MODEL LATIHAN CORE STABILITY EXERCISE PADA PEMAIN SEPAKBOLA DIKLAT IMRAN SOCCER ACADEMY USIA 15 TAHUN

RINGKASAN Agung Patara,. Model Latihan Core Stability Exercise Pada Pemain Sepakbola Diklat Imran Soccer Academy Usia 15 Tahun. Skripsi, Jakarta: Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, 2021. Sepakbola membutuhkan kemampuan fisik yang memberikan pengaruh terhadap keterampilan pemain sepakbola. Pada keterampilan setiap pemain sepakbola tidak lepas dari kualitas kondisi fisik mereka. Ada beberapa kondisi fisik, yaitu kecepatan, ketepatan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, keseimbangan, daya tahan, koordinasi, dan reaksi. Core stability merupakan latihan yang dapat memberikan performa olahraga yang baik dengan menyediakan landasan unruk memproduksi kekuatan yang lebih besar pada ekstrimitas bawah dan atas. Core Stability Exercises merupakan model latihan yang digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas pusat/batang tubuh. Metode yang digunakan pada model latihan core stability exercixe yaitu penelitian pengembangan atau research and development (R&D) dari model ADDIE yang dilakukan dalam 5 tahap. Konsep model yang dikembangkan didasari dalam model latihan yang akan digunakan. Dikarenakan penggunaan pada model latihan harus tepat. Pengembangan model latihan dibuat dalam bentuk tulisan dan gambar yang terdapat model latiahan core stability exercise pada pemain diklat Imran soccer academy usia 15 tahun. Pada model latihan Core Stability Exercises ini memiliki karakterisktik anak usia 15 Tahun yang dilihat dari aspek perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan seni, perkembangan psikososial. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bentuk model latihan Core Stability Exercises untuk usia 15 tahun layak digunakan dalam latihan sepakbola terutama latihan core stability dengan tujuan untuk membantu pelatih agar latihan lebih menarik, dan tidak membuat atlet merasa jenuh atau bosan. Berdasarkan dari hasil validasi ahli, maka diperoleh 17 bentuk model latihan Core Stability Exercises untuk usia 15 tahun yang layak untuk digunakan dari 17 bentuk model latihan Core Stability Exercises untuk usia 15 tahun yang telah dibuat oleh peneliti. Kata Kunci : sepakbola, core stability exercise, karakteristik anak usia 15 tahun ABSTRACT Agung Patara. Core Stability Exercise Model for 15 Years Old Imran Soccer Academy Training Football Players. Skripsi, Jakarta: Sport Science Study Program, Faculty of Sport Science, State University of Jakarta, 2021. Football requires physical abilities that affect the skills of football players. The skill of every football player cannot be separated from the quality of their physical condition. There are several physical conditions, namely speed, accuracy, strength, flexibility, agility, balance, endurance, coordination, and reaction. Core stability is an exercise that can provide good sports performance by providing a foundation for producing greater strength in the lower and upper extremities. Core Stability Exercises is an exercise model that is used with the aim of increasing the strength and stability of the center / trunk. The method used in the core stability exercise model is research and development (R&D) of the ADDIE model which is carried out in 5 stages. The concept of the developed model is based on the training model that will be used. Because the use of the training model must be appropriate. The development of the training model was made in the form of writing and pictures that contained a core stability exercise model for the 15-year-old Imran soccer academy training players. In the Core Stability Exercises model, the characteristics of 15-year-old children are seen from the aspects of physical development, cognitive development, artistic development, and psychosocial development. The results of this study are the form of the Core Stability Exercises training model for the age of 15 years is suitable for use in soccer training, especially core stability exercises with the aim of helping coaches make training more interesting, and not make athletes feel bored or bored. Based on the results of expert validation, 17 forms of Core Stability Exercises exercise models for 15 year olds are suitable for use from 17 forms of Core Stability Exercises exercise models for 15 year olds that have been made by researchers. Keywords: football, core stability exercise, characteristics of 15 year old

Analisis Penerimaan Pengguna terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM): studi kasus Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menerima aplikasi Salatiga Mobile Library. Sebagian besar pengunjung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga belum menggunakan aplikasi Salatiga Mobile Library karena belum maksimalnya publikasi kepada masyarakat. Aplikasi ini menyediakan pengalaman yang berbeda dan cara yang mudah dalam menemukan suatu item dari katalog perpustakaan menggunakan perangkat mobile. Technology Acceptance Model (TAM) digunakan untuk menguji tingkat penerimaan masyarakat terhadap suatu bentuk baru teknologi informasi. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada pengunjung perpustakaan.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat satu faktor utama yang mempengaruhi masyarakat dalam menerima aplikasi Salatiga Mobile Library, yaitu keinginan pribadi untuk terus menggunakan aplikasi ini atau tidak.The purpose of this research is to obtain what factors influencing the society in adopting Salatiga Mobile Library application. Most of Perpustakaan and Arsip Daerah Kota Salatiga visitors are not using Salatiga Mobile Library application because publication to the community has not maximal. This application provides a distinct experience and handy way to locate an item from the library catalog using mobile device. Technology Acceptance Model (TAM) is applied to verify the targeting society’s adopting level to a new form of information technology. Research data was collected by distributing the questionnaire to library visitors. The research result show that there is one main factor influencing the library visitors in adopting Salatiga Mobile Library, namely their personal motivation to continuously use it or not