668 research outputs found

    Penggunaan minda yang optimum dalam pembelajaran cetakan keenam

    Get PDF
    Buku ini mengandungi beberapa bab iaitu kata-kata aluan, prakata, gambarajah, bab 1 kemampuan dan potensi otak, bahagian otak kiri dan kanan, pengkhususan fungsi otak, perkembangan sel otak, adakah sel otak berkurangan?, bab 2 konsep minda, kuasa minda terpendam dan pemikiran positif, bab 3 ingatan: tiga peringkat ingatan, ingatan dan emosi, cara meningkatkan daya ingatan, penyimpanan dan pengeluaran maklumat, bagaimana pengeluaran maklumat boleh berlaku?, bab 4 peta minda sebagai alat untuk meningkatan daya mengingat dan cara mengambil nota, ciri penting peta minda, penggunaan peta minda, mengambil nota, bab 5 saranan, saranan hetero (heterosuggestion), saranan auto (autosuggestion), bab 6 penggambaran cara, penggambaran cara dan istirehat, latihan yang mudah dalam penggambaran cara, bentuk fikiran dan hasil fikiran, bentuk fikiran dan hasil fikiran, bab 7 meningkatkan daya pemerhatian dan pemusatan minda melalui istirehat, bab 8 daya pemusatan dalam pembelajaran, persediaan, proses pemusatan,, rumusan akhir sikap belajar, bab 9 pengurusan masa, petanda bahaya dalam pengurusan masa yang lemah, pengganggu masa, tabiat pengurusan masa, bab 10 mengenal diri anda, fakta utama untuk mencapai kecemerlangan, berusaha untuk menambah ilmu pengetahuan, mengamalkan tabiat yang proaktif, bab 11 pengurusan stres, petanda bahaya stres, sebab berlaku stres, latihan, bibliografi

    Internalisasi Makna Komunikasi Gerakan Tari Guel Sanggar Sekolah Menengah Pertama Swasta Budi Dharma

    Get PDF
    Internalisasi makna komunikasi dalam gerakan tari guel pada sanggar tari Sekolah Menengah Pertama Swasta Budi Dharma di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui internalisasi makna komunikasi yang apa pada gerakan tari guel. Metode yang digunakan adalah metode deskrptif dan jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pemasukan makna komunikasi yang disampaikan melalui gerakan-gerakan yang ada dalam tari guel. Makna komunkasi dalam tari guel disampaikan melalui gerakan dimulai dengan gerakan munatap, redep, ketibung, kepur nunguk, sengker kalang, seneng lintah dan yang terakhir adalah gerakan cicang nangka. Tari guel yang merupakan tarian asal Daerah Gayo merupakan gambaran sejarah dan wujud kebudayaan yang mengandung makna dalam tarian tersebut. Setiap gerakan mengadung makna tersendiri dan semoga tari guel akan terus dilestarikan oleh generasi penerus khususnya  pemuda Daerah Gayo. Kesimpulan yang diperoleh bahwa internalisasi makna komunikasi yang mempengaruhi sikap melalui gerakan tubuh pada saat menari tarian geul

    Optimum distributed generation allocation using PSO in order to reduce losses and voltage improvement

    Get PDF
    The technology advancement in Distributed Generations (DG) has significantly influenced the environmental pollution. In power system, more especially in distribution networks, DGs can able to mitigate the total losses of the network which effectively has significant effects on environmental pollution. Optimal location and size of DG in distribution networks is one of the important issues of the power system. This paper aims to investigate the best solution for optimal operation of distribution networks by taking into consideration of DG. The optimal allocation of DG can be considered as an integer problem that can be formulated by met heuristic methods. In this paper, the Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm has been used to solve the DG placement and sizing. The IEEE 34 bus test system has been utilized to demonstrate the effectiveness of the PSO algorithm on herein mentioned problem. The result illustrates the losses minimization and voltage profile improvement

