1 research outputs found
Absurditas dalam Dialog Antartokoh Naskah Drama Les Bonnes Karya Jean Genet melalui Pelanggaran Maksim Kuantitas dan Relevansi
Kata Kunci : pragmatik, pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksimrelevansi, konteks, implikatur.Salah satu bentuk penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi adalah dialog dalam drama yang menjadi kunci utama untuk menjabarkan tokoh dan penokohan, alur dan latar. Berbeda dengan aliran drama lain, ciri khas drama absurd adalah adanya ketidakjelasan dan ketidaksinambungan dalam dialog antartokohnya. Oleh karena itu, peneliti menganalisis dialog antartokoh dalam drama absurd Les Bonnes karya Jean Genet dengan fokus pada pelanggaran maksim kuantitas dan relevansi dalam prinsip kerja sama Grice. Adapun latar belakang terjadinya pelanggaran maksim dianalisis dengan menggunakan teori konteks McManis yang meliputi konteks fisik, epistemik, linguistik dan sosial dan teori implikatur yang juga digunakan untuk menganalisis pengaruh pelanggaran terhadap keberlangsungan dialog.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimulai dari pengumpulan data, analisis data yang dipaparkan secara deskriptif hingga penarikan kesimpulan.Setelah dilakukan pengumpulan data, terhimpun 54 data yang menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran maksim kuantitas, maksim relevansi dan kedua maksim tersebut. Latar belakang terjadinya pelanggaran tersebut dapat dianalisis melalui konteks pembicaraan atau adanya tujuan tertentu seperti menjelaskan sesuatu, berpendapat, mempengaruhi ataupun meminta pada lawan tuturnya. Sebagian besar pelanggaran maksim dalam drama Les Bonnes tidak menghambat jalannya dialog antartokoh karena lawan tutur menangkap pesan tersirat dari penutur, mengalihkan topik pembicaraan atau melanggar maksim untuk menanggapi pelanggaran maksim atau karena adanya adegan yang dilakukan penutur atau lawan tutur untuk menanggapi ujaran yang melanggar maksim. Jean Genet berhasil menampilkan kesan absurd dengan tidak sengaja melanggar maksim kuantitas dan relevansi yang berdampak pada terhambatnya dialog atau pengalihan topik pembicaraan dalam naskah drama Les Bonnes. Ketidakjelasan ini menunjukkan bahwa karya tersebut tergolong dalam kategori drama absurd