IMPLEMENTASI KONSEP KHAIRA UMMAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA DI UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT (UNIRA) KEPANJEN MALANG

In this article the author proposes about the formation of student character through the Implementation of Khaira Ummah Concept which has been explored from Alqur'an Surat Ali-Imron verse 110 . This article also discusses how important education leads to character building. Furthermore, it is also explained the formation of character through the concept of khaira ummah stated in the Qur'an, with three main pillars, namely Amar Ma'ruf which is then explored into Social Interprise, Nahi Mungkar or Peace Education, and Believe in God with the application of Peace Education. These three pillars become one of the systems in an effort to form character, especially students as Agents of Change. because the three pillars have an important function, the discussion section of the author describes more details related to character formation through the application of the concept of khaira ummah at the college level.Keyword: Implementation, Khaira Ummah Concept, CharacterDalam artikel ini penulis mengemukakan tentang pembentukan karakter mahasiswa melalui Implementasi Konsep Khaira Ummah yang telah dieksplorasi dari Alqur’an Surat Ali-Imron ayat 110 . Artikel ini juga membahas tentang betapa pentingnya pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter. Selanjutnya dijelaskan pula pembentukan karakter melalui konsep khaira ummah yang tertera dalam al-Qur’an, yakni dengan tiga pilar utama, Yakni Amar Ma’ruf yang kemudian dieksplorasi menjadi Sosial Interprise, Nahi Mungkar atau Peace Education, dan Beriman Kepada Allah dengan penerapan Peace Education. Ketiga pilar tersebut menjadi salah satu system dalam upaya pembentukan karakter, terutama mahasiswa sebagai Agen Perubahan. karena ketiga pilar tersebut memiliki fungsi yang sangan penting, maka dibagian pembahasan penulis menjabarkan lebih detail terkait pembentukan karakter melalui penerapan konsep khaira ummah di tingkat perguruan tinggi.Kata Kunci: Implementasi, Konsep Khaira Ummah, Karakte

Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Peran Kepala Sekolah

The focus of this research is emphasized on the quality of education at SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, which is about the principal's efforts to improve the quality of education.There are several arguments that form the basis of this research, first, this school is included one of the leading Vocational High Schools (SMK) in Malang Regency. Second, although this school is relatively new compared to other schools in Gondanglegis sub-district is able to provide quality, quantity, even facilities exceed other schools in Gondanglegi.And third, this school has issuing high quality graduates (outputs) where these graduates are now widely scattered in several colleges. There is a limitation of the problem in this study so that the problem formulation is concluded which was taken by researchers to conduct this research, namely (1) How is the effort of the head schools in improving the quality of education at Muhammadiyah 07 Gondanglegi Vocational High School (SMK) Malang (2) How is the success of the principal in improve the quality of education in Muhammadiyah Vocational High School (SMK) 07 Gondanglegi Malang (3) How is the success of the principal in improving the quality of education in Muhammadiyah 07 Vocational School (SMK) Gondanglegi Malang. The method used in this research is descriptive qualitative, namely one a type of research that aims to describe and understand certain phenomena.Method data collection used is by means of documentation and interviews.The findings of this study are (1) the principal's efforts to improve the quality of education which is done in many ways.(2) obstacles faced by school principals as well solutions / policies in improving the quality of education (3) The success of the principal in improving the quality of education, in this case the researcher reveals the success this by describing the achievements and reputations that were obtained and held by the SMK Muhammadiyah 07 Gondanglegi during the last four years in the leadership of Bpk H. Pahri, S.Ag., MM.   Keywords: Education; quality; principa

RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN FATWA MUI

Riba merupakan bagian jual beli yang di larang oleh Allah sejak zaman Nabi Muhammad SAW, riba telah ada sejak zaman jahiliah yang secara ekonomi telah digunakan pemilik modal untuk mengeksploitasi orang miskin demi  mendapatkan keuntungan sebesar besarnya dan sebanyak banyaknya. Dalam era modern muncul usaha perbankan konvensional yang menggunakan sistem bunga. Mencermati hal itu perlu dianalisis pandangan ulama ahli Fiqh mengenai riba dan apakah bunga bank identik dengan riba atau bukan. Dalam kaitan ini semua ulama sepakat bahwa riba yang dipraktekkan di masa klasik diharamkan karena adanya unsur eksploitasi yang menimbulkan kezaliman dari pemilik modal kepada peminjam. Sebab itu mayoritas ulama menganggap bunga bank identik dengan riba. Di Indonesia tentang riba sudah dijeaskan di Fatwa MUI nomor 1 tahun 2004 tentang bunga bank dikeluarkan untuk memajukan atau menaikkan pamor bank syariah agar masyarakat beralih kepada bank syariah dan meninggalkan bank konvensional. Keywords: riba, hukum  Islam, fatwa MU

Efforts Of Islamic Boarding School Management To Improve The Life Skills Of Students At The Raudlatul Ulum 1 Putri Islamic Boarding School

Islamic boarding schools (pondok pesantren) are regarded as vital educational institutions that play an important role in the progress and development of education. Additionally, they are considered alternative solutions for various educational challenges. This educational model, which focuses on religious studies, particularly Islam, has become a model and the precursor for the current educational system in Indonesia. Implementing life skills education within these institutions produces highly competitive students. With life skills training, they become more productive and capable of competing in the job market. The research questions are: (1) What efforts do the administrators of Pondok Pesantren make to enhance students' life skills? (2) What are the outcomes of these efforts? The objectives are: (1) To identify the efforts made by Pondok Pesantren administrators to enhance the life skills of students, and (2) To determine the results of these efforts. The findings indicate that instilling educational values in Islamic boarding schools through muhadhoroh (speeches) and extracurricular activities have a positive impact. The strategies used to instill Islamic educational values through muhadhoroh and extracurricular activities have proven effective.   Keywords: Islamic boarding schools, Life skills, Religious educatio

Pandangan tokoh masyarakat terhadap pantangan pelaksanaan pernikahan di bulan safar perspektif hukum Islam: studi kasus di Desa Suci Kecamatan Kebomas Gresik

Skripsi ini merupakan penelitian yang dilakukan di Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: 1. Bagaimana pandangan tokoh masyarakat terhadap pantangan pelaksanaan pernikahan di bulan safar di Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik ?, 2. Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap pandangan tokoh masyarakat tentang pantangan pelaksanaan pernikahan di bulan safar di Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik ?. Data penelitian dihimpun dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis mengunakan metode analisis deskriptif dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa menurut tokoh masyarakat di desa Suci mengenai pantangan pelaksanaan pernikahan di bulan safar ini hanyalah Pandangan yang bersifat mitologi. Mitos-mitos yang dibangun oleh masyarakat setempat akhirnya menjadi kepercayaan yang turun-temurun dan diyakini hingga sekarang. Ketidak beranian masyarakat dalam melanggar pantangan pelaksanaan pernikahan di bulan safar bukan berarti masyarakat tersebut mengimani pantangan tersebut. Kemudian berdasarkan hasil analisis menggunakan perspektif hukum Islam dengan menerapkan ‘urf ke dalamnya, karena dalam pantangan pelaksanan pernikahan di bulan safar di desa Suci merupakan tradisi yang sesuai dengan syarat-syarat di terimanya ‘urf. Hal ini berdasarkan dua aspek yaitu: Pertama, jika dilihat dari segi keabsahannya termasuk kategori ‘Urf Shahih. Kedua, jika dilihat dari segi obyeknya termasuk kategori Urf al-‘amalī. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka masyarakat Desa Suci hendaknya memahami secara benar tentang syarat nikah dan larangan perkawinan dalam hukum Islam, sehingga lebih luas pemahaman dan pengetahuan dalam hal perkawinan. Agar bisa membedakan mana yang patut diikuti dan tidak. Selanjutnya, Tokoh agama sebagai panutan masyarakat hendaknya memberikan pengetahuan secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan tradisi yang ada di masyarakat. Sehingga, dapat memilah dan memilih mana tradisi yang patut untuk dilestarikan dan mana adat yang tidak seharusnya untuk dilestarikan

