749 research outputs found

    The Construction of Media Reality on Judicial Mafia News (Critical Discourse Analysis Study of Bibit and Chandra Case on Bang One Show)

    Full text link
    Purpose of the research is divided into four, which are, the curiosity on discourse that is done by Bang One Show in judicial mafia presentation, the editorial reason for choosing judicial mafia, editorial concern or market condition, considered social-culture factors. This research is using the criticism of paradigm with critical discourse analysis qualitative approach. This critical discourse analysis adopts Fairclough model. This model emphasizes on four levels, those are; text, production, consumption, and social-culture. On text level, the result of this research of Bang One Show's presentation in expressing judicial mafia, shows advocacy to Bibit and Chandra and boxes Anggodo into a corner. This becomes editorial's political attitude to take sides to Bibit and Chandra. Editorial selection on production level about judicial mafia discourse of Bibit and Chandra case, can not be separated from economical interest that is seen both from market and social interests. However, unfortunately, on production level, the social interest is inconsistently done forever, which is proved, there is not even a single program relates to the stockholder news that is assumed it has damaged public interest. On the discourse level of consumption that wins Bibit and Chandra, the editorial staff has concerned with public attention. Social-culture, as the last level in Bang One Show, concerns the social condition at that time, as judicial mafia of Bibit and Chandra case was on aired, the public opinion tended to Bibit and Chandra advocacy, and cross examination on Anggodo. From the four levels, it can be concluded that the reality or meaningful discourse, is certainly influenced by internal factors and media external

    Penerapan Model Jigsaw untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak penerapan pembelajaran kooperatif model jigsaw terhadap keterampilan berkomunikasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan desain penelitian Pre test post test control group design. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pelaksanaan pembelajaran tesketerampilan berkomunikasi, danangket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa SMP kelas VIII sebanyak 2 kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Data hasil penelitian menunjukkan hasil keterampilan berkomunikasi siswa berdasarkan uji hipotesis dengan uji t diperoleh 0,00. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran model jigsaw dapat mempengaruhi ketampilan berkomunikasi siswa. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran jigsaw diperoleh 75.67%. hal ini menunjukan siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran model jigsaw

    Pengaruh Metode Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Konsep Sistem Reproduksi

    Full text link
    Pembelajaran metode investigasi kelompok merupkan salah satu metode pembelajaran yang membangkitkan minat siswa belajar lebih aktif, membiasakan siswa berfikir ilmiah, karena investigasi kelompok merupakan pembelajaran pemecahan pada masalah-masalah yang bermacam-macam. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi di SMA PGRI Majalengka mendorong penulis untuk mencoba menerapkan metode investigasi kelompok sebagai upaya untuk lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yang pada akhirnya membantu siswa untuk lebih memahami materi pelajaran. Penerapan metode pembelajaran investigasi kelompok dapat meningkatakan hasil belajar siswa khususnya dalam pelajaran biologi pada konsep sistem reproduksi, hal ini didorong karena penggunaan pembelajaran penemuan dapat lebih melibatkan panca indra siswa sehingga proses pembelajaran menjadi semakin bermakna. Dapat disimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran investigasi efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada konsep sistem reproduksi pada siswa SMA

    Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X pada Materi Invertebrata

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan skala sikap ilmiah siswa melalui pembelajaran berbasis praktikum virtual, dan mengungkap taggapan siswa terhadap pembelajaran invertebrata berbasis praktikum virtual. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Design dengan desain Static Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X4 dan X3 SMAN 1 Terisi Kabupaten Indramayu. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling yaitu kelas X4 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X3 sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan Pembelajaran berbasis praktikum virtual pada kelas eksperimen dan praktikum verivikasi pada kelas kontrol. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 21 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa mengalami peningkatan yang signifikan setelah pembelajaran berbasis praktikum virtual dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan praktikum verivikasi. (nilai sig-2 tailed= 0,001<α ((0,05)). peningkatan sikap ilmiahtergolong kategori sedang untuk kelas eksperimen (N-Gain X-4= 0,31), kategori rendah kelas kontrol (N-GainX-3=0,20), Program praktikum virtual ini bukan sebagai pengganti laboratorium nyata, tetapi sebagai pelangkap bagi pembelajaran dengan materi yang cukup sulit terealisasi pada praktikum verivikasi biasa

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP pada Pembelajaran IPA

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA khususnya materi dampak pencemaran bagi kehidupan, bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Terisi melalui penggunaan model picture and picture. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dimana peneliti bekerjasama dengan Guru Kelas sebagai observer. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Terisi sebanyak 20 siswa terdiri dari 8siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes. Data yang yang diperoleh berupa hasil tes sebagai data primer dan hasil observasi serta dokumentasi sebagai data pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes akhir setiap siklus dan analisis deskriptif kualitatif untuk hasil observasi setiap siklus. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model picture and picture dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A SMPNegeri 3 Terisi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa pada prasiklus sampai pada siklus II. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh pada prasiklus yaitu 57,5 dan ketuntasan klasikal yaitu 35%. Pada siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 72 sedangkan ketuntasan klasikal 55%. Pada siklus II, nilai rata-rata yang diperoleh siswa mencapai 79,8 sedangkan ketuntasan klasikal mencapai 77,5%. Kesimpulannya, penggunaan model picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Terisi

    The challenges on out-scaling participatory methods in agricultural research

    Get PDF
    For the last decade or so, participatory research has become an attractive mechanism for conducting adaptive agricultural research. This is mainly motivated by the perception that closer association with resource-poor farmers in identifying the problem and involving them in research implementation presents greater chance of success and adoption of research outputs; hence; enhancing the impact of agricultural research. The advantage of participatory research is considered more prominent in, although not limited to, the adaptation of technologies that require local knowledge of the social, economic and biophysical environments or need high level of human capital or require cooperation of different stakeholders. Resource-poor households in the dry and marginalized areas who face complex biophysical and socioeconomic constraints have benefited less from the agricultural research successes, which led to the green revolution, compared to the farmers in well endowed environments. The result is high prevalence of poverty and malnutrition in the dry areas. However, there is potential to improve the welfare of these households through agricultural research and development. The development of participatory research approach and its application came form the necessity of reaching out these resource-poor farmers whom their participation in the research and development process is considered as key in bringing about a desirable change

    Membangun Madrasah Yang Unggul

    Full text link

    Pendidikan Islam Dalam Pluralisme Agama

    Full text link

    Costing total hip arthroplasty in a South African state tertiary hospital

    Get PDF
    Background. Most South Africans depend on the public sector for health services. There is an increasing demand for arthroplasty in the public sector, but a paucity of academic data regarding its cost.Objectives. To: (i) identify the factors that determine the cost of an uncomplicated primary hip arthroplasty; and (ii) make recommendations on cost optimisation.Methods. This was a cross-sectional study. Patients who met the inclusion criteria had their hospital financial records reviewed from October 2015 to March 2017. Six cost centres were utilised: inpatient admission, theatre and anaesthesia, ambulatory, prosthesis, physiotherapy and blood bank. The data were statistically analysed.Results. Fifty-five patients met the study inclusion criteria. Data were stratified into categories. Analysis of variance (ANOVA) was used to test the data, and significant differences were found in the prosthesis, inpatient admission and ambulatory cost centres at a 95% significance level. The least significant difference was used to test the ANOVA results that paired significant categories. No cost centre showed significance over the other categories. Data for the six cost centres were compared with the current literature and industry best practice. Eight recommendations are made.Conclusions. The study showed that clinicians need to be aware of procedural costing in the current financial climate. There are still opportunities to optimise cost containment in the state sector.
    • …
    corecore