69 research outputs found

    Pengaruh penggunaan larutan kulit pisang goroho (Musa acuminate L ) terhadap sifat fisik telur ayam ras

    Get PDF
    EFFECT OF USE OF GOROHO BANANA (Musa acuminate L) PEEL SOLUTION ON THE PHYSICAL CHARACTERISTICS OF PUREBRED CHICKEN EGGS. This study aims to evaluate the effect of the use of goroho banana peel solution on the physical characteristics of purebred chicken eggs during storage. The ingredients used in this study were 40 eggs of fresh purebred laying hens weighing of 65-70g and goroho banana peels. The goroho banana peels were obtained from fried banana sellers located on the shore of Manado Malalayang beach. The tools used in this study were areknife, scales, container, diameter caliper, tissue, glass, stove, pan, cloth belacu, rubber band, plastic bag, sample paper, and measuring glass 1000 ml capacity. The method used in this study was a completely randomized design method consist of 4 treatments and 5 replication at each treatment. The observed variables were changes in egg weight, egg whites and egg yolk index. The data obtained were analyzed using anova. The results showed that there was a noticeable difference (P<0.05) to changes in egg weight, egg white index and egg yolk index. Immersion of eggs in concentrations up to 40% solution of goroho banana peels with storage for 30 days had a noticeable effect on changes in egg weight, egg white index and egg yolk index.Keywords: Purebred chicken eggs, goroho banana peels, physical characteristics

    POLA KONSUMSI PANGAN BERDASARKAN INDEKS GLIKEMIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Sebagai upaya untuk mencegah peningkatan prevalensi diabetes melitus pengaturan diet menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah kenaikan kadar glukosa darah dan menurunkan kadar glukosa darah, antara lain dapat dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat dan berindeks glikemik rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi makanan berdasarkan indeks glikemik dengan kadar glukosa darah pasien rawat jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desaign studi cross-sectional. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustive sampling yaitu semua anggota populasi yang dijadikan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang yang merupakan pasien rawat jalan DM Tipe 2 di Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dalam bentuk dalam bentuk tabulasi silang (crosstab). Data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi IG tinggi dengan kadar glukosa darah responden (p=0,881). Pada pola konsumsi IG sedang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,250). Pada pola konsumsi IG rendah menunjukkan juga tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,343). Pada beban glikemik dengan kadar gula darah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan (p=0,977). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi berdasarkan indeks glikemik tinggi, sedang, rendah dan beban glikemik dengan kadar glukosa darah responden di puskesmas kassi-kassi dan puskesmas jongaya kota Makassar

    Pengaruh penggunaan jambu biji merah terhadap pH, Total bakteri Asam Laktat, kadar alkohol dan viskositas kefir

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Jambu biji merah (Psidium guajava) sebagai minuman fungsional dengan melihat pengaruh perlakuan terhadap terhadap nilai pH, Total BAL, kadar alkohol dan viskositas kefir yang dihasilkan. Bahan utama pembuatan kefir  adalah susu UHT, jambu biji dalam bentuk juice jambu biji merah serta grain kefir komersial sebagai starter. Bahan lain yang digunakan adalah media MRS broth, MRS Agar, Pepton water, bufer pH 4 dan pH 7 untuk analisa pH kefir, kertas aquadest dan bahan bahan untuk uji sensoris. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan  perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain : P0 ; Susu UHT 100% + 0% juice jambu, P1 : Susu UHT 90% + 10 % Juice Jambu, P2; Susu UHT    80% + 20 % juice jambu P3; Susu UHT 70  %, + 30% juice jambu, P4; Susu UHT 60% + 40% Juice Jambu P5; Susu UHT 50% + 50% Juice Jambu. Grain kefir digunakan sebanyak 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata (P&lt;0.05) terhadap Nilai pH, dan kadar alkohol, berbeda sangat nyata (P&lt;0.01) terhadap Viskositas Kefir dan Tidak berbeda nyata (P&gt;0,05) terhadap Total Bakteri Asam Laktat, kefir.  Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa penggunaan jambu biji merah dengan prosentase 40% menghasilkan  nilai pH, kadar alkohol dan viskositas yang terbaik pada kefir.  Kata kunci : Kefir, juice jambu biji merah, grain kefir, susu UH