    Optimum distributed generation allocation using PSO in order to reduce losses and voltage improvement

    Get PDF
    The technology advancement in Distributed Generations (DG) has significantly influenced the environmental pollution. In power system, more especially in distribution networks, DGs can able to mitigate the total losses of the network which effectively has significant effects on environmental pollution. Optimal location and size of DG in distribution networks is one of the important issues of the power system. This paper aims to investigate the best solution for optimal operation of distribution networks by taking into consideration of DG. The optimal allocation of DG can be considered as an integer problem that can be formulated by met heuristic methods. In this paper, the Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm has been used to solve the DG placement and sizing. The IEEE 34 bus test system has been utilized to demonstrate the effectiveness of the PSO algorithm on herein mentioned problem. The result illustrates the losses minimization and voltage profile improvement

    Optimum MV Feeder Routing and Substation siting and rating in Distribution Network

    Get PDF
    A distribution network planning consists of several complexity aspects due to the multiple decision variables. The main objective of the distribution system planning is to find the optimum number of substation, location, size and feeders routing. This paper proposes an evolutionary algorithm to determine the optimum distribution substation placement and sizing by using the particle swarm optimization algorithm and optimum feeder routing using modified minimum spanning tree algorithm. The proposed algorithm evaluates on the distribution network case with 164 load blocks. The results showed the effectiveness of the proposed algorithm to find the acceptable location and sizing of distribution substations with a proper routing of the feeder

    Optimum Distributed Generation Allocation Using PSO in order to Reduce Losses and Voltage Improvement

    Get PDF
    The technology advancement in Distributed Generations (DG) has significantly influenced the environmental pollution. In power system, more especially in distribution networks, DGs can able to mitigate the total losses of the network which effectively has significant effects on environmental pollution. Optimal location and size of DG in distribution networks is one of the important issues of the power system. This paper aims to investigate the best solution for optimal operation of distribution networks by taking into consideration of DG. The optimal allocation of DG can be considered as an integer problem that can be formulated by met heuristic methods. In this paper, the Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm has been used to solve the DG placement and sizing. The IEEE 34 bus test system has been utilized to demonstrate the effectiveness of the PSO algorithm on herein mentioned problem. The result illustrates the losses minimization and voltage profile improvement

    Pengurusan reputasi jenama: Pengaruh pengalaman jenama pengguna terhadap pengurusan reputasi universiti

    Get PDF
    Pengurusan reputasi jenama universiti amat penting bagi menarik lebih ramai pelajar dan tenaga pengajar yang cemerlang untuk memasuki sesebuah universiti.Di samping itu, tahap persaingan yang sengit telah memaksa universiti berusaha meningkatkan reputasi universiti masing-masing dengan pelbagai strategi.Namun, walaupun pelbagai model pengurusan reputasi jenama diketengahkan namun masih terdapat jurang yang perlu diisi. Sebagai tambahan kepada model sedia ada, maka pengalaman jenama pengguna telah ditambah bagi melihat hubungannya dengan pengurusan reputasi jenama.Hasil daripada kajian terhadap 380 orang pelajar daripada dua (2) buah universiti di Utara Semenanjung Malaysia mendapati terdapat hubungan signifikan antara pengalaman jenama pengguna dan pengurusan reputasi jenama.Hasil kajian ini juga telah membuka mata pihak universiti agar tidak hanya menekankan kepada aspek pengajaran semata-mata sebaliknya pengalaman pelajar dalam aspek lain tidak harus diabaikan

    Dilema hak suami pasca penceraian: Suatu penelitian awal di Malaysia / Mohd Ab Malek Md Shah … [et al.]