EDUKASI INVESTASI SAHAM SYARIAH DI PASAR MODAL INDONESIA DI YAYASAN TAHFIDZUL QUR’AN AR RAHMANI

Agar pemahaman tentang Investasi saham syariah di pasar modal Indonesia di kalangan muda mudi khususnya di kalangan santri dapat berkembang, maka perlu dilakukan sosialisasi terhadapnya, bahwa investasi saham di pasar modal itu mudah dan halal secara syariat Islam. Kegiatan ini secara tidak langsung menangkal anggapan bahwa investasi saham di pasar modal tidak syariah, rumit, berisiko tinggi, judi, dan mahal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan metode blended learning, di mana para peserta dihadirkan video dan contoh konkrit dan real dalam prosess pemaparan materi, dilanjutkan dengan simulasi langkah investasi di platform sekuritas KOIN serta diskusi tanya jawab untuk untuk pendalaman pemahaman. Hasil pengabdian kepada Masyarakat berupa peningkatan pemahaman tentang literasi investasi saham syariah dan pemahaman langkah-langkah memulai investasi saham syariah di pasar modal Indonesia

Perkembangan Bank Syariah di Era Digitalisasi

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui arus revolusi industri 4.0 mempunyai dampak perubahan yang signifikan dalam teknologi digital. Digitalisasi dapat mempengaruhi berkembangan di berbagai sektor menjadi sangat pesat. Salah satunya dalam sektor ekonomi, Sektor perekonomian mengalami perkembangan yang lebih efisien dan efektif. Maka dari itu dengan berkembangnya teknologi di sektor ekonomi dapat mendorong kita untuk terus selalu berinovasi mengeluarkan produk- produk baru di sektor ekonomi agar tidak tergerus oleh zaman.Bonus Demografis juga harus dimanfaatkan adanya,karena bisa menadi faktor pendorong bagi negara akan perkembangan era yang dibutuhkan nantinya pada masa digitalisasi yang sekarang sebagai tumpuan sistem ekonomi. Perbankan Syariah harus dapat bertransformasi dengan melakukan mengoptimalkan ekosistem dan keuangan syariah, mempunyai keunikan model bisnis yang berdaya saing tinggi, mampu mengintegrasikan fungsi keuangan komersial dan sosial, Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan IT yang mutakhir.Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menjelaskan mengenai perkembangan perbankan Syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbankan Syariah dapat memiliki peluang yang sangat besar karena perbankan Syari’ah juga memiliki daya tarik yang faktual dan tidak dapat diingkari. Ada beberapa daya tarik yang ada di perbankan Syariah, seperti : tidak diskriminatif, menekankan inflasi, tahan menghadapi gejolak moneter, kebersamaan, berpihak pada nasabah, berpihak pada ekonomi rakyat, ikatan emosional yang kuat, kelonggaran psikologis, pinjaman lunak, meningkatkan produksi, memperlancar arus barang, dan transparansi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA MAMBA’ UNNUR GADING BULULAWANG, KABUPATEN MALANG

This study aims to determine the increase in learning activeness and learning outcomes of students in class XI-IPS SMA Mamba\u27Unnur Gading in learning Islamic Religious Education and Budi Pekerti by using the STAD type cooperative learning model. This research is a type of Classroom Action Research (PTK), with the research subject being 16 students of class XI IPS SMA Mamba Unnur Gading. The data collection technique used test and observation methods. The results showed that there was an increase in the activeness and learning outcomes of XI-IPS class students in Islamic Religion and Budi Pekerti lessons which are described as follows: In the pre-cycle period the level of learning activeness and student learning completeness was only at a percentage of 37.5% and 31.25%. In cycle I, the level of learning activeness and learning completeness was presented as 70% and 68.75%, while in cycle II, the level of learning activeness and learning completeness reached a percentage of 85% and 87%, which indicates that this class action research is considered successful