    Pengaruh persentase carboxy methyl cellulose (CMC) terhadap waktu leleh, pH, dan sifat sensoris es krim probiotik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase carboxy methyl cellulose (CMC) terhadap waktu leleh, pH, dan sifat sensoris es krim probiotik. Es krim probiotik menggunakan bakteri probiotik yakni Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulcariccus, dan Streptococcus thermophiles sebagai starter. Bahan-bahan lain yang digunakan adalah: CMC, susu UHT, telur, agar-agar, whipped cream dan susu bubuk serta gula. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan untuk pengujian waktu leleh, dan pH, sedangkan untuk pengujian sensoris (warna, aroma, tekstur, dan cita rasa) es krim probiotik dengan menggunakan uji Skala Hedonik terhadap 45 panelis tidak terlatih. Perlakuan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain : tanpa perlakuan P0 : Es Krim Probiotik + 0% CMC, P1 : Es Krim Probiotik + CMC 0,4% , P2 : Es Krim Probiotik + CMC 0,8%, P3 : Es Krim Probiotik + CMC 1,2%, P4 : Es Krim Probiotik + CMC 1,6%, P5 : Es Krim Probiotik + CMC 2,0%. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan carboxy methyl cellulose (CMC) memberikan respon berbeda tidak nyata terhadap sifat sensoris warna, tekstur dan aroma es krim probiotik, tetapi berbeda nyata terhadap waktu leleh, pH, dan sensoris (citarasa) es krim probiotik. Untuk variable yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji BNJ. Berdasarkan hasil pada penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa es krim probiotik penggunaan persentase CMC 1,2% merupakan perlakuan terbaik terhadap  uji waktu leleh, pH dan sensoris (citarasa) es krim probiotik.Kata Kunci : CMC, es krim probiotik, waktu leleh, pH, dan cita ras

    KUALITAS FISIKOKIMIA DAN MIKROBIA YOGHURT SINBIOTIK YANG DIBERI PATI TERMODIFIKASI UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN LEVEL BERBEDA

    Get PDF
    THE PHYSICOCHEMICAL AND MICROBIAL QUALITY OF SINBIOTIC YOGHURT GIVEN DIFFERENT LEVEL OF MODIFIED STARCH OF PURPLE UWI BULB (Dioscorea alata). An experiment was done in order to determine the level of modified starch of purple uwi bulb (Dioscorea alata) which best for syneresis, pH and total lactic acid bacteria of synbiotic yoghurt.  Completely Randomized Design (CRD) was used in this experiment with 6 treatments as follows P0 = yoghurt without modified starch purple uwi bulb, P1 = yoghurt + 0,1% modified starch purple uwi bulb, P2 = yoghurt + 0,2% modified starch purple uwi bulb, P3 = yoghurt + 0,3% modified starch purple uwi bulb, P4 = yoghurt + 0,4%  modified starch purple uwi bulb dan P5 = yoghurt + 0,5 modified starch purple uwi bulb; and three repetitions   each treatment. Measurements taken were syneresis, pH value, total of acid lactate bacteria. Data obtained were analyzed using ANOVA and Tuckey’s test was used to inspect treatment differences among group means.  It found in this research that application of modified starch of purple uwi bulb in symbiotic yoghurt gave a significant effect (P<0,01) on pH value and total lactic acid bacteria but not on syneresis. However, the syneresis values tendency decreased as the level of modified starch of purple uwi bulb increased.  The pH of symbiotic yoghurts given modified starch were ranged between 5.0 – 5.4 and the lowest pH was found in yoghurt with 0.3% modified starch added, meanwhile the total lactic acid bacteria of symbiotic yoghurts given modified starch were ranged between log 10-78.65 – log10-7 8.87 and the highest total lactic acid bacteria was found in yoghurt with 0.2% modified starch added.  It concluded in this research that the best quality of symbiotic yoghurt was in yoghurt with addition of modified starch of purple uwi bulb 0.3%.  Keywords: Sinbiotic Yoghurt, Modified Starch of Ubi Purple Tuber, Sineresis, pH value, BAL Tota

