15 research outputs found

    Analisis Jumlah Kunjungan Pada Objek Wisata Taman Nasional Komodo Bagi Tingkat Perekonomian Di Kabupaten Manggarai Barat

    Get PDF
    Taman wisata nasional Komodo merupakan salah satu objek wisata yang sangat terkenal bukan saja di Indonesia akan tetapi telah mendunia. Program pemerintah pusat dengan menjadikan Labuan Bajo sebagai Wisata Premium tentu berpengaruh pada peningkatan jumlah wisatawan yang cukup signifikan. Oleh karena itu yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari jumlah kunjunagn wisata di taman wisata komodi terhadap perekonomian masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat umumnya. Alat analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hal ini dikarenakan dalam rangka memperoleh informasi yang utuh maka peneliti menggunakan bakan saja data sekunder dari berbagai penelusuran publikasi BPS, Leteratur maupun dokumen dari Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat akan tetapi juga dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden dalam menggali informasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa di tengah arus wisatawan yang makin meningkat ke taman nasional Komodo sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 turut berdampak bagi peningkatan pendapatan masyarakat sekitar. Hal ini berarti juga bahwa roda ekonomi di Kabupaten Manggarai Barat beruapa Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga ikut meningkat

    Pemberdayaan Masyarakat Miskin Kota

    Get PDF
    The objectives of this study are 1) To determine the implementation of the program, family hope (PKH) in empowerment in Naimata village, Kupang City. 2. To find out the impact of the family hope program for the urban poor in Naimata village, Kupang City. The method used is qualitative descriptive analysis. The data used in this study were primary data and secondary data with the research subjects, namely the recipients of PKH in Naimata village, Kupang City, which amounted to 50 informants. The results showed that 1. the implementation of PKH in Naimata in terms of Planning, Organizing and implementation has been running quite optimally, this can be seen by the increasing number of PKH recipients in 2020 Making the community experience changes,  especially in mindset and behavior as well as continuity towards improving the lives of Beneficiary Families. 2. This program has proven that the large number of recipients of the Family Hope Program in 2020 can improve education and health aspects, such as increasing access to health services at the puskesmas, increasing the education level of school children, providing adequate assistance and establishing coordination between relevant agencies in the success of the program. Hope Family Program

    Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hiburan Di Kota Kupang

    Get PDF
    Tujuan dari ini penelitian ini ada dua yaitu: Untuk mengetahui Jumlah Tempat Hiburan, Jumlah Penduduk, Pendapatan Perkapita berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang. Untuk mengetahui Jumlah Tempat Hiburan, Jumlah Penduduk, Pendapatan per Kapita berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang.. Terdapat 40 sampel dalam penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan Eviews 10 yang dianalisis dengan teknik analisis data yaitu Statistik Inferensial, Analisis Regresi, Uji hipotesis.Hasil penelitian ini memperoleh variabel Jumlah Penduduk, Jumlah Tempat Hiburan dan Pendapatan Perkapita berpengaruh secara simultan terhadap Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang. Secara parsial variabel Jumlah Penduduk, Jumlah Tempat Hiburan dan Pendapatan Perkapita berpengaruh positif terhadap Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang. Dengan hasil koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,826187atau 82,61 % variabel dependen (Penerimaan Pajak Hiburan) mampu dijelaskan oleh variabel independen Jumlah Penduduk (X1), Jumlah Tempat Hiburan (X2) dan Pendapatan Perkapita (X3). Sedangkan 17,39 % sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini

    Model Pengembangan Usaha Wisata Kuliner Oepoi Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Kupang

    Get PDF
    Covid 19 caused economic instability of society. In this case is small and middle business sector. It was dealing with the decline of people’s purchasing power because of social distancing and large-scale social restriction policy. The results are happened the termination of employment, the decrease in sale turnover and even close the business. For small and middle business pertaining culinary tour, naturally it encountered the problem because of being empty buyers for their culinary products. The goal of this study is to explore business delineation of culinary tour in Oepoi Kupang and such business strategy in responding Covid 19. While the method used for gaining the goal are qualitative one, such as interview, participant observation, and literature review. The results of study denoted that culinary business are dominated by settler or Javanese entrepreneur, and take charge of the stall at fee IDR 1.500.000 per mounth. Business delineation was dealing with income declining because of government large-scale restriction policy. Even so, the entrepreneurs steady to survive in running the business. The strategi they make to maintain the busniss is selling by E-commerse and digital marketing. It is importan strategic choice to the income improvement and give the easiness to consumer in shoping. Moreover as entrepreneurs they need to improve for the good service through products quality, hygiene guarantee, products safety, and service quality improvement

    Pelatihan Digital Marketing Dalam Memasarkan Produk Badan Usaha Milik Desa

    Get PDF
    This non-profit activity was carried out by the teaching team of Widia Mandira Catholic University as part of BUMDes digital marketing training in Parity and Oeteta villages. This training aims to provide digital marketing knowledge to the managers of Gempar BUMDes in Pariti Village and Lentera Kasih BUMDes in Oeteta Village, which will be implemented from August 3, 2022. The method used is a modern approach with a participatory rural approach in the form of training and mentoring, usually in three stages. Preparation, training and evaluation to better understand the business in her two villages, Parity Village and Oeteta Village. A total of 30 participants, including BUMDes administrators, village governments, community leaders, MSMEs and youth groups from two villages, participated in this training, and the average age was relatively young, including beginners. The results achieved have increased the village`s business knowledge of the importance of digital marketing (DM) to increase the company's sales and sustainability. This activity aims to help stakeholders increase their income in the digital age, increase their knowledge and avoid being eroded by the changing times

