686 research outputs found

    Efektivitas Teknik Progesive Muscle Relaxtation, Dengan Progesive Muscle Relaxtation Dan Dzikir Anfas Terhadap Kecemasan

    Full text link
    This Study aoims to deremine the effect of PMR ( Progresive Muscle Relaxtation) therapy, PMR (Progesive Muscle Relaxtation) and Anfas Remembrance to reduce PAPP Khodijah students' anxiety, and to find out the difference in PMR, PMR and Dzikir Anfas Therapy which is more effective than the two therapies reduce anxiety levels. The method used is by using the Quasi experimental research design pretest and post test with control group. With Progressive Muscle Relaxation therapy intervention with Progressive Muscle Relaxation and Anfas dhikr as a control group. Each group consisted of 5 participants, within one week the research was conducted at PAPP Khodijah. The results of the study obtained Based on the results of the Mann Whitney U test on the gain score changes in the value of anxiety the progressive group muscle relaxtation, PMR and Anfas Dhikr were Z = -623, P = 0.548 (P≥0.05). This explains that both PMR and PMR groups and Dzikir Anfaz did not have a significant difference

    Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Sikap Terkait Sains Siswa SMP. (Studi Esperimen Di SMP Negeri 4 Singaraja)

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan: (1) keterampilanberpikir kritis dan sikap terkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran langsung, (2) keterampilan berpikir kritis antara siswa yangdibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yangdibelajarkan dengan model pembelajaran langsung, (3) sikap terkait sains antarasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengansiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung,Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan The Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 232siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 116 siswa. Variabel yangdiukur dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis dan sikap terkaitsains siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisisstatistik dengan analisis MANOVA satu jalur.Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. Pertama,terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan sikapterkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasisproyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung(F=52,811;p<0,05). Kedua, ada pengaruh yang signifikan terhadap keterampilanberpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaranberbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaranlangsung (F=69,184; p<0,05). Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikanterhadap sikap terkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran langsung (F=26,437; p<0,05).Berdasarkan hasil penelitian ini dapatdirekomendasikan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat digunakansebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikirkritis dan sikap terkait sains

    Strategi Guru dalam Mencapai Profesionalisme Guru di SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Annas Kuncoro Abdurrahman. K8411009. “STRATEGI GURU DALAM MENCAPAI PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Desember 2016. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) makna profesionalisme bagi guru di SMA Negeri 3 Boyolali; (2) upaya guru dalam mewujudkan profesionalisme guru di SMA Negeri 3 Boyolali.Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data berasal dari wawancara, observasi, serta dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan sembilan informan, yang terdiri dari dua guru mata pelajaran sejarah yang telah memperoleh sertifikasi dan dua guru mata pelajaran sosiologi yang akan mengikuti sertifikasi. Informan lainnya adalah tiga peserta didik kelas X IPS dan dua peserta didik kelas XI IPS. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan dengan cara purposive sampling. Dalam melakukan uji validitas data, yang dilakukan yaitu dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan data (verifikasi data).Hasil penelitian menunjukkan: (1) Makna profesionalisme bagi guru di SMA Negeri 3 Boyolali adalah (a) Sertifikasi hanya sebagai bukti formal sebagai guru yang profesional, (b) Motivasi guru untuk memperoleh sertifikasi bepengaruh terhadap kinerja guru setelah sertifikasi, (c) Peserta didik menjadi salah satu indikator prefesional seorang guru; (2) Upaya guru dalam mewujudkan profesionalisme guru di SMA Negeri 3 Boyolali adalah (a) menguasai kompetensi pedagogik, (b) menguasai metode pembelajaran, (c) pemanfaatan media pembelajaran.Kesimpulan penelitian ini adalah realisasi profesionalisme guru di SMA Negeri 3 Boyolali belum dapat terwujud sepenuhnya, masih terdapat guru yang tidak menjalankan kinerja sebagai guru dengan baik dan benar. Ini membuktikan bahwa sertifikasi hanya merupakan tahapan untuk mewujudkan profesionalisme guru. Sedangkan tahapan akhir untuk mewujudkan profesionalisme guru adalah “aktualisasi diri” seperti yang diungkapkan Maslow dalam konsep teori hierarki kebutuhan manusia. Kata Kunci : Konsep Teori Motivasi Manusia, ProfesionalismeGuru, Abraham Harold Maslow