    Sifat fisik dan organoleptik es krim dengan penambahan ubi banggai ungu (Dioscorea alata L.)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ubi banggai ungu (Dioscorea alata L) terhadap sifat fisik dan organoleptik es krim. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah susu UHT, ubi banggai ungu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan untuk kualitas fisik, dan untuk pengujian organoleptik terdiri  dari 4 perlakuan dan 35 ulangan (panelis). Adapun perlakuan dalam penelitian  ini adalah:  P0 Tanpa penambahan ubi banggai ungu 0%, P1 Penambahan ubi banggai ungu 8%, P2 Penambahan ubi banggai ungu 16%, P3 Penambahan ubi banggai ungu 24%. Variabel yang diukur adalah sifat fisik, overrun, waktu leleh dan uji organoleptik warna, aroma, tekstur dan cita rasa. Data yang diperoleh dari semua variable dianalisis menggunakan analisis varians. Apabila terdapat perbedaan  rataan perlakuan akan dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ubi banggai ungu memberikan pengaruh berbeda nyata (P&lt;0,05) terhadap titik leleh, warna, dan cita rasa dan berbeda tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap overrun, aroma dan tekstur. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian yang dilakukan dapat di simpulkan bahwa penambahan ubi banggai ungu pada sampai dengan 8% menunjukkan kualitas fisik es krim yang baik dan secara organoleptik  dapat diterima oleh panelis. Kata kunci: Es krim, kualitas fisik, organoleptik, ubi banggai ungu (Dioscorea alata L

    DETERMINAN SIKAP RESIDEN TERHADAP NARKOBA DI KLINIK REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN

    Get PDF
    Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional dan Pusat Penelitian Kesehatan UI tahun 2008diperoleh angka prevalensi mencapai 1,9% dan pada tahun 2011 meningkat hingga 2,2% atau lebih kurang 4 jutapenduduk Indonesia usia 10 sampai dengan 60 tahun sebagai penyalah guna narkotika. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis faktor determinan sikap residen terhadap narkoba di Klinik Rehabilitasi BNNP SulawesiSelatan Tahun 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross SectionalStudy. Populasi dalam penelitian ini adalah semua residen yang menjalani rehabilitasi di Klinik RehabilitasiBNNP Sulawesi Selatan Tahun 2017 sebanyak 119 orang. Sampel pada penelitian ini adalah semua residen yanghadir pada saat dilakukan penelitian dan bersedia serta layak untuk diwawancara sebanyak 65 orang.menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Datadianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat dengan menggunakan uji chi square danmultivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi terbesar adalah padakelompok umur 20&ndash;29 Tahun (46,2%), jenis kelamin laki-laki (86,2%). berpendidikan rendah (66,2%), tinggalbersama orangtua (41,9%), pegawai swasta (36,9%). Pada analisis bivariat, variabel yang signifikanberhubungan dengan sikap residen yaitu lama rehabilitasi (p= 0,033), fungsi keluarga (p= 0,000), dukungankeluarga (p= 0,010) dan kelompok teman sebaya (p= 0,004). Pada analisis multivariat, variabel yang palingberhubungan dengan sikap residen yaitu fungsi keluarga (p=0,002). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan lamarehabilitasi, fungsi keluarga, dukungan keluarga dan kelompok teman sebaya dengan sikap residen terhadapnarkoba

    Pengaruh Pemberdayaan Ibu dalam Perawatan Bayi melalui Pendekatan Modelling

    Full text link
    Ibu merupakan faktor lingkungan yang utama dan dapat berperan terhadap tumbuh kembang bayi melalui pemberian ASI. Pemberian ASI sangat dianjurkan pada bayi sampai anak berusia 2 tahun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas pemberdayaan ibu dalam merawat bayi 0-6 bulan dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan pendekatan modeling terhadap pengetahuan dan dukungan keluarga dengan status laktasi bayi. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre-post control group design. Analisis menggunakan uji wilcoxson dan uji Mann Whitney. Intervensi yang diberikan berupa pemberian pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling tentang manajemen laktasi dan stimulasi tumbuh kembang bayi. Sampel berjumlah 81 orang terdiri atas 41 orang kelompok perlakuan dan 40 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dari kelompok intervensi dan kontrol masing-masing menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000; p=0,001). Dukungan keluarga dari kelompok intervensi dan kontrol masing masing menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000; p=0,009). Status laktasi menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (p=0,001) antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian bahwa efektivitas pemberdayaan ibu dalam merawat bayi menunjukkan terdapat perbedaan antara pengetahuan, dukungan keluarga dan status laktasi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling
    corecore