    Penguatan Kapasitas Pengelolaan BUMDes Di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang-NTT

    Get PDF
    Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu badan usaha berbadan hukum, yang bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian desa khususnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penguatan kapasitas pengelolaan BUMDes dan sharing pengalaman pengelolaannya dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, bertujuan untuk dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini diikuti oleh 20 oang peserta diantaranya Pemerintah Desa, pengurus BUMDes Gempar dan tokoh masyarakat. Metode pelaksanaan berupa sosialisasi melalui ceramah dan diskusi, sharing pengalaman dengan Kepala Desa Hadakewa serta hasil tes kemampuan (pre test dan post test). Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan kemampuan terhadap substansi dan sistem tata kelola BUMDes. Kedepannya kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang telah sukses mengelola BUMDe

    SOSIALISASI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA BERWIRAUSAHA PADA SMKN 1 KEFAMENANU

    No full text
    Media sosial merupakan perantara atau alat saluran komunikasi untuk sosialisasi dan saling berinteraksi antara satu (1) orang dengan yang lainnya secara online atau secara tidak langsung tanpa dibatasi ruang dan waktu. Diera globalisasi ini dengan adanya media sosial bisa dengan mudah memperlancar segala rencana maupun kegiatan. Dalam dunia Pendidikan media sosial berperan penting dimana dengan adanya media sosial siswa atau para pelajar dapat dengan mudah mempelajari materi, meningkatkan kemampuan, hingga menciptakan peluang dalam berwirausaha. Kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan media sosial dalam berwirausaha yang dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) Universitas Katolik Widya Mandira adalah salah satu bentuk kegiatan pembelajaran kepada pelajar dalam berwirausaha, sehingga di era sekarang ini para pelajar dapat menggunakan media sosial bukan hanya untuk sekedar sebagai hiburan tetapi digunakan untuk belajar dan bisa juga dimanfaatkan untuk berwirausaha.

    PELATIHAN PERENCANAAN BISNIS BAGI BUMDES DI BAUMATA

    No full text
    The villages of Baumata and Baumata Timur have the potential to develop businesses such as coconut, banana, and clean water. Still, the BUMDes management needs to make an optimal business plan so this community service occurs. The Widya Mandira Catholic University team aims to provide knowledge and skills to grow your business further. The implementation method is business planning training. A business plan is used to efficiently and effectively operate a business that will be or is being run, ensures maximum profits, and seek third-party funding. Keywords: village economy, business plan, BUMDe

    Pelatihan Keuangan Bumdes: Penyusunan Proposal Usaha di Kecamatan Kupang Barat

    No full text
    ABSTRAK Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dikategorikan menjadi usaha desa yang berpotensial untuk dikembangkan menjadi penggerak ekonomi desa. Sosialisasi cara menyusun proposal usaha pada kegiatan pelatihan bagi BUMDes dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat berniat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan penyusunan proposal usaha. Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Kupang barat pada dua desa yaitu Desa Tablolong dan Desa Oenaek, pesertanya terdiri dari pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pemerintah desa, Badan Pengawas Desa, tokoh masyarakat, Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan kelompok anak muda berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi berupa ceramah, diskusi dan simulasi. Kesimpulan dari hasil kegiatan menunjukkan kegiatan sosialisasi mendorong pengurus BUMDes dan menambah pengetahuan serta keterampilan menyusun proposal usaha. Kegiatan ini kedepannya dapat  dilanjutkan dengan pelatihan dan bimbingan teknis dalam penyusunan proposal usaha Kata Kunci: Pelatihan Proposal Usaha, Sosialisasi, Sencana Bisnis                  ABSTRACT Village Owned Enterprises (BUMDes) is categorized as a village business that has the potential to be developed as a driving force for the village economy. Training on how to prepare business proposals in training activities for BUMDes in the context of community service activities intends to increase knowledge and skills in preparing business proposals. The activity was carried out in West Kupang District in two villages, namely Tablolong Village and Oenaek Village. The participants consisted of BUMDes management, village government, Village Supervisory Board, community leaders, Micro Small Medium Unit (MSMEs), and a group of 20 young people. The method used is the delivery of material in the form of lectures, discussions, and simulations. The results of the activity show that socialization activities encourage BUMDes management and increase their knowledge and skills in preparing business proposals. This activity can be continued in the future with training and technical guidance in the preparation of business proposals. Keywords: Business Proposal Training, Socialization, Business Pla

    Literasi Keuangan: Gemar Menabung Sejak Dini Bagi Anak-Anak Di Daerah Perbatasan Indonesia

    No full text
    Pengelolaan Keuangan merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam mempersiapkan masa depan dan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan adalah dengan cara menabung. Menabung harus mulai ditanamkan sejak usia dini karena hal ini akan berpengaruh terhadap perilaku dan kebiasaan seseorang. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagi anak-anak Desa Tes mengenai pentingnya membangun kebiasaan menabung serta membangun motivasi anak-anak agar terbiasa menabung sejak kecil dengan mengelola uang saku/uang jajan dengan baik berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Kegiatan Pengabdian kepada anak-anak SD N Tes dilakukan dengan metode sosialisasi edukasi. Rencana kegiatan ini disambut dengan baik pemerintah desa dan kepala sekolah SD N Tes. Pada saat pelaksanaan kegiatan anak-anak terlihat sangat sangat antusias dan memberikan respon yang positif dengan mendengarkan, sehingga diharapkan terbentuk mental anak yang lebih berhemat dan dapat membelanjakan uang saku yang diberikan oleh orang tua dengan bijak
    corecore