1,271 research outputs found

    Somali Reconstruction and Local Initiative: Amoud University

    Get PDF

    ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA VISUAL IKLAN INDOMIE VERSI NICHOLAS SAPUTRA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa struktur visual dan makna visual iklan Indomie versi Nicholas Saputra. Serta mendeskripsikan keterkaitan iklan billboard dengan iklan Televisi Indomie versi Nicholas Saputra. Jenis atau tipe penelitian yang digunakan adalah dengan metode Kualitatif, yaitu dilakukan secara kondisi yang alamiah. Sumber data berasal lokasi billboard dan dari buku yang berkaitan dengan visual, periklanan, dan metodologi penelitian. Teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi dari beberapa sumber, internet atau website dan sumber buku sebagai rujukan. Berdasarkan analisa struktur dan makna visual iklan Indomie versi Nicholas Saputra, iklan memiliki struktur visual terdiri dari unsur-unsur visual yaitu bidang seperti ikon pegunungan, bidang pada logo merek, bidang seperti foto, tipografi pada judul, logo produsen dan merek. Elemen desain iklan yang terdapat dalam iklan adalah headline berupa judul “Bikin Santai Makin Hangat”. Slogan terdapat pada logo produsen Indofood yang bertuliskan “Lambang Makanan Bermutu”. Tipografi dalam iklan adalah logo merek Indomie. Ilustrasi terdapat tiga orang sedang santai makan mie instan. Iklan menggunakan keseimbangan asimetris, tata letaknya tidak beraturan tetapi terlihat tetap seimbang. Analisis makna pada penelitian  menggunakan unsur-unsur deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian terhadap mutu yang dihasilkan dalam sebuah visual. Iklan billboard Indomie versi Nicholas Saputra memiliki judul yang sama dengan iklan televisi Indomie versi Nicholas Saputra. Dari penafsiran keterkaitan makna iklan cetak billboard denga iklan televisi, memiliki kesamaan tempat dan pakaian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa iklan cetak billboard merupakan rangkuman dari keseluruhan iklan televisi yaitu “Indomie Kuah”, “Indomie Ayam Bawang”, dan Indomie Kari Ayam”. Kata Kunci: Visual, Iklan, billboard, desain, Indomi

    Dakwah Islam Moderat Perspektif Haji Agus Salim

    Full text link
    Ewline"> Da\u27wah of moderate Islam is a da\u27wah concept that can be accepted by all of the public which the context adjusts for the time and the place. Haji Agus Salim, as an intellectual of Islam, has given a new color for the paradigm of Islamic thought and tried to break down the fundamentalists thoughts. The Islamic moderate thoughts can be tracked from the books that he published, also thescientific orations that he delivered in the scientific forums, including the college materials that he delivered at Cornell University of America. There are four important things that he tries to deliver in his moderate da\u27wah i.e. introduce Islam as a peace religion, affection and give salvation to all the human beings, introduce Muhammad SAW as a model figure, introduce AlQur\u27an and As-Sunnah which can be a way of life, and muamalah life by combining the values of Islam and the local culture

    IbM Pelatihan Teknik Pengaduan Pelayanan Publik Berbasis E-Government di Kecamatan Rappocini

    Get PDF
    Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik pengaduan pelayanan publik berbasis E-Government. Metode pelaksanaan program pelatihan ini dilakukan dengan cara partisipatif, dengan langkah-langkah : a) tahap awal dilakukan sosialisasi kegiatan pada masyarakat, pembentukan kelompok. b). Pelatihan dengan konsep praktek langsung agar masyarakat cepat terampil dalam pengisian platform pengaduannya. Dan langkah akhirnya adalah evaluasi bagi tim pelaksana pelatihan untuk mengukur keseluruhan kegiatan yang dilakukan. Hasil kegiatan Ipteks Bagi masyarak adalah para anggota Mitra berhasil memahami cara menyampaikan pengaduan melalui aplikasi aduan loka Kota Makassar dan melalui Website Lapor yang merupakan kanal aduan nasional. Kesimpulan dari pelaksanaan IbM ini adalah saat ini pemerintah kota Makassar telah mampu menjalankan pelayanan publik yang berbasis E-Government tetapi belum menunjukkan hasil yang cukup signifikan hal ini dikarenakan sebagian masyarakat belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk bisa mengakses aplikasi internet yang disediakan oleh pemerintah khususnya dalam hal menyampaikan aspirasi dan pengaduan mereka

