273 research outputs found

    Analisis Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Prestasi Belajar pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

    Get PDF
    This study aims to gain insight and objective information about the factors causing low learning achievement at the eighth grade students of SMP Negeri 20 Pontianak. The method used in this research is descriptive method with survey forms. The sample is 29 students. The results showed that the factors that cause the low student achievement the internal factors are intelligence is 59,48%, attention is 58,33%, interest is 76,72%, talent is 57,32%, motif is 59,48%, maturity is 53,87% and readiness is 50,57%. Meanwhile, another factor that causes the low student achievement is the external factors is family environment is 57,58%, school environment is 55,09%, and the community is 55,67%

    Rancang Bangun Model Portfolio Based Assessment Pada Kompetensi Kejuruan Di Smk

    Full text link
    Penelitian ini merupakan studi pengembangan model Portfolio Based Assessment pada kompetensi kejuruan di SMK yang mengacu pada Standar Kompetensi Nasional. Studi pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and development. Tahapan yang dilakukan: (1) Analisis kompetensi kerja berdasarkan tuntutan dunia kerja (stakeholders). (2) Identifikasi karakteristik Portfolio Based Assessment sesuai Standar Kompetensi Nasional. (3) Pengembangan instrumen penilaian berbasis portofolio yang mengacu pada Standar Kompetensi Nasional. (4) Pengembangan kriteria penilaian berbasis portofolio yang mengacu pada Standar Kompetensi Nasional, (5) Merancang desain model Portfolio Based Assessment pada Kompetensi Kejuruan di SMK. Sesuai dengan tahapan penelitian tersebut, menghasilkan luaran sebagai berikut : (a) Model Portfolio Based Assessment pada Kompetensi Kejuruan di SMK. (b) Instrumen Portfolio Based Assessment pada kompetensi kejuruan di SMK

    Analisis Pembelajaran Sentra Bahan Alam Untuk Mengembangkan Kreativitas Menempel Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    This study aimed to describe the planning, implementation, media, methods used, and the constraints faced by teachers in implementing the learning model of the central natural materials to develop sticking creativity at children aged 5-6 years in RA Al-Iman Pontianak. This study uses descriptive method with qualitative approach. Research samples are one teacher of the central natural materials and children of group B. The results of data analysis showed that the planning and implementation done fairly by the teacher. The difficulties experienced by teachers in the learning model of the central natural is teachers less prepared the learning media and the conditions of the children were not good so the children does not want to do the sticking activities. Efforts that teachers do to face of such problems is a day before the learning, teachers must prepare the media that will be used and students who do not want to do sticking activities be persuaded , and given their own time to complete the sticking activities using natural materials

    Hubungan antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas X SMA Islam Bawari Pontianak

    Full text link
    This research aims to discover whether there is correlation between self concept and adjustment of graders X students of SMA Islam Bawari Pontianak. The method of this research is descriptive research with quantitative approach. Sample of research in this research is 69 student in grade X. the result showed that the self concept graders X SMA Islam Bawari Pontianak reached 75,49% in the span of a good or positif. While the adjusment graders X SMA Islam Bawari Pontianak reached 75,71 in the good range. The result of product moment correlation between the two variables was obtained rhitung = 0,763 which means showing that there is a positive correlation between self concept and adjustment graders X SMA Islam Bawari Pontiana

    Sistem Aplikasi Perhitungan Upah Lembur Karyawan Berdasarkan UU RI No. 13 Tahun 2003 pada PT. APM

    Full text link
    PT. Asia Paper Mills (PT. APM) sebagai Perusahaan swasta yang bergerak di bidang manufacture dituntut untuk terus berinovasi di segala bidang guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh pelayanan yang lebih baik. Dalam perkembangannya masih banyak tantangan yang harus dilalui, mulai dari segi pembenahan di dalam manajemen maupun pelayanan terhadap masyarakat atas produk yang dipasarkan. Salah satu pekerjaan yang sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu perhitungan upah kelebihan jam kerja atau biasa dikenal dengan upah lembur. Dalam melakukan penghitungan upah lembur berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan masih banyak ditemukan kesulitan, diantaranya proses penghitungan yang masih semi komputerisasi, sehingga masih terdapat banyak kesalahan dalam pemasukan data lembur berdasarkan Print Out Finger Print (cetakan daftar hadir karyawan menggunakan mesin sidik jari). Oleh karena itu perlu dirancang sistem perhitungan upah lembur menggunakan pemodelan Unified Modelling Language terdiri dari structure diagram, behavioral diagram dan interaction diagram. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi perhitungan upah lembur karyawan berdasarkan UU RI No. 13 Tahun 2003 menggunakan bahasa pemrograman php dan database MySql

    Prevalensi Rumah Tangga Yang Defisit Kalori Atau Protein Di Indonesia

    Full text link
    Data konsumsi makanan 49.513 rumah tangga sampel SUSENAS 1984 yang belum disesuaikan (unajusted) telah dianalisis dengan tujuan untuk memperkirakan prevalensi rumah tangga yang mengalami defisit kalori atau protein. Berbeda dengan cara yang dilakukan peneliti lain, pada penelitian ini pendekatan dilakukan dengan membandingkan langsung konsumsi dan kebutuhaan energi masing-masing rumah tangga. Cara ini jugaa diterapkan dalam memperkirakan defisit protein. Batas konsumsi yang digolongkan "defisit" adalah 70% kebutuhan keluarga. Didapatkan rata-rata konsumsi energi dan protein rumah tangga masing-masing 1905 kalori dan 41.0 gram per hari, sementara kebutuhan rata-rata 1963 kalori dan 42.0 gram protein. Diperkirakan 21.4% rumah tangga mengalami defisit kalori dan 16.8% mengalami defisit protein. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat rumah tangga yang mengalami defisit kalori dan defisit protein (DKDP) 13.31%, di perdesaan 11.91%, di perkotaan 16.39%. Untuk rumah tangga yang mengalami defisit kalori cukup protein (DKCP) angka-angka itu, masing-masing berturut-turut, 8.04%, 6.61% dan 11.2%, yang mengalami cukup kalori defisit protein (CKDP) 3.64%, 3.91% dan 2.46%, sementaraa yang cukup kalori cukup protein (CKCP) 75.19%, 77.56% dan 69.85%

    Simulation of fuel economy for Malaysian urban driving

    Get PDF
    By understanding the implications of real-world driving conditions, improved fuel economy via a strategy of key technologies can be implemented to assist fuel economy validation during development programs. Vehicles in real-world driving conditions regularly travel at idle, low and medium speeds, particularly for urban driving, and this has a crucial weight in overall vehicle fuel economy, given the residencies at the lower engine speed and load region. This paper presents the validation of the derived engine conditions representing Malaysian actual urban driving in an attempt to formulate representative fuel economy data. The measurements were conducted through on-road urban driving within Kuala Lumpur to establish representative driving conditions. The effectiveness of the proposed conditions was then validated in terms of fuel economy using a simulation. The discrepancy between the fuel economy in the proposed conditions and the real-world measurements has improved, falling to 11.9% compared to 43.1% reported by the NEDC
    • …
    corecore