    The Effect of Social Network Marketing, Attitudes Toward Social Network Marketing and Consumer Engagement on Consumer Purchase Intention on Batik

    Get PDF
    This research aims to examine the effect of social network marketing, attitudes towards social network marketing, and consumer engagement on consumer purchase intention on Batik. This study was quantitative and causal type research. Sampling used non-probability and purposive sampling methods. The data was taken from 210 active users of social network marketing, who are Batik consumers in Surabaya and know any sellers or brands of Batik that carry out a social network marketing and have once commented on those social network marketing sites. Data were further analyzed by structural equation modeling using SPSS 22.0 and AMOS 22.0. The results found that there was no direct effect of social network marketing towards consumer purchase intention on Batik, but there was an indirect effect of consumer engagement between the relationship of social network marketing and consumer purchase intention on Batik. There was also an indirect effect of attitudes towards social network marketing between the relationship of social network marketing and consumer purchase intention on Batik

    Permeasi Transdermal Losartan in Vitro Dari Larutan Dengan Variasi Kadar Losartan Dan Propilen Glikol

    Full text link
    Losartan is an angiotensin receptor antagonis which has low oral bioavailability (0.25-0.35). Transdermal drug delivery system is needed as one solution for this low oral bioavailability drug. Propilen glikol (PG), as enhancer, is frequently added in transdermal dosage form. This research was purposed to explore the effect of PG as losartan permeation enhancer in various concentration of potasium losartan (k-los). The research was carried out in vitro using vertical tipe difusion cel for 4 formulas, i.e. 2% potasium losartan (k-los) :15% PG (F1), 10% k-los :15% PG (F2), 2% k-los :20% PG (F3), and 10% k-los: 20% PG (F4) using citric buffer pH 5 as donor medium, while PBS pH 7,4 was used as receptor medium. The dorsal skin of white wistar male rat was used as membrane. HPLC with UV detector was used to determine the concentration of k-los appear in receptor compartment. The results show that increasing of k-los concentration from 2% to 10% can increase the flux if PG concentration is 20%, but it does not have any significant effect to the flux if the PG concentration is 15%. Increasing PG concentration from 15% to 20% decrease the flux permeation in k-los concentration of 2%, and does not have any significant effect in concentration of k-los of 10%. The lag time permeation does not has any significant differencess. It means that PG as enhancer in the concentration above 15% doesn't have any adventages

    Mengukur Korelasi Antara Tingkat Kemapanan Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Produktivitas Perusahaan

