14 research outputs found

    Kriteria Penentuan Lokasi Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Preferensi Pedagangnya di Kawasan Perkotaan Sidoarjo

    Full text link
    Permasalahan utama PKL di Kawasan Perkotaan Sidoarjo adalah banyaknya kegagalan relokasi yang disebabkan karena kurang dilibatkannya PKL oleh pemerintah dalam menentukan lokasi PKL. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria penentuan lokasi PKL berdasarkan preferensi pedagangnya di Kawasan Perkotaan Sidoarjo. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah mengidentifikasi karakteristik PKL dalam memilih lokasi berdagang berdasarkan preferensi PKL menggunakan statistik deskriptif. Selanjutnya menentukan variabel yang berpengaruh menggunakan pembobotan (skala likert). Setelah mendapatkan urutan variabel yang berpengaruh, kemudian merumuskan kriteria penentuan lokasi PKL berdasarkan preferensi pedagang menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan kondisi eksisting, preferensi PKL dan teori yang relevan. Hasil penelitian adalah kriteria penentuan lokasi PKL berdasarkan preferensi pedagang di Kawasan Perkotaan Sidoarjo sebagai berikut: (1) Jenis barang yang dijual adalah makanan, minuman, kebutuhan sekunder dan tersier; (2) Sarana berdagang PKL adalah non permanen; (3) Luas lapak PKL maksimal 12m2; (4) Waktu berdagang PKL adalah sore hingga malam hari. (5) Berada pada lokasi yang memiliki tingkat kunjungan tinggi. (6) tersedianya utilitas penunjang kegiatan PKL; (7) Lokasi dekat dengan lokasi tempat parkir; (8) Lokasi PKL dilalui oleh jalur angkutan umum; (9) Berlokasi pada fungsi jalan yang memungkinkan untuk dilakukannya transaksi dan dilalui banyak orang/kendaraan; (10) Lokasi PKL berada pada ruang publik yang memiliki ketersediaan ruang khusus PKL; (11) Lokasi PKL berada dekat dengan kegiatan formal; (12) Lokasi PKL mendukung untuk dijadikan tempat menjual barang jenis tertentu (sejenis

    Persepsi pendeta GMIM Viadolorosa mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan

    Get PDF
    Objective: To investigate the perceptions of the priests about prevention of violence against women. Method: This is a descriptive qualitative study, with grounded theory as the research type. Results: The informants had a good understanding of violence, types of violence, the impact of violence, prevention of violence, efforts in preventing violence, and obstacles faced by the priests in preventing violence against women. Conclusion: Priests of GMIM Viadolorosa in Kairagi Dua have good perception and acceptance on violence against women. Keywords: perception, priest, prevention of violence against wome

    An Analysis of the Oral Communication Barriers in Face-to-face Communications Towards the Development of an Intervention Program in Speaking

    Full text link
    This study aimed to unravel the speaking barriers experienced by the criminology students in face-to-face oral communications, the effects of these barriers in their speaking performance and the strategies they use to cope with these speaking barriers. Results from these queries served as bases in developing a remedial intervention program that aims to improve students' English-speaking skills and overcome their communication barriers most specially in face-face-to settings. To achieve these aims, this study used qualitative descriptive design with semi-structured interview as data gathering tool. Nine criminology students were interviewed. Results showed that the oral communication barriers experienced by these 9 criminology students in face-to-face communications with English as medium include lack of knowledge of the English language such as vocabulary, grammar, and pronunciation; limited content knowledge/topical knowledge; and psychological related constraints. Meanwhile, results showed that the oral communication barriers experienced by the criminology students result to misinterpretation of the meaning they want to convey and mental blackouts. Findings also showed that the participants employ strategies in coping with the oral communication barriers and in avoiding being misinterpreted and mental blackouts, these include watching English movies, reading, practicing oneself to speak in English alone, googling, and interacting with others
    corecore