    E-LEARNING BERBASIS TELEGRAM BOT

    Get PDF
    Pemanfaatan teknologi pada kegiatan belajar dalam kelas bertujuan untuk memudahkan pengajar dalam memberikan materi pelajaran dan peserta didik dalam mengaksesnya. Adanya beberapa kendala dalam proses belajar tatap muka seperti, lambatnya proses rekapitulasi absensi karena masih menggunakan form kertas dan kesulitan mengakses informasi penting karena disampaikan secara lisan. Pengembangan sistem pembelajaran dengan menggunakan bantuan perangkat elektronik bisa disebut dengan e-learning, dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan kendala proses belajar tatap muka. Melihat tingginya pengguna smartphone berdampak juga terhadap tingginya akses aplikasi didalamnya. Aplikasi telegram merupakan layanan pesan instan berbasis cloud dimana dapat dikembangkan untuk menghasilkan chatbot. Chatbot adalah program komputer atau kecerdasan buatan yang melakukan percakapan melalui metode pendengaran atau tekstual. Dengan demikian dilakukanlah penelitian Sistem E-learning berbasis Website dengan Telegram Bot. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang serta membangun suatu sistem e-learning berbasis website dengan telegram bot. Pembuatan chatbot telegram untuk mengatasi kendala lambatnya proses rekapitulasi absensi, selain itu instansi pendidikan dapat menggunakan sistem berbasis website agar penyampaian informasi penting untuk pelajar lebih cepat dan efesien. Penerapan metode Waterfall dipilih, karena metode ini bersifat aplikatif dan tahapannya dilakukan secara berurutan. Tahap pertama requirement dilakukan pengumpulan data, dilanjutkan tahap design untuk merancang arsitektur dan tampilan sistem, kemudian implementation tahap pengerjaan kode dan diakhiri dengan verification untuk memeriksa semua fitur agar sesuai harapan. Penelitian ini menghasilkan sistem dengan menggunakan dua platform, chatbot telegram dan sistem admin berbasis website. Chatbot telegram memiliki fitur bagi dosen untuk mengunggah materi, mengunggah tugas, melihat absensi dan mengunduh jawaban dari mahasiswa. Bagi mahasiswa dapat mengunduh materi, mengunduh tugas, mengunggah jawaban serta melihat list pengumuman. Sistem admin memiliki fitur untuk mengelola data user (mahasiswa dan dosen), melihat dan menghapus materi pelajaran, tugas, jawaban serta mengelola pengumuman. Berdasarkan hasil pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing diperoleh hasil yang sesuai rencana pada seluruh fitur sistem

    Analysis of Slang Words Formation Found in the Lyrics of Drake’s Songs

    Get PDF
    This research attempted to find out the word formation processes of slang words found in the lyrics of Drake’s songs. This research applied descriptive qualitative research design. The theory of the 18 word formation processes based on the synthesized theories from Yule (2010), Mattielo (2008), O’Grady, Aronoff, & Dobrovolsky (1997) were used as guidelines. This study found out that there were 190 slang words existing in the lyrics of the songs. They were respectively categorized into clipping (27%), coinage (25%), multiple process (22%), compounding (18%), reduplicatives (2%), variation (2%), borrowing (1%), blending (1%), acronym and initialism (1%), reversed forms (0.5%), and onomatopoeia (0.5%)

    Scanner Invariant Representations for Diffusion MRI Harmonization

    Get PDF
    Purpose: In the present work we describe the correction of diffusion-weighted MRI for site and scanner biases using a novel method based on invariant representation. Theory and Methods: Pooled imaging data from multiple sources are subject to variation between the sources. Correcting for these biases has become very important as imaging studies increase in size and multi-site cases become more common. We propose learning an intermediate representation invariant to site/protocol variables, a technique adapted from information theory-based algorithmic fairness; by leveraging the data processing inequality, such a representation can then be used to create an image reconstruction that is uninformative of its original source, yet still faithful to underlying structures. To implement this, we use a deep learning method based on variational auto-encoders (VAE) to construct scanner invariant encodings of the imaging data. Results: To evaluate our method, we use training data from the 2018 MICCAI Computational Diffusion MRI (CDMRI) Challenge Harmonization dataset. Our proposed method shows improvements on independent test data relative to a recently published baseline method on each subtask, mapping data from three different scanning contexts to and from one separate target scanning context. Conclusion: As imaging studies continue to grow, the use of pooled multi-site imaging will similarly increase. Invariant representation presents a strong candidate for the harmonization of these data

    Somali Reconciliation: Editorial Note

    Get PDF
    • …
    corecore