    Full text link
    Banyak literatur yang memaparkan manfaat penyelarasan antara Strategi Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) dengan strategi bisnis bagi keberhasilan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat korelasi antara tingkat kemapanan suatu Perusahaan dalam menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnisnya dan produktivitas Perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui studi kasus tunggal pada Perusahaan perdagangan barang dan jasa teknologi informasi. Model yang digunakan dalam menilai tingkat kemapanan penyelarasan strategi SI/TI terhadap strategi bisnis adalah model tingkat kemapanan menurut kerangka kerja Control Objective for Information and Related Technology (COBIT). Ukuran produktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Factor Productivity (TFP). Melalui pengujian statistik non-parametrik dengan koefisien korelasi peringkat Spearman, tidak ditemukan korelasi positif antara tingkat kemapanan Perusahaan dalam menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnisnya dan produktivitas Perusahaan. Sebagai kesimpulannya, dampak tingkat kemapanan penyelarasan strategi SI/TI melalui tata kelola TI terhadap produktivitas suatu organisasi tidak selalu dapat diukur dengan membandingkan keduanya dalam periode tahun yang sama. Much of the literature describing the benefits of alignment between Strategy Information Systems/Information Technology (IS/IT) with business strategy for the success of the organization. The study was conducted to see the correlation between the level of reliability of a company's strategy in aligning IS/IT with business strategy and company productivity. The research was conducted through a single case study on trade in goods and services enterprise information technology. The model used in assessing the reliability of the alignment of strategy IS/IT to business strategy is a model framework for the establishment by the Control Objective for Information and Related Technology (COBIT). Productivity measures used in this study is Total Factor Productivity (TFP). Through the non-parametric statistical tests with Spearman rank correlation coefficient, was not found a positive correlation between the level of maturity in aligning corporate strategy IS/IT with business strategy and corporate productivity. In conclusion, the impact of strategic alignment maturity level of IS/IT through IT governance on the productivity of an organization can not always be measured by comparing the two in the same period

    SOCIAL NETWORK MARKETING, ATTITUDES TOWARD SOCIAL NETWORK MARKETING, AND CONSUMER ENGAGEMENT ON PURCHASE INTENTION OF BATIK COMPANY IN SURABAYA

    Get PDF
    Abstract - This research aims to examine the effect of social network marketing, attitudes toward social network marketing, and consumer engagement to consumer purchase intention. This quantitative and causal type of research used questionnaires to obtain the data. Non-probability and purposive sampling method were used. 210 samples were taken whose are consumers of batik in Surabaya which an active users of social networking sites and know any sellers or brands of batik that perform a social network marketing and have ever commented on those social networking sites. The result analyzed by using SPSS 22.0 and AMOS 22.0. The result found that there is no direct effect between social network marketing and consumer purchase intention. However, consumer engagement fully mediates the relationship between social network marketing and consumer purchase intention. There is also an indirect effect from attitudes toward social network marketing between the relationship of social network marketing and consumer purchase intention. Keywords: Social Network Marketing, Consumer Engagement, Attitudes Toward Social Network Marketing, Consumer Purchase Intentio

    Pengaruh Lebar Pondasi Dan Jumlah Lapisan Geogrid Terhadap Daya Dukung Tanah Pada Pemodelan Fisik Lereng Pasir Dengan Kepadatan Relatif (Rc) 85%

    Full text link
    Penggunaan Geogrid untuk meningkatkan daya dukung tanah telah berkembang pesat utamanya dalam bidang geoteknik. Penggunaan Geogriddapatmeningkatkankemampuanagar dapatdigunakannyapondasidangkalsebagaigantipenggunaanpondasidalam yang relatifmahal. Dibandingkonstruksipondasipadatanahdatar, pondasidangkal yang diletakkandekatlerengdandibebani di atasnyamenghasilkanpengurangandayadukungultimitnya. Berbagai penelitian telah dilakukan terhadap lereng pasir yang diberi perkuatan Geogrid untuk mengevaluasi keunggulannya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadappemodelan fisik lereng pasiryang diberi perkuatan Geogrid. Parameter-parameter yang diuji dalam penelitian ini antara variasi lebar pondasi yang digunakan yaitu 4,6, dan 8 cm serta variasi jumlah lapisan perkuatan Geogrid yaitu 1,2,3 lapisan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa nilai daya dukung semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah lapis perkuatan Geogrid yang digunakan. Sedangkan kenaikan besar lebar pondasi satu lereng tidak sebanding dengan kenaikan nilai daya dukung pondasi tersebut. Berdasarkan analisis Bearing Capacity Improvement (BCI)dapat diketahui rasio peningkatan daya dukung terbesar terdapat pada lebar pondasi terkecil yang digunakan, yaitu sebesar 4 cm dan jumlah lapisan paling banyak, yaitu sebanyak 3 lapisan
    • …
    corecore