    Get PDF
    Apabila kita berbicara tentang isu penceraian, tergambar kepada kita akan segala tuntutan yang berhak untuk dipohon oleh si isteri; secara langsung mahupun tidak langsung menurut syara'. Ini termasuklah hak untuk mendapatkan muta‘ah (pampasan atau ganti rugi akibat diceraikan), tuntutan nafkah ‘iddah, hadhanah (hak penjagaan anak), tuntutan nafkah anak, hak untuk menuntut harta sepencarian (jointly acquired property) serta tuntutan hutang (sekiranya masih belum dilangsaikan oleh si suami selama tempoh perkahwinan berlangsung). Hakikatnya, apabila sesuatu bahtera rumahtangga yang telah terbina sejak sekian lama karam dipukul gelombang kehidupan yang penuh cabaran mendatang, tidak dapat dinafikan bahawa terdapat segelintir pihak akan mengambil jalan singkat dengan menuding jari ke atas kaum Adam; lantas bingkas mempersoalkan akan segala tuntutan hak yang boleh (wajib) dinikmati oleh bekas isteri menurut lunas – lunas perundangan secara hakiki. Ironinya, terdapat ramai di antara kita yang jarang untuk menyentuh akan segala hak yang wajar dipohon oleh pihak bekas suami akibat daripada kegagalannya untuk mempertahankan keutuhan “masjid” tersebut daripada runtuh begitu sahaja. Ini kerana; tiada terdapat sebarang kajian atau analisis khusus yang menjurus ke arah perbincangan berhubung segala hak bekas suami pasca penceraian. Selain itu, penulis turut membuat perbandingan secara umum terhadap peruntukan dari segi lunas – lunas perundangan terhadap segala tuntutan yang boleh dibuat oleh kedua – dua belah pihak daripada kedua – dua sistem yang terpakai di Malaysia. Justeru; adalah menjadi harapan penulis bahawa; menerusi penulisan yang berbentuk kualitatif ini; terdapat kefahaman yang lebih jelas terhadap segala tuntutan yang boleh dipohon oleh setiap pasangan dalam memastikan kebajikan dan keadilan antara kedua – dua belah pihak; termasuklah anak – anak supaya dapat dilestarikan secara situasi menang – menang (win – win situation)

    Amalan syariah di klinik perubatan swasta: Analisis kajian literatur dalam kualiti perkhidmatan dan kepuasan pesakit

    Get PDF
    Banyak rungutan dan perbincangan dalam kalangan pesakit mengenai bagaimana proses rawatan dan layanan yang didapati di klinik perubatan swasta. Penomana ini berlaku disebabkan terdapat beberapa kelemahan perkhidmatan dalam kalangan pegawai perubatan dan kakitangan melibatkan sikap dan tingkah laku di klinik terlibat. Kepuasan pesakit menjadi satu keperluan yang harus dititiberatkan oleh pengurusan klinik swasta dalam memberi perkhidmatan. Kajian ini akan meneliti perkhidmatan menerusi sistem pengurusan syariah yang boleh memandu pegawai perubatan dan kakitangan klinik berkerja untuk memenuhi keperluan perkhidmatan dan mendapatkan keredaan Allah. Justeru isu-isu membabitkan kelemahan perkhidmatan berasaskan syariah akan diteliti dalam kajian ini. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini ialah kaedah kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis dokumen Sebahagian besar data dikutip dari buku, journal, prosiding dan dokumen lain yang berkaitan dengan kajian ini. Hasil analisis dalam kajian ini mendapati bahawa klinik swasta ada menerapkan elemen syariah secara tidak langsung semasa doktor memberi rawatan kepada pesakit. Ini menunjukan bahawa perlaksanaan amalan syariah di sektor kesihatan swasta memang dipraktikan tetapi belum mengoptimakan perlaksanaanya sehingga dapat memberi kepuasan kepada pesakit. Oleh hal yang demikian pentadbiran klinik swasta perlu terus merialisasikan perkhidmatan perubatan patuh syariah serta mengenal pasti ruang-ruang penambahbaikan yang perlu dalam memastikan perkhidmatan mereka berkesan dan dapat memberi kepuasan kepada pesakit
    corecore