaan yang dapat mempunyai hak milik atas tanah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 556/DJA/1986, membawa konsekwensi Yuridis terhadap tanah-tanah laba pura baik mengenai status haknya maupun pendaftarannya. Sekarang statusnya jelas yaitu berstatus hak milik menurut UUPA. Kemudian tanah-tanah laba pura wajib didaftarkan sesuai dengan ketentuan UUPA yo PP No. 24 Tahun 1997, agar memperoleh sertifikat sebagai tanda bukti haknya

    Implementasi Kebijakan Pembatasan Bangunan Akomodasi Wisata dalam Menopang Pariwisata Berkelanjutan

    Get PDF
    This article aims to discuss the urgency and implementation of restrictions on tourist accommodation buildings in the Badung Regency. The research data were obtained through observation, literature study, and in-depth interviews with informants, namely officials, actors, and observers of Bali tourism. Data analysis was carried out descriptively-interpretatively from the perspective of tourism studies. The results of the study show that it is very urgent to restrict tourist accommodation buildings in Badung Regency to anticipate the oversupply of the number of available tourist accommodation rooms, as well as to create a healthy tourist accommodation business situation. Implementation of three policies, namely Regional Regulation No. 2 of 2012; Regional Regulation No. 26 of 2013; and Perbud Badung No. 36 of 2014 has been able to hinder the development of new tourist accommodation buildings, and support sustainable tourism development, namely tourism development that supports environmental conservation efforts (Palemahan), increasing the socio-economic welfare of local communities (pawongan), as well as tourism development that is sustainable. support the preservation and development of Balinese traditions and culture

    MANFAAT ES KRIM HERBAL TERHADAP PASIEN ANAK-ANAK PASCA OPERASI TONSILITIS DI RSU BHAKTI RAHAYU DENPASAR STUDI KASUS

    Get PDF
    Es krim herbal merupakan produk es krim yang mengandung bahan herbal seperti daun kelor, mengkudu, rossela dan kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan mengaplikasikan bahwa pemberian es krim herbal terhadap pasien anak-anak pasca operasi tonsilitis menjadikan daya tarik serta meningkatkan minat anak-anak yang semuala terkendala mengkonsumsi loloh atau jamu. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teori etnomedicine dan teori fungsional struktural serta menggunakan pendekatan Ayurweda. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian,  Pemberian es krim herbal sebagai makanan terhadap pasien anak-anak pasca operasi tonsillitis di RSU Bhakti Rahayu Denpasar karena es krim herbal mampu menambah nutrisi dan mempercepat penyembuhan karena beberapa tanaman yang digunakan tersebut mengandung unsur tanaman obat, vitamin dan mineral, setiap herbal per 100 gramnya mengandung vitamin C sebesar 0,009%, protein sebesar 1,37%, Karbohidrat sebesar 31,84% dan gula sebesar 28,35%. Tata cara pengolahan es krim herbal meliputi penghitungan adonan, persiapan adonan, pencampuran, pembekuan, dan pengemasan. 1 cup atau per 100 gram es krim herbal mengandung kalori sebanyak 388 kkal. Implikasi es krim herbal bagi penderita pasca operasi tonsilitis yaitu: mengurangi keluhan nyeri pada pangkal tenggorokan, mual, rasa perih, dan mempermudah proses makan dan minum pasien pasca operasi tonsilitis serta menambah nutrisi dan mempercepat pembekuan darah di area luka bekas pasca operasi tonsillitis sehingga mengurangi pendarahan

    Pengaruh Kualitas Layanan dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Sampah Tegeh Sari Lestari

    Get PDF
    Dalam memenangkan persaingan didunia bisnis, perusahaan perlu meningkatkan kualitas produk atau jasa dengan harga yang bersaing. Usaha ini akan mampu mempengaruhi harapan konsumen serta menciptakan nilai yang maksimal dan akhirnya menciptakan kepuasan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh variabel kualitas layanan dan persepsi harga terhadap kepuasan nasabah. Penelitian ini dilakukan pada nasabah Bank Sampah Tegeh Sari Lestari yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto I No. 38 Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank Sampah Tegeh Sari Lestari sejumlah 400 orang. Jumlah sampel 80 orang dengan metode slovin. Metode pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi kuesioner dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan uji asumsi klasik,analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji F dan uji t menggunakan SPSS version 25.0 for Windows. Berdasarkan hasil pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah yang dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 7,930 serta nilai signifikan uji t sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Persepsi harga berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah yang dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 7,027 serta nilai signifikan uji t sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan H2 diterima

    PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP), PEMANFAATAN TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) DI KABUPATEN BADUNG

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of implementing Government Accounting Standards (SAP), Utilization of Information Technology and Organizational Commitment on the Value of Information on Regional Apparatus Organization Financial Reporting (OPD) in Badung Regency. This research was conducted at 38 Regional Apparatus Organizations in Badung Regency. Data collection methods in this study used a survey method with a questionnaire. The sample used in this research is the Head of Sub Division of Finance, Bookkeeping and Treasurer in each Regional Apparatus Organization, who have a tenure of more than one year, totaling 114 people. The sampling method used was purposive sampling method. The data analysis method used in this research is multiple linear regression analysis. Based on the results of the analysis, this study shows that the application of Government Accounting Standards (SAP), Utilization of Information Technology and Organizational Commitment has a positive effect on the Value of Information on Financial Reporting of Regional Apparatus Organizations (OPD) in Badung Regency
    • …
    corecore